SDN 44 Mande Kota Bima yang merupakan salah satu sekolah dasar inklusi di Kota Bima terdapat siswa yang tergolong anak berkebutuhan khusus yaitu lamban dalam belajar. Menurut keterangan dari Ibu Nurzakiyah yang merupakan guru kelas 5 terdapat satu orang anak lamban belajar di SDN 44 Mande Kota Bima, lebih lanjut guru kelas tersebut menjelaskan bahwa anak yang dikategorikan lamban belajar diberikan perlakuan khusus dengan dilakukan dua sampai tiga kali pengulangan baru anak tersebut dapat memahami materi yang diajarkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Dalam penelitian kualitatif, kehadiran peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 44 Mande Kota Bima yang beralamat di Jl. Piere Tandean Kelurahan Mande Kecamatan Kota Bima. Data merupakam kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenaran sehingga dapat digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan, terdapat 2 (dua) jenis data, yaitu: data primer dan data sekunder. Adapun tenik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan instrumen yang digunakan yaitu berupa pedoman Observasi, Pedoman Wawancara, Pedoman dokumenter. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan Teknik Reduksi data, Penyajian data, Pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian di SDN 44 Mande Kota Bima dapat dikesimpulan bahwa Kondisi fisik dan pertumbuhan anak lamban belajar tidak ada perbedaan dengan anak normal lainya, dan kondisi lingkungan tempat tinggal anak lamban belajar juga, Dalam mengikuti pembelajaran dikelas siswa yang lamban belajar biasanya siswa hanya mengikuti perintah dari guru, Cara belajar anak disekolah yaitu dengan cara pendekatan diri kepada setiap individu, memberikan contoh agar mudah anak untuk mengikutinya, dengan banyak belajar membaca dan berhitung, dan memberikan pelajaran khusus terhadap anak lamban belajar serta banyak memberikan motivasi agar anak semangat dalam belajar, Upaya guru dalam membimbing anak lamban belajar di SDN 44 Mande Kota Bima diantanya meliputi memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab, mengarahkan siswa apa yang tidak diketahuinya.