Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INFORMASI MITIGASI BENCANA ALAM DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU Akhmad Rosihan; Septiana Wulan Wulandari; Puspita Devi
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v5i1.265

Abstract

Penyebarluasan informasi dewasa ini begitu cepat sampai kepada masyarakat khususnya melalui sosial media. apalagi berkembangnya aplikasi media sosial yang sangat beragam dan menarik untuk dicermati bersama. Kebutuhan informasi terkait mitigasi bencana alam yang menjadi fokus penelitian ini, sehingga menjadi penting untuk mengetahui bagaimana alur informasi di masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu terkait mitigasi bencana alam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya deep interview ke masyarakat dan pemerintah daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus informasi terkait mitigasi bencana alam belum terjadi sinkronisasi kebijakan vertikal antara pemerintahan daerah dan pemerintah desa. Pembahasan mengenai mitigasi bencana masih bersifat manual dan insidental. Hal ini membuktikan bahwa upaya pengurangan risiko bencana belum menjadi isu strategis pemerintah. Sedangkan kejadian bencana alam sudah rentan terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu
INSTAGRAM: HOW DO STUDENTS VIEW ON IT IN SPEAKING CLASSROOM puspita devi; Bianca Virgiana; Merita Auli
BASIS (Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 7 No 2 (2020): JURNAL BASIS UPB
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/basisupb.v7i2.2435

Abstract

The emergence of the 4.0 era requires the world of education to adapt to technology. Practicing and learning English can take the advantage of the sophisticated technology, especially applications that can be downloaded from students' smart phone. Students acknowledge that English learning done in the classroom is easy for them to forget because it is rarely used in everyday life. Practices done in the classroom do not have enough time for all students to speak English, and students are less motivation to speak English outside the classroom. Integrating Instagram into the process of teaching English speaking is believed could motivate students to speak and increase their speaking ability. Various features on Instagram can help students in doing assignments. Tasks may be packaged attractively within the variety of videos based on a certain theme and uploaded to Instagram. This study aimed to determine students' perceptions related to the use of social media Instagram in learning English speaking. This descriptive study used forty-four students Communication Science in academic year 2019/2020 who took Bahasa Inggris Keahlian. To determine students' perceptions, researchers used questionnaire adopted from Dornyei, 2011. The results of the study showed a positive or good response on students' perceptions towards the use of Instagram in learning English Speaking. Furthermore, Instagram can be used as another medium in teaching speaking. This is strengthened by the increase in self-confidence, learning motivation, and student interest in speaking in English.
MULTILINGUALISM IN THE ENGLISH CLASSROOM: A LITERATURE REVIEW ON STRATEGIES AND BENEFITS Wira Jaya Hartono; Mike Nurmalia Sari; Rasmita Rasmita; Puspita Devi Devi; Lulu Jola Uktolseja
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22137

Abstract

Topik multibahasa di kelas bahasa Inggris telah menjadi menjadi perhatian yang signifikan dalam pendidikan modern karena meningkatnya keragaman bahasa keanekaragaman bahasa di antara populasi siswa secara global. Tinjauan literatur ini mengeksplorasi berbagai taktik, keuntungan, kesulitan, dan faktor yang harus dipertimbangkan yang perlu dipertimbangkan dalam kaitannya dengan penerapan pendekatan multibahasa di bidang pengajaran bahasa Inggris. Kajian ini juga mengkaji dampak dari pendekatan-pendekatan ini terhadap kompetensi bahasa dan kesadaran sosiokultural siswa. Pergeseran demografi pemerolehan bahasa Inggris, di mana mereka yang bukan penutur asli bahasa Inggris sekarang lebih banyak daripada mereka yang merupakan penutur asli bahasa Inggris, membutuhkan pendekatan baru untuk pedagogi bahasa. Penelitian ini menyelidiki efek dari beberapa teknik multibahasa, termasuk alih kode, kegiatan penerjemahan, pemanfaatan sumber daya multibahasa, dan kolaborasi dengan teman sebaya, terhadap kompetensi bahasa dan hasil pembelajaran. Penelitian terhadap elemen sosiokultural yang berkaitan dengan keragaman bahasa menunjukkan bahwa adopsi multibahasa menawarkan berbagai keuntungan, seperti pengayaan budaya, peningkatan kemampuan komunikasi, dan empati yang lebih tinggi. Namun, para pendidik menghadapi menghadapi berbagai kendala termasuk ketersediaan waktu yang terbatas, penolakan terhadap mengadopsi pendekatan baru, dan kendala dalam hal sumber daya yang tersedia. Hambatan-hambatan tersebut di atas dapat diatasi dengan cara pengembangan profesional yang komprehensif, komunikasi yang transparan, strategi strategis, alokasi sumber daya, dan pengembangan lingkungan kelas yang inklusif. Sebagai rangkuman, tinjauan literatur ini menyoroti Singkatnya, tinjauan literatur ini menyoroti kapasitas multibahasa untuk mendorong kelas bahasa Inggris yang inklusif, sadar global, dan selaras dengan budaya inklusif, sadar global, dan selaras dengan budaya di ruang kelas. Melalui integrasi yang disengaja dari metodologi multibahasa dan penyelesaian hambatan secara proaktif, para pendidik memiliki kapasitas untuk meningkatkan kemampuan linguistik, kesadaran budaya, dan dan kepekaan, sehingga membekali mereka dengan alat yang diperlukan untuk berkembang dalam konteks global yang beraneka ragam dan saling terkait.