Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL PENDUGAAN POTENSI PRODUKSI BENIH ACACIA MANGIUM PADA BERBAGAI BENTUK SUMBER BENIH Yulianti Bramasto; Kurniawati Purwaka Putri; Dede Jajat Sudrajat
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Publisher : Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/bptpth.2013.1.1.21-29

Abstract

Salah satu jenis tanaman hutan yang banyak diminati untuk dijadikan bahan baku industri kehutanan, khususnya industri pulp dan paper adalah Acacia mangium, sehingga kebutuhan benih berkualitas jenis ini cukup tinggi. Untuk itu telah dibangun berbagai model sumber benih jenis Acacia mangium, khususnya oleh Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan Bogor, diberbagai lokasi penanaman. Penanaman antara lain dilaksanakan di Kebun Benih Parungpanjang, Majalengka dan Gunung Kencana Banten. Bentuk sumber benih yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Tegakan Benih Provenan di Parungpanjang dan Tegakan Benih Uji Multilokasi di Gunung Kencana dan Majalengka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pendugaan potensi produksi benih Acacia mangium pada berbagai tipe sumber benih.Metode yang digunakan adalah purposive sampling dengan menggunakan analisis regresi. Pendugaan potensi produksi berdasarkan peubah bebas yaitu diameter, tinggi, lebar tajuk dan jumlah cabang sedangkan peubah tetap adalah berat benih bersih dan berat benih kotor.Berdasarkan hasil uji t semua peubah bebas yang digunakan tidak berbeda nyata. Nilai korelasi pada setiap model sumber benih berkisar antara 0,179-0,409. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan peubah tinggi, diameter, lebar tajuk dan jumlah cabang dalam menduga potensi produksi benih Acacia mangium di tegakan benih provenan Parung Panjang, tegakan uji multilokasi Majalengka dan Gunung Kencana adalah berkisar 17,9 - 40,9%.
POTENSI REGENERASI ALAMI SURIAN (Toona sinensis) MELALUI PENYIMPANAN BENIH DI TANAH NFN Nurhasybi; Dede Jajat Sudrajat
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Publisher : Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/bptpth.2014.2.1.37-47

Abstract

Rehabilitasi hutan dan lahan secara umum dilakukan dengan pola penanaman yang bergantung pada ketersediaan benih, perbanyakan tanaman dan penyiapan bibit di persemaian. Kondisi di alam memperlihatkan hutan dan lahan memperbaiki dirinya melalui benih yang tersimpan didalamnya, yang akan tumbuh apabila dormansinya terpatahkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi alami yang mampu mempertahankan viabilitas benih jenis pionir sesuai dengan karakteristik benih. Sasaran yang hendak dicapai adalah diketahuinya informasi daya simpan benih jenis surian ( Toona sinensis) di alam (bawah tegakan hutan dan tempat terbuka) pada kondisi mikro. Rancangan percobaan untuk pelaksanaan penelitian berupa rancangan acak lengkap pola faktorial meliputi faktor : (a) tapak (a1. di bawah tegakan dan a2. di tempat terbuka), (b) wadah simpan/ kemasan benih (b1. aluminium foil, b2. toples, b3. kain blacu, b4. kawat kasa) dan (c) Periode simpan (c1. 0, c2. 2, c3. 4, c4. 6, c5. 8, c6. 10 minggu). Parameter yang diamati adalah kadar air dan daya berkecambah. Hasil penelitian menunjukkan benih suren hanya dapat bertahan selama 4 minggu (daya berkecambah 46 %) dalam penyimpanan di tanah. Penyimpanan setelah melalui periode 2 minggu umumnya viabilitas benih mengalami penurunan sangat besar hingga mencapai 20 %. Benih suren memerlukan wadah simpan yang semi permeable. Fluktuasi kadar air benih suren bergerak dari kadar air awal 8 – 10 % hingga 38 – 40 %.