Teddy Kurnia Wirakusumah
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROMOSI KARYA SENI RUPA BERDASAR KATEGORI Teddy Kurnia Wirakusumah
Manajemen Komunikasi Vol 3, No 1 (2018): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.392 KB) | DOI: 10.24198/jmk.v3i1.20659

Abstract

Jenis-jenis karya yang dihasilkan oleh perupa informan terkait bidang seni rupa ternyatasangat beragam. Masing-masing membutuhkan cara promosi yang berbeda. Penelitian dengan judul Promosi Karya Seni Rupa Berdasar Kategori bermaksud untuk memahami bagaimana perupa mempromosikan karyanya berdasarkan jenis karya yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Kualitatif dengan tradisi Fenomenologi. Subjek penelitian adalah Perupa di Kota Bandung yang dipilih secara purposif sebanyak 13 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam. Sejumlah pertanyaan yang diajukan dibuat dalam bentuk daftar pertanyaan terbuka dan berlangsung dalam suasana informal. Hasil penelitian mengungkapkan: Karya Pribadi dan Karya Kompetisi dipromosikansecara personal sebelum diperkenalkan lewat pameran. Karya tersebut baru dipromosikan di media sosial setelah melalui sejumlah pameran. Sebagian besar jenis karya lainnya dipromosikan di media sosial begitu karya diselesaikan. Karya-karya pesanan jenis khusus memiliki potensi dikembangkan lewat promosi yang disesuaikan dengan target sasaran.
Konstruksi makna proses kreatif pada kreator di biro iklan Teddy Kurnia Wirakusumah
Manajemen Komunikasi Vol 5, No 2 (2021): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v5i2.33020

Abstract

Artikel dengan judul konstruksi makna proses kreatif pada kreator di biro iklan bermaksud untuk memahami makna yang dikonstruksi oleh kreator iklan tentang proses kreatif yang mereka alami ketika membuat karya iklan. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah bagaimana kreator iklan mengkonstruksi proses kreatif yang mereka alami ketika bekerja membuat karya iklan menurut pandangan mereka sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tradisi fenomenologi. Subjek penelitian yang dipilih adalah kreator iklan di Bandung dan Jakarta sebanyak 12 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam. Sejumlah pertanyaan yang diajukan dibuat dalam bentuk daftar pertanyaan terbuka dan berlangsung dalam suasana informal. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tahapan yang lazim dilewati dalam pembuatan iklan di biro iklan adalah mengumpulkan informasi, menggunakan informasi, melakukan brainstorming, mengembangkan gagasan, melakukan review, eksekusi, artworking, presentasi, dan produksi. Dalam tahapan-tahapan pembuatan iklan yang dilalui oleh informan, ternyata proses kreatif yang berlangsung dalam diri informan tidak hanya terpusat pada salah satu tahap saja tapi tersebar pada semua tahapan dengan corak rangsangan yang khas. Kreator Iklan telah mengembangkan proses kreatif mereka berdasarkan berbagai jenis rangsang; yaitu proses kreatif berdasarkan rangsang rujukan data, proses kreatif berdasarkan rangsang pengalaman lama, proses kreatif berdasarkan rangsang pertukaran gagasan dan argumentasi, proses kreatif berdasarkan rangsang pengalaman baru, proses kreatif berdasarkan rangsang tidak terduga, proses kreatif berdasarkan rangsang kendala teknis,  dan proses kreatif berdasarkan rangsang kompromi dengan klien. Saat kreativitas berproses, faktor eksternal seperti lingkungan kerja dan waktu ternyata memberikan dukungan pada kinerja kreatif para kreator.   
KOMUNIKASI VERBAL PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MEMILIKI ANAK INDIGO Gregorius Fendi Arkandito; Eni Maryani; Detta Rahmawan; Teddy K. Wirakusumah
Manajemen Komunikasi Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Manajemen Komunikasi Vol. 1 No.1 Otober 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.747 KB) | DOI: 10.24198/jmk.v1i1.9955

Abstract

      Gregorius Fendi Arkandito, 2016. “Komunikasi Pada Anggota Keluarga Yang Memiliki Anak Indigo”. Dibantu oleh Achwan Noorlistyo Adi, S.I.Kom selaku rekan peneliti dan Duddy Zein, Drs., M.Si selaku dosen Program Studi Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran.Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui komunikasi verbal pada keluarga dengan anak indigo. 2) Untuk mengetahui mengapa komunikasi verbal tersebut digunakan. 3) Untuk mengetahui proses penyampaian masalah anak indigo pada anggota keluarga lain. 4) Untuk mengetahui pengambilan keputusan pada keluarga tersebut.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Teknik utama dalam mengumpulkan data yaitu observasi, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa komunikasi verbal yang digunakan anggota keluarga yang belum mempelajari indigo lebih dalam, lebih memilih komunikasi satu arah dan komunikasi verbal bersifat memerintah. Anggota keluarga lebih intens mendekati jika anak indigo mengalami atau melakukan hal negatif. Serta pembinaan yang digunakan adalah pembinaan pedagogi. Sedangkan anggota keluarga yang mempelajari indigo secara dalam, menggunakan komunikasi verbal yang lebih instruktif dan informatif. Tetap menjaga kadar emosi dari anak indigo tersebut agar tidak melewati batas wajar dan menggunakan pola pembinaan andragogi.Kata Kunci       : Komunikasi, Komunikasi Keluarga, Anak, Indigo
Pemaknaan Suami Tentang Buruh Migran Perempuan: Studi Kasus Di Kabupaten Indramayu Slamet Mulyana; Teddy Kurnia Wirakusumah
KOMVERSAL Vol 1 No 1 (2019): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v1i1.130

Abstract

Pengambilan keputusan migrasi adalah proses besar dalam keluarga buruh migran, khususnya suami bersama istrinya. Pilihan mengizinkan istri menjadi buruh migran di luar negeri telah membawa dampak terhadap relasi domestik yang terjadi dalam keluarga, termasuk di dalamnya relasi suami-istri, relasi suami-anak, relasi istri-anak. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pemaknaan subjektif suami tentang buruh migran perempuan, yang dilihat dari persepsi suami yang informan mengenai “istri yang menjadi buruh migran’ serta persepsi suami informan terhadap pandangan-pandangan orang lain tentang ‘istri menjadi buruh migran’. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Lokasi penelitian di Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu dengan narasumber dipilih secara purposif adalah suami yang istrinya sedang atau pernah menjadi buruh migran di luar negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi suami yang menjadi informan mengenai “istri yang menjadi buruh migran’ bervariasi dari mulai istri menjadi buruh migran adalah pilihan yang baik, kemudian pilihan yang biasa-biasa saja, dan pilihan yang terpaksa dilakukan. Sementara persepsi suami informan terhadap pandangan orang lain tentang ‘istri menjadi buruh migran’ juga bervariasi dari mulai pandangan orang lain tentang istri menjadi buruh migran adalah pandangan yang biasa saja, pandangan orang lain merupakan kritik sekaligus sebagai masukan yang berharga, dan pandangan yang seringkali membuat kesal.
PERBINCANGAN MENGENAI HUKUMAN MATI TERKAIT KASUS BALI NINE DAN MARY JANE DALAM SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER Jimi Narotama Mahameruaji; Teddy Kurnia Wirakusumah; Detta Rahmawan
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 4, No 1 (2016): June 2016
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.084 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v4i1.7817

Abstract

Twitter telah menjadi alat atau media komunikasi yang sangat populer diantara para pengguna Internet. Melalui Twitter, penggunanya dapat berbagi cerita hidup mereka sehari-hari, melakukan perbincangan dengan pengguna lain dan juga mengekspresikan pendapat mereka. Twitter juga dapat dilihat sebagai sebuah wadah untuk melakukan perbincangan politik dan isu-isu publik. Oleh karena itu, peran Twitter terkait partisipasi publik, kampanye, dan pembentukan opini publik kini semakin diperhitungkan (Jungherr, 2015). Fokus penelitian ini tentang perbincangan para pengguna Twitter di Indonesia mengenai peristiwa hukuman mati kasus narkoba Bali Nine dan Mary Jane. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa ragam perbincangan yang terjadi di antara para pengguna Twitter Indonesia terkait kasus hukuman mati tersebut, apa argumen yang muncul terkait penolakan maupun dukungan terhadap isu hukuman mati, dan juga siapa saja Twitter Influencer yang berperan dalam isu ini. DOI: 10.24198/jkk.vol4n1.5