Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Validity of the Image Processing Method by CASA in Hilal Observation Unggul Suryo Ardi
Al-Mizan (e-Journal) Vol. 14 No. 1 (2018): Al-Mizan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.623 KB) | DOI: 10.30603/am.v14i1.934

Abstract

Using of telescopes for the observing crescent often finds difficulties and failures. The combination of telescopes, digital cameras, and image processing methods through computerized processes is a good solution in the success of capturing the image of the new moon. The study related to the characteristics of the image processing method on CASA is a form of further research on previous studies which are still limited to discussing the validity of the crescent results through image processing according to the scholars. This study aims to find differences between the CASA and BMKG image processing methods, and test the validity of the CASA image processing method. This type of research is field research, by using data analysis techniques, descriptive analysis and comparative analysis. This study found that the CASA image processing method has differences with the BMKG image processing method. Processing the crescent image in both through the same software, namely IRIS. But the method used is different, because the first data collection is different. After processing the CASA image processing image crescent has a quality that is equally good compared to BMKG, the validity of the CASA image results.
PENYELESAIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Anggi Purnama Harahap; Muhammad Aiman; Unggul Suryo Ardi; Nilam Sukmawati; Devrian Ali Putra; Amsilatul Khusna
Transparansi Hukum Vol. 6 No. 2 (2023): TRANSPARANSI HUKUM
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/transparansi.v6i2.4869

Abstract

ABSTRAKStudi ini menganalisis tentang penyelesaian kasus dan pertanggungjawaban hukum atas insiden lalu lintas terkait kelalaian pengemudi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Studi ini menggunakan metodologi sosiologi hukum atau dengan kata lain metodologi hukum empiris dengan teknik analitik kasus. Pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, serta wawancara dari pihak kepolisian penyidik dan Kanit Satlantas Polres Kuala Tungkal, serta dari Pengadilan Negeri Kuala Tungkal yakni panitera dan hakim. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ada dua cara untuk penyelesaian dan menentukan siapa yang bertanggung jawab secara hukum atas kecelakaan lalu lintas (lakalantas), yaitu melalui litigasi dan non litigasi, yang mana jika pelaku dan korban memilih jalur non litigasi maka penyelesaian diselesaikan diluar persidangan dengan membuat surat pernyataan damai dari kelurahan/desa setempat. Tetapi jika penyelesaian tidak dapat dicapai, masalah tersebut akan diajukan ke Pengadilan Negeri (PN) Kuala Tungkal dan selanjutnya akan dilanjutkan melalui sistem peradilan pidana berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Kata Kunci : Pertanggungjawaban Hukum, Kecelakaan, Penyelesaian Kasus.