Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU PACARAN GENERASI Z DIMASA PANDEMI COVID 19 PADA MAHASISWA POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA Umi Baroroh; Ilma Ratih Zukrufiana; Meyliya Qudriani
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 2 (2021)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i2.305

Abstract

Generasi Z yang lahir pada tahun 1995 – 2010, merupakan generasi yang paling muda yang baru memasuki angkatan kerja. Generasi ini biasanya disebut dengan generasi internet. Generasi Z lebih banyak berhubungan sosial lewat dunia maya, sehingga informasi yang di dapatkan tidak terbatas. Salah satu dampak dari pandemic ini adalah kurangnya informasi pendidikan yang benar khususnya mengenai pengetahuan kesehatan reproduksi dari guru maupun dari pelayanan kesehatan, tetapi dengan mudah tersaji video-video asusila di media social yang saat ini banyak dijadikan contoh anak-anak generasi Z. Hal ini mendasari peneliti untuk mengambil judul penelitian Pengaruh Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Pacaran Generasi Z Dimasa Pandemi Covid 19 Pada Mahasiswa. Alasan memilih mahasiswa Politeknik Harapan Bersama yaitu mahasiswa belum pernah terpapar penyuluhan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non ksperimen yang bersifat deskriptif, dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah crosss sectional. Dengan populasi Mahasiswa Politeknik Harapan Bersama (PHB) Tingkat II, sejumlah 1356 mahasiswa, dan alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner. Analisis yang digunakan uji chi square dengan ketentuan pengambilan keputusan adalah Ho ditolak dan Ha diterima jika t hitung yang dihasilkan lebih besar dari t tabel dengan taraf signifikasi 95%, batas kemaknaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan baik 164 responden (74.9%) serta Sebagian besar responden memiliki perilaku baik 155 responden (70.78%). Pada analisis bivariate didapatkan hasil tingkat signifikansi 0,032 (P < 0,05). Sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku pacaran generasi z dimasa pandemi Covid 19 pada mahasiswa Politeknik Harapan Bersama.
Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Balita Usia 3 – 5 Tahun di TPA, KB, TK Aisyiyah Fullday Pandes Ilma Ratih Zukrufiana
Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Kebidanan Politeknik Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.191 KB) | DOI: 10.35721/jakiyah.v5i1.6

Abstract

Latar belakang : Usia balita merupakan usia dimana anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Berdasarkan data dari WHO pada tahun 2014 terdapat 14% balita di dunia mengalami gangguan perkembangan. Penyimpangan masalah perkembangan pada anak dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya tingkat kesehatan dan status gizi anak. Status gizi yang buruk pada balita dapat menimbulkan pengaruh yang sangat menghambat fisik, mental maupun kemampuan berfikir. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan balita usia 3 – 5 tahun di TPA, KB, TK Aisyiyah Fullday Pandes. Metode Penelitian : Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan Total Sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebesar 159 anak. Data status gizi dipeloreh dengan penimbangan berat badan, data perkembangan diperoleh dari penilaian menggunkan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Teknik analisis yang digunakan adalah Spearman Rank dengan aplikasi olah data. Hasil Penelitian : Distribusi status gizi balita dalam kategori gizi baik sebesar 134 responden (84.3%). Sedangkan distribusi perkembangan balita dalam kategori sesuai sebanyak 140 responden (88.1%). Hasil analisi hubungan status gizi dengan perkembangan balita menggunakan spearman diperoleh hasil p = 0,003 (p < 0,005) dengan r 0,232. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara status gizi dengan perkembangan balita usia 3- 5 tahun. Kata kunci: status gizi, perkembangan, balita
Upaya Promotif Kesehatan Remaja Dengan Menjadi Generasi BTS (Baik Terencana Selalu) Di SMA Pusponegoro Meyliya Qudriani; Seventina Nurul Hidayah; Ilma Ratih Zukrufiana
Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/jipm-nalanda.v2i1.879

Abstract

Adolescence is a stage of human growth and development that occurs after childhood and before adulthood. Adolescents are a group that is always assumed to be in good health even though many teenagers die prematurely which can result from attempted suicide, violence, pregnancy that has complications that can actually be prevented or treated. In Adolescent Reproductive Health, Adolescents will face various complex problems related to physical changes, nutritional adequacy, psychosocial development, emotions and intelligence which ultimately lead to conflicts within themselves which then affect their health. The purpose of this community service activity is to increase knowledge about proper adolescent health, increase knowledge about early marriage, pre-marital sex and drugs, increase knowledge about BTS youth (Good Planned Always) and prepare as a generation that can continue higher education, work and work. , save and equip themselves with life skills. The implementation of this Community Service activity was carried out at Pusponegoro Vocational School with the target of class XII teenagers. The method used in the implementation of this activity is counseling which begins with measuring the knowledge of participants by filling out a questionnaire about knowledge of adolescent reproductive health and its problems. This community service activity was carried out based on the results of the analysis through interviews and observations with partners, namely Pusponegoro Vocational School. Based on the analysis, it was identified that there were several problems faced by partners, one of which was the lack of understanding of adolescent reproductive health. This service activity is a solution to increase adolescent knowledge, especially class XII students of SMK Pusponegoro regarding reproductive health and its problems.
PENGARUH PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU PACARAN GENERASI Z DIMASA PANDEMI COVID 19 PADA MAHASISWA POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA Umi Baroroh; Ilma Ratih Zukrufiana; Meyliya Qudriani
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i2.305

Abstract

Generasi Z yang lahir pada tahun 1995 – 2010, merupakan generasi yang paling muda yang baru memasuki angkatan kerja. Generasi ini biasanya disebut dengan generasi internet. Generasi Z lebih banyak berhubungan sosial lewat dunia maya, sehingga informasi yang di dapatkan tidak terbatas. Salah satu dampak dari pandemic ini adalah kurangnya informasi pendidikan yang benar khususnya mengenai pengetahuan kesehatan reproduksi dari guru maupun dari pelayanan kesehatan, tetapi dengan mudah tersaji video-video asusila di media social yang saat ini banyak dijadikan contoh anak-anak generasi Z. Hal ini mendasari peneliti untuk mengambil judul penelitian Pengaruh Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Pacaran Generasi Z Dimasa Pandemi Covid 19 Pada Mahasiswa. Alasan memilih mahasiswa Politeknik Harapan Bersama yaitu mahasiswa belum pernah terpapar penyuluhan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non ksperimen yang bersifat deskriptif, dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah crosss sectional. Dengan populasi Mahasiswa Politeknik Harapan Bersama (PHB) Tingkat II, sejumlah 1356 mahasiswa, dan alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner. Analisis yang digunakan uji chi square dengan ketentuan pengambilan keputusan adalah Ho ditolak dan Ha diterima jika t hitung yang dihasilkan lebih besar dari t tabel dengan taraf signifikasi 95%, batas kemaknaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan baik 164 responden (74.9%) serta Sebagian besar responden memiliki perilaku baik 155 responden (70.78%). Pada analisis bivariate didapatkan hasil tingkat signifikansi 0,032 (P < 0,05). Sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku pacaran generasi z dimasa pandemi Covid 19 pada mahasiswa Politeknik Harapan Bersama.