Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Deteksi Objek Terapung pada Sungai Martapura dengan Metode Haar Like Feature Menggunakan Kamera Smart Phone Saubari, Nahdi; Ansari, Rudy; Gazali, Mukhaimy
JSINBIS (Jurnal Sistem Informasi Bisnis) Vol 9, No 2 (2019): Volume 9 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.415 KB) | DOI: 10.21456/vol9iss2pp141-148

Abstract

Martapura river is the center of Banjarmasin’s local life, especially for water transportation and its famous floating market tourism spot. Due to various floating objects in Martapura river, a method to detect those objects is needed to control the condition of the river. In general, there are several methods to detect objects such as Gaussian, Support Vector Machine (SVM), Independent Component Analysis (ICA) and the newest method called Haar Like Feature (HLF). Those first three methods often used to detect moving object, while HLF mostly used to detect human’s face. This research aimed to examine the use of HLF method to detect floating objects in Martapura river by using smartphone’s camera with the specification of 16Megapixel and 1080p resolution. The data collected with random sampling technique in two different spots in Banjarmasin at different times. Images and videos then examined using HLF method. The result shows that HLF method by using smartphone camera cannot be used to identify any floating objec
Jaringan Syaraf Tiruan Perambatan Balik Untuk Pengenalan Wajah Saubari, Nahdi; Isnanto, Rizal; Adi, Kusworo
JSINBIS (Jurnal Sistem Informasi Bisnis) Vol 6, No 1 (2016): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.153 KB) | DOI: 10.21456/vol6iss1pp30-37

Abstract

This research discusses about face detection and face recognition in an image. Face detection has only two classifications, i.e face and not face. Face recognition is compatible with some classifications of a number individuals who want to be recognized. Face detection and face recognition in thi study using Haar-Like Feature method and Artificial Neural Network Backpropagation. A method Haar-Like Feature used for detection and extraction in an image, because the clasification on this method showed success at used to detect image of the face. Artificial Neural Network Backpropagation is a training algorithm that is used to do training simulated on facial image data training stored in a database. This study uses Ms. Excel 2007 as database with 10 individual sample image, every image in each individuals having three distance with every range has four defferent light intensities, so that the data training stored in the database reached 120 data training. The results shows that the face detection and face recognition which is developed can recognize a face image with an average accuracy rate reaches 80,8% for each distance.
DETEKSI CITRA WAJAH DENGAN METODE HAAR FEATURE SELECTION Nahdi Saubari
Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.632 KB) | DOI: 10.20527/jtiulm.v4i1.33

Abstract

Banyak sistem biometrik yang dapat diterapkan pada proses verifikasi citra, tapi kebanyakan menggunakan teknik autentifikasi yang sama. Proses untuk pendeteksian citra wajah manusia dapat dilakukan secara digital dengan menggunakan komputer dan merupakan salah satu domain dalam aplikasi computer vision. Salah satu metode yang digunakan adalah metode haar feature selection yang merupakan bagian dari metote Viola-Jones. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa jauh metode haar feature selection tersebut dapat digunakan untuk deteksi wajah. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan mengekstraksi ciri pada wajah manusia. Hasil yang diperoleh dari ujicoba yang dilakukan terbukti bahwa metode Haar Feature selection dapat digunakan untuk mendeteksi citra wajah dengan akurasi 91,34% dalam waktu 0,61 detik dengan pada jarak 55 cm dari kamera dengan ukuran 120x190 piksel.
Aplikasi Penentuan Program Studi Calon Mahasiswa Menggunakan Simple Additive Weighting Siti Ratna Sari; Nahdi Saubari; Muhammad Syahid Pebriadi
Journal of Applied Computer Science and Technology Vol 1 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jacost.v1i2.97

Abstract

Decision support systems are part of computer-based information systems that are commonly used to support decision making in an organization or company. The decision support system is used as an alternative system that helps in making decisions to recommend the selection of study programs to prospective engineering faculty students. This decision support system uses the Simple Additive Weighting (SAW) method. The SAW method in this study uses five criteria, namely the value of mathematics, the value of English, the value of technology education, the value of cultural arts, and the income of parents. There are four alternatives used, namely Informatics, Civil Engineering, Architecture, and Urban and Regional Planning (PWK).
ENVIRONMENTAL MONITORING BERBASIS INTERNET OF THINGS UNTUK PETERNAKAN CERDAS Munsyi Munsyi; Muhammad Syahid Febriadi; Nahdi Saubari
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 5, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.46 KB) | DOI: 10.20527/jukung.v5i1.6201

Abstract

Di era Internet of Things (IoT). Siapapun dapat mengakses data dimanapun dan kapanpun. Semua data yang tersimpan dapat diakses dengan menggunakan perangkat seperti smartphone, laptop, dan komputer. Salah satu dari teknologi Internet of Things adalah smart city untuk memonitoring lingkungan. Untuk dapat mengetahui kondisi dan kualitas suatu lingkungan, seseorang tidak perlu lagi menunggu pengumuman informasi atau datang ke instansi terkait di pemerintahan. Pemanfaatan IoT pada monitoring lingkungan dapat di terapkan pada bidang peternakan. Hal ini dapat membantu seseorang dalam mengetahui kualitas dari kondisi lingkungan yang akan dimanfaatkan untuk peternakan. Dalam hal ini adalah bagaimana mengetahui peternakan yang cocok untuk diterapkan dilingkungan yang dia tuju untuk membangun peternakan sapi atau peternakan ayam. Menggunakan perangkat wireless sensor networks (WSN) untuk melakukan pengambilan nilai dari kondisi lingkungan tersebut dapat membantu mengetahui kondisi dan kualitas lingkungan. IoT membantu seseorang untuk membuka usaha dibidang peternakan yang cocok untuk wilayah tersebut tanpa harus melakukan banyak survey yang menelan banyak biaya. Hanya dengan menggunakan teknologi IoT siapapun dapat mendapatkan data kualitas lingkungan yang cocok untuk membuka sebuah peternakan dengan kondisi lingkungan yang sudah diketahui sebelumnya. Kata kunci: Internet of Things, Kondisi Lingkungan, Peternakan, Smart City, WSN. In the Internet of Things era (IoT). Everyone can access the data in anywhere and anytime. All stored data can be accessed using end devices such as smartphones, laptops and computers. One of the IoT technologies is a smart city for monitoring the environment. To be able to know the condition and quality of an environment, everyone does not need to wait for the announcement of information or come to the relevant agencies in the government. Utilization of IoT on Environmental Monitoring can be applied to the field of ranch. in this case it will be used for helping someone in knowing the quality of environmental conditions that will be used for. In this case it is how to find out which ranchs are suitable to be applied in the environment from the user that he want to construct cow or chicken ranch. Using wireless sensor networks (WSN) to retrieve values from these environmental conditions can help determine the condition and quality of the environment. IoT helps someone to open a business in field of ranchs that is suitable for region without having to do many survey. Only by using IoT, anyone can get suitable environmental quality data to open a ranch with environmental conditions that have been known before.Keywords: Environmental conditions, Internet of Things, Ranch, Smart City, WSN. 
PERAN RUANG TERBUKA HIJAU DALAM PERENCANAAN KOTA SEBAGAI POTENSI PEMBENTUK SMART CITY Hanny Maria Caesarina; Nahdi Saubari
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 5, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.269 KB) | DOI: 10.20527/jukung.v5i1.6202

Abstract

Ruang terbuka hijau telah dikenal memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan. Ruang terbuka hijau dalam perencanaan kota kerap dianggap sebagai elemen pendukung terwujudnya smart city. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan seberapa jauh peran ruang terbuka hijau lewat penyediaan wifi corner dalam perencanaan kota menuju konsep smart city. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berdasarkan observasi, survey lapangan dan serangkaian wawancara. Studi kasus yang diambil dalam penelitian ini adalah dua kota di Kalimantan Selatan, yaitu Banjarmasin dan Banjarbaru yang telah memiliki konsep smart city. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang terbuka hijau dalam perencanaan kota memiliki potensi yang kuat sebagai elemen pembentuk smart city. Apabila ruang terbuka hijau suatu kota telah direncanakan dengan baik dari berbagai segi fasilitas dan terkoneksi dengan jaringan internet yang berkualitas, maka dengan sendirinya konsep smart city akan lebih mudah dicapai. Kata kunci: perencanaan kota, ruang terbuka hijau, smart city, wifi corner. Green space has an important role in enhancing environmental quality of a city. Green space often considered as a supporting element for the concept of smart city. This research intended to acknowledge the role of green space through the installation of wifi corner in urban planning towards smart city. The methods that has been used was descriptive qualitative through observation, field survey and interviews. The case study in this research were Banjarmasin and Banjarbaru which already has the smart city concepts. The result shows that green space in urban planning is a potential element towards smart city. A well good planned green space with all the facilities that connected to a good internet network in a city might help forming the concept of smart city. Keywords: green space, smart city, urban planning, wifi corner.
Sistem Informasi Arsip dan Administrasi Persuratan Berbasis Web pada Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Nahdi Saubari; Windarsyah Windarsyah
Musamus Journal Of Research Information and Communication Technology Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Faculty Of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjrict.v2i2.3116

Abstract

Universitas Muhammadiyah Banjarmasin merupakan salah satu Universitas baru yang ada di Kalimantan Selatan yang mana masih terus mengembangkan sistem dan teknologi informasi yang dimilikinya. Salah satu pengembangan yang dilakukan adalah dengan mengantisipasi sistem arsip dan administrasi persuratan yang masih dilakukan secara manual, yaitu dengan menyimpan fotocopy surat di dalam box penyimpanan. Tentu saja ini menjadi masalah yang sangat besar jika jumlah surat yang disimpan setiap harinya akan selalu bertambah dan membuat tempat penyimpanan akan memakan tempat yang sangat banyak. Sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan akan dokumentasi dan administrasi dokumen surat menyurat di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin maka diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat mengakomodir akan kebutuhan tersebut. Untuk menghasilkan perancangan sistem, digunakan metode pengembangan sistem SDLC, dimulai dari pengumpulan data, analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan berbasis web. Hasil penelitian memungkinkan sistem yang dibangun dapat berjalan sesuai dengan harapan bagian Administrasi Umum Universitas Muhammadiyah Banjarmasin serta dapat mengifisienkan pekerjaan bagian Administrasi Umum Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Training for Mapping Wi-Fi Corner in Banjarmasin’s Green Open Space for Smart City Concept Hanny Maria Caesarina; Nahdi Saubari
Comment: an International Journal of Community Development Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Perkumpulan Peneliti Ilmu Lingkungan - Green Visioneers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.536 KB)

Abstract

Smart city is one of the concepts to create sustainability in urban areas. Banjarmasin recently tried to apply this concept to create a friendly information and technology city by providing some wi-fi corners in green open spaces for the citizens. Due to this condition, it is necessary to conduct the training for mapping wi-fi corner in Banjarmasin’s green open space. This community service aims to make a wi-fi corner map in Banjarmasin and analyze its quality which can support the smart city concept. The participants are the students of Urban and Regional Planning in University of Muhammadiyah Banjarmasin. The tools and materials used along the training are GPS, mobile phones and individual laptop for each participant. The outcomes of this activity are the students capable to map the wi-fi corner of Banjarmasin’s green open space based on the connectivity and accessibility of the facility. Banjarmasin needs to provide more wi-fi corner with free access.
Metode HLF untuk Deteksi Objek Terapung pada Permukaan Sungai Martapura Nahdi Saubari; Mukhaimy Gazali; Rudy Ansari
JISKA (Jurnal Informatika Sunan Kalijaga) Vol. 4 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.596 KB) | DOI: 10.14421/jiska.2019.42-06

Abstract

Haar Like Feature (HLF) merupakan metode deteksi objek terbaru yang dapat menghasilkan kualitas visual yang lebih baik. Bila dibandingkan dengan metode deteksi objek lainnya, HLF cenderung lebih sering digunakan untuk mendeteksi wajah manusia, dan baru beberapa kali digunakan untuk deteksi objek bergerak. Objek pada permukaan sungai memiliki kecenderungan mengapung, bergerak, rata-rata berupa transportasi air maupun objek lainnya seperti sampah yang dapat mengganggu perairan sungai. Penelitian ini bertujuan menerapkan metode HLF untuk deteksi objek terapung pada permukaan sungai Martapura dengan menggunakan dua kamera yang memiliki kualitas hasil citra yang berbeda. Objek terapung yang terdeteksi dapat menjadi data yang berguna untuk  menjaga keamanan perairan sungai. Citra pertama diambil menggunakan kamera smartphone, spesifikasi 16 Megapixel, sedangkan citra kedua menggunakan kamera mirrorless, spesifikasi 24 Megapixel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deteksi objek terapung dengan menggunakan kamera smartphone, memiliki persentase keberhasilan 0%. Deteksi objek dengan menggunakan kamera mirrorlesss memiliki keberhasilan 65,5%. Kualitas hasil pixel pada citra sangat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan metode HLF untuk deteksi objek terapung pada sungai Martapura.
Sistem Informasi Arsip dan Administrasi Persuratan Berbasis Web pada Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Nahdi Saubari; Windarsyah Windarsyah
Musamus Journal Of Research Information and Communication Technology Vol 2 No 2 (2020): MJRICT
Publisher : Faculty Of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjrict.v2i2.3116

Abstract

Universitas Muhammadiyah Banjarmasin merupakan salah satu Universitas baru yang ada di Kalimantan Selatan yang mana masih terus mengembangkan sistem dan teknologi informasi yang dimilikinya. Salah satu pengembangan yang dilakukan adalah dengan mengantisipasi sistem arsip dan administrasi persuratan yang masih dilakukan secara manual, yaitu dengan menyimpan fotocopy surat di dalam box penyimpanan. Tentu saja ini menjadi masalah yang sangat besar jika jumlah surat yang disimpan setiap harinya akan selalu bertambah dan membuat tempat penyimpanan akan memakan tempat yang sangat banyak. Sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan akan dokumentasi dan administrasi dokumen surat menyurat di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin maka diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat mengakomodir akan kebutuhan tersebut. Untuk menghasilkan perancangan sistem, digunakan metode pengembangan sistem SDLC, dimulai dari pengumpulan data, analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan berbasis web. Hasil penelitian memungkinkan sistem yang dibangun dapat berjalan sesuai dengan harapan bagian Administrasi Umum Universitas Muhammadiyah Banjarmasin serta dapat mengifisienkan pekerjaan bagian Administrasi Umum Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.