Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PELATIHAN PEMANFAATAN BOTOL BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI BUNYI DI SMP NEGERI 2 MAKMUR Fatimah Fatimah; Nanda Safarati; Nurhayati Nurhayati; Rahma Rahma; Sharfina Sharfina
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v2i1.202

Abstract

Peranan guru dalam proses pembelajaran masih sangat dominan walaupun sebagian dari mereka telah berupaya untuk menjadi fasilitator di samping sebagai sumber informasi. Namun, guru dituntut untuk bisa memberikan kemudahan bagi para siswa dalam proses pembelajaran yang mudah dipahami dan menyenangkan. Oleh sebab itu, pendekatan pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan siswa. Pemanfaatan barang bekas dan peralatan sederhana sebagai media bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan. Siswa SMP Negeri 2. Makmur memanfaatkan botol bekas sebagai media pembelajaran yang dipakai kemudian dikaitkan dengan materi yang sedang dipelajari. Adanya kegiatan PKM berupa pelatihan pemanfaatan botol bekas sebagai media pembelajaran pada materi bunyi di SMP Negeri 2. Makmur dapat membantu siswa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang kritis, kreatif, mandiri dan peduli terhadap lingkungannya, menambah wawasan guru dan siswa dalam memanfaatkan barang bekas dan peralatan sederhana sebagai media pembelajaran, serta guru diharapkan dapat mengembangkan berbagai alternatif media sederhana yang kreatif dan berkesinambungan.
PELATIHAN INOVASI PEMBELAJARAN MENGAHADAPI MASA PANDEMIC COVID-19 Nanda Safarati; Rahma Rahma; Fatimah Fatimah; Sharfina Sharfina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i3.937

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat program studi Pendidikan Fisika bertujuan memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut dengan mengadakan pelatihan pengembangan inovasi pembelajaran dalam menghadapi masa pandemic covid-19. Melalui kegiatan ini, tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi Pendidikan Fisika memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap praktisi pendidikan dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang dapat digunakan di era new normal. Kegiatan webinar nasional yang bertemakan “Pelatihan Inovasi Pembelajaran Mengahadapi Masa Pandemic Covid-19” tersebut dihadiri oleh praktisi pendidikan dari seluruh Indonesia termasuk dosen, guru, mahasiswa dan praktisi pendidikan lainnya. Peserta yang mengikuti kegiatan webinar nasional ini berjumlah 148 orang yang terdiri dari 46 dosen, 44 guru, 44 mahasiswa dan 14 orang lainnya. Kegiatan webinar ini berlangsung selama 4 hari yaitu pada tanggal 8, 9, 15 dan 16 Juli 2020. Berdasarkan tanggapan peserta yang mengikuti webinar ini didapatkan informasi bahwa para pendidik sangat antusias mengikuti kegiatan ini dikarenakan materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut masih baru bagi mereka.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF PADA KONSEP PEMUAIAN DI SMA NEGERI 3 BIREUEN KELAS X Sharfina Sharfina; Afdhal Sufahmi
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 1 No. 1 (2020): Maret| Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pembelajaran sains khususnya fisika, peserta didik diharapkan memiliki keterampilan dan mampu mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Pengaplikasian tersebut belum dapat dipenuhi apabila kemampuan dasarnya belum terbentuk. Kemampuan dasar yang disebut sebagai kemampuan proses adalah kemampuan yang bersifat umum dan berorientasi kepada ilmu pengetahuan yang lebih tinggi, serta mampu diaplikasikan pada pekerjaan yang lebih luas. Suatu keterampilan khususnya dalam belajar sains, dapat diperoleh peserta didik dengan memberikan sejumlah pengalaman kepada peserta didik dan membimbing mereka untuk menggunakan pengetahuan sains, sehingga dengan belajar sains diharapkan peserta didik memiliki keterampilan berpikir kreatif dan bertindak berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran generatif terhadap peningkatan keterampilan berfikir kreatif peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Bireuen . Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain Non-equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Bireuen kecamatan Kota Juang kabupaten Bireuen. Adapun sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu peserta didik kelas X2 dan X4 SMA Negeri 3 Bireuen yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran generatif terhadap peningkatan keterampilan berfikir kreatif siswa kelas X SMA Negeri 3 Bireuen pada materi pemuaian.
PENERAPAN PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN TEKNIK MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP GAYA Fatma Zuhra; Sharfina Sharfina
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 1 No. 2 (2020): September | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Quantum Learning dengan teknik Mind Mapping pada konsep gaya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan sampel penelitian 24 orang siswa yang pilih secara random sampling. Instrumen pengumpulan data adalah RPP, LKS dan tes. Statistik yang digunakan dalam pengolahan data adalah dengan menggunakan statistic uji-t. Dari hasil perhitungan pengujian hipotesis dengan menggunkan uji-t diperoleh bahwa penggunaan model pembelajaran Quantum Learning dengan teknik Mind Mapping mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING BERBASIS MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH DALAM UPAYA HASIL BELAJAR SISWA Sharfina Sharfina; M Taufiq; Jejem Lestari
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 2 No. 2 (2021): September | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya hasil belajar dan aktivitas guru dan siswa merupakan suatu masalah yang mendasar di MAN Peusangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MAN Peusangan yang berjumlah 20 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, observasi dan angket. Teknik pengolahan data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran quantum learning menggunakan media animasi Macromedia Flash dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan persentase ketuntasan siklus I yang berkategorikan sangat kurang baik (40%) dan siklus II yang berkategorikan baik (85%); 2) aktivitas guru dan siswa, dengan persentase siklus I yang berkategorikan kurang (60%), dan siklus II yang berkategorikan cukup baik (80%) untuk aktivitas guru. Sedangkan untuk aktivitas siswa siklus I yang berkategorikan kurang baik (62%) dan siklus II yang berkategorikan baik (81%); dan 3) respon siswa melalui penerapan model pembelajaran quantum learning menggunakan media animasi Macromedia Flash menunjukkan kriterian sangat setuju dengan persentase rata-rata yang berkategorikan sangat baik (91%).
Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Melakukan Gerakan Lompat Jauh melalui Penerapan Strategi Pemodelan (Modelling) di Kelas V SD Negeri 4 Bireuen Rudy Juli Saputra; Sharfina Sharfina
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data dalam penelitian ini dikumpulkan dari adalah (1) hasil tes, (2) hasil observasi (3) hasil wawancara dengan responden penelitian. Sedangkan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 4 Bireuen kabupaten Bireuen tahun pelajaran 2021 / 2022 yang berjumlah 14 orang. Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian yang telah penulis lakukan di kelas V SD Negeri 4 Bireuen kabupaten Bireuen tahun pelajaran 2021 / 2022 kemampuan siswa dalam melakukan gerakan lompat jauh dapat ditingkatkan melalui penerapan strategi pemodelan (modelling). Hal ini terlihat dari persentase ketuntasan belajar yang diperoleh oleh siswa, dimana pada tes awal diperoleh persentase ketuntasan belajar sebanyak 21,43% meningkat menjadi 64,29% pada pelaksanaan siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 85,71% pada pelaksanaan siklus II. Selanjutnya ditinjau dan hasil observasi yang dilakukan oleh 2 pengamat menunjukkan bahwa aktivitas guru dan siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan strategi pemodelan (modelling). Hasil observasi terhadap kegiatan guru dan siswa pada pelaksanaan siklus I diperoleh persentase rata-rata adalah 75%, dan pada siklus II diperoleh persentase rata-rata adalah 83%.
Peningkatan Keterampilan Proses Sains Di Kelas X SMA Negeri 1 Kutablang Melalui Model Pembelajaran CTL Berbasis Video Pembelajaran Pada Materi Usaha Dan Energi Nurul akmal; Fatimah Fatimah; Sharfina Sharfina
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 3 No. 2 (2022): September| Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendah ketrampilan proses sains karena aktivitas guru dan siswa menjadi masalah di kelas X SMA Negeri 1 Kuta Blang selain itu juga siswa hanya mendengar dan mencatat semua penjelasan dari guru. Penelitian bertujuan mengetahui 1) peningkatan ketrampilan proses sains, 2) aktivitas guru dan siswa, 3) respon siswa melalui penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi usaha dan energi di SMA Negeri 1 Kuta Blang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kuta Blang berjumlah 20 siswa. Teknik analisis data melalui tes keterampilan proses sains, tes observasi dan tes respon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Peningkatan keterampilan proses sains di kelas X SMA Negeri 1 Kutablang melalui model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi usaha dan energi untuk siklus I diperoleh 55% meningkat menjadi 65% pada siklus II dan siklus III sebesar 90%, maka dengan ini keterampilan proses sudah baik. (2) Peningkatan pada aktivitas guru pada siklus I sebesar 74,29% meningkat menjadi 82,86% pada siklus II dan meningkat menjadi 95,71% siklus III. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I sebesar 65,71% meningkat menjadi 82,86% pada siklus II dan meningkat menjadi 92,82% siklus III.
Pemanfaatan Mentimeter pada Pelajaran IPA dengan Cooperatif Learning Sumiasyih Sumiasyih; Okimustava Okimustava; Sharfina Sharfina
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 4 No. 1 (2023): Maret | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keterlaksanaan pembelajaran dan menganalisa kepuasan pembelajaran dengan memanfaatkan mentimeter dengan model cooperative learning metode problem solving pada pelajaran IPA. Hasil penelitian ini memberikan data keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan pembelajaran dengan prosntase 100 % dengan kriteria sangat baik. Hasil diskusi kelompok 80% siswa memahami soal dengan tuntas dengan kriteria baik, sehingga pembelajaran dengan model kooperatif learning yang diterapkan dalam diskusi ini, berhasil meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi tuas. Hasil angket kepuasan peserta didik terhadap manfaat mentimeter pada model pembelajaran kooperatif learning pada materi tuas menunjukkan rata-rata 85%, menyukai terhadap usefulness, easy to use, easy to learn, satisfaction, artinya tingkat kegunaan, mudah digunakan, mudah dipelajari, kepuasan peserta didik terhadap penggunaan mentimeter dalam model pembelajaran kooperatif learning dengan kriteria sangat tinggi
PENDAMPINGAN GURU MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN TERHADAP LABORATORIUM VIRTUAL BERBASIS PhET Lissa Zikriana; Sharfina
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v6i2.1666

Abstract

This community service (PKM) activity is in the form of counseling for MIPA teachers of UPTD SMPN 3 Peusangan through training activities regarding virtual laboratories. Implementations of PKM activities for teachers were carried out through counseling in advance, and then proceed with the training. The benefits obtained from this community service activity include teachers being able to apply learning through a PhET-based virtual laboratory in learning and increasing students' abilities to continue to innovate to think logically, critically and creatively. The use of PhET simulations can help teachers easily explain subject matter to students, teachers can also directly explain abstract subject matter as proven through simulations. The PhET application can also prove things that are difficult to see from practicums carried out in real laboratories, and can even be used online or offline. The objectives of implementing this PKM activity were: 1) increasing teacher awareness of PhET-based virtual laboratory learning media, and 2) motivating students in learning, especially in mathematics and science lessons. The method of implementing the activity used the Focus Group Discussion (FGD) method. From the results of the implementation of outreach activities for PhET-based virtual laboratories for MIPA teachers at UPTD SMP Negeri 3 Peusangan it can be seen that: 1) teacher awareness of PhET-based virtual laboratory learning media has increased; and 2) in learning students are very enthusiastic about expressing their ideas.
Pengembangan Modul Ajar IPA Terintegrasi Computational Thinking dalam Meningkatkan Motivasi Belajar dan Self Efficacy Siswa Tingkat SMP Sharfina, Sharfina; Zikriana, Lissa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahaman guruakan penggunaan bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran yang mengakibatkan rendahnya motivasi belajar dan self efficacy siswa terhadap materi yang diberikan oleh guru.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan mendesain modul ajar IPA berbasis digital terintegrasi Computational Thinking dalam meningkatkan motivasi belajar dan self efficacy siswa tingkat SMP. Metode dalam penelitian ini menggunakan rancangan four-D,dalam rancangan ini terdapat empat tahapan yaitu: define, design, develop, dan dissemination.Uji ahliatauvalidasidilakukan oleh 1 orang ahli media yang merevisi produk awals esuai saran para ahli. Uji lapangan kecil dilakukan oleh 20 siswa dan uji lapangan skala besar dilakukan oleh 32 siswakelas IX SMP Negeri 3 Peusangan. Metodepengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara, dan angket. Instrumen penelitiannya berupa panduan observasi, panduan wawancara, dan angket. Hasil penelitian pengembangan ini berupa produk modul ajar IPA terintegrasi Computational Thinking yang telah diuji kelayakannya oleh ahli media, siswa sebagai pengguna media tersebut. Keseluruhan hasil uji coba menunjukkan hasil yang baikyaitu memperoleh kategori sangat layak dengan rincian : (1) uji ahli materi mendapatkan hasil 80,25% sangat layak, (2) uji ahli media mendapatkan hasil 85,75% sangat layak, (3) uji skala kecil oleh siswa memperoleh hasil 83% sangat layak, (4) uji skala besar oleh siswa memperolehhasil 85,75% sangat layak. Berdasarkan hasil uji kelayakan media tersebut maka dapat simpulkan bahwa modul ajar IPA terintegrasi Computational Thinking sangat layak untuk digunakan sebagai bahan ajar untuk meningkatkan motivasi belajar dan self efficacy siswa