Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pembinaan Baca Tulis Al-Qur’an Bagi Anak-anak yang Berdomisili Di Kebon Raya Indralaya Ogan Ilir Abdul Gafur; Nurhasan Nurhasan; Endang Switri
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v3i1.277

Abstract

Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang sangat penting dilakukan karena materi tersebut sangat bermanfaat di dalam masyarakat. Karena belajar dan mengajarkan al-Qur’an merupakan kewajiban bagi kaum muslimin dan muslimat,  membaca atau menuliskannya. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi pengetahuan kepada masyarakat khusunya bagi anak-anak yang berdomisili di Kebon Raya kelurahan Indralaya Raya kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir bagaimana cara membaca dan menulis al-Qur’an dengan baik dan benar. Karena ketika kita salah membaca huruf al-Qur’an maka akan berpegaruh kepada makna atau arti dari ayat tersebut. Begitu juga dari segi tata cara memacanya dan hukum bacaan dari al-Qur’an tersebut sangatlah penting. Hasil dari kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka khususnya kepada mereka yang belum sama sekali pernah belajar membaca dan menulis al-Qur’an serta bagi mereka yang pernah belajar untuk mengingatkan kembali pelajaran mereka.
Pembinaan Ilmu Tajwid terhadap Anak-Anak di Masjid An-Nuur Kebun Raya OI Abdul Gafur; Nurhasan Nurhasan; Endang Switri; Apriyanti Apriyanti
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JAMSI - November 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.8 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.103

Abstract

Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan yang dilakukan adalah pembinaan tentang baca Al-Qur’an dengan hukum bacaan nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf hijaiyah. Hal ini dilakukan karena banyaknya anggota masyarakat terutama anak anak yang belum memahami bahkan belum tau tentang hukum bacaan tajwid seperti ketika ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah. Kegiatan merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yakni mengajarkan membaca Al-Qur’an namun sebatas membaca dan untuk lanjutannya yakni hukum bacaan tajwid karena hal ini sangat penting dilakukan. Karena belajar dan mengajarkan Al-Qur’an merupakan kewajiban bagi kaum muslimin dan muslimat, dan ketika kita membaca Al-Qur’an dengan salah maka akan berdosa. Oleh karena itu kegiatan ini sangat perlu dilakukan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi pengetahuan kepada masyarakat khususnya bagi anak-anak yang di Kebun Raya kelurahan Indralaya Raya kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir bagaimana cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar menurut ilmu Tajwid terutama hukum bacaan nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah, baik bacaan izhar halqi, ikhfa hakiki, iqlab, dan idghom bila ghunnah serta idghom ma’al ghunah. Karena ketika kita salah membaca huruf Al-Qur’an maka akan berpengaruh kepada makna atau arti dari ayat tersebut. Metode yang digunakan dengan ceramah, praktek dan simulasi mencari contoh yang ada dalam Al-Qur’an. Hasil dari kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya kepada mereka yang belum sama sekali pernah belajar membaca Al-Qur’an menurut hukum bacaan ilmu tajwid serta bagi mereka yang pernah belajar untuk mengingatkan kembali pelajaran mereka. Hal ini bisa dilihat dari nilai rata rata sebelum kegiatan yakni 5 dan rata rata nilai sesudah kegiatan 7. Dan kegiatan ini perlu tindak lanjutan mengingat begitu pentingnya belajar al-qur’an beserta tajwidnya.
Implementasi Hybrid Learning PAI di UPT MPK Unsri Indralaya Abdul Gafur; Nurhasan Nurhasan; Endang Switri; Apriyanti Apriyanti
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 4 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i4.1027

Abstract

After the Covid-19 pandemic, hybrid learning is the right formulation in PAI learning. The aim is to find out how the implementation of PAI learning in the Personal Development Course Technical Implementation Unit (UPT MPK) Sriwijaya University after the Covid-19 pandemic using the Hybrid model and to find out the obstacles in its implementation. The method used is descriptive qualitative research method. The results showed that this activity was quite good although there were still many things that needed to be improved because there were still many obstacles, especially the lack of existing equipment. The level of technological readiness from this research is expected to answer the challenges of educators at Sriwijaya University in particular and in general in the world of other education.
PEMBENTUKAN KARAKTER KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI UNIVERSITAS SRIWIJAYA Nurhasan Nurhasan
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 1: September 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i1.3518

Abstract

Kerukunan umat beragama di Indonesia adalah salah satu faktor yang mendukung terciptanya keamanan nasional dan dapat mempengaruhi persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara serta jalannya roda pembangunan dan perekonomian. Upaya pemerintah untuk mebangun integritas rakyat Indonesia melalui pendidikan adalah dengan mencanangkan dan melaksanakan program pendidikan yang berbasis karakter dengan harapan generasi penerus bangsa ini tidak kehilangan rasa nasionalisme kebangsaan dan senatiasa menjaga keutuhan bangsa NKRI yang aman tertib dan bertuhan. Pada jenjang perguruan tinggi umum, mata kuliah yang berorientasi pada pembentukan karakter mahasiswa dihimpun dalam Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan memetakan jumlah mahasiswa universitas Sriwijaya berdasarkan agama yang mereka yakini, serta mendiskripsikan kegiatan keagamaan yang mereka lakukan selama mereka belajar serta menjelaskan suasana kerukunan antar mahasiswa yang berbeda agama dan pelayanan universitas terhadap mereka. Menjelaskan program-program pendidikan yang mengajarkan serta pembinaan mahasiswa dalam toleransi umat beragama. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Penulis menjelaskan mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok, melihat secara langsung objek yang akan diteliti dalam hal ini meneliti di Universitas Sriwijaya Palembang.
Temu Penguatan Keluarga dalam Upaya Memperbaiki Karakter Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) Apriyanti Apriyanti; Nurhasan Nurhasan; Abdul Gafur; Endang Switri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1300

Abstract

The family environment is the main interaction in the formation of children's character. Parents have a very important role in raising and educating children by instilling good values. The purpose of carrying out this community service is to provide a deep understanding to parents and families in an effort to improve the character of children who are in conflict with the law. To achieve this goal, the methods carried out in this extension use lecture, discussion, and question and answer methods. The results obtained are that religious education taught in the family is the most important thing to improve the character of children who are in conflict with the law. Children's bad behavior is caused by the child's social environment, the necessities of life, and the mass media. Therefore, children need direction and guidance so that good character values ​​can be applied in everyday life. Exemplary parents and the environment, providing halal and good food, providing basic religious education, sufficient attention and praying to Allah swt with humility and hope are solutions that can be taken in an effort to improve children's character.
Pembinaan Karakter Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) Melalui Page Grup di Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) Dharmapala Indralaya Fitriana Fitriana; Sri Safrina; Nurbuana Nurbuana; Nurhasan Nurhasan
Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural Vol 1 No 2: BATIK Agustus 2023
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia (IRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/batik.v1i2.775

Abstract

The character development of children who are in conflict with the law is an important process to help children understand the consequences of their actions and improve their behavior in a more positive direction. The following are some steps that can be taken in building the character of children who are in conflict with the law, including by having open communication, enforcing rules, fostering values and ethics, alternative education, the role of role models for parents to be role models and providing psychological support. It is important to remember that every child is unique, and character building methods can vary depending on each child's needs and situation. If a child is involved in a serious legal matter, it is important to seek help from a qualified professional, such as a counselor or child attorney, to provide proper guidance and support.
Pelatihan Penguatan Literasi dan Numerasi dalam Pemulihan Pembelajaran pada SMP di Kabupaten Ogan Ilir Suratmi Suratmi; Akmillah Ilhami; Dea Alvionita Azka; Defliyanto Defliyanto; Nopriyanti Nopriyanti; Nurhasan Nurhasan
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 6 No. 1 (2025): February
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v6i1.13600

Abstract

This community service activity aims to strengthen literacy and numeracy competencies in junior high schools (SMP) in Ogan Ilir Regency that receive low evaluation scores in their educational units. The community service partners consist of 11 junior high schools, represented by the Principals and one Vice Principal in charge of curriculum. The implementation method includes three main stages: 1) Training, 2) Mentoring, and 3) Supervision. The evaluation instruments used include questionnaires, observation sheets, and analysis of participants' work documents to measure improvements in knowledge, skills, and attitudes related to literacy and numeracy. Data analysis techniques involve descriptive quantitative and qualitative approaches. The results of this community service activity indicate that partner schools have shown increased knowledge and experience in enhancing professional literacy and numeracy competencies, as well as skills in developing literacy- and numeracy-based learning tools relevant to junior high school students.