Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peningkatan Nutrisi Penderita Covid-19 Melalui Dapur Umum Satgas Covid-19 Kota Tegal Umi Baroroh; Umriaty Umriaty; Novia Ludha Arisanti
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v5i1.2757

Abstract

Pandemi COVID-19 ialah peristiwa menyebarnya penyakit Coronavirus 2019 secara global disemua Negara. Anak sampai dewasa, setiap orang bisa terinfeksi. Merupakan kelompok yang rentan adalah lansia, karena itu perlu asupan nutrisi yang sempurna dalam pencegahan dan juga penanganan COVID-19. Masyarakat Kota Tegal yang terkonfirmasi Positif Covid 19 sebanyak 3476 jiwa, 89 dirawat, 546 isolasi mandiri, 2635 sembuh dan 206 meninggal. Masyarakat yang sedang Isoman harus tetap terpenuhi nutrisinya, untuk mempercepat pemulihan, warga tidak dapat keluar rumah untuk belanja untuk memenuhi nutrisinya. Oleh karena itu, untuk  memenuhi nutrisi maka Satgas Covid 19 Kota Tegal mendirikan Dapur Umum Satgas Covid 19 Kota Tegal. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan penyuluhan tentang makanan bernutrisi untuk penderita Covid 19 dan memberikan bantuan bahan makanan.. Tahapan dalam pengabdian masyarakat ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan berjalan lancar telah dilakuakan pemberian bahan makanan yang akan kepada dapur umum satgas Covid 19 Kota Tegal. Telah dilakukan penyuluhan tentang pengolahan bahan makanan yang sehat dan telah  diolah oleh TIM dapur umum Satgas Covid 19. Makanan yang sudah dioleh telah terdistribusi kepada warga yang terkena Covid 19 dibantu oleh Polsek diwilayah Kota Tegal.
PENGALAMAN IBU MENIKAH DINI YANG GAGAL MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF Seventina Nurul Hidayah; Adevia Maulidya Chikmah; Umi Baroroh
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 4, No 1 (2020): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i1.164

Abstract

Selama pemberian ASI banyak alasan yang disampaikan ibu untuk tidak menyusui bayinya.   Pernikahan dini yang disertai dengan ketidaksiapan memberikan pola asuh yang baik akan berdampak pada status gizi anak terutama pemberian ASI Eksklusif. Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi setelah lahir yang mengandung nutrisi paling lengkap untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI juga memiliki manfaat dalam mencegah terjadinya infeksi pada bayi. Namun, pemberian ASI Eksklusif masih terbilang rendah. Rendahnya cakupan menyusui dipengaruhi oleh banyak faktor, baik internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman ibu menikah dini yang tidak berhasil memberikan ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas Tegal Barat.Penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara semistruktur dengan pendekatan fenomenologi. Wawancara dilakukan kepada 3 orang partisipan yang memiliki anak usia 6-12 bulan di Wilayah Puskesmas Tegal Barat. Sampel diambil menggunakan purposive sampling (variasi maksimal). Pernyataan responden dicatat dengan menggunakan perekam suara, dan kemudian ditranskipkan, dikodekan, ditafsirkan, dan dikategorikan, sehingga dapat membentuk tema.Hasil penelitian didapatkan lima tema, yaitu pengetahuan mengenai ASI Eksklusif, faktor yang menghambat keberhasilan ASI Eksklusif, peran tenaga kesehatan, cara yang dilakukan ibu untuk menambah produksi ASI dan makanan yang diberikan ibu untuk MPASI dini. Kesimpulan : Ketidakberhasilan pemberian ASI Eksklusif dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu pengetahuan ibu yang kurang, terjadinya rawat pisah, rendahnya frekuensi menyusui langsung, terjadinya sindrom ASI kurang, pemberian susu formula sebelum ASI, pemberian MPASI dini dan penggunaan KB.  Kata kunci : Ketidakberhasilan, ASI Eksklusif
Peningkatan Pemberian ASI Ekslusif Melalui Pendidikan Kesehatan Tentang Kecukupan ASI Juhrotun Nisa; Umi Baroroh; Desy Fitrianingsih
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 6 No 3 (2022): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v6i3.16796

Abstract

Adequate breastfeeding is very beneficial for the immune system, as well as the growth and development of babies, but the achievement of exclusive breastfeeding is still low. Knowledge is considered the most dominant factor in the success of breastfeeding, so this community service is carried out with the aim of increasing the knowledge of pregnant women about the adequacy of breastfeeding. The method used is the expert method in the form of health counseling related to exclusive breastfeeding, how to assess the adequacy of breast milk, production and demand for breast milk including expressed breast milk and how to increase milk production. The target of this activity is pregnant women at the Debong Lor Public Health Center. The result of this service activity is that there is an increase in the knowledge of pregnant women about the adequacy of breastfeeding. The data was obtained from the comparison of the results of the pretest and posttest. Health workers are expected to provide information about breastfeeding since pregnancy and the family can support exclusive breastfeeding.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Jakwire Tegal melalui Pengolahan Hasil Budidaya Jamur Tiram menjadi Penyedap Rasa Pengganti MSG Adevia Maulidya Chikmah; Umi Baroroh; Intan Mayasari
Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Akbid Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.554 KB) | DOI: 10.37402/abdimaship.vol3.iss2.183

Abstract

The Jakwire Tegal Women Farmers Group is a KWT that was established in 2019 in the Margadana Village, Tegal City. There are 30 members of KWT Jakwire Tegal. The available land is still small, namely 48 m2, and 12 m2 is used for oyster mushroom cultivation. Utilization of oyster mushroom cultivation has only been running for 1 year. In order to carry out the dharma of community service, the author conducts community empowerment by utilizing the land that will be socialized in the activities of Empowering Women Farmer Groups of Jakwire Tegal Through Processing Oyster Mushroom Cultivation Products into Flavoring Substitutes for MSG. The purpose of this community service is to increase mother's knowledge about home mushroom cultivation, mushroom broth as a substitute for MSG and processing of mushroom cultivation.The method of this activity is trainingwhich consists of several stages, namely survey, training and monitoring and evaluation.The results of this activity are mThe increased understanding of oyster mushroom cultivation at home and farmer groups can make the processing of oyster mushroom cultivation into mushroom broth as a substitute for MSG.
SIKAP DAN PERILAKU JAVANESE TRADISIONAL HEALING MASA NIFAS PADA IBU MODERN ANTAR GENERASI Umi Baroroh; Adevia Maulidya Chikmah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v14i1.1520

Abstract

The healing system in Indonesia is experiencing pluralism. Where a variety of different ways of treatment exist side by side including humoral medicine and magical elements. Socio-cultural factors have an important role in understanding the attitudes and behavior of human life, one of which is in the postpartum period. The descriptions of Javanese culture in postpartum mothers obtained include pilis, parem, drinking herbal medicine, massage, stagenan, octopus, kempitan, walik dadah, sitting senden, abstinence from eating and sitting culture. This underlies the researcher to take the title of the study of Traditional Javanese Attitudes and Behaviors Healing the Postpartum Period in Modern Mothers at Harapan Bersama Polytechnic.This research is a descriptive non-experimental quantitative research, with the research design used is cross sectional. With the population of Harapan Bersama Polytechnic employees who are female and have postpartum experience as many as 55 people but who are willing to become respondents (sample) are only 44 respondents. With a measuring instrument using a questionnaire.TestAnalysisbivariate statistical test using chi square where there is no relationship between age and respondent's attitude towards Javanese Traditional Healing during the postpartum period with a significance level of 0.155 (P > 0.05), there is no relationship between age and respondents' behavior towards Javanese Traditional Healing during the postpartum period with a significance level of 0.155 (P > 0 0.05) and there is a relationship between attitudes and behavior of respondents towards Javanese Traditional Healing during the postpartum period where the results obtained a significance level of 0.000 (P < 0.05). It is hoped that the postnatal care of Javanese culture can be monitored and made more modern so that it is not harmful to health.Keywords: Attitude, behavior, postpartum complementer
PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKS DI KECAMATAN PANGKAH Novi Lotianti; Ratih Sakti Prastiwi; Umi Baroroh
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 4, No 1 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v4i1.157

Abstract

Latar Belakang: Pendidikan seksual merupakan salah satu upaya peningkatan pengetahuan remaja yang paling efektif untuk menurunkan kejadian penyimpangan dan pelecehan seksual pada remaja. Orang tua merupakan aktor utama yang berperan dalam memberikan pendidikan seksual pada anak sejak dini. Pemberian pendidikan seksual dipengaruhi pengetahuan orangtua, semakin tinggi pengetahuan orang tua semakin besar kecenderungannya dalam memberikan pendidikan seks pada anak yang secara langsung berpengaruh pada perkembangan perilaku seks anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku orang tua dalam pemberian pendidikan seks pada remaja di Kecamatan Pangkah.   Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian adalah semua ibu yang memiliki anak remaja usia 10-a9 tahun. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 87 responden. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner tertutup yang telah dilakukan uji validitas muka dan validitas isi. Analisis data menggunakan uji univariate.Hasil: Hasil analisis statistik didapatkan pengetahuan sebagian besar responden berpengetahuan baik (74%). Sikap responden dalam pemberian pendidikan seks seluruhnya bersikap postif (100%). Sedangkan pada perilaku, mayoritas responden telah memberikan pendidikan seks pada anak remajanya yaitu sebanyak 84 responden (96,5%), akan tetapi masih ditemukan 3 responden (3.5%) yang belum memberikan pendidikan seks.Kesimpulan: Pengetahuan, sikap dan perilaku orang tua di Kecamatan Pangkah dalam pemberian pendidikan seks sudah sangat baik. Adanya pemberian seks pada anak sejak dini dapat membantu merubah pemikiran remaja untuk dapat lebih menjaga perilaku seksualnya. Kata Kunci : Remaja, Seksualitas, Pendidikan Kesehatan, Orang Tua
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENCAPAIAN KOMPETENSI RESUSITASI BAYI BARU LAHIR Umi Baroroh
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v5i2.406

Abstract

Pengajar harus menggabungkan beberapa metode pembelajaran yang  beragam, menarik dan menantang. Teknologi mempunyai dampak positif untuk memotivasi mahasiswa, teknologi juga mempunyai dampak positif untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.9Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimendengan menggunakan pendekatan true eksperimen, populasinya adalah mahasiswa tingkat 2 Prodi Kebidanan Politeknik Harapan Bersama. Teknik analisis data menggunakan teknik anova 2 jalur. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat perbedaan pengaruh media pembelajaran 3 dimensi dan media pembelajaran VCD Interaktif  terhadap prestasi belajar dengan p (0,016) 0.05, (2), terdapat perbedaan pengaruh motivasi tinggi dan motivasi rendah terhadap prestasi belajar dengan p (0,042) 0,05, (3), dan tidak terdapat perbedaan interaksi pengaruh signifikan media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar kompetensi resusitasi pada bayi baru lahir dengan p (0,699) 0.05.Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat perbedaan pengaruh media pembelajaran dan motivasi bejalar terhadap prestasi belajar dan tidak terdapat perbedaan pengaruh signifikan interaksi media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar.Kata kunci :media, motivasi, prestasi belajar
PENGARUH PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU PACARAN GENERASI Z DIMASA PANDEMI COVID 19 PADA MAHASISWA POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA Umi Baroroh; Ilma Ratih Zukrufiana; Meyliya Qudriani
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i2.305

Abstract

Generasi Z yang lahir pada tahun 1995 – 2010, merupakan generasi yang paling muda yang baru memasuki angkatan kerja. Generasi ini biasanya disebut dengan generasi internet. Generasi Z lebih banyak berhubungan sosial lewat dunia maya, sehingga informasi yang di dapatkan tidak terbatas. Salah satu dampak dari pandemic ini adalah kurangnya informasi pendidikan yang benar khususnya mengenai pengetahuan kesehatan reproduksi dari guru maupun dari pelayanan kesehatan, tetapi dengan mudah tersaji video-video asusila di media social yang saat ini banyak dijadikan contoh anak-anak generasi Z. Hal ini mendasari peneliti untuk mengambil judul penelitian Pengaruh Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Pacaran Generasi Z Dimasa Pandemi Covid 19 Pada Mahasiswa. Alasan memilih mahasiswa Politeknik Harapan Bersama yaitu mahasiswa belum pernah terpapar penyuluhan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non ksperimen yang bersifat deskriptif, dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah crosss sectional. Dengan populasi Mahasiswa Politeknik Harapan Bersama (PHB) Tingkat II, sejumlah 1356 mahasiswa, dan alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner. Analisis yang digunakan uji chi square dengan ketentuan pengambilan keputusan adalah Ho ditolak dan Ha diterima jika t hitung yang dihasilkan lebih besar dari t tabel dengan taraf signifikasi 95%, batas kemaknaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan baik 164 responden (74.9%) serta Sebagian besar responden memiliki perilaku baik 155 responden (70.78%). Pada analisis bivariate didapatkan hasil tingkat signifikansi 0,032 (P < 0,05). Sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku pacaran generasi z dimasa pandemi Covid 19 pada mahasiswa Politeknik Harapan Bersama.