Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan minyak jarak sebagai bahan baku gemuk lumas Milda Fibria; Catur Yuliani; Tri Purnami; M Hanifuddin; Rona Malam; Setyo Widodo; Cahyo S. Wibowo; Maymuchar Maymuchar
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 17 No 1 (2022): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v17i1.282

Abstract

Gemuk adalah sebuah kombinasi minyak pelumas dan agen pengental (thickener). Pengentalan memberikan sifat kaku dari gemuk lumas, sebagai pengukur resistansi terhadap deformasi oleh gaya yang bekerja. Pengental (thickener) di gemuk lumas dibuat dengan mereaksi 12-hydroxystearic acid (HSA) dan lithium hydroxide untuk menghasilkan gemuk lumas, yang memiliki resistansi tinggi terhadap air. Kebutuhan 12-HSA dinilai signifikan sebagai pengental gemuk lumas. Produk ini tidak dibuat di Indonesia, sehingga industri gemuk masih bergantung kepada produk impor. Minyak jarak adalah bahan baku untuk pembuatannya, namun sangat banyak diproduksi di Indonesia. Produksi ini diinisiasi untuk mengurangi upaya impor dari 12-HSA dan menggantikan produk impor tersebut. Berdasarkan hasil yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa formula produk bio-grease berbahan minyak jarak menunjukkan kinerja pelumas yang setara dengan kinerja produk dengan 12-HSA impor. Terkadang menghasilkan produk unggul dibandingkan dengan salah satu yang berbahan 12-HSA impor jika perlakuan yang sesuai ditetapkan. Kinerja pelumas akan meningkat dengan penambahan agen kompleks yang juga didapatkan dari minyak jarak. Pemanfaatan minyak jarak di kajian ini menghasilkan peningkatan Domestic Content Level (DCL) di dalam produk bio-grease sebesar lebih dari 95%.
PSYCHOANALYTIC ANALYSIS OF MENTAL DISORDERS AND CHARACTER RELATIONSHIPS IN THE TV SERIES “HANNIBAL” SEASON I Catur Yuliani; Ika Oktaria Cahyaningrum; I Desak Ketut, Titis Ary Laksanti
Acceleration: Multidisciplinary Research Journal Vol. 3 No. 2 (2025): Acceleration: Multidisciplinary Research Journal
Publisher : PT Akselerasi Karya Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70210/amrj.v3i2.142

Abstract

This study analyzes the characterization and psychoanalytic dynamics of two main characters in the Hannibal TV Series Season I: Hannibal Lecter and Will Graham. Using Freud’s psychoanalytic theory—specifically the concepts of Id, Ego, and Superego—the research applies a descriptive qualitative method. Data were collected from selected scenes and dialogues to interpret character traits and the psychological relationship between the two. The characterization is presented through both “showing” and “telling” techniques in the narrative. These methods help reveal the internal psychological drives influencing each character. The analysis finds that Hannibal is primarily driven by the Id, often ignoring the functions of the Ego and Superego. This leads him to act impulsively, manipulatively, and without moral restraint. In contrast, Will Graham demonstrates a stronger influence of Ego and Superego, showing moral awareness and rational judgment, though his psychological stability is gradually eroded due to Hannibal’s manipulation. The results indicate that Hannibal holds psychological dominance in the relationship. His Id-driven behavior allows him to control and reshape Will’s perception and emotional state. This research contributes to the understanding of how psychoanalytic elements can influence character development and interpersonal dynamics in visual media narratives.