Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Pengungkapan Informasi Aktivitas Sosial Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Fanani, Baihaqi; Jalil, Mahben
PERMANA Vol 5, No 1 (2013): Agustus
Publisher : PERMANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3535.03 KB)

Abstract

The objective of this research is to examine what social activities disclosures switch with consumers andproducts, environment and energy, business partners, stockholders, communities and labors in annualfinancial report have the positive effect to development stock price. The object of this research are foodand beverage companies listed in Indonesian Stock Exchange in 2011. To know and measur therelationship between enterprise social activities disclosures with development stock price usedmultivariate regression analysis. The analysis result R value is 0.212, adjusted R²-0.313, F test value0.404 with significant degree 0.859 and t test value for every variable 1.208, -0.805, 0.608, -0.428, 0.078and 0.070 with significant degree 0.258, 0.442, 0.558, 0.679, 0.940 and 0.946. Social activitiesdisclosures switch with consumers and products, environment and energy, business partners,stockholders, communities, and labors have no significant doubt to development price stock because thesignificant degree higher than 0.05.Keywords: Social Activities Disclosures, Business Partners, Consumers and Products, Societies, Laborsand Stockholders.
PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT NASIONAL (Potensi, Realisasi dan Peran Penting Organisasi Pengelola Zakat) Mubarok, Abdulloh; Fanani, Baihaqi
PERMANA Vol 5, No 2 (2014): Februari
Publisher : PERMANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.617 KB)

Abstract

Kinerja penghimpunan dana zakat nasional mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dari tahun 2008 sampai tahun 2012, misalnya, jumlah dana zakat yang mampu dihimpun naik signifikan dari 930 milyar menjadi 2,2 triliun atau mengalami kenaikan lebih dari 100%. Meningkatnya penghimpunan dana zakat tidak lepas dari peran organisasi pengelola zakat (OPZ). Ada dua jenis OPZ, yaitu Badan amil zakat (BAZ)yang dibentuk oleh pemerintah dan lembaga amil zakat (LAZ) yang sepenuhnya dibentuk oleh masyarakat. Sebagaimana dana zakat, LAZ juga tumbuh pesat. Perkembangan ini terutama terjadi setelah kehadiran UU No. 38/1999 tentang Pengelolaan Zakat. Sampai tahun 2011, PEBS-FEUI mencatat terdapat 481 OPZ di Indonesia. Sedangkan sampai tahun 2012 sudah ada 19 OPZ nasional yang memiliki ijin resmi dari pemerintah. Namun demikian kalau dikaitkan dengan potensinya, realisasi kinerja perhimpunan dana zakat sebagaimana disebutkan di atas sangat jauh dari potensinya. Riset yang dilakukan pada awal 2011 oleh BAZNAS dan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB memperkirakan potensi zakat secara nasional dari sektor rumah tangga, industri, dan tabungan berturut mencapai angka Rp82,7 triliun, Rp114,89 triliun, dan Rp17 triliun. Ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi rendahnya realisasi penghimpunan dana zakat nasional. Faktor-faktor tersebut antara masyarakat belum sepenuhnya percaya terhadap lembaga amil zakat, kemudian masih banyak di antara kaum muslimin yang belum mengerti cara menghitung zakat, dan kepada siapa zakatnya dipercayakan untuk disalurkan. Berikutnya adalah lemahnya kerangka aturan dan institusional zakat. Terakhir masih rendahnya efisiensi dan efektivitas pendayagunaan dana zakat.Kata Kunci: Zakat, Organisasi Pengelola Zakat (OPZ), Badan Amil Zakat (BAZ), Lembaga Amil Zakat (LAZ)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTEK INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009-2014 Fanani, Baihaqi; Pracistia, Geryta
PERMANA Vol 6, No 1 (2014)
Publisher : PERMANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.523 KB)

Abstract

This study aims to know the effect of return on asset (ROA), net profit margin(NPM), company size and debt to equity ratio (DER) to income smoothing practice of the LQ 45 companies as gradually or partially. The statistic analysis used in this study are multilinear regression, partial signifancy test, simultant significancy test and determinant coefisient analysis. The conclusion of this study are ROA, company size and debt to equity ratio (DER) as partially have the significant effect to income smoothing practice of LQ 45 companies. But as gradually all of the independent variables have the effect to income smoothing practice of LQ 45 companies.The number of effect all of the independent variables have the effect to incomesmoothing practice of LQ 45 companies is 52,3%. It’s explain that all the independent variables as gradually have the effect 52,3% to income smoothing practice and the other hand effected of other factors.Key words: return on assets, net profit margin, company size and debt to equity ratio.
PENGARUH FRAUD TRIANGLE TERHADAP DETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PERIODE 2014-2017 Utami, Ana Listya; Sumarno, Mr.; Fanani, Baihaqi
PERMANA Vol 9, No 1 (2017): Agustus
Publisher : PERMANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.205 KB)

Abstract

The goal of this research is to analyze the effect of the fraud triangle, using external pressure, financial target, personal financial needs, ineffective monitoring and financial stability to the detection of fraudulent financial statement in banking companies that are signed up in Indonesia’s Stock Exchange within the period of 2014-2017. This research uses secondary data which are from the financial reports that are signed up in Indonesia’s Stock Exchange within the period of 2014-2017. The technique behind collecting samples to this research is purposive sampling. There are 10 banking companies that are signed up Indonesia’s Stock Exchange within the period of 2014-2017 that act samples to this research. The analysis technique used in this research is the multiple linier regression analysis. While to process the data, IBM SPSS 23.0 is being used in this research. The result this research shows that external pressure, personal financial needs, ineffective monitoring and financial stability that is proxied successively with LEVERAGE, OSHIP, BDOUT, and ACHANGE and has partial no effect on fraudulent financial statements. But financial target is proxied ROA have effect partial on fraudulent financial statement. This is due to the possibility of the large pressure from external, personal financial needs, ineffective monitoring and financial stability of the company does not affect a management to commit fraud. As for the financial targets, possibly because the magnitude of the asset that can influence someone to do fraudulent financial statement.  Keywords :  External pressure, financial target, personal financial needs, ineffective monitoring and financial stability.
Pengaruh Pengungkapan Informasi Aktivitas Sosial Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Fanani, Baihaqi; Jalil, Mahben
PERMANA Vol 5, No 1 (2013): Agustus
Publisher : PERMANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3535.03 KB)

Abstract

The objective of this research is to examine what social activities disclosures switch with consumers andproducts, environment and energy, business partners, stockholders, communities and labors in annualfinancial report have the positive effect to development stock price. The object of this research are foodand beverage companies listed in Indonesian Stock Exchange in 2011. To know and measur therelationship between enterprise social activities disclosures with development stock price usedmultivariate regression analysis. The analysis result R value is 0.212, adjusted R²-0.313, F test value0.404 with significant degree 0.859 and t test value for every variable 1.208, -0.805, 0.608, -0.428, 0.078and 0.070 with significant degree 0.258, 0.442, 0.558, 0.679, 0.940 and 0.946. Social activitiesdisclosures switch with consumers and products, environment and energy, business partners,stockholders, communities, and labors have no significant doubt to development price stock because thesignificant degree higher than 0.05.Keywords: Social Activities Disclosures, Business Partners, Consumers and Products, Societies, Laborsand Stockholders.
PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT NASIONAL (Potensi, Realisasi dan Peran Penting Organisasi Pengelola Zakat) Mubarok, Abdulloh; Fanani, Baihaqi
PERMANA Vol 5, No 2 (2014): Februari
Publisher : PERMANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.617 KB)

Abstract

Kinerja penghimpunan dana zakat nasional mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dari tahun 2008 sampai tahun 2012, misalnya, jumlah dana zakat yang mampu dihimpun naik signifikan dari 930 milyar menjadi 2,2 triliun atau mengalami kenaikan lebih dari 100%. Meningkatnya penghimpunan dana zakat tidak lepas dari peran organisasi pengelola zakat (OPZ). Ada dua jenis OPZ, yaitu Badan amil zakat (BAZ)yang dibentuk oleh pemerintah dan lembaga amil zakat (LAZ) yang sepenuhnya dibentuk oleh masyarakat. Sebagaimana dana zakat, LAZ juga tumbuh pesat. Perkembangan ini terutama terjadi setelah kehadiran UU No. 38/1999 tentang Pengelolaan Zakat. Sampai tahun 2011, PEBS-FEUI mencatat terdapat 481 OPZ di Indonesia. Sedangkan sampai tahun 2012 sudah ada 19 OPZ nasional yang memiliki ijin resmi dari pemerintah. Namun demikian kalau dikaitkan dengan potensinya, realisasi kinerja perhimpunan dana zakat sebagaimana disebutkan di atas sangat jauh dari potensinya. Riset yang dilakukan pada awal 2011 oleh BAZNAS dan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB memperkirakan potensi zakat secara nasional dari sektor rumah tangga, industri, dan tabungan berturut mencapai angka Rp82,7 triliun, Rp114,89 triliun, dan Rp17 triliun. Ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi rendahnya realisasi penghimpunan dana zakat nasional. Faktor-faktor tersebut antara masyarakat belum sepenuhnya percaya terhadap lembaga amil zakat, kemudian masih banyak di antara kaum muslimin yang belum mengerti cara menghitung zakat, dan kepada siapa zakatnya dipercayakan untuk disalurkan. Berikutnya adalah lemahnya kerangka aturan dan institusional zakat. Terakhir masih rendahnya efisiensi dan efektivitas pendayagunaan dana zakat.Kata Kunci: Zakat, Organisasi Pengelola Zakat (OPZ), Badan Amil Zakat (BAZ), Lembaga Amil Zakat (LAZ)
PENGARUH PRINSIP MORAL DALAM PENGUJIAN PERAN KEPENTINGAN SENDIRI ATAS KEPUTUSAN KELANGSUNGAN SUATU PROYEK Baihaqi Fanani; Zulkifli Zulkifli; Muhammad Fakhri Husein
Monex: Journal of Accounting Research Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v5i1.326

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menguji apakah keputusan manajer untuk meneruskan proyekyang gagal dipengaruhi oleh prinsip moral. Prinsip moral diduga oleh Harrison et al. (2003) mempengaruhiasimetri informasi dan dorongan untuk melalaikan (incentive to shirk) oleh manajer dalam memutuskanditeruskan tidaknya suatu proyek. Dengan menggunakan sampel 53 mahasiswa STIE Widya WiwahaJogjakarta, hipotesis pertama yang menyatakan bahwa asimetri informasi dan incentive to shirk mempengaruhikeputusan kelangsungan proyek terbukti signifikan. Untuk hipotesis kedua, variable prinsip moral ternyata tidakmempengaruhi secara signifikan baik sebagai kovariat, variable independent maupun variable moderasi.Kata kunci: Keputusan manajer, prinsip moral, incentive to shirk, asimetri informasi.
Pelatihan Digital Marketing dan Akuntansi Biaya Dalam Meningkatkan Kinerja UMKM Desa Ujungnegoro Kabupaten Batang Wiyanti, Sari; Muttaqin, Ibnu; Fanani, Baihaqi; Prasetyo, Faiz Irsyad
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 5 (2022): Oktober : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v1i5.335

Abstract

Desa Ujungnegoro terletak di kecamatan Kandeman di pesisir pantai utara Jawa Tengah, dengan sebagian besar mata pencaharian masyarakatnya sebagai nelayan dan UMKM desa tersebut adalah usaha makanan ringan. Mitra dari pengabdian ini adalah ibu-ibu PKK yang memiliki usaha makanan ringan rumahan. Permasalahan yang dihadapi UMKM di desa Ujungnegoro adalah melakukan penjualan produknya secara langsung dan di tingkat local saja. Kurangnya pengetahuan akan teknologi juga keterbatasan kemampuan dalam mengelola keuangannya.Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan solusi permasalahan yang dihadapi oleh miitra. Hasil yang diperoleh oleh tim pengabdian adalah mitra dapat menjadi vendor di e-commerce, mempromosikan produknya di media social, membuat iklan yang baik, melakukan pencatatan transaksi penjualan dan Menyusun laba rugi sederhana.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN MELALUI LITERASI KEUANGAN Indriasih, Dewi; Rahmatika, Dien Noviany; Suwandi; Fajri, Aminul; Fanani, Baihaqi; Waskita, Jaka; Sumarno
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 8 No. 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v8i2.4376

Abstract

Kepala Desa memiliki wewenang untuk meningkatkan perekonomian desa agar mencapai kemakmuran maksimal. Namun, banyak masyarakat desa terutama perempuan belum mandiri secara ekonomi. Mayoritas para perempuan tidak bekerja dan hanya mengandalkan pendapat suami yang bekerja sebagai nelayan. Sedangkan terkadang pendapat para nelayan tidaklah dapat dipastikan. Menilik dari kondisi ekonomi negeri yang semakin sulit terlihat dari semakin naiknya harga bahan-bahan pokok. Hal tersebut sering menjadi permasalah keluarga nelayan yang menyebabkan para perempuan nelayan terjerat pinjaman illegal. Selain itu terdapat bukti bahwa tingkat literasi keuangan profesi petani/nelayan memiliki tingkat terendah yaitu 20,75% yang sebelumnya ditahun 2016 sebesar 0%. Ibu rumah tangga sebesar 30,06%, di tahun 2016 sebesar 15,30%. Berdasarkan wilayah, Indeks literasi dan inklusi keuangan pedesaan sebesar 48,43 persen dan 82,69 persen yang lebih rendah dari wilayah perkotaan. OJK daerah mencatat, bahwa dari jumlah penduduk Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), hanya sekitar 0,1%, dari empat juta jiwa yang memiliki literasi keuangan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian keuangan perempuan nelayan melalui literasi keuangan dan pelatihan produksi pangan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah, diskusi, dan praktik. Kegiatan pengabdian ini dapat dilaksanakan sesuai harapan atas bantuan semua pihak yang terlibat. Masyarakat selaku peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan pengabdian ini. Tingkat pengetahuan peserta mengenai literasi keuangan meningkat sebesar 200% dan sebesar 197% untuk peningkatan pengetahuan mengenai pencatatan keuangan.
Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Tata Kelola Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Sustainability Report Disclosure (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sub Makanan dan Minuman Terdaftar di BEI Tahun 20202024) Lidiawati, Shailla Nisa; Indriasih, Dewi; Fanani, Baihaqi
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.48635

Abstract

This study aims to analyze the influence of profitability, leverage, corporate governance, and firm size on the disclosure of Sustainability Report Disclosure (SRD) in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 20202024. Sustainability reports have become an important instrument for communicating companies' economic, social, and environmental performance to stakeholders. In this research, profitability is measured by Return on Assets (ROA), leverage by Debt to Asset Ratio (DAR), corporate governance is represented by institutional ownership, and firm size is measured by the natural logarithm of total assets. The study utilizes a quantitative approach with purposive sampling method in selecting samples, resulting in 46 companies as research samples. Data were analyzed using multiple linear regression analysis.The results indicate that profitability and firm size have a significant positive effect on sustainability report disclosure. Leverage also has a significant effect, but in a negative direction. Meanwhile, corporate governance does not have a significant effect on sustainability report disclosure. These findings provide implications for regulators and company management regarding the importance of financial conditions and company characteristics in supporting sustainability transparencyAbstrakStudi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, leverage, tata kelola perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan Sustainability Report Disclosure (SRD) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 20202024. Laporan keberlanjutan telah menjadi instrumen penting untuk mengkomunikasikan kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan perusahaan kepada para pemangku kepentingan. Dalam penelitian ini, profitabilitas diukur dengan Return on Assets (ROA), leverage dengan Debt to Asset Ratio (DAR), tata kelola perusahaan diwakili oleh kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan diukur dengan logaritma natural total aset. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode purposive sampling dalam pemilihan sampel, menghasilkan 46 perusahaan sebagai sampel penelitian. Data dianalisis dengan multiple linear regression.Hasilnya menunjukkan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan. Leverage juga memiliki pengaruh signifikan, namun dengan arah negatif. Sementara itu, tata kelola perusahaan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan. Temuan ini memberikan implikasi bagi regulator dan manajemen perusahaan mengenai pentingnya kondisi keuangan dan karakteristik perusahaan dalam mendukung transparansi keberlanjutan.