Situasi darurat seperti kecelakaan atau cedera berpotensi untuk terjadi di lingkungan sekolah selama aktivitas belajar. Cedera atau kecelakaan yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan dampak yang lebih besar, sehingga diperlukan perawatan darurat sebagai upaya untuk meminimalisir dampak yang terjadi. Pengenalan konsep dasar pertolongan pertama di SDN 1 Malangsuko bertujuan untuk memberikan pemahaman pertolongan pertama sejak usia dini untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi berbagai kejadian darurat. Sosialisasi dilakukan dengan metode interaktif yang melibatkan gambar ilustrasi, video, dan alat pertolongan pertama. Selain itu, siswa memperagakan secara langsung tindakan penanganan terhadap luka, pingsan, dan beberapa keadaan darurat lainnya sesuai materi yang disampaikan. Hasil evaluasi melalui sesi tanya jawab menunjukkan bahwa 90% dari keseluruhan siswa dapat memahami konsep dasar pertolongan pertama dan beberapa cara penanganan pada situasi darurat. Dengan membangun kesadaran sosial sejak dini, diharapkan anak-anak dapat menjadi individu yang lebih peduli dan tanggap terhadap situasi darurat yang terjadi.