Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Implementasi Alat Ukur Hemoglobin Non-Invasif (HbEy) di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu Rustam Rustam; Hilman Fauzi Tresna Sania Putra; Yulinda Eliskar
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i1.531

Abstract

AbstrakHbEY merupakan salah satu produk hasil riset tim dosen dari Kelompok Keahlian Pengolahan Sinyal Informasi (KK PSI) Telkom University. Aplikasi ini berfungsi untuk mengukur kadar hemoglobin darah secara non-invasif. HbEY memiliki kelebihan yaitu mudah dan nyaman untuk digunakan, serta harga yang terjangkau jika dibandingkan dengan alat yang saat ini banyak digunakan di instansi pemerintahan, salah satunya di Palang Merah Indonesia (PMI). Kenyamanan dan kemudahan penggunaan HbEy berdasarkan pada fakta bahwa HbEy mengukur hemoglobin (Hb) darah secara non-invasif dengan hanya melakukan instalasi aplikasi smartphone android. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, sosialisasi dan implementasi aplikasi HbEY dilakukan pada masyarakat, pengurus, dan volunteer PMI Kabupaten Indramayu. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan aplikasi HbEY dapat menjadi salah satu alternatif alat ukur kadar Hb non-invasif yang dengan mudah, murah, dan nyaman untuk digunakan. Senada dengan itu, HbEy mampu untuk menyajikan informasi terkait kadar normal atau anemia calon pendonor. Sehingga HbEy bisa menjadi acuan awal untuk mengambil keputusan apakah calon pendonor layak atau tidak.    Kata Kunci: HbEY, Produk Riset, Hemoglobin, PMI Kabupaten Indramayu AbstractHbEY is one of the products of research by a team of lecturers from the Information Signal Processing Research Group, Telkom University. This application serves to measure blood hemoglobin levels non-invasively. HbEY has the advantages of being easy and comfortable to use, and an affordable price when compared to tools that are currently widely used in government agencies like Indonesian Red Cross. The convenience and ease of use of HbEy are based on the fact that HbEy measures blood hemoglobin (Hb) non-invasively only by installing an android smartphone application. In this community service activity, socialization and implementation of the HbEY application were carried out to the community, administrators, and PMI Indramayu Regency volunteers. The results show that HbEY can be an alternative non-invasive Hb measurement tool that is easy, cheap, and comfortable to use. Likewise, HbEy is able to present information related to normal or anemia levels of prospective donors. So that HbEy can be an initial reference for making decisions regarding whether prospective donors are eligible to donate blood or not.Keywords: HbEy, Research Product, Hemoglobin, PMI Indramayu Regency
Pelatihan Implementasi Metode Virtual Reality untuk Penggambaran Tiga Dimensi (3D) Materi Bangun Ruang Guna Meningkatkan Pemahaman Siswa Rustam; Khaerudin Saleh; Nur Ibrahim; Nasywan Azrial Fariqin; Iqbal Afriadi
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1: Juni (2023)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelajaran matematika seringkali membosankan karena sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran, khususnya pada materi geometri. Siswa kesulitan membayangkan bentuk geometris asli karena guru masih menggunakan metode menggambar konvensional yaitu menggunakan media dua dimensi seperti papan tulis. Kelemahan lain dari metode konvensional adalah kurangnya efisiensi waktu. Guru dan siswa menghabiskan banyak waktu dalam menjelaskan bentuk geometris. Berangkat dari permasalahan tersebut, tim pengabdian mencoba memberikan solusi berupa penggambaran tiga dimensi bentuk geometris dengan menggunakan metode virtual reality (VR). Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah ceramah, praktik penggunaan VR box untuk memvisualisasikan bentuk spasial, diskusi, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa peserta sangat antusias menyaksikan visualisasi bangun ruang menggunakan VR box, dan peserta dapat melihat posisi dan letak jaring-jaring, diagonal bidang, dan diagonal ruang.
ALJABAR C* DARI RUANG MATRIKS M_n (B(H)) Khaerudin Saleh; Rustam Rustam; Yulinda Eliskar
EPSILON: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Mathematics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/epsilon.v17i2.10886

Abstract

Let  be a Hilbert space. The set of  bounded operators on the Hilbert space  denotes by  can be identified as an C*-Algebra.  Let  be a Matrix vector space over the field . By using *isomorphism it will be proven that  is also a C*-algebra.
ESTIMASI BAYESIAN PADA PARAMETER HUKUM MOTALITA GOMPERTZ MENGGUNAKAN ALGORITMA METROPOLIS-HASTINGS Yulinda Eliskar; Rustam Rustam; Nina Fitriyati; Khaerudin Saleh
AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/axiom.v12i2.18061

Abstract

Tingkat mortalitas merupakan salah satu hal penting untuk menentukan nilai premi pada suatu produk asuransi. Pada umumnya, perusahaan asuransi menggunakan tabel mortalitas deterministik yang dibangun dari data kematian masa lalu. Namun pada kenyataannya, tingkat mortalitas dipengaruhi oleh faktor-faktor ketidakpastian yang menyebabkan tingkat mortalitas tersebut berubah secara stokastik. Pada penelitian ini, akan dikaji pengaruh mortalitas stokastik dalam mengestimasi parameter hukum mortalitas Gompertz menggunakan pendekatan analisis Bayesian sehingga parameter-parameter pada hukum mortalitas Gompertz tidak lagi berbentuk konstanta, namun memiliki distribusi. Estimasi Bayesian dilakukan dengan asumsi distribusi prior adalah normal. Pelibatan unsur stokasik dilakukan dengan menambahkan gangguan mortalitas  yang dinyatakan dalam persentase dari force of mortality  dengan rentang . Simulasi numerik dilakukan menggunakan Markov Chain Monte Carlo (MCMC) dengan Algoritma Mettopolis-Hastings. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan l0 = 100000 dan l111 = 0, diperoleh nilai m* berdistribusi normal dengan mean 0.001665164 dan variansi 9,525 × 10-9 dan C* berdistribusi normal dengan mean 1.081264461 dan variansi 6,312134 × 10-7. Hasil ini dapat digunakan sebagai kerangka kerja yang lebih akurat untuk menganalisis keandalan, ketahanan, dan pembiayaan dalam dunia aktuaria, serta memberikan dasar yang lebih baik untuk pengelolaan risiko perusahaan.  AbstractThe mortality rate is a crucial factor in determining the premium value for an insurance product. Typically, insurance companies use deterministic mortality tables that are built from past death data. However, in reality, the mortality rate is influenced by various uncertainty factors that cause it to change stochastically. In this research, we will study the influence of stochastic mortality in estimating the parameters of the Gompertz mortality law using a Bayesian analysis approach. This will enable us to model the parameters in the Gompertz mortality law as a distribution rather than a constant value. Bayesian estimation is carried out assuming the prior distribution is normal. The involvement of stochastic elements is carried out by adding mortality disturbance ∈  which is expressed as a percentage of the force of mortality  with a range of . Numerical simulations were carried out using Markov Chain Monte Carlo (MCMC) with the Mettopolis-Hastings Algorithm. The simulation results show that with l0 = 100000 and l111 = 0, the m* value is normally distributed with a mean of 0.001665164 dan and a variance of 9,525 × 10-9 and C* is normally distributed with a mean of 1.081264461 and a variance of 6,312134 × 10-7. These results can be used as a more accurate framework for analyzing reliability, resilience and financing in the actuarial world, as well as providing a better basis for enterprise risk management.