Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Simulasi Menggunakan Video Efektif Meningkatkan Kesiapsiagaan dalam Melakukan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Siswa SMK Siti Fadlilah; Nazwar Hamdani Rahil; Mar’atus Solihah; Tia Amestiasih
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v5i1.974

Abstract

Kesiapsiagaan menghadapi kondisi kedaruratan sehari-hari perlu ditingkatkan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah melakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK) dengan benar. Kesiapsiagaan dapat ditingkatkan dengan melakukan pelatihan dengan metode simulasi. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu edukasi menggunakan video dan ceramah selama 60 menit. Kegiatan dilaksanakan melalui media zoominar karena pembatasan perkumpulan yang melibatkan banyak orang di masa pandemic Covid-19. Kegiatan dilakukan tanggal 7 Agustus 2021 untuk kelompok intervensi dan 12 Agustus 2021 untuk kelompok kontrol. Jumlah peserta tiap kelompok sebanyak 15 orang. Pada kelompok kontrol menunjukkan tidak ada perubahan rata-rata kesiapsiagaan. P-value 1,000. Pada kelompok intervensi menunjukkan adanya kenaikan rata-rata kesiapsiagaan saat posttest sebanyak 17,13 dan hasil p-value 0,000. Perbandingan nilai pretest dan posttest antara kelompok kontrol dan intervensi didapatkan p-value 0,247 dan 0,000. Hasil kegiatan menunjukkan penyuluhan dan simulasi efektif meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan di kehidupan sehari-hari.
Upaya Meningkatkan Pengetahuan Menghadapi Gempa Bumi Melalui Program Edukasi Tia Amestiasih; Siti Fadlilah; Nazwar Hamdani Rahil; Idar Kristanto Ricky Pikardo
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v5i2.1062

Abstract

Yogyakarta menjadi salah satu provinsi yang sering mengalami gempa bumi. Pengetahuan yang baik diperlukan untuk mengatasi dampak buruk dari gempa bumi. Meningkatkan pengetahuan dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan tentang gempa bumi diberikan kepada mahasiswa keperawatan di Universitas Respati Yogyakarta. Jumlah peserta pada kegiatan ini sebanyak 15 peserta kelompok intervensi dan 23 kelompok kontrol. Pendidikan kesehatan dilaksanakan secara online melalui media zoom selama 30 menit. Sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan diukur pengetahuan peserta. Mean pengetahuan saat pretest kelompok kontrol dan intervensi 83,48 dan 90,33. Sedangkan rata-rata pengetahuan posttest kelompok kontrol dan intervensi diperoleh 86,52 dan 92,00. Nılai p-value pretest dan posttest kelompok kontrol dan intervensi yaitu 0,246 dan 0,031. Terdapat pengaruh dari pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dalam menghadapi gempa bumi pada mahasiswa keperawatan di Universitas Respati Yogyakarta. Berdasarkan hasil diharapkan dapat disusun program edukasi berkala tentang gempa bumi agar seluruh mahasiswa dapat berpartisipasi.
Upaya Menigkatkan Kesiapsiagaan Karwayan Menghadapi Gempa Bumi Sebagai Salah Satu Program Kampus Siaga Bencana Siti Fadlilah; Nazwar Hamdani Rahil; Arsito Umbu Lepa Baili; Tia Amestiasih
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v5i2.1063

Abstract

Yogyakarta menjadi salah satu provinsi yang sering mengalami bencana gempa bumi di Indonesia. Diperlukan kesiapsiagaan yang baik dari masyarakat untuk mencegah dampak buruk dari gempa bumi. Salah satu upaya meningkatkan kesiapsiagaan dengan memberikan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan tentang gempa bumi diberikan kepada tenaga non pendidik di Universitas Respati Yogyakarta. Jumlah peserta pada kegiatan ini sebanyak 40 orang yang diklasifikasikan menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi dalam jumlah sama besar. Pendidikan kesehatan dilaksanakan secara online melalui media zoom selama 30 menit. Sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan diukur kesiapsiagaan peserta. Dari pretest kelompok kontrol dan intervensi 54,35 dan 55,45. Sedangkan posttest kelompok kontrol dan intervensi diperoleh rata-rata kesiapsiagaan 71,60 dan 83,73. Terjadi peningkatan skor kesiapsiagaan pada kelompok kontrol dan intervensi yaitu 11,1 dan 12,13. Terdapat pengaruh dari pendidikan kesehatan terhadap tingkat kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi pada karyawan di Universitas Respati Yogyakarta. Berdasarkan hasil diharapkan dapat disusun program edukasi berkala tentang gempa bumi agar seluruh karyawan dapat berpartisipasi
Program Vaksinasi Metode Drive Thru Sebagai Upaya Dinkes Sleman Yogyakarta Mencegah Penyebaran COVID-19 Siti Fadlilah; Muflih Muflih; Cornelia Dede Yoshima Nekada; Nazwar Hamdani Rahil; Adi Sucipto
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v5i3.1217

Abstract

Dinas kesehatan Kabupaten Sleman melakukan beberapa program vaksinasi. Salah satu program dilaksanakan di Kawasan Candi Prambanan dengan peserta pelaku kegiatan wisata dan transortasi umum. Dinas Kesehatan melibatkan organisasi profesi kesehatan untuk berpartisipasi. Penulis mewakili DPK PPNI Universitas Respati Yogyakarta. Vaksinasi dilaksanakan dengan metode drive thru. Vaksinasi dilaksanakan beberapa hari, setiap peserta mendapat vaksin 2 tahap. Setiap hari vaksinasi dilakukan sebanyak 2 sesi, pagi dan siang. Vaksinasi menggunakan empat meja yaitu satu pendaftaran dan administrasi, dua screening kesehatan, tiga pemberian vaksin, dan empat observasi paska vaksinasi. Penulis bertugas di meja 2 yaitu anamnesa dan validasi kesehatan sesuai format, pemeriksaan suhu, dan tekanan darah. Vaksin adalah Sinovac. Jumlah peserta vaksinasi tahap satu dan dua yaitu 612 dan 607 peserta. Metode vaksinasi drive thru mempunyai kelebihan, peserta lebih nyaman dikarenakan proses cepat tanpa turun dari kendaraan. Kelemahannya bagi tenaga kesehatan membutuhkan tenaga lebih dikarenakan harus berpindah mendekati peserta satu per satu setiap kedatangan.