p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Media Pertanian
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Populasi dan Keanekaragaman Serangga Penyerbuk di Kebun Kelapa Sawit Desa Rantau Kapas Bukit Paku Kabupaten Batanghari Hayata Hayata; Nasamsir Nasamsir; Prasetyo Hady Saputro
Jurnal Media Pertanian Vol 7, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jagro.v7i2.161

Abstract

The presence of pollinatting insect is an unseparated part in oil palm cultivation. The insect population and its diversity   will affect the pollination process that will produce a good   fruit. This study aimed to determine and study the population as well as the species diversity of pollinating insects on smallhoulder oil palm plantations in Rantau Kapas Bukit Paku Village, Batanghari Regency. Unformated Trials  was carried out  as the experimental design and the location was porpusively chosen because there were plants under study and were uniform in  that location.The method used was a descriptive survey method, which deal with  observing the types and numbers of pollinating insects caught at the sample locations in smallholder oil palm plantations aged 6 years. Catching pollinating insects used Kairomix pheromone traps. The results of the study showed that there were 18,301 species of E kamerunicus  and 478 species of Thrips hawaiiensis  pollinated insects were caught, while 378 non-pollinated insects were caught in the oil palm plantation area in the Bukit Paku area. The general morphology of the fruit was Tenera fruit type, with the average of Fresh Fruit Bunch (FFB) weight as 9.4 kg.
Potensi Biopestisida Asap Cair Asal Tempurung Kelapa Terhadap Serangga Araecerus fasciculatus (De Geer) Araz Meilin; Nasamsir Nasamsir; Junius Febri Handana
Jurnal Media Pertanian Vol 8, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jagro.v8i2.212

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi asap cair sebagai biopestisida terhadap serangga A. fasciculatus. Penelitian ini di laksanakan di Laboratorium Dasar Fakultas Pertanian Universitas Batanghari Jambi, mulai bulan Agustus sampai November 2021. Asap cair yang digunakan yaitu berbahan dasar tempurung kelapa yang berasal dari Kelurahan Pancowati, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, pemilik pabrik asap cair Bapak Margono. Potensi asap cair sebagai biopestisida di uji menggunakan uji toksisitas secara kontak dan residu. Uji toksisitas menggunakan konsentrasi 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, kontrol (aquades), insektisida berbahan aktif klorfiripos 2ml/L pada metode kontak dan metode residu konsentrasi 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, kontrol (aquades), insektisida berbahan aktif klorfiripos 2ml/L sebagai pembanding. Masing-masing perlakuan menggunakan 10 ekor hama A. fasciculatus di ulang 4 kali. Parameter yang diamati mortalitas pada 1, 2, 4, 8, 24, 48, 72 jam setelah aplikasi (JSA), kecepatan kematian serangga dan nilai kerusakan biji menggunakan SNI 01-2097-2008. Analisis data menggunakan sidik ragam (analisis of variance), apabila perlakukan beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan New Mulltiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5% menggunakan aplikasi SPSS 20. Hasil analisis menunjukan bahwa  asap cair tempurung kelapa berpengaruh nyata terhadap mortalitas serangga A. fasciculatus baik metode kontak maupun metode residu, pada kecepatan kematian metode kontak lebih unggul dibandingkan dengan metode residu dengan 8 jam setelah aplikasi (1,4 ekor/jam) jika dibandingkan dengan insektisida berbahan klorfiripos dengan selisih sebesar (1,7 ekor/jam).  Pada metode residu dari pengamatan nilai kerusakan biji biopestisida asap cair tempurung kelapa terbukti berpengaruh mengurangi kerusakan pada biji kopi disimpanan. Asap cair tempurung kelapa berpotensi sebagai alternatif biopestisida terhadap serangga A. fasciculatus dan menurunkan nilai cacat biji kopi disimpanan