Articles
<![CDATA[PORTOFOLIO CAPM ATAU MODEL BLACK LITTERMAN ? (STUDI PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ45 PERIODE 2017-2018) ]]>
<![CDATA[Endra Wahyu Ningdiyah]]>;
<![CDATA[Wahidahwati Wahidahwati]]>
<![CDATA[ Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 5 No 3 (2021): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to determine the difference in the expected return portfolio value between the CAPM model and the Black Litterman model as a determinant of investment decision making. This research uses a quantitative research approach. The population and sample are 35 stocks that are consistently included in the LQ-45 Index for the 2017-2018 period. To determine whether or not there is a difference between the expected return value of the CAPM model stock portfolio and the expected return value of the Black Litterman model stock portfolio. Then testing the hypothesis using the Independent T-Test test. Where the calculation of the hypothesis uses the help of the PASW Statistic 18 program. Based on the calculation of the data, the results of this study are obtained that there are 18 stocks included in the CAPM portfolio and 12 stocks included in the Black Litterman portfolio. Based on the hypothesis test using the Paired Sample T-test, it shows that there is a difference in the Expected Return portfolio between the CAPM and Black Litterman methods when the portfolio is optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai expected return potofolio antara model CAPM dengan model Black Litterman sebagai penentu pengambilan keputusan investasi. Penenlitian Ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi dan Sampel yaitu 35 Saham yang konsisten masuk dalam Indeks LQ-45 periode 2017-2018. Untuk mengetahui adanya perbedaan atau tidak antara nilai expected return portofolio saham model CAPM dengan nilai expected return portofolio saham model Black Litterman. Maka pengujian hipotesisnya menggunakan uji Independent T-Test. Dimana perhitungan hipotesis tersebut menggunakan bantuan program PASW Statistic 18. Berdasarkan perhitungan data, hasil penelitian ini diperleh bahwa terdapat 18 saham yang termasuk dalam portofolio CAPM dan 12 saham yang termasuk dalam portofolio Black Litterman. Berdasarkan Uji Hipotesis dengan menggunakan Uji Paired Sample T-test menunjukkan hasil bahwa ada perbedaan Expected Return portofolio antara metode CAPM dan Black Litterman pada saat portofolio optimal.]]>
<![CDATA[Karakteristik Perusahaan dan Good Corporate Governance Sebagai Determinan Internet Financial Reporting di Indonesia ]]>
<![CDATA[Endra Wahyu Ningdiyah]]>;
<![CDATA[Wahidahwati Wahidahwati]]>;
<![CDATA[Nur Fadjrih Asyik]]>
<![CDATA[ Akuntansi : Jurnal Akuntansi Integratif Vol. 7 No. 2 (2021): Volume 7 Nomor 2 Oktober 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Akuntansi UIN Sunan Ampel Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29080/jai.v7i2.567
<![CDATA[Abstract This study aims to determine the effect of company characteristics and corporate governance on internet financial reporting in pharmaceutical companies in Indonesia for the 2015-2019 period. Variables The characteristics of the companies examined in this study are company size, profitability, liquidity, leverage and company registered age, while corporate governance is measured by the structure of public ownership and the size of the board of commissioners. The sampling method used was purposive sampling method. The number of companies sampled in this study were 8 pharmaceutical companies listed on the IDX in the 2015-2019 period. The data used are secondary data. The data analysis method used in this research is logistic regression. The results of this study indicate that liquidity and leverage have an effect on the timeliness of IFRs. However, company size, profitability, company registered age, public ownership structure and board size do not affect the timeliness of IFRs.]]>
<![CDATA[The Influence of Social Responsibility in Employee Satisfaction Mediated by Corporate Image and Organizational Commitment ]]>
<![CDATA[Wahidahwati Wahidahwati]]>;
<![CDATA[Adilla Nanda Citra Fauzi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis Vol 15 No 2 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Cabang Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24843/JIAB.2020.v15.i02.p07
<![CDATA[This study aims to examine the effect of corporate social responsibility on employee satisfaction that is mediated by corporate image and organizational commitment. This type of research is quantitative research with survey methods conducted by distributing questionnaires. The sample in this study was obtained using a convenience sampling method, which is based on the availability of elements and the ease of obtaining them. The object of this research was employees of PT PJB UP Gresik, with a total of 170 respondents. The results of this study indicate that corporate social responsibility has a positive effect on employee satisfaction, corporate image, and organizational commitment. Other results found that corporate image and organizational commitment had a positive effect on employee satisfaction. The final, result found that corporate image and organizational commitment succeeded in mediating the effect of corporate social responsibility on employee satisfaction.]]>
<![CDATA[Laporan Laba Rugi Komprehensif ]]>
<![CDATA[Elisabeth Da Rato]]>;
<![CDATA[Wahidahwati Wahidahwati]]>
<![CDATA[ JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 12 No. 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jimat.v12i1.31657
<![CDATA[ The purpose of Writing this Paper To find out the definition, usefulness, limitations, elements, and formats on the comrehensive profit and loss statement. The income statement presents a measure of the successful performance achieved by the reporting entity in one current period. This report reflects the operating activities of the entity. The profit and loss statement provides details of the entity's earnings, expenses, profits and losses for a period of time. The accounting model that is still in use today is historical costs, where assets and liabiitas are assessed based on the price obtained at the time of the actual transaction in the past. The comprehensive profit and loss statement not only covers unaddressed gains or losses, but also covers realized gains or losses. ]]>
<![CDATA[Determinan Nilai Perusahaan dengan Struktur Modal sebagai variabel Intervening ]]>
<![CDATA[Ni Putu Radita Audi Audi]]>;
<![CDATA[Wahidahwati Wahidahwati]]>
<![CDATA[ Monex: Journal of Accounting Research Vol 10, No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/monex.v10i1.2293
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko bisnis, growth opportunity, dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan dengan struktur modal sebagai variabel intervening. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan SPSS Versi 23 dengan metode path analysis. Sampel penelitian 42 perusahan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2014-2018 dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini risiko bisnis dan growth opportunity tidak berpengaruh terhadap struktur modal, keputusan investasi positif signifikan terhadap struktur modal, strutkur modal dan growth opportunity tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, risiko bisnis negatif signifikan terhadap nilai perusahaan, keputusan investasi positif signifikan terhadap nilai perusahaan, struktur modal tidak dapat menjadi variabel intervening.]]>
<![CDATA[KEMAMPUAN FAKTOR AKUNTANSI DAN NON AKUNTANSI DALAM MEMPREDIKSI BOND RATING ]]>
<![CDATA[Rusfika Rusfika]]>;
<![CDATA[Wahidahwati Wahidahwati]]>
<![CDATA[ EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 1 No 1 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (236.868 KB)
|
DOI: 10.24034/j25485024.y2017.v1.i1.27
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan faktor akuntansi dan faktor non akuntansi dalam memprediksi peringkat obligasi pada perusahaan non keuangan. Faktor akuntansi terdiri dari produktivitas, profitabilitas, solvabilitas, dan likuiditas. Faktor non akuntansi terdiri dari jaminan obligasi, umur obligasi, dan reputasi auditor. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan (Non-Finance Company) yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rentang tahun 2010–2013 yang diperingkat oleh PT.Pefindo. Sampel penelitian diseleksi menggunakan metode purposive sampling. Diperoleh sebanyak 48 sampel obligasi dengan pooling 192 sampel dari 16 perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi logistik untuk menguji pengaruh dari ketujuh variabel independen terhadap peringkat obligasi dengan menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik dengan tingkat signifikansi 5% membuktikan bahwa: (1) Profitabilitas, solvabilitas, likuiditas dan jaminan obligasi berpengaruh positif signifikan terhadap peringkat obligasi, (2) Produktivitas, umur obligasi dan reputasi auditor berpengaruh tidak signifikan terhadap peringkat obligasi.]]>
<![CDATA[THE INFLUENCE OF FINANCIAL POLICIES ON EARNINGS MANAGEMENT, MODERATED BY GOOD CORPORATE GOVERNANCE ]]>
<![CDATA[Wahidahwati Wahidahwati]]>
<![CDATA[ EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 16 No 4 (2012) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (0.057 KB)
|
DOI: 10.24034/j25485024.y2012.v16.i4.125
<![CDATA[Penelitian ini menguji hubungan antara kebijakan keuangan (kebijakan hutang, kebijakan investasi, dan kebijakan dividen) dan manajemen laba yang dimoderasi oleh variabel kontekstual seperti mekanisme internal Tata Kelola Perusahaan. Secara khusus, penelitian ini menguji apakah variabel moderator mempengaruhi hubungan antara kebijakan keuangan dan manajemen laba. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan terdaftar di Bursa Efek Kuala Lumpur (KLSE) yang memberikan laporan keuangan tahunan dari tahun 2004 sampai 2010, Analisis data pada penelitian ini didasarkan pada data 2005–2010. Teori yang mendasari adalah teori keagenan. Hasil menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI dan KLSE, tiga kebijakan (kebijakan hutang utang, dividen dan kebijakan investasi kebiajakan) berpengaruh terhadap manajemen laba (sebelum dampak GCG). GCG menyebabkan perbedaan dalam hasil perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan KLSE. Hasil untuk perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia setelah dampak dari GCG bahwa hanya kebijakan dividen dan kebijakan investasi yang mempengaruhi manajemen laba. Sebaliknya hasil kontras untuk perusahaan yang terdaftar di KLSE setelah dampak dari acara GCG bahwa hanya kebijakan kebijakan utang dan investasi yang mempengaruhi manajemen laba. Hasil untuk perusahaan yang terdaftar di KLSE ini menunjukkan bahwa manajemen yang lebih over-investasi, karena dana internal lebih banyak digunakan untuk investasi dan pembayaran utang.]]>
<![CDATA[Determinan Kecurangan Akuntansi Dalam Pengelolaan Dana Desa ]]>
<![CDATA[Abdul Handi]]>;
<![CDATA[Ikhsan Budi Raharjo]]>;
<![CDATA[Wahidahwati .]]>
<![CDATA[ Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Vol 8, No 1 (2021): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Trunojoyo University of Madura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/jsmb.v1i1.10810
<![CDATA[This study aims to Examine and analyze the factors that influence village officials’ tendency to commit fraud in village funds managenment. This study used the village apparatus in Lamongan Regency as respondents. It analyzed one hundred twelve questionnaires for hypothesis testing. In this study, the independent variables were the effectiveness of internal control, information asymmetry, organizational commitment, the suitability of compensation, and individual morality, and fraud as the dependent variable. This study applied multiple linear regression analysistools for hypothesis testing. The results indicated that the information asymmetry had a significant positive effect and negativly impacted accounting fraud in village funds management. Furthermore, The organizational commitment, the suitabiity of compensation, and internal control had no effect on accounting fraud in village funds management.]]>
<![CDATA[The Effect of Tax and Leverage on Transfer Pricing Decisions with Institutional Ownership as Moderating ]]>
<![CDATA[Zahrotun Nisa]]>;
<![CDATA[Wahidahwati Wahidahwati]]>;
<![CDATA[Suwardi Bambang]]>
<![CDATA[ Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May ]]>
Publisher : <![CDATA[Budapest International Research and Critics University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33258/birci.v5i2.4767
<![CDATA[This study aims to determine the effect of tax and leverage on transfer pricing decisions with institutional ownership as moderating. The population in this study are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2019. The sampling technique used is purposive sampling. The number of samples in this study amounted to 110 observations. This research is classified as quantitative research which is tested using the Moderating Regression Analysis (MRA) analysis technique. The results of this study indicate that taxes have a significant effect on transfer pricing decisions. Leverage has no significant effect on transfer pricing decisions. While the variable of institutional ownership as a moderating factor is not able to moderate the relationship of tax effect on transfer pricing decisions, but institutional ownership is able to moderate the relationship of leverage to transfer pricing decisions. The coefficient of determination is 0.138, which means that 13.8% of the indications that the company is doing transfer pricing is influenced by this variable, while the rest is explained by other variables. This shows that there are still many variables outside the study that can explain transfer pricing.]]>
<![CDATA[Strategi Peningkatan Penjualan Melalui Pemasaran Digital bagi UMKM ]]>
<![CDATA[Ulfah Setia Iswara]]>;
<![CDATA[Teguh Gunawan Setyabudi]]>;
<![CDATA[Dian Palupi]]>;
<![CDATA[Wahidahwati]]>;
<![CDATA[Suwitho]]>
<![CDATA[ Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Vol.2 No.2, April 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Dinamika ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37802/society.v2i2.205
<![CDATA[Kondisi perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid 19 membawa dampak yang sangat signifikan diberbagai aspek kehidupan masyarakat. Khususnya UMKM sebagai tonggak perekonomian harus bisa bertahan ditengah kondisi perekonomian yang semakin tidak menentu. Berbagai kendala dihadapi oleh para pelaku UMKM. Penjualan produk UMKM yang mengalami penurunan signifikan harus dicari solusi yang tepat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di UMKM Macro Coffee Roastery yang berlokasi di Jalan Mastrip Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Usaha ini bergerak di bidang pengolahan biji kopi mentah menjadi biji kopi matang dan kopi bubuk. Produk kopi yang dihasilkan beragam jenis, yakni kopi Robusta, Arabika, dan Liberika. Omzet usaha yang turun sebesar 40% di tengah masa pandemi membuat manajemen harus mencari cara untuk meningkatkan omzet penjualan, salah satunya melalui pemasaran secara digital. Kemudahan dalam bertansaksi secara digital saat ini menumbuhkan kesadaran manajemen untuk memasarkan beragam produk kopinya secara digital pula. Aplikasi yang dipilih untuk memperkenalkan produk kopi adalah dengan Tokopedia dan Shopee. Selain itu, dukungan media sosial yakni Instagram dan Facebook diharapkan semakin memperkenalkan produk kopi sehingga mampu untuk meningkatkan penjualan. Metode yang digunakan melalui wawancara, observasi dan pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan. Hasilnya menunjukkan bahwa ada potensi kenaikan penjualan melalui pemasaran digital yang dilakukan oleh Macro Coffee Roastery. Implikasi kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan strategi penjualan produk kopi Macro Coffee Roastery melalui pemasaran digital.]]>
