Dalam penilaian maturitas BLU, terdapat indikator penilaian manajemen risiko pada aspek tata kelola dan kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presepsi pimpinan dan pegawai atas penerapan manajemen risiko dan maturitas BLU PNJ dan mengetahui efektivitas manajemen risiko dalam peningkatan maturitas BLU PNJ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif berdasarkan data yang dikumpulkan melalui kuesioner dengan tiga kategori: presepsi atas prinsip manajemen risiko, kerangka menajemen risiko, dan maturitas BLU. Kuesioner telah disebar kepada 87 orang responden yang merupakan pimpinan dan pegawai BLU PNJ. Hasil survei menunjukan bahwa terdapat korelasi positif antara presepsi atas manajemen risiko dan maturitas BLU PNJ. Hal tersebut menunjukan semakin baik presepsi pimpinan dan pegawai atas prinsip dan kerangka manajemen risiko maka berpengaruh terhadap semakin baiknya tingkat maturitas BLU PNJ. Penerapan manajemen risiko yang efektif akan berdampak terhadap peningkatan nilai maturitas BLU PNJ. Peningkatan maturitas BLU PNJ melalui pemenuhan kriteria penilaian manajemen risiko yang meliputi aktivitas, panduan baku, konsistensi, terpusat, pengelolaan, sosialisasi, tindak lanjut, sistem informasi, dan inovasi. Dalam mewujudkan penerapan manajemen risiko BLU PNJ yang efektif, dimulai dengan membangun budaya sadar risiko bagi seluruh unsur meliputi pimpinan dan pegawai melalui strategi dan upaya yang tepat untuk mengatasi tantangan dan kendala terkait. Kata Kunci: Manajemen risiko, Maturitas, BLU PNJ