Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Efektivitas Komik Edukasi terhadap Upaya Pencegahan Kekerasan pada Anak Sekolah Dasar Negeri Penggilingan 09 Pagi Jakarta Timur Tahun 2019 Triana Indrayani; Nadya Namira
Majalah Sainstekes Vol 7, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.865 KB) | DOI: 10.33476/ms.v7i1.1429

Abstract

Comics are effective in increasing elementary school children's knowledge because comics have attractive colors and images, therefore they can facilitate easy understanding of a concept. One group of children who are vulnerable to being victims of sexual violence were elementary school children. This study aimed to measure the effectiveness of educational comics on the prevention of violence in elementary school children. The research design used in this study was a pre-experimental using the One Group Pre-Post-Test design, the sample in this study was 32 students taken using total sampling. The instrument used was a questionnaire, the data analysis used paired t test. The results showed that there were significant differences in the pretest and posttest after the educational comic intervention. There is a significant influence between the effectiveness of educational comics on prevention of violence in state elementary School Children before the intervention and after the intervention. It is expected that students will be more proactive in finding information about preventing violence in children so that they can apply the information obtained as well as possible.
Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kemitraan Kerja Bidan dan Dukun Bayi di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi Nurmawati Nurmawati; Triana Indrayani; Suwarti Suwarti
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 5, No 1 (2019): JAKHKJ Maret 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.685 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kemitraan adalah kerjasama usaha antara usaha kecil dengan usaha menengah atau dengan usaha besar di sertai pembinaan dan pengembangan usaha oleh usaha menengah atau usaha besar dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan. Hasil data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi untuk angka kematian ibu melahirkan pada tahun 2011 sebanyak 40 orang, tahun 2012 angka itu menurun menjadi 38 untuk kematian ibu melahirkan, tahun 2013 tercatat kematian ibu melahirkan sebanyak 38 orang, tahun 2014 tercatat kematian ibu melahirkan sebanyak 30 orang, tahun 2015 tercatat kematian ibu melahirkan sebanyak 36 orang, tahun 2016 tercatat kematian ibu melahirkan sebanyak 32 orang dan tahun 2017 tercatat kematian ibu melahirkan sebanyak 31 orang(Seksi Kesga Diknas Provinsi Bekasi, 2017).  Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui kemitraan antara bidan di desa dengan dukun bayi di kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi tahun 2018.Metode: Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian analitik dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, yang menggunakan desain penelitian dengan pendekatan cross Sectiona. Hasil: Hasil uji statistik denngan menggunakan chi square, didapatkan nilai p-value = 0,000, bahwa ada hubungan antara Pengetahuan dengan Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi. Dan dari uji statistik dengan menggunakan chi square, didapatkan nilai p-value = 0,000, bahwa ada hubungan antara pendapatan dengan Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi. Selanjutnya dari uji statistik denngan menggunakan chi ssquare, didapatkan nilai p-value = 0,021, bahwa ada hubungan Antara Kepercayaan dengan Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi. Lalu selanjunya dari uji statistik dengan menggunakan chi -square, didapatkan nilai p-value = 0,007, bahwa ada hubungan antara Sikap dengan Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi Kata Kunci : Pengetahuan, Pendapatan, Kepercayaan, Sikap, Kemitraan
PERBEDAAN PEMBERIAN JUS DAUN KELOR (Moringa Oleifera) DAN KACANG HIJAU (Vigna Radiata) TERHADAP IBU HAMIL ANEMIA Eti Suheti; Triana Indrayani; Bunga Tiara Carolin
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 6, No 2 (2020): JAKHKJ November 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan membuat Ibu rentan mengalami anemia, karena itu dibutuhkan makanan dan minuman tambahan untuk membantu pemenuhan zat gizi ibu dalam menstabilkan kadar Hemoglobin. Beberapa orang kurang suka meminum tablet tambah darah dikarenakan adanya efek mual dan lain sebagainya, karena itu dengan adanya bahan pangan alami yang memiliki kandungan untuk menstabilkan zat gizi mampu menjadi salah satu pilihan bagi ibu hamil sebagai pengganti obat-obatan. Metode: Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-test Post-test eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah two group pretest posttest design with control group. Jumlah sampel pada penelitian ini dengan merupakan ibu hamil anemia sebanyak 40 Orang, 20 orang sebagai kelompok kontrol dan 20 orang sebagai kelompok intervensi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling technique. Instrumen penelitian terdiri dari observasi kadar hemoglobin dan intervensi pemberian perlakuan. Tidak dilakukan uji validitas dan reantabilitas. Data dianalisis menggunakan descriptive statistics dan inferential statistics yaitu paired t-test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengaruh pada hemoglobi sebelum dan sesudah diberikan pemberian Jus Daun Kelor dan Jus Kacang Hijau. Pada Penelitian didapatkan nilai signifikansi (2- tailed) sebesar 0,00 < 0,05.Maka atas tersebut penelitian ini dinyatakan bahwa terdapat pengaruh pemberian Jus Daun Kelor dan Jus Kacang Hijau terhadap tingkat Hemoglobin Ibu Hamil Anemia dengan perbedaan rata-rata post-test pada intervensi I dan II sebesar 0,3 gr/dL. Kesimpulan: Ada perbedaan pengaruh pada hemoglobi sebelum dan sesudah diberikan pemberian Jus Daun Kelor dan Jus Kacang Hijau. Diharapkan bahan pangan dengan zat gizi yang baik menjadi salah satu pilihan sebagai pengganti obat-obatan bagi orang-orang yang kurang cocok mengkonsumsi obat-obatan. Kata kunci: Anemia, Daun Kelor, Kacang Hijau, Hemoglobin
PENGARUH PEMBERIAN TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WALANTAKA KOTA SERANG Reni Suheni; Triana Indrayani; Bunga Tiara Carolin
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 6, No 2 (2020): JAKHKJ November 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Menurut WHO akibat anemia pada ibu hamil dapat terjadi abortus, kelainan congenital dan lain-lain (Sarwono, 2016). Tujuan : Mengetahui Pengaruh Pemberian Telur Ayam Ras Rebus Terhadap peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil di Puskesmas Walantaka Kota Serang Tahun 2020 Metodelogi Penelitian : Quasi experimental dengan Pretest-posttest control grup design untuk mengetahui pengaruh pemberian telur ayam ras rebus pada ibu hamil. Populasinya adalah ibu hamil Anemia sebanyak 56 orang. Hasil Penelitian dan Kesimpulan : Pada posttest kelompok eksperimen nilai rata-rata hemoglobin 11,133 mg/dl sedangkan kontrol post-test 10,45 mg/dl. Hasil uji statistik independent sampel test terjadi kenaikan sebesar 1,366 mg/dl pada kelompok ekperimen, dan kontrol 0,56 mg/dl, artinya ada pengaruh pemberian telur ayam ras rebus terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Saran : Diharapkan pihak Puskesmas memberikan informasi untuk mengkonsumsi telur ayam ras rebus sebagai upaya mencegah anemia pada kehamilan. Kata Kunci : Telur Ayam Ras Rebus, Anemia, Ibu Hamil
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RSUD DR. DRAJAT PRAWIRANEGARA KABUPATEN SERANG TAHUN 2017 Triana Indrayani
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 4, No 1 (2018): JAKHKJ Maret 2018
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.437 KB)

Abstract

Abstrak Berdasarkan data WHO tahun 2015 bahwa setiap tahunnya wanita yang bersalin meninggal dunia mencapai lebih dari 303.000 orang. Menurut data survei Demografi Kesehatan Indonesia Tahun 2012 menyebutkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Prevalensi hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di Indonesia adalah 14,8%. Di RSUD dr. Drajat Prawiranegara prevalensi hiperemesis gravidarum pada ibu hamil pada bulan Januari-Desember 2016 yaitu sebesar 10,8%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hiperemesis gravidarum. Penelitian ini terbatas pada gravida, kehamilan ganda, molahidatidosa dan riwayat penyakit gastritis. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi penelitian sebanyak 2580 ibu hamil, dengan sampel sebanyak 400 orang. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder, yaitu dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa status pasien/rekam medik. Data diolah dengan perangkat lunak SPSS versi 15.Variabel yang mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian hiperemesis gravidarum adalah gravida dengan p - value 0,000, kehamilan ganda dengan p - value 0,000. Dari 4 variabel independen yang memiliki hubungan bermakna dengan hiperemesis gravidarum kehamilan yaitu gravida dan kehamilan ganda, dan yang tidak memiliki hubungan bermakna yaitu mola hidatidosa, dan riwayat penyakit gastritis. Diharapkan bidan memberikan penyuluhan untuk pencegahan hiperemesis gravidarum dan agar ibu hamil dapat mengkonsumsi menu seimbang untuk memenuhi kebutuhan bagi ibu dan janinnya. KataKunci : Gravida, Kehamilan ganda, Molahidatidosa, Riwayat penyakit gastritis, Hiperemesis Gravidarum Daftarbacaan : 39 (2007-2016)
PENGARUH PEMBERIAN BIJI MAHONI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR KABUPATEN PANDEGLANG Neni Nuraeni Wijaya; Triana Indrayani; Bunga Tiara Carolin
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 6, No 2 (2020): JAKHKJ November 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kontrol glukosa darah dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan tanaman berkhasiat obat atau herbal. Obat herbal yang mempunyai efek hipoglikemik salah satunya adalah biji mahoni yang berfungsi sebagai astrigen menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah. Tujuan : penelitian ini bertujuan unuk mengetahui Pengaruh Pemberian Biji Mahoni Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Lansia Metodelogi : Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment “Pretest-posttest control group design”. Pada penelitian ini responden penelitian dibagi menjadi dua kelompok. 16 responden kelompok intervensi dan 16 responden kelompok control sebagai pembanding. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian pada posttest kelompok eksperimen nilai rata-rata kadar gula darah yaitu 265,63 mg/dl dengan standar deviensi 54,217 mg/dl sedangkan untuk kelompok kontrol post-test nilai rata-rata kadar gula darah yaitu 353,88 mg/dl dengan standar deviensi 50,509. Simpulan: terdapat hubungan pemberian Biji Mahoni Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Lansia. Dengan adanya penelitian ini diharapkan Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya Serta dapat menambah informasi pada lansia dalam upaya menurunkan kadar glukosa dalam darah. Kata Kunci : Biji buah mahoni, diabetes mellitus, lansia
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI INACTIVATED POLIO VACCINE (IPV) PADA BAYI DI WILAYAH DESA SAMUDRA JAYA PUSKESMAS TARUMAJAYA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2018 Triana Indrayani; Dalilah Ningsih
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 6, No 1 (2020): JAKHKJ Juni 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Polio merupakan salah satu isu yg dibahas pada sidang World Health Assembly (WHA) ke 68 di Jenewa, Swiss tahun 2015. Menkes RI yg hadir pd sidang WHA itu pun menyatakan komitmennya untuk mendukung kebijakan dunia. Dalam WHA telah disepakati, bahwa pemberian vaksin polio scr bertahap harus mengunakan injeksi, karena dinilai lebih optimal dibandingkan vaksin polio oral. Program introduksi vaksin Inactivated Polio Vaccine (IPV) ini ditetapkan mulai dilaksanakan di kota Provinsi Yogyakarta, yang mencakup kota Yogyakarta dan kabupaten sekitarnya. Program ini dimulai sejak tahun 2007 dan berlangsung selama 5 tahun hingga 2012, dan setelah itu dievaluasi hasil pemakaian kemudian dilanjutkan ke provinsi lainnya untuk melakukan.Metode: Penelitian ini mengunakan metode deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional, dengan populasi seluruh ibu yg mempunyai bayi usia 4-11 bln di Desa Samudera Jaya Puskesmas Tarumajaya yaitu sebanyak 386 orang, cara pengambilan sampel yaitu menggunakan random sampling, sehingga jumlah sampel didapatkan 80 ibu, data yang digunakan dalam penelitian ini dan primer dan sekunder dengan kuesioner. Analisis penelitian ini dilakukan dengan yeknik univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji  Chi Square.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari 80 responden yang diteliti didapatkan hasil bahwa yang memberikan imunisasi IPV pada bayi sebanyak 50 responden (62,5%), sedangkan yang tidak memberikan sebanyak 30 responden (37,5%).Kesimpulan: Dari uji statistik di dapat hubungan yang bermakna secara signifikan dgn perilaku ibu dalam memberikan imunisasi IPV pada bayi, yaitu : pengetahuan (p value = 0,001), dan dukungan suami (p value = 0,020). Sedangkan yang tidak berhubungan ada 1 variabel, yaitu : Sumber informasi (p value = 0,461). Saran untuk Puskesmas agar Agar menambah media informasi tentang kesehatan terutama tentang imunisasi IPV kepada masyarakat dilingkungan Puskesmas, juga melibatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program untuk mensosialisasikan imunisasi IPV, dan menambah referensi tentang program imunisasi terbaru sesuai Permenkes, dengan tujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi terutama imunisasi IPV agar bayi dan anak di wilayah Puskesmas sehat. Kata kunci: Imunisasi, IPV, Bayi.
Use of Herbs for Health in The Community of Mueang District Khon Kaen Thailand: Use of Herbs for Health in The Community of Mueang District Khon Kaen Thailand Vivi Silawati; Retno Widowati; Triana Indrayani; Siti Lomrah; Aquarini Pajriyanti Puteri; Lusi Oktaviani; Siti Puteri Utami
International Journal of Community Services Vol. 2 No. 2 (2025): InJCS Vol 2 No 2 (2025)
Publisher : Rajaki of Tulip Medika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Many members of the community do not have sufficient knowledge about the benefits of herbs and how to use them properly. This often leads to distrust of the effectiveness of herbs as an alternative treatment. The habit of consuming modern medicines is more dominant than herbs. This is triggered by the perception that modern medicine provides results faster. Limited access to information about the types of herbs and their benefits, as well as limited access to quality herbal products in some areas. In 2024, there were 56 PCIM members studying in Thailand and around 130 Indonesian students studying internationally at Khoen Kaen University (KKU). Around 40% of these students experienced physical complaints such as colds, nausea, vomiting and dizziness due to physical conditions, weather and other things. The use of herbs/herbal medicine as an effort to maintain health and treat various diseases that have been passed down from generation to generation. This legacy is expected to continue to be utilized by the younger generation, especially international students, as an alternative to increase endurance and overcome physical complaints. Indonesia and Thailand have similarities in the use of herbs as medicine, including ginger, melon, nutmeg, cinnamon, chili, cloves, galangal, lemongrass, honey and others. The implementation of community service was carried out in Mueang District, Khon Kaen, Thailand, on August 28, 2024 with 20 participants. After being given counseling and practice in making herbal drinks, participants were able to learn the types, benefits and how to process spices as herbal drinks to be used as safe and effective alternative medicine.
The effect of prenatal yoga on pubic bone pain in pregnant women in the third trimester Rosidah, Idah; Triana Indrayani; Risza Choirunissa
Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ) Vol. 5 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : KHD-Production

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53713/nhsj.v5i3.576

Abstract

Pubic bone pain is one of the discomforts that occurs in pregnant women in the third trimester. This problem often occurs in pregnant women, especially in the third trimester. Pharmacological and non-pharmacological methods can be used to manage pubic bone pain. Non-pharmacological pain management can be done in several ways, including relaxation, acupressure, and prenatal yoga. Prenatal yoga is one of the modifications of hatha yoga adapted to pregnant women's conditions. This study aims to determine the effect of prenatal yoga on pregnant women in the third trimester in overcoming pubic bone pain in the control and intervention groups. The method for this study uses quasi-experimental research, which uses a pre- and post-test design with a control group design. The sample in this study amounted to 50 pregnant women in the third trimester, consisting of 25 pregnant women in the intervention group and 25 pregnant women in the control group. The sampling technique used was purposive sampling. This research instrument used pain measurement with the NRS. Due to abnormal distribution, the data were analyzed using descriptive statistics and non-parametric tests, namely the Wilcoxon test. The results of the study showed that prenatal yoga affected pubic bone pain in third-trimester pregnant women, with a value of P = 0.000. Prenatal yoga was able to reduce pubic bone pain in pregnant women in the third trimester. The researcher was then able to provide both pharmacological and non-pharmacological treatment to pregnant women in the third trimester who experienced pubic bone pain.
The effect of acupressure therapy on emesis gravidarum in pregnant women in the first trimester Silvani, Erista; Triana Indrayani; Risza Choirunissa
Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ) Vol. 5 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : KHD-Production

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53713/nhsj.v5i3.577

Abstract

Nausea and vomiting (emesis gravidarum) are among the most common complaints during the first trimester of pregnancy, often associated with elevated levels of human chorionic gonadotropin (hCG). Non-pharmacological interventions such as acupressure have been proposed as effective alternatives to manage these symptoms. This study aimed to evaluate the effectiveness of acupressure therapy in reducing the severity of emesis gravidarum among first-trimester pregnant women. A quasi-experimental design with a pretest-posttest control group was applied. A purposive sampling technique recruited 42 participants, divided equally into intervention (n=21) and control (n=21) groups. Acupressure therapy was administered to the intervention group at specific points, while the control group received routine antenatal care. Data were analyzed using paired t-test and independent t-test. The findings demonstrated a statistically significant reduction in the frequency and severity of nausea and vomiting in the intervention group compared to the control group (p < 0.001). Acupressure therapy effectively alleviated symptoms of emesis gravidarum during the first trimester. Acupressure therapy is a beneficial, non-pharmacological intervention for reducing emesis gravidarum in early pregnancy. This technique can be integrated into maternal health services to improve comfort and wellbeing.