Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS EXCAVATOR PADA PEKERJAAN PASANG/SUSUN BATU GUNUNG UKURAN 5-250 KG DAN 1000-1500 KG Mahmuddin Mahmuddin; Nurisra Nurisra
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 1, No 1 (2011): Volume 1, Nomor 1, September 2011
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Excavator is one of the construction equipment used to transport and install materials. It is necessary to note the ability of excavators by measuring the value of their productivity. This study aimed to compare the productivity of excavators on the job install / stacking stone the size of 5-250 kg and 1000-1500 kg. A case study for Jetty Construction Project  Ujong Serangga Southwest Aceh district. Observations were done on each cycle of movement of excavators at work. The data collected consists of  loading time, swing, forward, install / stacking, and return  timer. Secondary data which is the supporting data to complement the primary data have been obtained, a map of the situation, drawing plan. From the result is the average cycle time for the job install / stacking stone 5-250 kg size is 53.33 seconds, and for the size of 1000-1500 kg is 48.85 seconds. The average productivity of excavators on the job install / stacking stone  5-250 kg size is 28.58 m³ / h, while the size of 1000-1500 kg is 22.77 m³ / hour. So based on the known productivity job description install / stacking stones  5-250 kg larger than install / stacking stone 1000-1500 kg.Keywords : produktivitas, excavator, install/stacking tu gunungAbstrak: Excavator merupakan salah satu alat konstruksi yang digunakan untuk mengangkut dan menyusun material. Untuk itu perlu diketahui kemampuan kerja excavator dengan mengukur nilai produktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan produktivitas  excavator pada pekerjaan pasang/susun batu gunung ukuran 5-250 kg dan ukuran 1.000-1.500 kg. Studi kasus dilakukan pada Proyek Pembangunan Jetty Ujong Serangga Kabupaten Aceh Barat Daya. Pengamatan dilakukan terhadap pergerakan excavator pada setiap siklus kerja. Data yang dikumpulkan terdiri dari waktu muat, swing, maju, pasang/susun, dan waktu mundur. Data sekunder yang merupakan data pendukung guna melengkapi data primer yang telah diperoleh, berupa peta situasi, gambar rencana. Dari hasil penelitian didapat waktu siklus rata-rata untuk pekerjaan pasang/susun batu gunung ukuran 5-250 kg adalah 53,33 detik, dan untuk ukuran 1000-1500 kg adalah 48,85 detik. Produktivitas rata-rata excavator pada pekerjaan pasang/susun batu gunung ukuran 5-250 kg adalah 28,58 m³/jam, sedangkan ukuran 1000-1500 kg adalah 22,77 m³/jam. Maka berdasarkan uraian tersebut diketahui produktivitas perkerjaan pasang/susun batu 5-250 kg lebih besar daripada pasang/susun batu 1000-1500 kg.Kata kunci      :  produktivitas, excavator, pasang/susun batu gunung
ESTIMASI KETERSEDIAAN HARI KERJA UNTUK PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI Nurisra Nurisra; Nurul Malahayati; Mahmuddin Mahmuddin; Mubarak Mubarak
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 3, No 2 (2014): Volume 3, Nomor 2, Januari 2014
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Scheduling is one of the first steps undertaken by project owners and contractors before executing the project. In this planning, one of the factors that greatly affect the project schedule is weather, especially rainfall. High rainfall could potentially lead to disaster and construction projects carried out in an open environment is very sensitive to the influence of the weather. This study aimed to predict/forecast the pattern of rainy days that will generate working days calendar. The methodology of the study was conducted by collecting historical data of rainfall and the time schedule of the project. Forecasting of rainydays pattern was done with Markov chain theory and Monte Carlo simulation. Forecasting results show that the pattern of rainy days in February and December are the month with the lowest availability of working days. While March and Mayare the month that has the highest availability of working days. The level of availability of working days in a year is 88.8%, thus the forecasting results can be used for project scheduling. The forecasting programs will be integrated within the development of framework in forecasting rainy days of construction project scheduling models that effected by raining.
Penyebab Gugurnya Penawaran Kontraktor dalam Proses Lelang ditinjau dari Aspek Teknis di Kota Banda Aceh Ghozi Tuanku Febriyan; Nurisra Nurisra; Mahmuddin Mahmuddin
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i2.12522

Abstract

Pengadaan diartikan sebagai proses untuk mendapatkan barang atau jasa kontruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab gugurnya penawaran kontraktor pada tahap evaluasi teknis dalam proses lelang di Banda Aceh. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder, data primer diapatkan melalui wawancara kepada responden sedangkan data sekunder didapatkan melalui website LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik). Hasil yang didapatkan bahwa tahap evaluasi aspek teknis yang memiliki dampak terbesar gugurnya penawaran kontraktor pada faktor pemenuhan spesifikasi teknis tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan, kesesuaian konsep rancangan dengan kebutuhan proyek dan metode pelaksanaan yang ditawarkan tidak sesuai.
Penerapan Manajemen Proyek sebagai Faktor Daya Saing Kontraktor di Kota Banda Aceh Tri Rachma Sari; Nurisra Nurisra; Mahmuddin Mahmuddin
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 1 (2020): Volume 2, Nomor 1, April 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah kontraktor Indonesia yang cukup banyak merupakan asset yang sangat baik dalam meningkatkan perannya sebagai penyedia konstruksi. Kesuksesan suatu perusahaan dapat dilihat dari kinerja perusahaan tersebut dalam meningkatkan keuntungan (profitable), dapat tumbuh (growing), dapat mempertahankan kelangsungan hidup (sustainable), dan mampu bersaing (competitiveness). Kontraktor di Indonesia khususnya di kota Banda Aceh masih mengalami berbagai masalah, baik dari faktor internal maupun eksternal. Perusahaan jasa konstruksi yang bertahan pasti mempunyai suatu daya saing untuk mempertahankan perusahaan agar terus mendapatkan perkerjaan, oleh sebab itu perlu adanya identifikasi keunggulan bersaing sehingga dapat ditentukan daya saing utama untuk mampu bersaing dalam industri jasa konstruksi. Penelitian ini mengidentifikasi peran manajemen proyek sebagai indikator dari faktor yang mempengaruhi daya saing perusahaan konstruksi yang dilakukan pada kontraktor kelas menengah di kota Banda Aceh dengan melakukan survei pengisian kuesioner ke perusahaan tersebut. Penelitian ini memberikan hasil bahwa penerapan manajemen biaya proyek memiliki nilai rata-rata tertinggi diikuti dengan manajemen waktu proyek, dan yang ketiga manajemen kualitas proyek.
Strategi Asesmen Diagnostik pada Proses Commissioning Transformator Tipe 20kV 630kVA di Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala Yuwaldi Away; Rizal Munadi; Mahmuddin Mahmuddin; Muslimsyah Muslimsyah; Safrizal Safrizal; Fathurrahman Fathurrahman; Zichri Zichri; Andri Novandri
PESARE: Jurnal Pengabdian Sains dan Rekayasa Vol 2, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses commissioning transformator adalah tahap pemeriksaan untuk memastikan operasional yang optimal pada transformator sebagai sistem kelistrikan. Sebelum melakukan commissioning, terdapat tahap pra-commissioning. Tahapan pra-commissioning melibatkan pemeriksaan dari berbagai aspek. Sementara itu, tahapan commissioning mencakup pemeriksaan tahanan isolasi, sambungan lead, level minyak, dan peralatan pengamanan. Pemasangan kabel dan pentanahan dilakukan untuk keamanan dan stabilitas. Proses ini dilakukan di Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala untuk menjaga pasokan listrik, mendukung kegiatan medis, dan proyek penelitian. Kolaborasi antara produsen, vendor, dan petugas pelaksana yang terlibat, dalam menjalankan asesmen diagnostik sebelum diintegrasikan ke jaringan listrik PLN. Hasil commissioning yang menunjukkan hasil yang sangat baik dari hasil pemeriksaan pada berbagai aspek, termasuk kelistrikan, mekanikal, sipil, aspek sains bangunan, aspek pendinginan, aspek pemantauan dan aspek keamanan. Dengan demikian, proses asesmen diagnostik pada proses commissioning transformator tidak hanya menjamin kualitas operasional transformator secara elektrik, tetapi juga memastikan integrasi yang efisien dalam lingkungan fisik dan infrastruktur untuk mendukung operasional yang keberlanjutan.