Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MODEL MONITORING KEKERINGAN DALAM KERANGKA MANAJEMEN BENCANA YANG MEMBERIKAN INFORMASI SECARA SPASIAL DAN TEMPORAL Wanny K Adidarma; Lanny Martawati; Levina Levina; Oky Subrata
JURNAL TEKNIK HIDRAULIK Vol 2, No 2 (2011): JURNAL TEKNIK HIDRAULIK
Publisher : Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2364.338 KB) | DOI: 10.32679/jth.v2i2.249

Abstract

ANALISIS PEMILIHAN POS HUJAN UNTUK PEMANTAUAN KEKERINGAN DI WILAYAH SUNGAI PEMALI COMAL Levina Levina; Wanny K Adidarma; Lanny Martawati; Wulan Seizarwati
JURNAL TEKNIK HIDRAULIK Vol 2, No 1 (2011): JURNAL TEKNIK HIDRAULIK
Publisher : Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1223.24 KB) | DOI: 10.32679/jth.v2i1.243

Abstract

Monitoring kekeringan merupakan salah satu bentuk penerapan penanganan kekeringan berbasis manajemen risiko. Sebagai langkah awal, maka diperlukan monitoring data hidrologi, salah satunya adalahdata curah hujan (mm). Untuk keperluan monitoring kekeringan diperlukan beberapa pos hujan dari 147 pos hujan yang ada di Wilayah Sungai Pemali Comal, untuk mewakili wilayah/zonanya. Sehingga, penelitian ini difokuskan untuk memilih pos hujan berdasarkan pendekatan statistic dan survey kondisi fisik pos hujan. Pemilihan pos hujan dilakukan dengan menggunakan sistem clustering hujan bulanan dari BMKG, yangdisebut Zona Prakiraan Iklim (ZPI). Dalam analisis pemilihan pos hujan tahapan yang dilakukan adalah mengubah seri data hujan menjadi indeks kekeringan (Standardized Precipitation Index atau SPI12)skala waktu 12 bulan, memilih pos hujan yang mewakili kondisi kekeringan di setiap ZPI, dengan pendekatan statistik yaitu menggunakan Principal Component Analysis (PCA) dan berdasarkan survey lapangan. Darianalisa PCA dapat ditentukan pospos hujan terpilih berdasarkan perhitungan. Dari setiap ZPI dihasilkan 23 pos hujan utama dan beberapa pos cadangan. Pospos terpilih tersebut dilakukan cek/survey lapanganuntuk memeriksa kembali kondisi fisik pos hujan di lapangan ditinjau dari alat/tabung pengukur hujan, lingkungan, dan keamanan. Hasil analisis PCA dan survey lapangan diperoleh 15 pos hujan yang dinyatakan mampu mewakili tingkat kekeringan di wilayahnya.
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Pola Hujan Dikhususkan Bagi Pertanian Di Pulau Sumatera Dan Kalimantan Wanny K Adidarma; Lanny Martawati; Syofyan D. M.K; Levina Levina; Oky Subrata
JURNAL TEKNIK HIDRAULIK Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Teknik Hidraulik
Publisher : Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3968.627 KB) | DOI: 10.32679/jth.v1i1.228

Abstract

Identification of climate change impact to the rainfall pattern in Sumatera and Kalimantan becomesinteresting because of its climate variability and nonclimate prediction zone if compared with Java whichhas onlyone type of climatewith nonclimate predictionzone that canbe neglected.Thelimited availabilityof rainfall data causes the approach leads to analyze average rainfall duration in certain threshold.Thedetermination of rainfall duration boundary is based on the Oldeman climate classification for crop andsecond crop, i.e. 100200 mm.Analysis of the trend of average rainfall duration in various thresholds,indicates correlation between length and climate pattern.If compared to the equatorial pattern, themonsoon climate can be classified as robust toward climate change, although the wet season length is muchshorter. In equatorial areas,change of rainfall duration is clearly detected and generally showing a negativetrend oralongerdryseason.
Panti Asuhan Kristen Anak dan Remaja di Surabaya Levina Levina
eDimensi Arsitektur Petra Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Panti Asuhan Kristen Anak dan Remaja di Surabayamerupakan sebuah rancangan arsitektur sebagaisarana tempat tinggal (akomodasi), saranapenampungan dan perawatan, serta keluarga bagianak- anak dan remaja yatim piatu yang berusia 2tahun hingga 18 tahun. Panti Asuhan yang dirancangbertujuan sebagai wadah bagi anak- anak yatim piatuuntuk tinggal, hidup, dan berkembang selayaknyaanak-anak normal lainnya, panti asuhan jugaditujukan sehingga anak-anak yatim piatu dapatmempunyai keluarga yang dapat membimbing danmemberi fasilitas dalam hidup sang anak tersebut.Di dalam panti asuhan ini diharapkan anak-anakyang tinggal juga dapat bertumbuh menjadi orangyang berguna di masa depannya. Value yangdiajarkan merupakan value Kristen yang nantinyaakan membantu perkembangan mereka. Dalammencapai tujuan tersebut anak-anak panti asuhandiberikan fasilitas di dalam lingkup panti asuhanseperti ruang belajar, ruang bermain, lapangan untukolahraga, ruang ibadah, ruang tari, ruang kesenian,dan perpustakaan. Pendekatan yang diambil yaitu,pendekatan perilaku. Guna pendekatan perilakudipakai untuk menggolongkan anak-anak yang ada.Pendalaman yang dipakai merupakan pendalamankarakter ruang seperti warna, sehingga terciptanyasuatu hubungan antara bangunan satu dengan yanglainnya.