Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS MATERIAL RUMAH KOPLING PADA MOTOR MATIC AKIBAT PANAS Nur Rohmat
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v2i2.4027

Abstract

Abstrak:Untuk memindahkan daya mesin keroda belakang motor matic menggunakan teknologi transmisi otomatis (CVT). Gangguan yang umum terjadi pada transmisi otomatis antara lain: Pully penggeraknya aus, kopling bergetar dan saat idlle roda belakang masih bergerak. Kerusakan yang terjadi pada kopling diantaranya: sepatu kopling terkikis, drum tidak center dan abrasive. Analisa kemungkinan penyebab utama terjadinya kerusakan adalah gesekan antara drum dengan Sepatu kopling karena beban berlebih. Metode yang digunakan yaitu: Pengamatan secara visual dan perubahan sifat mekanis logam matrial drum melalui uji laboratorium diantaranya: Pengujian komposisi kimia, uji kekerasan dan uji metalografi. Kesimpulan dari penelitian ini mendapatkan hasil akhir bahwa kerusakan drum karena panas sehingga kwalitas drum menurun, hal ini terbukti dengan perubahan fisik dan kecenderungan penurunan kekerasan material pada drum. Dengan penambahan luas bidang pendingin drum tidak mengalami kecenderungan penurunan kekerasan material dan tidak mengalami perubahan bentuk. Kata kunci: Sistem Transmisi Otomatis, Drum Kopling, Uji kekerasan dan Uji Metalografi.
RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI SINKRON KARBURATOR SEPEDA MOTOR DUA SILINDER Oky Supriadi; Gaguk firasanto; Nur Rohmat; Mohammad Rivandi Hafidz Mubarrak
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 4, No 2 (2021): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v4i2.15615

Abstract

Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2018 perkembangan jumlah sepeda motor di Indonesia sebanyak 120.101.047 unit. Hal ini menunjukkan bahwa peminat sepeda motor sebagai transportasi sehari-hari di Indonesia sangat tinggi. Agar tidak terjadi kerusakan dan memiliki performance yang baik, maka harus dilakukan perawatan secara berkala terhadap sepeda motor. Salah satu perawatan yang harus dilakukan adalah membersihkan dan melakukan penyetelan pada sistem pengabutan bahan bakar. Pengaturan pasokan udara dan bahan bakar pada karburator sepeda motor dengan mesin dua silinder lebih sulit dibandingkan pengaturan karburator pada mesin satu silinder karena pada sepeda motor mesin dua silinder menggunakan dua karburator, sehingga pengaturan pasokan udara dan bahan bakar antara karburator yang satu dengan yang lain harus sama (sinkron). Oleh karena itu dilakukan rancang bangun alat deteksi sinkron karburator sepeda motor dua silinder. Tujuan dari penelitian ini yaitu agar dapat mempermudah para mekanik sepeda motor dalam melakukan pengaturan pasokan udara dan bahan bakar pada karburator sepeda motor dua silinder. Penelitian ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno, NodeMCU ESP8266, sensor MPX5700, TFT LCD display, smartphone dan satu unit sepeda motor dua silinder. Metode yang digunakan adalah melakukan komparasi hasil pengukuran antara alat yang dibuat dengan hasil pengukuran alat vacum tester yang dimiliki oleh bengkel resmi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa alat sinkronisasi karburator yang dibuat memiliki persentase kesalahan pengukuran tekanan karburator sebesar 17% dan memiliki keakurasian 83%. Sistem IoT pada smartphone dapat menampilkan grafik pengukuran tekanan negatif pada karburator dengan selang waktu 1 detik dari tampilan pada LCD.Kata kunci : sepeda motor; karburator; sinkron; nodeMCU
Analisa Material Rumah Kopling Motor Matik Dengan Penambahan Luas Bidang Pendingin Nur Rohmat
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.292 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v6i1.22507

Abstract

: Pemindahan daya mesin keroda belakang motor matic menggunakan teknologi transmisi otomatis (continousy variable transmition / CVT). Kendala umum yang terjadi pada transmisi otomatis salah satunya adalah drum koplingnya aus, sehingga kopling bergetar dan saat idlle roda belakang masih bergerak. Kerusakan yang terjadi drum kopling diantaranya:  terkikis, kopling tidak center dan abrasive pada area gesekan antara drum kopling dengan sepatu kanvas. Metode penelitian dengan pengamatan secara visual pada perubahan bentuk drum kopling dan perubahan sifat mekanis material drum kopling melalui uji laboratorium. Kesimpulan Pengujian material melalui pengujian:  komposisi kimia, uji kekerasan dan uji metalografi. Kesimpulan dari penelitian drum kopling, yang ditambahkan lubang tidak banyak mengalami perubahan dari drum kopling yang dibandingkan dengan drum kopling baru, baik kekerasan material, ukuran dimensi, struktur mikro dan suhu yang memikiki perbedaan  dibandingkan dengan drum kopling yang tidak ditambahkan lubang pendingin.
Analisa Material Rumah Kopling Motor Matik Dengan Penambahan Luas Bidang Pendingin Nur Rohmat
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pjte.v6i1.22507

Abstract

: Pemindahan daya mesin keroda belakang motor matic menggunakan teknologi transmisi otomatis (continousy variable transmition / CVT). Kendala umum yang terjadi pada transmisi otomatis salah satunya adalah drum koplingnya aus, sehingga kopling bergetar dan saat idlle roda belakang masih bergerak. Kerusakan yang terjadi drum kopling diantaranya:  terkikis, kopling tidak center dan abrasive pada area gesekan antara drum kopling dengan sepatu kanvas. Metode penelitian dengan pengamatan secara visual pada perubahan bentuk drum kopling dan perubahan sifat mekanis material drum kopling melalui uji laboratorium. Kesimpulan Pengujian material melalui pengujian:  komposisi kimia, uji kekerasan dan uji metalografi. Kesimpulan dari penelitian drum kopling, yang ditambahkan lubang tidak banyak mengalami perubahan dari drum kopling yang dibandingkan dengan drum kopling baru, baik kekerasan material, ukuran dimensi, struktur mikro dan suhu yang memikiki perbedaan  dibandingkan dengan drum kopling yang tidak ditambahkan lubang pendingin.