Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Detection of Gene Alg8 and Alg44 in Clinical Isolates Pseudomonas Aeruginosa using Plymerase Chain Reaction Method Didik Wahyudi; Wimpy Wimpy; Dewi Saroh
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 4 No 4 (2022): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.419 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v4i4.1292

Abstract

The alg8 and alg44 genes are one of the genes that control alginate production in Pseudomonas aeruginosa bacteria, these genes are one of the main virulence factors causing chronic infections in the human body. Pseudomonas aeruginosa is a bacterium that causes infections in several cases in various parts of the body. The purpose of this study was to detect the presence of alg8 and alg44 genes in several isolates of Pseudomonas aeruginosa from several clinical samples (urine, sputum, and pus) using the Polymerase Chains Reaction method. The study was initiated by characterizing and purification of 6 isolates of Pseudomonas aeruginosa from urine, sputum, and pus samples (2 isolates each), identification of isolates was carried out by biochemical tests. Bacterial DNA isolation was carried out using the DNeasy Blood and Tissue Kit, the results of the isolation were tested by electrophoresis. Six samples of Pseudomonas aeruginosa DNA were tested for the presence of alg8 and alg44 genes by PCR method. The primary design was carried out using the website https://www.ncbi.nlm.nih.gov. The alg8 gene as a whole consists of 1214 nitrogenous bases, the primer used produces an amplicon of 882 bp (72.6%), alg44 gene consists of 818bp, the primer used amplifies 316 bp (36%). alg8 and alg44 genes were found in all isolates of Pseudomonas aeruginosa.
Gambaran Kadar Timbal pada Pekerja Pewarna Batik di Laweyan Purwati Purwati; Tri Harningsih; Dewi Saroh
Jurnal Farmasetis Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Farmasetis: Mei 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/far.v12i2.1090

Abstract

Kampung Batik Laweyan merupakan suatu kawasan permukiman yang unik, spesifik, dan bersejarah, yaitu menjadi kampung yang terkenal dengan kerajinan batik. Proses membatik dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pemolaan, pemalaman, selanjutnya pewarnaan celup, pelorodan atau penghilangan lilin batik dan yang terakhir adalah finishing. Proses perwarnaan  batik menggunakan  pewarna alami dan pewarna sintetik. Kandungan logam berat yaitu timbal pada pewarna batik sintetik memberikan dampak resiko kesehatan bagi para pekerja yang terpapar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar timbal pada pekerja pewarna batik di Laweyan. Penelitian dilakukan secara deskriptif, dengan jumlah responden sebanyak 21 sampel. Sampel darah diambil sebanyak 3 ml menggunakan vacuum tube EDTA. Selanjutnya sampel dimasukkan dalam ice box yang sudah dilengkapi ice gel untuk dibawa ke Laboratorium Hematologi STIKES Nasional guna dilakukan pemeriksaan profil hematologi dengan menggunakan hematology analyzer. Sampel darah selanjutnya dikirim ke Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta untuk pemeriksaan kadar timbal menggunakan spektrofotometer serapan atom. Pembacaan hasil diperoleh sebanyak 6 sampel memiliki kadar timbal lebih dari  10 µL/dL; 10 sampel memiliki kadar timbal  kisaran 1-10  µL/dL dan 5 sampel memiliki kadar timbal dibawah 1 µL/dL. Kadar timbal dalam darah melebihi 10 µL/dL terindikasi adanya kemungkinan keracunan timbal.