Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI PG PAUD UNIVERSITAS ALMUSLIM MELALUI SEMINAR PARENTING DENGAN TEMA MENJADI ORANG TUA BIJAK PADA ERA MILENIAL DI TK PERTIWI BIREUEN Fauziatul Halim; Berliantika Putri Aswir; Rudy Juli Saputra; Muhammad Kharizmi
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2020): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v3i1.179

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar parenting dengan tema menjadi orang tua bijak pada era milenial di TK Pertiwi Bireuen oleh Program Studi PG PAUD Universitas Almuslim, secara umum bertujuan untuk membantu pemahaman wali murid dan guru TK Pertiwi Bireuen untuk bijak dalam menghadapi generasi milenial. Sehingga, adanya kegiatan seminar parenting ini menjadikan wali murid dan guru sebagai orang tua bijak di era milenial, serta menjadi alternatif dalam menjawab berbagai fenomena yang terjadi dalam menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui seminar parenting dengan tema menjadi orang tua bijak pada era milenial di TK Pertiwi Bireuen oleh Program Studi PG PAUD Universitas Almuslim dilaksanakan pada tanggal 7 s.d 8 Desember 2019. Adapun lokasi kegiatan pengabdian ini adalah di TK Pertiwi Kab. Bireuen. Pelaksanaan kegiatan PKM berupa seminar parenting dengan tema menjadi orang tua bijak pada era milenial di TK Pertiwi Bireuen yang dilaksanakan oleh Program Studi PG PAUD Universitas Almuslim, menggunakan metode pelaksanaan melalui sosialisasi dalam bentuk seminar parenting. Kegiatan seminar parenting ini diikuti oleh wali murid dan guru TK pertiwi Bireuen yang berjumlah 40 orang. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar parenting dengan tema menjadi orang tua bijak pada era milenial di TK Pertiwi Bireuen yang dilaksanakan oleh Program Studi PG PAUD Universitas Almuslim disimpulkan bahwa: a) pelaksanaan kegiatan seminar parenting ini telah berjalan sangat baik, terlihat partisipasi dan motivasi peserta sangat baik; b) pemahaman wali murid dan guru TK Pertiwi Bireuen untuk menjadi orang tua bijak di era milenial meningkat sesudah kegiatan seminar parenting ini berlangsung dan terlihat adanya pengaruh dari pelaksanaan seminar parenting dengan tema menjadi orang tua bijak pada era milenial, sebagai upaya meningkatkan kemampuan wali murid dan guru dalam mendidik generasi alfa di era milenial.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B (5-6) TAHUN MELALUI BERMAIN ESTAFET DI TK ALKAUTSAR KECAMATAN JULI KABUPATEN BIREUEN Rudy Juli Saputra
Jurnal Pendidikan Almuslim Vol. 7 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan Almuslim
Publisher : FKIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan kemampuan motorik kasar anak Kelompok B melalui bermain estafet di TK Alkautsar Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian berjumlah 15 anak yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 8 anak perempuan pada Kelompok B TK Alkautsar Kecamatah Juli Kabupaten Bireuen pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Adapuan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu berupa hasil akhir tes tindakan melalui unjuk kerja dan hasil observasi aktivitas guru dan anak. Adapaun hasil tes akhir diperoleh nilai pada siklus I anak yang yang di katakan tuntas dengan persentase 50,21% dan tes akhir siklus II dengan persentase meningkat menjadi 88,28%. Hasil aktivitas guru pada siklus I dengan persentase 49,33 % dan aktivitas anak dengan persentase 45,77%. Pada Siklus II aktivitas guru diperoleh persentase 89,33%, dan aktivitas anak diperoleh persentase 88,44%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui bermain estafet kemampuan motorik kasar mengalami peningkatan, hal tersebut terlihat pada meningkatnya persentase yang dilakukan pada siklus yg kedua. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Dengan bermain estafet dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B (5-6) tahun TK Alkautsar Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Kata kunci: kemampuan motorik kasar, bermain estafet, anak kelompok B
Upaya Peningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Engklek Pada Kelompok B (5-6 Tahun) Di TK Islam Terpadu Azkiya Kota Juang Kabupaten Bireuen Fitriani Fitriani; Rudy Juli Saputra
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan fisik motorik kasar anak dalam proses pembelajaran. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak adalah dengan permainan tradisional engklek. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar melalui permainan tradisional engklek pada kelompok B (5-6 Tahun) di TK Islam Terpadu Azkiya. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Keberhasilan hasil tes akhir unjuk kerja anak yang tuntas di siklus I yaitu 5 anak dengan persentase 25% dan meningkat di siklus ke II anak yang tuntas mencapai 17 anak dengan persentase 85%. Setelah dihitung persentase maka keberhasilan tes akhir unjuk kerja anak siklus II dinyatakan tuntas dikarenakan sudah mencapai indikator yang ditentukan yaitu ≥80%. Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor persentase yaitu 76% taraf keberhasilan kriteria”Baik”, dan meningkat di siklus ke II dengan skor 89% taraf keberhasilan kriteria”Sangat Baik”. Pada hasil observasi aktivitas anak siklus I mencapai 55%, hasil tersebut menunjukkan taraf keberhasilan kriteria ”Cukup”, dan meningkat di siklus ke II menjadi 87% taraf keberhasilan kriteria “Sangat Baik”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan permainan tradisional engklek dapat meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak pada kelompok B (5-6 Tahun) di TK Islam Terpadu Azkiya Kota Juang Kabupaten Bireuen
Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Metode Jaritmatika Pada Kelompok A Di TK Tunas Harapan Dewantara Suryany Suryany; Rudy Juli Saputra; Nanda Safarati
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berhitung permulaan anak pada kelompok A di TK Tunas Harapan masih rendah. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak adalah dengan menggunakan metode jaritmatika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan melalui metode jaritmatika pada kelompok A di TK Tunas Harapan. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Adapun keberhasilan unjuk kerja anak siklus I diperoleh data anak yang tuntas sebanyak 4 anak, kemudian pada siklus II diperoleh data bahwa anak yang tuntas meningkat yaitu sebanyak 9 anak dengan persentase 90%. Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor persentase guru yaitu 70% dan aktivitas anak 55%. Pada siklus II observasi guru meningkat dengan skor persentase 88% dan observasi anak juga meningkat menjadi 84%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode jaritmatika dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak pada kelompok A di TK Tunas Harapan
Peningkatan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini Dalam Mengenal Kosa Kata Melalui Kegiatan Bermain Kotak Misteri Armiana Armiana; Rudy Juli Saputra
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan berbahasa dalam mengenal kosa kata melalui permainan kotak misteri pada anak kelompok B di TK Belaian Kasih Ibu Kabupaten Bireuen. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus dan yang menjadi sumber data yaitu 22 anak kelompok B di TK Belaian Kasih Ibu. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Adapun keberhasilan hasil tes akhir unjuk kerja anak siklus I diperoleh data bahwa anak yang tunas sebanyak 10 anak dengan persentase hanya mencapai 45% dan anak yang tidak tuntas sebanyak 12 anak dengan persentase 55%. Kemudian untuk hasil tes akhir di siklus II unjuk kerja anak yaitu terjadi peningkatan anak yang tuntas menjadi 19 orang anak dengan persentase 86%, dan anak yang tidak tuntas sebanyak 3 anak dengan persentase 14%, maka keberhasilan tes akhir siklus II telah dinyatakan tuntas sesuai dengan kriteria skor persentase keberhasilan ≥80%. Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor yaitu 64% pada taraf keberhasilan kriteria”Baik”. Dan terjadi peningkat di siklus II menjadi 90% pada taraf keberhasilan kriteria”Sangat Baik”. Pada hasil observasi aktivitas anak siklus I mencapai 58% pada taraf keberhasilan kriteria”Baik”, dan terjadi peningkatan di siklus II menjadi 88% pada taraf keberhasilan kriteria”Sangat Baik”. Dengan demikian proses pembelajaran kemampuan berbahasa dalam mengenal kosa kata melalui permainan kotak misteri pada anak kelompok B di TK Belaian Kasih Ibu Kabupaten Bireuen telah terjadi peningkatan sesuai dengan yang diharapkan.
Peningkatan Keterampilan Bahasa pada Anak Kelompok A Melalui Media Pop Up Cerita Bergambar Zuhra; Fauziatul Halim; Rudy Juli Saputra
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatkan kemampuan bahasa anak melalui media pop up cerita bergambar pada Kelompok A TK Negeri Bandar Dua Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya, Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bahasa reseptif anak melalui kegiatan mewarnai mengalami peningkatan pada setiap aspeknya. Pada tindakan 1 siklus 1, aspek Anak dapat merespon cerita 100 anak yang tuntas dengan persentase 100%, pada aspek Anak dapat Mengulang katadalam cerita yang tuntas ada 15 anak dengan persentase 83%, pada aspek Anak dapat menyebutkan tokoh dalam cerita yang tuntas ada 15 anak dengan persentase 83%, pada Anak dapat menyanyikan lagu sesuai tema ada 14 anak dengan persentase 77%, pada Anak dapat bercerita pengalaman sederhana ada 16 anak dengan persentase 88%, pada Anak dapat memerankan tokoh dalam cerita ada 16 anak dengan persentase 88%, dan pada Anak dapat merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru ada 17 anak dengan persentase 94 %. Kemampuan bahasa  reseptif anak mengalami peningkatan dari pra tindakan ke siklus I sampai siklus II.
Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Melakukan Gerakan Lompat Jauh melalui Penerapan Strategi Pemodelan (Modelling) di Kelas V SD Negeri 4 Bireuen Rudy Juli Saputra; Sharfina Sharfina
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data dalam penelitian ini dikumpulkan dari adalah (1) hasil tes, (2) hasil observasi (3) hasil wawancara dengan responden penelitian. Sedangkan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 4 Bireuen kabupaten Bireuen tahun pelajaran 2021 / 2022 yang berjumlah 14 orang. Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian yang telah penulis lakukan di kelas V SD Negeri 4 Bireuen kabupaten Bireuen tahun pelajaran 2021 / 2022 kemampuan siswa dalam melakukan gerakan lompat jauh dapat ditingkatkan melalui penerapan strategi pemodelan (modelling). Hal ini terlihat dari persentase ketuntasan belajar yang diperoleh oleh siswa, dimana pada tes awal diperoleh persentase ketuntasan belajar sebanyak 21,43% meningkat menjadi 64,29% pada pelaksanaan siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 85,71% pada pelaksanaan siklus II. Selanjutnya ditinjau dan hasil observasi yang dilakukan oleh 2 pengamat menunjukkan bahwa aktivitas guru dan siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan strategi pemodelan (modelling). Hasil observasi terhadap kegiatan guru dan siswa pada pelaksanaan siklus I diperoleh persentase rata-rata adalah 75%, dan pada siklus II diperoleh persentase rata-rata adalah 83%.
DEVELOPMENT OF CREATIVE ACTIVITIES THROUGH BATIK DECORATIVE ART VARIETY TO IMPROVE KINDERGARTEN TEACHERS' CREATIVITY Novysa Basri; Rudy Juli Saputra; Fauziatul Halim; Alfi Syahrin
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v7i2.9221

Abstract

This paper reviews the development of Al-Muna Kindergarten teachers’ activities to improve the teachers’ creativity through Batik decorative designs. The research method uses qualitative methods with an interdisciplinary approach. The research data were collected by observation, interview, and documentation techniques. Checking the data validity uses source triangulation. Subsequently, it is analyzed through flow reduction, presentation, and data verification. The results indicate that the development of Batik’s decorative design of creative activities had an impact on the improvement of teachers’ ability in the art of creativity. Through Batik’s decorative designs, the teacher's creativity was formed by definition, namely the formation of one's personality with a positive side to find out new things by creating prases (systems) and products. The product produced is the making of Batik motif paintings with decorative designs on glass media, where the activity development period is for two weeks with two activity stages. Al-Muna Kindergarten teachers’ involvement was 10 teachers with a basic understanding of art that has almost the same assumption survey, which states that teacher's creativity art has not developed yet as expected in terms of professional competency development for PAUD teachers with cheerful and flexible principles. Thus, the research results indicate a good impact on Al-Muna Kindergarten teachers’ development.
Pendampingan Guru Dalam Merancang Media Anak Usia Dini Melalui Pendekatan STEAM Rahma Rahma; Sari Rizki; Rudy Juli Saputra
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v3i2.189

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru PAUD/TK di Kabupaten Aceh Utara tentang pembelajaran berbasis STEAM, serta tips membangun karakteristik anak usia dini melalui pendekatan STEAM dan melatih keterampilan guru dalam merancang media pembelajaran berbasis STEAM agar mereka dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah. Guru juga dibekali pengetahuan tentang standar tingkat pencapaian tumbuh kembang anak yang menjadi salah satu acuan dalam mengevaluasi proses pembelajaran bagi anak usia dini dalam berbagai aspek mulai dari aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan melalui 3 (tiga) tahap yaitu Persiapan, Simulasi, dan Pendampingan. Dari hasil pengabdian diketahui bahwa guru mampu memahami pembelajaran berbasis STEAM dengan baik, hal ini terlihat dari hasil RPPH dan media yang dirancang mampu membangun karakteristik anak usia dini.
IMPLIKASI P5 DALAM PENGUATAN KOMPETENSI 6C PADA GURU SEKOLAH TK BINA UKHWAH KABUPATEN PIDIE Novysa Basri; Alfi Syahrin; Sharfina; Fauziatul Halim; Rudy Juli Saputra; Vinny Aryesha
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2023): Rambideun: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v6i3.2144

Abstract

This community service activity aimed to create competent teachers in their fields and keeping up with current developments in 6C-based education towards the 21st century. Current learning materials do not focus on mastery of the material but teachers must be able to provide value and character education. This is a current obstacle for teachers, so it is necessary for teachers to understand P5 in strengthening 6C competencies. This community service activity was carried out at Bina Ukhwah Pidie Kindergarten. The method of implementing activities was by providing knowledge of the implications of P5 in strengthening 6C competencies to Bina Ukhwah Kindergarten teachers to make teachers creative, innovative and follow independent learning. The stages of implementing activities were in the form of preparation, implementation and evaluation stages. The results of the implementation of the activities showed that teachers' understanding, creativity and innovation in the field of education in 6C are very important for learning in classes following P5. This community service activity can develop new theories and provide alternative problem solving solutions related to current educational issues, because it is a problem of lacking teacher competence and teachers being unable to realize 21st century learning. In the future, it is hoped that teachers will have the ability to strengthen the 6C competencies in order to create an environment learning based on Pancasila as well as active, creative and innovative learning.