Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Riwayat: Educational Journal of History and Humanities

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Ouside Circle Pada Mata Pelajaran IPS Nurul Hadiah
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 2, No 1 (2019): Februari, 2019, Educatio, History and Sociology
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran tipe Inside-Ouside-Circle merupakan tipe yang mencari pasangan atau jawaban dari sebuah soal yang diberi. Melalui cara seperti ini diharapkan siswa mampu berfikir dengan cepat dan tanggap sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Meningkatkan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Inside-Ouside-Circle. 2) untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran kooperatif tipe Inside-Ouside-Circle. jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan pendekatan kualitatif, dengan subjek penelitian guru dan siswa kelas V SD Negeri 2 Matang Aron Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur, pengumpulan data dilakukan melalui teknik dengan tes dan dokumen. Data yang diperoleh di lapangan diolah dengan menggunakan kualitatif. Dari hasil pengelolaan data dapat disimpulkan bahwa: Hasil pembelajaran siswa pada pelajaran IPS SD negeri 2 Matang Aron Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur melalui model pembelajaran tipe Inside-Ouside-Circle sudah mencapai ketuntasan secara klasikal, aktivitas guru dan siswa telah mencerminkan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Inside-Ouside-Circle. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya ketuntasan belajar siswa. Yaitu dari siklus I, siklus II, dan siklus III, yaitu pada siklus I ada 13 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal sebesar 61,42%, pada pada siklus II ada 15 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal sebesar 62,82% dan pada siklus III ada 23 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal sebesar 82%. Aktivitas kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Inside-Ouside-Circle dalam setiap siklus mengalami peningkatan, yaitu dari kategori rendah menjadi kategori tinggi. 
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Ouside Circle Pada Mata Pelajaran IPS Nurul Hadiah
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 2, No 1 (2019): Februari, 2019, Educatio, History and Sociology
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran tipe Inside-Ouside-Circle merupakan tipe yang mencari pasangan atau jawaban dari sebuah soal yang diberi. Melalui cara seperti ini diharapkan siswa mampu berfikir dengan cepat dan tanggap sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Meningkatkan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Inside-Ouside-Circle. 2) untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran kooperatif tipe Inside-Ouside-Circle. jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan pendekatan kualitatif, dengan subjek penelitian guru dan siswa kelas V SD Negeri 2 Matang Aron Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur, pengumpulan data dilakukan melalui teknik dengan tes dan dokumen. Data yang diperoleh di lapangan diolah dengan menggunakan kualitatif. Dari hasil pengelolaan data dapat disimpulkan bahwa: Hasil pembelajaran siswa pada pelajaran IPS SD negeri 2 Matang Aron Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur melalui model pembelajaran tipe Inside-Ouside-Circle sudah mencapai ketuntasan secara klasikal, aktivitas guru dan siswa telah mencerminkan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Inside-Ouside-Circle. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya ketuntasan belajar siswa. Yaitu dari siklus I, siklus II, dan siklus III, yaitu pada siklus I ada 13 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal sebesar 61,42%, pada pada siklus II ada 15 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal sebesar 62,82% dan pada siklus III ada 23 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal sebesar 82%. Aktivitas kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Inside-Ouside-Circle dalam setiap siklus mengalami peningkatan, yaitu dari kategori rendah menjadi kategori tinggi.