Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Pendidikan Karakter Untuk Peningkatan Soft Skill Mahasiswa Kebidanan Risnati Malinda; Azhar Azhar; Uli Anto hutagalung; Winning Amintas Kartika Waruwu; Ade Amriani
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan kebidanan merupakan salah satu institusi pendidikan yang mencetak SDM dalam bidang kesehatan, namun kurikulum yang ada di pendidikan kebidanan saat ini belum mampu membekali karakter yang diperlukan dunia kerja. Salah satu fungsi dari pendidikan karakter adalah mengasah soft skill siswa di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh positif penerapan pendidikan karakter terhadap peningkatan etika moral, keterampilan komunikasi dan kerja tim mahasiswa kebidanan. Jenis penelitian adalah Action Research, dilakukan terhadap 50 orang mahasiswi tingkat I semester II Akademi Kebidanan Bustanul Ulum Langsa pada bulan Maret sampai Juni 2019. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan (n=25) dan kelompok tanpa perlakuan (n=25). Kelompok perlakuan diberikan pendidikan karakter dalam mata kuliah komunikasi dalam praktik kebidanan sebanyak 6 siklus dalam 6 kali pertemuan di kelas. Sedangkan kelompok tanpa perlakuan hanya mendapat mata kuliah komunikasi dalam praktik kebidanan tanpa pendidikan karakter. Penilaian dilakukan dua kali, pre test dilakukan sebelum siklus berjalan, dan post test dilakukan segera setelah 6 siklus pendidikan karakter diberikan. Instrumen penelitian menggunakan cheklist yang berisi indikator soft skill yang peneliti sediakan. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney dan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan skor pre test dan post test etika moral kelas perlakuan (A) mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 54,1% sedangkan pada kelas tanpa perlakuan (B) meningkat 40,3% dan perbedaan ini secara statistik bermakna (p=0,037), keterampilan komunikasi kelas perlakuan (A) mengalami peningkatan sebesar 67,7% sedangkan kelas tanpa perlakuan (B) meningkat 46,7% dan perbedaan ini secara statistik bermakna (p=0,004), kerja tim kelas perlakuan (A) mengalami peningkatan yaitu sebesar 70,1% sedangkan kelas tanpa perlakuan (B) meningkat sebesar 40,9% dan perbedaan ini secara statistik bermakna (p<0,001). Simpulan penelitian ini adalah penerapan pendidikan karakter berpengaruh positif terhadap peningkatan etika moral, keterampilan komunikasi dan kerja tim mahasiswa kebidanan, dan peningkatan etika moral, keterampilan komunikasi dan kerja tim mahasiswa kelas perlakuan lebih tinggi dibandingkan kelas tanpa perlakuan.
PEMBINAAN PENGOLAHAN TUMBUHAN KENCUR (Kaemferia galanga L.) SEBAGAI KOMODITAS UTAMA BERWIRAUSAHA WARGA RANTING MUHAMMADIYAH SORKAM Uli Anto Hutagalung; Jalilah Azizah Lubis; Fatma Suryani Harahap; Irman Puansah; Mukti Simamora
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.319-325

Abstract

Tujuan dilaksanakan pembinaan diharapkan pendampingan mengarahkan warga Muhammadiyah Sorkam termotivasi berwirausaha dibidang pengolahan umbi kencur, yang dapat meningkatkan perekonomian warga Muhammadiyah. Menjadi kelompok kreatif dengan menjadikan tanaman khas hasil dari daerah sendiri sebagai objek berkeatifitas dalam memulai wirausaha kecil. Pengabdian ini dilaksanakan di gedung sekolah SMAN 1 Sorkam dan Madrasah Muhamadiyah Sorkam dilaksanakan secara protokol kesehatan. Pembinaan manajemen keuangan dan pelatihan pengolahan kencur pada warga Muhammadiyah Sorkam berlangsung 2 kali pertemuan dengan 2 hari pada jangka waktu berbeda, warga merespon kegiatan pelatihan yang berlanjut pada pemahaman pengembangan usaha rumah tangga. Dengan menggunakan kencur dalam bentuk produk dagangan homemade, warga diberikan pelatihan dengan teknik manajemen keuangan dalam berwirausaha, pengolahan kencur untuk produk dagang. Kemudian diberikan materi cara mengatur keuangan dan cara pengolahan makanan produk dagang berbahan dasar kencur, warga juga mengetahui teknik pengemasan dan pembuatan logo jual yang menarik. Pelaksanaan pelatihan diberikan praktek manajemen keuangan berwirausaha secara langsung, pembinaan warga dilanjutkan pelatihan pengolahan umbi kencur. Luaran pengabdian ini diharapkan warga Muhamaddiyah terkhusus ibu –ibu Aisiyah dan para putri Nasyiatul Aisiyah termotivasi berwirausaha tanaman khas kencur dari hasil alam daerah sendiri, dan dapat meningkatkan perekonomian warga tersebut. Membentuk UMKM baru yang cinta lingkungan dan dari alam didapatkan bahan dasar untuk berwirausaha.