Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODEL MONITORING KEKERINGAN DALAM KERANGKA MANAJEMEN BENCANA YANG MEMBERIKAN INFORMASI SECARA SPASIAL DAN TEMPORAL Wanny K Adidarma; Lanny Martawati; Levina Levina; Oky Subrata
JURNAL TEKNIK HIDRAULIK Vol 2, No 2 (2011): JURNAL TEKNIK HIDRAULIK
Publisher : Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2364.338 KB) | DOI: 10.32679/jth.v2i2.249

Abstract

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Pola Hujan Dikhususkan Bagi Pertanian Di Pulau Sumatera Dan Kalimantan Wanny K Adidarma; Lanny Martawati; Syofyan D. M.K; Levina Levina; Oky Subrata
JURNAL TEKNIK HIDRAULIK Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Teknik Hidraulik
Publisher : Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3968.627 KB) | DOI: 10.32679/jth.v1i1.228

Abstract

Identification of climate change impact to the rainfall pattern in Sumatera and Kalimantan becomesinteresting because of its climate variability and nonclimate prediction zone if compared with Java whichhas onlyone type of climatewith nonclimate predictionzone that canbe neglected.Thelimited availabilityof rainfall data causes the approach leads to analyze average rainfall duration in certain threshold.Thedetermination of rainfall duration boundary is based on the Oldeman climate classification for crop andsecond crop, i.e. 100200 mm.Analysis of the trend of average rainfall duration in various thresholds,indicates correlation between length and climate pattern.If compared to the equatorial pattern, themonsoon climate can be classified as robust toward climate change, although the wet season length is muchshorter. In equatorial areas,change of rainfall duration is clearly detected and generally showing a negativetrend oralongerdryseason.
PENGELOLAAN BANJIR BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS: KABUPATEN BOJONEGORO) Oky Subrata
JURNAL SUMBER DAYA AIR Vol 8, No 2 (2012)
Publisher : Bina Teknik Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2093.111 KB) | DOI: 10.32679/jsda.v8i2.368

Abstract

Aspek utama pengelolaan banjir berbasis masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur adalah kesiapsiagaan dan tanggap darurat. Pengelolaan banjir ini merupakan kegiatan non struktural yang dilaksanakan di dua desa yaitu Kedung Sumber dan Semen Pinggir. Banjir yang terjadi di kedua desa tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Desa Kedung Sumber berada di Hulu Kali Pacal dengan banjir bandangnya sedangkan Desa Semen Pinggir di Hilir Kali Pacal dan merupakan pertemuan dengan Sungai Bengawan Solo dengan banjir genangannya. Makalah ini menyajikan kegiatan pengelolaan banjir yang menerapkan dua metode pendekatan sosial yang berbeda. Desa Kedung Sumber menerapkan Participatory Rural Appraisal (pedesaan), sedangkan Desa Semen Pinggir menerapkan Participatory Urban Appraisal (perkotaan). Kegiatan pengelolaan banjir ini terdiri dari identifikasi sejarah banjir, pembuatan peta ancaman banjir dan jalur evakuasinya, pembentukan organisasi siaga bencana, pembuatan prosedur tetap evakuasi korban banjir dan pengelolaan stasiun hujan telemetri yang mengirim SMS sebagai awal sistem peringatan dini banjir. Kesimpulan antara lain menunjukan bahwa metode pendekatan sosial yang tepat diperlukan dalam pelaksanaan survei sosial dan pelibatan masyarakat sebagai narasumber dan pelaku utama menjadi kunci keberhasilan kegiatan. Ada dua kelemahan dari kegiatan ini. Pertama, belum adanya evaluasi terhadap organisasi siaga bencana yang didirikan. Kedua, penekanan kegiatan diutamakan pada alat peringatan dini yang hanya berlaku di musim penghujan.