Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Efektivitas Penerapan Literasi Terhadap Hasil Belajar Dan Motivasi Mahasiswa Pendidikan Matematika Sri Wahyuni; Ismail Hanif Batubara
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 2, No 2 (2021): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v2i2.7103

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penerapan literasi terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan matematika dan untuk mengetahui efektivitas penerapan literasi terhadap motivasi mahasiswa pendidikan matematika Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan instrument tes hasil belajar mata kuliah kurikulum dan pembelajaran, dan refleksi di akhir pembelajaran. Tes dihitung menggunakan nilai rata-rata, dan motivasi dilihat dari hasi refleksi pembelajaran dengan menganalisis jawaban-jawaban mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara tahun 2019. Penelitian ini menghasilkan nilai rata-rata hasil belajar mahasiswa yaitu 81.07 dengan menggunakan model pembelajaran literasi. Penelitian ini juga menghasilkan motivasi yang tinggi dilihat dari hasil ananlisis jawaban mahasiswa pada refleksi. Hal ini berarti pembelajaran literasi efektive terhadap hasil belajar dan motivasi mahasiswa.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PROGRAM LINIER BERBANTUAN SOFTWARE LINDO Feri Haryati; Ellis Mardiana Panggabean; Sri Wahyuni
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.729 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.3470

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Program linier berbantuan software lindo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (developmental research) menggunakan tahapan perencanaan, perancangan, dan pengembangan yang diadopsi dari model pengembangan Thiagarajan dan mahasiswa semester V pendidikan matematika sebagai subyek penelitian. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar validasi yang diisi oleh ahli bidang pendidikan matematika, lembar penilaian kepraktisan mahasiswa, dan tes hasil belajar dengan soal pemecahan masalah. Kualitas modul yang dikembangkan ditinjau dari aspek kevalidan, aspek kepraktisan dan aspek keefektifan. Hasil uji kevalidan dari para ahli yang terdiri dari ahli materi, ahli media dan ahli bahasa diperoleh bahwa bahan ajar Program linier Berbantuan software Lindo termasuk pada kriteria kelayakan sangat valid. Uji kepraktisan oleh mahasiswa pengguna bahan ajar diperoleh bahwa bahan ajar program linier berbantuan software lindo termasuk dalam kriteria sangat praktis. Adapun uji efektivitas bahan ajar program linier berbantuan software lindo pada tes hasil belajar mahasiswa menggunakan soal kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis kelas yang menggunakan bahan ajar program linier lebih baik daripada kelas konvensional . Berdasarkan ketiga hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar program linier berbantuan software lindo memenuhi ketiga kriteria tersebut, yaitu: valid, praktis, dan efektif. Kata kunci: bahan ajar;pengembangan.AbstractThis study aims to develop teaching materials for linear programming assisted by lindo software. The research method used is developmental research using the stages of planning, design, and development adopted from the Thiagarajan development model and fifth semester students of mathematics education as research subjects. The instrument used consisted of a validation sheet filled out by experts in the field of mathematics education, student practicality assessment sheets, and learning outcomes tests with problem solving questions. The quality of the developed modules is reviewed from the aspect of validity, practicality and effectiveness. The results of the validity test from experts consisting of material experts, media experts and linguists obtained that the Lindo software-assisted linear program teaching materials included in the eligibility criteria were very valid. The practicality test by students using teaching materials was found that the linear program teaching materials assisted by the Lindo software were included in the very practical criteria. The test of the effectiveness of linear programming teaching materials assisted by Lindo software on student learning outcomes tests using students' mathematical problem solving abilities showed that the mathematical problem solving abilities of classes using linear programming teaching materials were better than conventional classes. Based on these three results, it can be concluded that the linear programming teaching materials assisted by the Lindo software meet the three criteria, namely: valid, practical, and effective. Keywords: development, teaching materials
Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Mahasiswa Mata Kuliah Kapita Selekta Matematika Pendidikan Dasar FKIP UMSU Sri Wahyuni
EDUTECH Vol 5, No 1 (2019): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.737 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v5i1.2982

Abstract

Kemampuan Pemahaman Konsep mahasiswa tidak hanya dipengaruhi oleh umpan balik hasil ujian tetapi banyak faktor yang lain, misalnya : metode dan model pembelajaran yang digunakan.  Adapun tujuan penelitian ini; (1) Bagaimana pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep mahasiswa mata kuliah kapita selekta matematika pendidikan dasar? (2) Berapa besar pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep mahasiswa mata kulliah kapita selekta matematika pendidikan dasar? Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Adapun teknik analisis data dilakukan dari tahapan uji deskripsi data, selanjutnya uji prasyarat yaitu uji normalitas dan kelinieritasan, kemudian uji korelasi parsial. Langkah-langkah dalam penelitian adalah sebagai berikut : (1) Mahasiswa melakukan perencanaan; (2) Mendesain; (3) Melakukan presentasi awal; (4) Melakukan penelitian (riset mini),(5) Membuat laporan penelitian, (6) Melakukan presentasi akhir/evaluasi. Hasil penelitian ini memperoleh perhitungan sebesar 0.797 itu berarti merupakan pengaruh model pembelajaran project based learning berpengaruh sebesar 0,797 terhadap kemampuan pemahaman konsep mahasiswa prodi pendidikan matemtika FKIP UMSU.
Development of Mathematics Assessment Instruments for High School Students Based on Higher-Order Thinking Skills (HOTS) Ellis Mardiana Panggabean; Feri Haryati; Sri Wahyuni
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 4 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v14i4.1411

Abstract

This study aims to develop a mathematical assessment instrument for senior high school students based on higher order thinking skills (HOTS). This research is development research that aims to develop a valid, practical and effective HOTS assessment instrument. The development model used is the Tessmer’s model. There are five steps applied in this study, namely preliminary, self-evaluation, expert review, one-to-one and small group and field testing.  The research findings explained that each item met the validity of content (content), construct, and language. Content validity is the compatibility between the questions and the indicators that have been set for each material. Fulfilling construct validity refers to the instrument measured by the HOTS concept. It met the validity of the language because the sentence structure in the question followed the correct Indonesian language rules and did not contain double meanings or ambiguity. Therefore, this item is appropriate to be used as an alternative teaching material for students to develop their higher-order thinking skills, especially in the material about flat-plane analytical geometry.
ANALISIS KESULITAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TRANSFORMASI GEOMETRI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA Sri Wahyuni
Journal Mathematics Education Sigma [JMES] Vol 4, No 1 (2023): JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA (In Press)
Publisher : Journal Mathematics Education Sigma [JMES]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmes.v4i1.13686

Abstract

Proses pembelajaran memerlukan evaluasi agar dapat menentukan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Seorang guru dalam melakukan evaluasi dapat mengetahui kesulitan yang dialami oleh siswa melalui identifikasi kesalahan jawaban siswa, tidak hanya dilihat dari penulisan jawaban akhir tetapi juga perlu mengetahui jenis kesalahannya agar siswa tidak mengulang kesalahan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kesulitan-kesulitan yang dialami siswa kelas XI di SMA Islam Al-Ulum Medan dalam menyelesaikan masalah  transformasi geometri, (2) menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebab  kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita, dan (3) mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek dalam  penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA Islam Al-Ulum Medan. Teknik  pengumpulan data menggunakan metode tes, observasi, dan dokumentasi. Validitas data dengan menggunakan triangulasi metode. Teknik analisis  data dilakukan dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan  soal transformasi geometri meliputi kesulitan memahami masalah transformasi geometri yaitu kesulitan menyelesaikan masalah matematika antara matematika dengan matematika, antara matematika dengan bidang ilmu lain, dan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Faktor penyebabnya adalah siswa belum memahami konsep dan belum mampu memaknai kalimat yang disajikan dengan baik, belum mampu memahami isi dari soal yang diberikan, belum menguasai konsep penggunaan transformasi geometri yang berkaitan matematika dengan matematika itu sendiri, matematika dengan bidang ilmu lainnya, sedangkan untuk matematika dalam kehidupan sehari-hari adalah lebih baik.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SEMINAR PENDIDIKAN MATEMATIKA Feri Haryati; Ellis Mardiana Panggabean; Sri Wahyuni
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.386 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Seminar pendidikan Matematika  Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (developmental research) menggunakan tahapan perencanaan, perancangan dan  pengembangan yang diadopsi dari model pengembangan Thiagarajan dan mahasiswa semester VI pendidikan matematika berjumlah 32 orang  sebagai subyek penelitian. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar validasi yang diisi oleh ahli bidang pendidikan matematika, lembar penilaian kepraktisan mahasiswa, dan tes hasil belajar . Kualitas modul yang dikembangkan ditinjau dari aspek kevalidan, aspek kepraktisan dan aspek keefektifan. Hasil uji kevalidan dari para ahli yang terdiri dari ahli materi, ahli media dan ahli bahasa diperoleh bahwa bahan ajar Seminar pendidikan Matematika  termasuk pada kriteria kelayakan sangat valid. Uji kepraktisan oleh mahasiswa pengguna bahan ajar diperoleh bahwa bahan ajar Seminar pendidikan Matematika  termasuk dalam kriteria, praktis. Adapun uji efektivitas bahan ajar Seminar pendidikan sesuai indikator yang sudah ditentukan  termasuk kategori baik.  Berdasarkan ketiga hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar Seminar pendidikan Matematika  memenuhi ketiga kriteria tersebut, yaitu: sangat valid, praktis, dan efektif.This study aims to develop teaching materials for Mathematics education seminars. The research method used developmental research adopted from the Thiagarajan using the planning, design and development stages and sixth semester 32 students of mathematics education as research subjects. The research instruments consisted of validation sheets, student practicality assessment sheets, and tests. The quality of the modules developed was viewed   the validity, practicality and effectiveness aspects. The validity criteria  base of  expert validity results that consisted of  material experts, media experts and linguists experts stated  that the Mathematics education seminar teaching materials was  very valid. The practical criteria base of practicality test by students using teaching materials stated that teaching materials for Mathematics education seminars were practical.  for the effectiveness test of teaching materials according to the indicators that have been determined included in the good category. Based of the trial  result  can be concluded that the teaching materials of  Mathematics education seminars qualified  on  criteria, namely: very valid, practical, and effective
Peningkatan Kemampuan Literasi Numerasi Melalui Program Calistung Di Sanggar Bimbingan Kampung Bharu Kuala Lumpur, Malaysia Sri Wahyuni; Syamsuyurnita Syamsuyurnita; Dewi Kesuma; Mandra Saragih
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3669

Abstract

Gerakan literasi sangat penting untuk di tingkatkan pada setiap sekolah, gerakan literasi dan numerasi pada Sanggar Bimbingan Belajar Kampung Bharu Kuala Lumpur,Malaysia masih tergolong rendah terkhususnya pada kelas rendah masih banyak ditemukan siswa yang belum mengetahui huruf dan angka serta tidak mahir dalam menulis dan membaca. Seiring dengan berkembang nya teknologi pada dunia lebih kurang nya membawa dampak negatife bagi siswa salah satu akibatnya adalah berkurangnya minat siswa untuk belajar mereka hanya senang bahkan kecanduan di depan layar televisi maupun gadget. Maka dari itu sangat di perlukan strategi, metode dan media dalam kegiatan pembelajaran sebagai penunjang aktifnya siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa melalui program calistung, melalui program ini peneliti berusaha meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam mengenal huruf dan angka, mahir dalam membaca serta berhitung. Peneliti menggunakan metode secara bertahap yakni, perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, pelaksanaan evaluasi. Hasil dari penelitian adalah selama 4 minggu berlangsung siswa dapat mengenal huruf dan angka serta minat baca siswa meningkat dan lebih cepat menyelesaikan tugas numerasi berupa penjumlahan maupun pengurangan.
Membangun Minat Baca Anak Usia Dini Dengan Menggunakan Buku Cerita Bergambar Widya Saflitha; Sri Wahyuni; Arinil Haq Siregar
Integrasi: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 1, No 3 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmat Islamiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56114/integrasi.v1i3.10266

Abstract

Ketidak pedulian membaca adalah hasil dari keadaan sebuah masyarakat yang gerakannya melompat dari negara yang telah terbentuk sebelumnya ke massa periode pasca-sastra tanpa periode sastra, kondisi ini lambat laun diperparah dengan mengatakan tidak. Orang tua menghargai kegiatan membaca, mereka mengembangkan minat membaca sejak usia muda lebih efektif ketika orang tua secara aktif terlibat dalam motivasi dan bimbingan anak-anak agar lebih suka membaca. Para ahli berpendapat bahwa itu lebih bermanfaat bagi anak-anak ketika diberikan kepada mereka belajar membaca sejak dini (sedini mungkin). Namun, hal ini tergantung dari kesiapan mental masing-masing anak. Untuk para ahli pelatihan membagi fase awal membaca anak menjadi tiga periode waktu, yaitu: Sebelum Periode Membaca, Periode Membaca Awal, dan Periode Membaca Selanjutnya. Untuk anak sekolah dasar di kelas bawah, gambar memainkan peran penting belajar untuk membaca dan menulis. Buku bergambar mendorong mereka untuk belajar lebih banyak. Buku bergambar yang baik akan membantu anak memahami dan memperkaya pengalaman sejarah. Tujuan dari buku bergambar adalah untuk mendorong apresiasi dan cinta terhadap buku Buku itu tidak hanya harus menarik, tetapi juga mengandung kata "cerita". Gambar yang mempengaruhi minat siswa dalam membaca cerita, karena gambar dalam cerita anak harus hidup dan komunikatif. Gambar dalam cerita anak harus sesuai dengan tema, latar, tokoh, dan alur cerita. berfungsi sebagai ilustrasi dalam buku cerita bergambar (picture book). Mendeskripsikan aktor, setting, dan aktivitas yang digunakan untuk membangun set cerita (plot) cerita. Anda bisa memberi anak buku bergambar yang bagus kesenangan/hiburan dan pengalaman estetis. Buku bergambar memiliki tiga keunggulan, yaitu: (1) membantu anak dengan input vokal, (2) memberikan input visual untuk anak, dan (3) merangsang keterampilan anak visual dan verbal.