Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JEMAS : Jurnal Edukasi Matematikan dan Sains

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF PADA KONSEP PEMUAIAN DI SMA NEGERI 3 BIREUEN KELAS X Sharfina Sharfina; Afdhal Sufahmi
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 1 No. 1 (2020): Maret| Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pembelajaran sains khususnya fisika, peserta didik diharapkan memiliki keterampilan dan mampu mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Pengaplikasian tersebut belum dapat dipenuhi apabila kemampuan dasarnya belum terbentuk. Kemampuan dasar yang disebut sebagai kemampuan proses adalah kemampuan yang bersifat umum dan berorientasi kepada ilmu pengetahuan yang lebih tinggi, serta mampu diaplikasikan pada pekerjaan yang lebih luas. Suatu keterampilan khususnya dalam belajar sains, dapat diperoleh peserta didik dengan memberikan sejumlah pengalaman kepada peserta didik dan membimbing mereka untuk menggunakan pengetahuan sains, sehingga dengan belajar sains diharapkan peserta didik memiliki keterampilan berpikir kreatif dan bertindak berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran generatif terhadap peningkatan keterampilan berfikir kreatif peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Bireuen . Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain Non-equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Bireuen kecamatan Kota Juang kabupaten Bireuen. Adapun sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu peserta didik kelas X2 dan X4 SMA Negeri 3 Bireuen yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran generatif terhadap peningkatan keterampilan berfikir kreatif siswa kelas X SMA Negeri 3 Bireuen pada materi pemuaian.
PENERAPAN PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN TEKNIK MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP GAYA Fatma Zuhra; Sharfina Sharfina
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 1 No. 2 (2020): September | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Quantum Learning dengan teknik Mind Mapping pada konsep gaya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan sampel penelitian 24 orang siswa yang pilih secara random sampling. Instrumen pengumpulan data adalah RPP, LKS dan tes. Statistik yang digunakan dalam pengolahan data adalah dengan menggunakan statistic uji-t. Dari hasil perhitungan pengujian hipotesis dengan menggunkan uji-t diperoleh bahwa penggunaan model pembelajaran Quantum Learning dengan teknik Mind Mapping mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING BERBASIS MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH DALAM UPAYA HASIL BELAJAR SISWA Sharfina Sharfina; M Taufiq; Jejem Lestari
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 2 No. 2 (2021): September | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya hasil belajar dan aktivitas guru dan siswa merupakan suatu masalah yang mendasar di MAN Peusangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MAN Peusangan yang berjumlah 20 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, observasi dan angket. Teknik pengolahan data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran quantum learning menggunakan media animasi Macromedia Flash dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan persentase ketuntasan siklus I yang berkategorikan sangat kurang baik (40%) dan siklus II yang berkategorikan baik (85%); 2) aktivitas guru dan siswa, dengan persentase siklus I yang berkategorikan kurang (60%), dan siklus II yang berkategorikan cukup baik (80%) untuk aktivitas guru. Sedangkan untuk aktivitas siswa siklus I yang berkategorikan kurang baik (62%) dan siklus II yang berkategorikan baik (81%); dan 3) respon siswa melalui penerapan model pembelajaran quantum learning menggunakan media animasi Macromedia Flash menunjukkan kriterian sangat setuju dengan persentase rata-rata yang berkategorikan sangat baik (91%).
Peningkatan Keterampilan Proses Sains Di Kelas X SMA Negeri 1 Kutablang Melalui Model Pembelajaran CTL Berbasis Video Pembelajaran Pada Materi Usaha Dan Energi Nurul akmal; Fatimah Fatimah; Sharfina Sharfina
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 3 No. 2 (2022): September| Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendah ketrampilan proses sains karena aktivitas guru dan siswa menjadi masalah di kelas X SMA Negeri 1 Kuta Blang selain itu juga siswa hanya mendengar dan mencatat semua penjelasan dari guru. Penelitian bertujuan mengetahui 1) peningkatan ketrampilan proses sains, 2) aktivitas guru dan siswa, 3) respon siswa melalui penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi usaha dan energi di SMA Negeri 1 Kuta Blang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kuta Blang berjumlah 20 siswa. Teknik analisis data melalui tes keterampilan proses sains, tes observasi dan tes respon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Peningkatan keterampilan proses sains di kelas X SMA Negeri 1 Kutablang melalui model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi usaha dan energi untuk siklus I diperoleh 55% meningkat menjadi 65% pada siklus II dan siklus III sebesar 90%, maka dengan ini keterampilan proses sudah baik. (2) Peningkatan pada aktivitas guru pada siklus I sebesar 74,29% meningkat menjadi 82,86% pada siklus II dan meningkat menjadi 95,71% siklus III. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I sebesar 65,71% meningkat menjadi 82,86% pada siklus II dan meningkat menjadi 92,82% siklus III.
Pemanfaatan Mentimeter pada Pelajaran IPA dengan Cooperatif Learning Sumiasyih Sumiasyih; Okimustava Okimustava; Sharfina Sharfina
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 4 No. 1 (2023): Maret | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keterlaksanaan pembelajaran dan menganalisa kepuasan pembelajaran dengan memanfaatkan mentimeter dengan model cooperative learning metode problem solving pada pelajaran IPA. Hasil penelitian ini memberikan data keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan pembelajaran dengan prosntase 100 % dengan kriteria sangat baik. Hasil diskusi kelompok 80% siswa memahami soal dengan tuntas dengan kriteria baik, sehingga pembelajaran dengan model kooperatif learning yang diterapkan dalam diskusi ini, berhasil meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi tuas. Hasil angket kepuasan peserta didik terhadap manfaat mentimeter pada model pembelajaran kooperatif learning pada materi tuas menunjukkan rata-rata 85%, menyukai terhadap usefulness, easy to use, easy to learn, satisfaction, artinya tingkat kegunaan, mudah digunakan, mudah dipelajari, kepuasan peserta didik terhadap penggunaan mentimeter dalam model pembelajaran kooperatif learning dengan kriteria sangat tinggi