Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Darmadi Darmadi; N Lilis Suryani; Iman Syatoto
Jurnal Arastirma Vol 2, No 2 (2022): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/arastirma.v2i2.23180

Abstract

Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan.Metode. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan yang berjumlah 81 orang Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi sederhana dan berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji F.Hasil.   Hasil penelitian menunjukan bahwa, secara parsial variabel Gaya Kepemimpinan  tidak  berpengaruh  signifikan  terhadap  Kinerja  dengan menunjukan hasil uji thitung  = 0,714 sedangkan ttabel  = 1,99085 ( thitung  < ttabel  ) dengan taraf signifikasi 0,477. Secara parsial variabel Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja dengan menunjukan hasil thitung = 10,557 sedangkan ttabel = 1,99085 ( thitung  > ttabel  ) dengan taraf signifikasi 0,000. Secara simultan variabel Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan menunjukan Fhitung = 57,561 lebih besar dari Ftabel = 3,11 dengan signifikasi 0,000. Maka dapat dikatakan Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Kinerja Pegawai Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan.  Koefisien Determinasi diperoleh sebesar 0,596, maka dapat disimpulkan bahwa Gaya Kepemimpinan (X1)  dan  Lingkungan  Kerja  (X2)  berpengaruh  terhadap  Kinerja  (Y)  sebesar 59,6% sedangkan sisanya sebesar 40,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diuji dalam penelitian ini.Implikasi. Kepala  Suku  Dinas  seharusnya  lebih  memperhatikan  dalam  memberikan arahan maupun solusi mengenai berjalannya tugas dan fungsi perusahaan agar pegawai dapat melaksanakannya sesuai dengan instruksi dengan baik karena sangat berpengaruh pada kinerja pegawai dan juga prestasi perusahaan. Oleh sebab itu, Kepala Suku Dinas disarankan dapat meningkatkan kualitas kepemimpinannya. 
Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Yang Berdampak Pada Kinerja Karyawan pada PT Bina Agramulya di Jakarta Lili Sularmi; Udin Ahidin; Iman Syatoto
Jurnal Ilmiah PERKUSI Vol 2, No 3 (2022): PERKUSI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.perkusi.v2i3.23907

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja yang berdampak pada kinerja karyawan pada PT. Bina Agramulya di Jakarta. Metode yang digunakan adalah explanatory research dengan sampel sebanyak 120 responden. Teknik analisis menggunakan analisis statistik dengan pengujian regresi, korelasi, determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja sebesar 40,4%, uji hipotesis diperoleh signifikansi 0,000 < 0,05. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja sebesar 33,6%, uji  hipotesis diperoleh signifikansi 0,000 < 0,05. Motivasi dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja sebesar 49,1%, uji hipotesis diperoleh signifikansi 0,000 < 0,05.Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 34,8%, uji  hipotesis diperoleh signifikansi 0,000 < 0,05.
Pelatihan Keterampilan Wirausaha Jamur Tiram Dengan Pemberdayaan Pemuda Ponpes Mathla'ul Hidayah Cisauk N Rusnaeni; Asep Sulaeman; Iman Syatoto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat : Kreasi Mahasiswa Manajemen Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat : Kreasi Mahasiswa Manajemen
Publisher : Unpam Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/kmm.v3i1.30293

Abstract

Pelatihan pengembangan pemberdayaan masyarakat Pemberdayaan masyarakat dapat didefinisikan sebagai tindakan sosial dimana penduduk sebuah komunitas mengorganisasikan diri dalam membuat perencanaan dan tindakan kolektif untuk memecahkan masalah sosial atau memenuhi kebutuhan sosial sesuai dengan kemampuan dan sumberdaya yang dimilikinya.   Adanya pelatihan kader pemberdayaan masyarakat seseorang yang mengikuti pelatihan diharapkan seseorang mampu melatih orang lain apabila menjadi seorang fasilitator dalam masyarakat.Jamur tiram merupakan salah satu komoditas unggulan Pemuda Ponpes Mathla’ul Hidayah Cisauk.. Ilmu pengetahuan dan informasi tentang teknik budidaya jamur tiram yang efektif dan efisien, ketergantung pada ketersediaan baglog jamur dari pengrajin di luar daerah, keterbatasan keahlian dalam pengolahan jamur tiram menjadi produk siap konsumsi, dan masyarakat belum memiliki cukup pengetahuan dan keterampilan dalam mengkreasikan pengemasan produk merupakan permasalahan pokok yang dialami oleh msyarakat desa Jampang dalam budidaya jamur tiram. Budidaya jamur tiram yang baik sangat dibutuhkan dalam rangka memenuhi kebutuhan asupan nutrisi alternatif. Salah satu yang perlu diperhatikan dalam budidaya jamur tiram.