Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan.Metode. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan yang berjumlah 81 orang Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi sederhana dan berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji F.Hasil.   Hasil penelitian menunjukan bahwa, secara parsial variabel Gaya Kepemimpinan  tidak  berpengaruh  signifikan  terhadap  Kinerja  dengan menunjukan hasil uji thitung  = 0,714 sedangkan ttabel  = 1,99085 ( thitung  < ttabel  ) dengan taraf signifikasi 0,477. Secara parsial variabel Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja dengan menunjukan hasil thitung = 10,557 sedangkan ttabel = 1,99085 ( thitung  > ttabel  ) dengan taraf signifikasi 0,000. Secara simultan variabel Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan menunjukan Fhitung = 57,561 lebih besar dari Ftabel = 3,11 dengan signifikasi 0,000. Maka dapat dikatakan Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Kinerja Pegawai Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan.  Koefisien Determinasi diperoleh sebesar 0,596, maka dapat disimpulkan bahwa Gaya Kepemimpinan (X1)  dan  Lingkungan  Kerja  (X2)  berpengaruh  terhadap  Kinerja  (Y)  sebesar 59,6% sedangkan sisanya sebesar 40,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diuji dalam penelitian ini.Implikasi. Kepala  Suku  Dinas  seharusnya  lebih  memperhatikan  dalam  memberikan arahan maupun solusi mengenai berjalannya tugas dan fungsi perusahaan agar pegawai dapat melaksanakannya sesuai dengan instruksi dengan baik karena sangat berpengaruh pada kinerja pegawai dan juga prestasi perusahaan. Oleh sebab itu, Kepala Suku Dinas disarankan dapat meningkatkan kualitas kepemimpinannya.