Rahmi Azizah Mudaffar
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Andi Djemma Palopo

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN BUAH IMPOR APEL FUJI DAN ANGGUR MERAH DI KOTA PALOPO Rahmi Azizah Mudaffar
Journal TABARO Agriculture Science Vol 5, No 1: MEI 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tabaro.v5i1.761

Abstract

Buah-buahan tanpa ada teknologi pengawetan yang baik, maka masa simpan akan lebih singkat. Penggunaan teknologi penyimpanan komoditi buah-buahan pun butuh biaya tambahan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, meskipun bahan pengawet seperti formalin dilarang dalam penggunaannya untuk bahan pangan, tetapi tidak sedikit produsen atau pedagang menggunakannya untuk memperpanjang umur simpan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kandungan formalin pada buah impor (Apel Fuji dan Anggur) yang dipasarkan di Kota Palopo. Analisis kandungan formalin pada buah-buahan impor dapat melalui uji laboratorium baik secara kualitatif maupun kuantitatif.  Tahap awal dilakukan pengujian kualitatif. Apabila hasil ujinya positif maka dapat dilanjutkan pengujian secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode regresi linier dengan membandingkan nilai absorbansi dan nilai larutan standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel positif mengandung formalin. Kandungan formalin apel fuji yang tertinggi terdapat di pasar Kota Palopo yaitu 6,31 ppm, dan yang terendah berasal dari toko buah sekitar 5,93 ppm. Kandungan formalin anggur merah yang tertinggi terdapat di pasar Kota Palopo yaitu 10,56 ppm, dan yang terendah berasal dari toko buah sebesar 5,69 ppm.
Strategi pengembangan produk unggulan kakao skala ikm di kabupaten luwu utara Rahmi Azizah Mudaffar
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v4i1.292

Abstract

Pengembangan produk unggulan Kakao skala IKM di Kabupaten Luwu Utara, masih terhambat sejumlah persoalan, baik pada tingkat usaha tani maupun tingkat industri pengolahan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pemilihan prioritas produk unggulan Kakao, menentukan lokasi atau pusat pengembangan produk unggulan Kakao, dan merumuskan strategi dan program pengembangan produk unggulan Kakao skala IKM di Kabupaten Luwu Utara. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu mengidentifikasi potensi Kakao di Kabupaten Luwu Utara dengan metode survey dan studi pustaka, pemilihan prioritas produk unggulan kakao dan penetuan lokasi/pusat pengembangan produk unggulan Kakao dengan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) dan penyusunan strategi pengembangan produk unggulan Kakao skala IKM dengan metode SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cokelat kemasan, permen cokelat, dan cokelat batangan menjadi prioritas produk unggulan untuk dikembangkan, sedangkan lokasi/pusat pengembangan produk unggulan Kakao yaitu di Masamba, Sabbang dan Sukamaju. Strategi yang dapat diterapkan untuk pengembangan produk unggulan Kakao skala IKM di Kabupaten Luwu Utara yaitu : pengembangan kerjasama/kemitraan dengan swasta dan lembaga lainnya, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM berbasis kompetensi, pengembangan jejaring pemasaran, peningkatan kemampuan teknologi industri, pemeliharaan kontinuitas pengadaan bahan baku, pengembangan dan penerapan layanan informasi, penguatan kelembagaan, mendorong penyebaran IKM di lokasi/pusat pengembangan produk unggulan Kakao serta pengembangan fasilitas ekonomi, sosial dan pemerintahan.
Uji kualitatif dan kuantatif formalin pada buah apel, anggur dan lengkeng yang dijual di Kota Makassar Rahmi Azizah Mudaffar
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v6i3.1095

Abstract

Komoditas hortikultura seperti buah-buahan memiliki umur simpan yang pendek, sehingga untuk memperpanjang umur simpan, biasanya pedagang buah-buahan menggunakan pengawet. Sebagian pedagang buah-buahan tersebut menggunakan formalin yang dilarang penggunaannya pada komoditi atau bahan pangan untuk memperbaiki tekstur dan meningkatkan umur simpan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui baik secara kualitatif maupun kuantitatif kandungan formalin pada buah apel merah, anggur merah dan lengkeng yang dijual di kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan dalam lima tahapan yaitu ; (1) Pembuatan pereaksi schiff, (2) Analisis kualitatif formalin pada buah (sampel), (3) Pembuatan larutan stok untuk baku formalin p.a., (4) Pembuatan kurva baku, (5) Preparasi dan pengukuran sampel. Dalam analisa data digunakan metode regresi linier dengan memplotkan hasil absorbansi sampel pada kurva baku yang telah dibuat sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah apel merah washington, anggur merah dan lengkeng yang diperoleh dari pinggir jalan dan swalayan seputar daerah Sudiang dinyatakan positif mengandung formalin. Kadar formalin paling tinggi terdapat pada buah lengkeng, baik yang dijual di pinggir jalan yaitu sebesar 24,40 ppm maupun di supermarket yaitu sebesar 33,48 ppm. Kata Kunci: Buah-buahan, Formalin, Absorbansi, Kurva Baku
Dampak Ekonomi Petani akibat Alih Fungsi Lahan Kakao menjadi Lahan Kelapa Sawit di Desa Karondang Kecamatan Tana Lili Kabupaten Luwu Utara Rahmi Azizah Mudaffar
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.328 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v8i2.1535

Abstract

Alih fungsi lahan pertanian merupakan salah satu fenomena yang cukup banyak terjadi pada saat ini dalam pemanfaatan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keuntungan dan kelayakan usaha tani tanaman kakao dan tanaman kelapa sawit yang dikelola petani di Desa Karondang, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan R/C Ratio menunjukan bahwa tanamana kakao yaitu total penerimaan usaha tani (TR) Rp 2.812.259 dibagi dengan hasil total biaya usahatani (TC) Rp 2.093.700, menghasilkan 1,3 atau >1 yang berarti penghasilan 1 Bulan panen usahatani kakao tersebut menguntungkan. Sedangkan tanaman kelapa sawit dengan total penerimaan usaha tani (TR) Rp2.910.760 dibagi dengan hasil total biaya usahatani (TC)Rp 1.175.415, menghasilkan 2,5 atau >1 keduanya usahatani menguntungkan akan tetapi tanaman kelapa sawit lebih jauh menguntungkan 2,5 dibandingkan kakao. Kata kunci : Alih Fungsi Lahan, Pendapatan, Kakao, Kelapa Sawit
Analisis Saluran Dan Margin Pemasaran Pupuk Bersubsidi (Urea Dan Npk Phonska) Di Kecamatan Malangke Kab. Luwu Utara Rahmi Azizah Mudaffar
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.604 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v7i3.1421

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui bentuk saluran pemasaran pupuk bersubsidi ( Urea dan Phonska) dan fungsi pemasaran yang dilakukan oleh produsen dan lembaga pemasaran di daerah penelitian dan Untuk mengetahui besarnya biaya pemasaran, Margin Pemasaran dan Shere Margin ) setiap lembaga pemasaran yang terlibat dalam saluran pemasaran?. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus–Oktober 2019 di Kec. Malangke Kabupaten Luwu Utara dengan pertimbangan kecamatan ini merupakan merupakan salah satu sentra penghasil tanaman Jagung ( Tanaman Pangan). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menujukkan bahwa Hanya ada satu saluran pemasaran pupuk bersubsidi didaerah peneltian yaitu Produsen, Distributor, Pengecer, Petani. Produsen melakukan 4 Fungsi Pemasaran yaitu Penjualan, Penyimpanan, transportasi dan pembelian. Selain 4 funngsi pemasaran tersebut diatas, produsen juga melakukan fungsi pembelian dalam hal pegadaan bahan baku tetapi tidak melakukan pembelian hasil produksi yang berupa pupuk, sedangkan lembaga pemasaran yang yang terlibat yaitu distributor dan pengecer melakukan 5 fungsi pemasaran yaitu pembelian, penjualan, transpotasi, penyimpanan dan pembiayaan. Kata kunci: analisis, margin pemasaran, pupuk bersubsidi
Identifikasi Penyebaran Durian Lokal Manonto di Kabupaten Luwu Utara: Identification of the Distribution of Manonto Local Durian in North Luwu Regency Rahmi Azizah Mudaffar
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 10 No. 2 (2022): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.804 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v10i2.1838

Abstract

Durian manonto meskipun berbuah kecil tetapi memiliki keunggulan dari segi rasa, warna dan ketebalan daging buah yang tidak kalah saing dengan varietas durian unggul lainnya. Informasi tentang budidaya tanaman durian manonto masih kurang dan terbatas di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah identifikasi penyebaran lokasi tumbuh, umur dan jumlah populasi durian manonto khususnya di Kabupaten Luwu Utara. Data karakter morfologi diperoleh melalui survey dan pengamatan langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui gambaran atau penjelasan tentang kondisi morfologi pertanaman durian manonto, di tiga tempat lokasi penelitian yaitu Kec. Masamba, Kec. Sabbang Selatan dan Kec. Sabbang. Kec. Sabbang memiliki durian lokal manonto dengan jumlah populasi terbanyak 44,4 %, Kec. Sabbang memiliki umur tanaman tertua 80 tahun, Kec. Sabbang memiliki tempat tanaman tertinggi 29 m, Kec. Masambba memiliki lingkar batang yang terbessar 3,43 cm, Kec. Sabbang Selatan dan Kec. Sabbang memiliki umur produksi tercepat dengan umur 10 tahun. Manonto local durian, although it bears small fruit, has advantages in terms of taste, color and thickness of the fruit flesh that are not less competitive with other superior durian varieties. Information about the local durian plant cultivation manonto is still lacking and limited in the community. The purpose of this research is to identify the distribution of growing locations, ages and population numbers of local manonto durians, especially in North Luwu Regency. Morphological character data were obtained through surveys and direct observations at the research site to obtain an overview or explanation of the morphological conditions of local manonto durian plantations, in three research locations, namely Sabbang District, South Sabbang District and Masamba District. Sabbang District has the largest population of 44.4%, Sabbang District has the oldest plant age of 80 years, Sabbang District has the highest plant area of ​​29 m, Masamba District has the largest stem circumference of 3.43 cm, Sabbang District and South Sabbang District has a production age the fastest with the age of 10 years.