ABSTRACTBanggai cardinalfish (Pterapogon kauderni) has been introduced and has spread around Bokori Island, Southeast Sulawesi. This study aims to determine the population of P. kauderni in the waters of Bokori Island from the aspect of density, body length distribution, and microhabitat. This study used the belt transect method at three observation stations, with three replications for each station to observe of the fish population’s density. Overall, fish density is in the range of 13.67±1.53 individuals/100 m2 to 36.67±4.62 individuals/100 m2. The distribution of fish body size (Total Length/TL) that is observed varies moderately, ranging from 0.5 cm to 5.5 cm. Microhabitat preferences that are associated with fish include sea anemones (57.3%), coral Millepora (28.5%), and sea urchins Diadema (14.2%). Despite the presence of other fish species in the same microhabitat, P. kauderni coexists with other fish species peacefully.Keywords: Pterapogon kauderni, density, body length, microhabitatABSTRAKIkan Banggai cardinal (Pterapogon kauderni) telah diintroduksi dan telah menyebar di sekitar Pulau Bokori, Sulawesi Tenggara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi kepadatan, sebaran ukuran tubuh dan mikrohabitat ikan P. kauderni di perairan Pulau Bokori. Pengamatan kondisi populasi ikan menggunakan metode transek sabuk pada 3 stasiun pengamatan, dengan 3 ulangan setiap stasiun. Secara keseluruhan kepadatan ikan berada pada kisaran 13.67±1.53 individu/100 m2 sampai 36.67±4.62 individu/100 m2. Sebaran ukuran tubuh ikan (Panjang Total/TL) yang telah berhasil diamati cukup bervariasi yaitu antara 0.5 cm hingga 5.5 cm. Pilihan mikrohabitat yang berasosiasi dengan ikan antara lain anemon laut (57.3%), karang api dari genus Millepora (28.5%) dan bulu babi genus Diadema (14.2%). Meskipun terdapat jenis ikan lain dalam mikrohabitat yang sama, P. kauderni hidup berdampingan dengan jenis ikan lain tanpa saling mengganggu. Kata kunci: Pterapogon kauderni, kepadatan, ukuran, mikrohabitat