Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Juminten : Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi

Pengaruh Brand Awareness dan Brand Image Terhadap Purchase Decision dan Repurchase Intention Sepatu Converse Ega Nugroho Muliawan; Minto Waluyo
JUMINTEN Vol 2 No 5 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.7 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v2i5.318

Abstract

Di zaman sekarang ini, perkembangan dunia fashion semakin tinggi, salah satu yang paling berkembang adalah tren sepatu. Semakin berkembangnya tren sepatu seiring zaman, maka semakin banyak merek produk sepatu yang beredar di pasaran. Saat ini persaingan antar merek dapat diamati melalui produk seaptu, khususnya sneaker (sepatu bersol karet). Banyaknya merek dan produk sepatu saat ini mendorong konsumen untuk mengidentifikasi dan mengambil keputusan untuk menentukan merek ideal yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Melihat fenomena tersebut, Converse sebagai salah satu merek sepatu yang menempati posisi ketiga, juga harus meningkatkan brand awareness dan brand image mereka untuk bisa menjadi merek sepatu nomor satu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand awareness dan brand image terhadap purchase decision dan repurchase intention sepatu Converse sehingga Converse dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk menentukan strategi bersaing yang tepat untuk produknya. Penelitian ini disebarkan kepada responden yang pernah membeli sepatu Converse lebih dari satu kali dan berdomisili di kota Surabaya dengan jumlah 140 responden. Penelitian ini menggunakan metode structural equation model (SEM) dan software AMOS 23 untuk pengolahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel brand awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase decision, variabel brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase decision, variabel brand awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention, variabel brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention, dan variabel purchase decision berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase decision.
Analisis Kinerja Perusahaan Mainan PT. XYZ dengan Metode Balanced Scorecard Terintegrasi dengan Metode OMAX Andre Vendi Pradana; Minto Waluyo
JUMINTEN Vol 2 No 5 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.815 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v2i5.331

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang memiliki visi untuk menjadi produsen maianan yang berkualitas dan profesional di Indonesia. Persaingan usaha yang ketat menjadikan perusahaan meningkatkan performansi kinerja secara merata. PT. XYZ selama ini penilaian cenderung terhadap aspek keuangan sehingga faktor lain kurang diperhatikan. Dikarenakan Kinerja PT. XYZ dalam bidang keuangan mengindikasikan peningkatan pencapaian. Hal ini mengakibatkan visi misi hanya menjadi slogan tanpa didukung perencanaan yang tepat. Maka perlu dilakukan penilaian kinerja secara menyuluruh. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka peneliti menerapkan metode balanced scorecard yang terintegrasi dengan objective matrix (OMAX) Hasil Penilaian Kinerja PT XYZ dengan metode Balanced scorecard, melakukan pembobotan 16 key performance indicator (KPI) dengan Objective Matrix (OMAX) mendapatkan 3 KPI yang termasuk kategori hijau artinya pada KPI tersebut telah melampaui target oleh karena itu kinerjanya wajib dipertahankan, lalu 9 KPI termasuk dalam kategori kuning KPI ini wajib dilakukan perbaikan agar kinerja dapat meningkat dan sesuai dengan target yang diinginkan, dan 4 KPI masuk ke dalam kategori merah memerlukan perhatian yang khusus agar dilakukan perbaikan guna meningkatkan kinerja perusahaan
Pemilihan Supplier Bahan Baku Utama dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) di Nv XYZ Yoga Bagaskara Tri Atmaja; Minto Waluyo
JUMINTEN Vol. 1 No. 1 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i1.7

Abstract

NV XYZ merupakan perusahaan yang berlokasi di Nyamplungan, Pabean Cantian, Surabaya. Perusahaan ini merupakan perusahaan menghasilkan produk botol kaca. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan, NV XYZ mempunyai 5 supplier utama, supplier tersebut terdiri dari Budi, Ahmad Budianto, Zaenuddin, Moamat, dan Saiful. Supplier – supplier dalam memenuhi permintaan bahan baku perusahaan masih terdapat masalah antara lain sering terlambatnya pengiriman bahan baku, harga bahan baku yang kompetitif, jumlah bahan baku yang dikirim tidak sesuai kebutuhan dan kualitas bahan baku tidak sesuai harapan. Sehingga perlu adanya evaluasi penentuan supplier yang efisien dengan melakukan monitoring kinerja supplier secara kontinyu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui supplier bahan baku yang memiliki kinerja efisiensi terbaik sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan supplier yang ada di Nv. XYZ. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat supplier yang efisien yaitu supplier Budi, Ahmad Budianto, Moamat dan Saiful. Sedangkan supplier yang tidak efisien yaitu. Berdasarkan hasil perangkingan supplier maka dapat diurutkan sebagai berikut, yang pertama Saiful (DMU 5), kedua Moamat (DMU 4). Ketiga Ahmad Budianto (DMU 2) keempat Budi (DMU 1) dan kelima Zaenudin (DMU 3). Berdasarkan perangkingan tersebut maka supplier Saiful merupakan supplier yang memiliki kinerja efisiensi terbaik.
Analisis Hubungan Faktor-Faktor Electronic Word of Mouth dalam Proses Keputusan Pembelian Mitsubishi Xpander Ulin Nuha Aditya; Minto Waluyo
JUMINTEN Vol. 1 No. 2 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i2.52

Abstract

Penggunaan internet telah mengubah cara konsumen berkomunikasi dan berbagi pendapat atau ulasan mengenai produk atau jasa yang pernah dikonsumsi. Dalam hal ini, komunikasi elektronik dari mulut ke mulut digunakan untuk berbagi pendapat atau ulasan mengenai produk atau jasa. Komunikasi ini digunakan untuk saran pemasaran melalui media sosial. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh signifikansi eWOM dengan variabel brand image (citra merek), brand trust (kepercayaan merek), purchase intention (minat beli) terhadap purchase decision (keputusan pembelian) terhadap mobil Mitsubishi Xpander. Metode penelitianmenggunakan sampel sebanyak 160. Metode analisis menggunakan tools Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan aplikasi AMOS 22. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa eWOM terhadap brand image memiliki pengaruh positif dan signifikan (r = 1.206). eWOM terhadap brand trust memiliki pengaruh positif dan signifikan (r = 1.214). eWOM terhadap purchase intention memiliki pengaruh positif dan signifikan (r = 1.517). Purchase intention terhadap purchase decision memiliki pengaruh positif dan signifikan (r = 0.976).
Analisis Pengaruh Marketing Mix 7P Terhadap Keputusan Pembelian Produk Aquarium dengan Metode SEM di PT. Nisso Bahari Surabaya Rendi Andika Pratama; Minto Waluyo
JUMINTEN Vol. 1 No. 3 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i3.63

Abstract

Pemasaran dalam sebuah perusahaan merupakan factor penting dalam mengenalkan dan menjual suatu produk atau jasa. Tetapi bukan hanya itu saja fungsinya. Karena pemasaran merupakan ilmu global yang mencakup banyak aspek dalam duinia bisnis. Selain untuk mengenalkan dan menjual produk atau jasa, pemasaran juga memiliki fungsi dapat memenuhi dan memuasakan kebutuhan konsumen serta mampu memberikan laba maksimum bagi perusahaan. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia yang di mana perusahaan ini adalah penghasil produk di bidang properti yaitu aquarium. Karena perusahaan ini tergolong masih baru banyak sekali hal yang harus di perbaiki atau bahkan di kembangkan,kususnya di bidang marketingnya agar bisa mendapatkan omset yang maksimal. Untuk itu,dibutuhkan model pengukuran yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk seperti yang harapkan perusahaan.Dengan menggukan 4 variabel yaitu Marketing Mix 7P,Keputusan pembelian,Kepuasan konsumen,dan Loyalitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh signifikansi marketing mix 7p terhadap keputusan pembelian, mengetahui pengaruh keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen, dan mengetahui pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas kosumen PT. XYZ. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan variable Marketing Mix (X) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian (Y1). Variabel Keputusan pembelian (Y1) terhadap Kepuasan Pelanggan (Y2) dalam penelitian ini menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan. Variabel Kepuasan konsumen (Y2) belum memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap Loyalitas (Y3).
Model Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan Menggunakan SEM (Studi Kasus Smartphone Merek Xiaomi) Miftakhul Ainun Arif; Minto Waluyo
JUMINTEN Vol. 1 No. 4 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i4.67

Abstract

X merupakan salah satu merek smartphone asal Tiongkok yang pada kuartal ke tiga 2019 memiliki pangsa pasar ke dua terbesar di Indonesia. Dalam hal ini, peneliti lantas melakukan pengukuran kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap pengguna produk smartphone X. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan terhadap loyalitas pelanggan smartphone merek tersebut. Metode penelitian menggunakan sampel sebanyak 170. Metode analisis menggunakan tools Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan aplikasi AMOS 22. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan memiliki pengaruh negatig dan tidak signifikan (est. std. regression weight = -0.632). Persepsi harga terhadap kepuasan pelanggan memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan (est. regression weight = 0.223). E-commerce terhadap kepuasan pelanggan memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan (est. std. regression weight = 0.154). Komunikasi interpersonal terhadap kepuasan pelanggan memiliki pengaruh positif dan signifikan (est. std. regression weight = 0.489). Citra merek terhadap kepuasan pelanggan memiliki pengaruh positif dan signifikan (est. std. regression weight = 0.694). Kepusaan pelanggan terhadap kepuasan pelanggan memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan est. std. regression weight = 0.979).
Analisis Strategi Promosi Produk Kopi Tarik Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pada Divisi Promosi dengan Metode SWOT dan BCG di PT. XYZ Muhammad Samsudin; Minto Waluyo
JUMINTEN Vol. 2 No. 2 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i2.131

Abstract

PT. XYZ merupakan grup perusahaan multinasional yang bergerak bidang minuman (kuliner). Produk minuman yang diproduksi oleh perusahan ini adalah beragam jenis olahan Kopi. Permasa-lahan yang dihadapi oleh PT. XYZ adalah pada jenis produk Kopi Tarik pada bulan Oktober 2019 hingga Desember 2019 mengalami stagnan penjualan atau dapat dikatakan tidak ada peningkatan penjualan sehingga dibutuhkan strategi promosi untuk menghadapi persaingan bisnis terutama pada bisnis kopi. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan metode SWOT dan BCG (Boston Consulting Group). Untuk metode SWOT, nantinya dapat menghasilkan strategi yang terbaik dengan mempertimbangkan faktor internal dan faktor eksternal pada produk kopi tarik. Selanjut-nya, pada metode BCG (Boston Consulting Group) diharapakan dapat mengetahui posisi perus-ahaan dengan mempertimbangkan pertumbuhan pasar dan pangsa pasar. Dari perhitungan yang telah dilakukan mendapatkan hasil grafik SWOT menempati kuadran 1 yang mengartikan bahwa posisi ini membuktikan dengan rekomendasi taktik “progresif”sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang. Untuk metode BCG didapatkan hasil bahwa posisi perusahaan berada di kuadran tanda tanya (question mark) dimana pada kondisi perusahaan menghadapi pangsa pasar rendah sedangkan kondisi pertumbuhan tinggi. Maka, perusahaan dapat mengambil langkah prioritas dengan pembelajaran dan pertumbuhan peningkatan promosi, meningkatkan kualitas, meningkat-kan varian produk kopi tarik, dan memberikan pelayanan lebih kepada konsumen
Analisis Strategi Pemasaran Dengan Metode SWOT dan BCG di PT. XYZ Tiara Nindya Laksana; Minto Waluyo
JUMINTEN Vol. 2 No. 2 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i2.135

Abstract

Analisis strategi pemasaran sangatlah penting untuk setiap perusahaan agar dapat bersaing dengan competitor-competitor yang ada. PT. XYZ adalah perusahaan furniture yang memproduksi berbagai jenis perabotan berbahan dasar kayu. Kayu yang sering digunakan ada-lah kayu Medium Density Fibreboard (MDF) untuk membuat meja dan lemari. Permasalahan yang dihadapi perus-ahaan adalah mempunyai beberapa produk yang dalam 3 tahun terakhir ini mengalami stagnan penjualan atau bisa dikatakan tidak ada perubahan/peningkatan penjualan, yaitu kitchen set dan meja TV. Tujuan penelitian untuk menganalisis strategi pemasa-ran dengan menggunakan metode Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT) dan Bos-ton Consulting Group (BCG) di PT. XYZ. SWOT adalah alat untuk menganalisis suatu kekuatan dan kelemahan perusahaan serta pelu-ang dan ancaman dari faktor eksternal. Boston Conslting Group merupakan alat untuk posisi pe-rusahaan dengan mempertimbangkan nilai pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan pasar. Hasil perhitungan didapatkan untuk metode SWOT produk meja TV dan kitchen set dari PT. XYZ berada di kuadran I, maka posisi ini membuktikan bahwa produk tersebut sudah mantap untuk dipasarkan. Sedangkan untuk BCG, kedua produk tersebut berada di kuadran anjing (dog) dimana pada kondisi perusahaan menghadapi pangsa pasar rendah dan kondisi pertumbuhan pasar yang rendah.
Analisis Pengukuran Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Lini Extension Produk Rokok X dengan Pendekatan HOE dan CSI Olivia Cindy Paramita; Minto Waluyo
JUMINTEN Vol. 2 No. 2 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i2.139

Abstract

Rokok X merupakan hasil lini extension yang dilakukan PT. XYZ dari produk lamanya yaitu Rokok Y. Perluasan lini (lini extension) rokok Y ke rokok X tentu saja memberikan pengaruh ter-hadap respon konsumen. Konsumen atau bahkan pasar secara keseluruhan akan memberikan per-hatian, minat, keinginan, keyakinan bahkan mungkin pembelian terhadap rokok X. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat sensitivitas respon konsumen terhadap produk lini rokok X. Variabel respon menurut Simamora dalam Ardelia (2016) yaitu Awarness, Knowledge, Liking, Preference, conviction, dan Purchase. Responden dalam penelitian ini adalah pengguna rokok Y dan X dengan minimal penggunaan satu kali. Penelitian ini menggunakan metode Hier-archhy Of Effects dan Costumer Satisfaction Index yang diolah menggunakan software SPSS. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengukuran sensitivitas respon konsumen terhadap lini extension produk X dinyatakan sensitive dengan nilai 2,63 dengan nilai Costumer Satisfaction Index sebesar 0,76 yang berarti baik namun harus ditingkatkan agar memperoleh nilai yang maksimal
Pengukuran dan Perencanaan Produktivitas dengan Menggunakan Metode American Productivity Center (APC) di PT. XYZ Ian Adi Perdana Ramadhan; Minto Waluyo
JUMINTEN Vol. 1 No. 5 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i5.159

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi pembuatan Batu Tahan Api (BTA) dan Semen Tahan Api (Unformed). Permasalahan yang dihadapi perusahaan selama ini kurang fokus pada pengukuran produktivitasnya namun hanya lebih fokus pada laporan hasil keuntungan. Metode American Productivity Center (APC) adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengukur produktivitas, tidak hanya menghitung dari faktor finansial saja tetapi juga menghitung dari faktor fisik perusahaan seperti jumlah tenaga kerja, bahan baku, energi, dan jumlah produk yang dihasilkan. Berdasarkan hasil pengukuran produktivitas dengan menggunakan metode American Productivity Center (APC) diketahui bahwa indeks produktivitas dan indeks profitabilitas produksi Batu Tahan Api (BTA) dan Semen Tahan Api (Unformed). Hasil indeks produktivitas total sebesar 78,6 dengan hasil indeks produktivitas tertinggi terjadi pada input modal sebesar -81,2 %, kemudian untuk indeks profitabilitas total sebesar 68,6 % dengan hasil indeks profitabilitas tertinggi terjadi pada input modal sebesar 75,6 %, Untuk nilai indeks perbaikan harga total didapatkan sebesar 0,87 dengan hasil indeks perbaikan harga tertinggi terjadi pada input modal sebesar 0,93. Perencanaan pada input tenaga kerja dengan melakukan regenerasi tenaga kerja yang sudah berumur, pengendalian input bahan baku yang harus sesuai dengan output yang diproduksi, penggunaan input utilitas energi yang harus sesuai aktivitas perusahaan, dan pengeluaran input modal yang harus disesuaikan dengan volume penjualan output.