Didik Widiyantono
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

STRATEGI PEMBERDAYAAN KELOMPOK DISABILITAS DI KABUPATEN PURWOREJO (Studi Kasus Kelompok Disabilitas Restu Abadi Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo) Yanuar Ilfahturrahman; Didik Widiyantono; Dyah Panuntun Utami
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 6, No 2 (2017): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.535 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk 1) mengidentifikasi permasalahan apa saja yang dihadapi kelompok disabilitas Restu Abadi di kecamatan Purworejo, kabupaten Purworejo, 2) mengetahui faktor internal dan eksternal apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi kelompok disabilitas Restu Abadi di kecamatan Purworejo, kabupaten Purworejo, 3) mengetahui strategi apa yang dapat dikembangkan dalam pemberdayaan kelompok disabilitas Restu Abadi di kecamatan Purworejo, kabupaten Purworejo.Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Metode pengambilan sampling yaitu menggunakan Purposive Sampling. Penentuaan sampel menggunakan teknik Sampling Sensus. Metode analisis yang digunakan adalah Metode Analisis SWOT.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi prioritas yang dapat dikembangkan dalam pemberdayaan kelompok disabilitas di kabupaten Purworejo, yaitu : (1) mengajukan pelatihan wirausaha kepada pemerintah serta melaksanakan pengembangan usaha, (2) meminta bantuan kepada pemerintah dalam memajukan usaha kelompok, (3) Melakukan wirausaha dibidang olahan pangan bersama anggota dalam meningkatkan pendapatan. Kata Kunci : Internal, Eksternal, Penyandang Disabilitas, Strategi Pemberdayaan.
ANALISIS PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERALIHAN USAHATANI KEDELAI KE USAHATANI KACANG HIJAU (Studi Kasus Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo) Luqman Saifuddin; Dyah Panuntun Utami; Didik Widiyantono
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 7, No 1 (2018): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.516 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) biaya produksi usahatani kedelai dan kacang hijau; (2) pendapatan petani dalam usahatani kedelai dan kacang hijau; (3) perbedaan biaya dan pendapatan dalam usahatani kedelai dan kacang hijau; dan (4) faktor-faktor yang mempengaruhi peralihan usahatani kedelai ke kacang hijau.Populasi penelitian adalah petani kacang hijau di desa Pituruh berjumlah 401 orang dan petani kedelai di desa Ngampel berjumlah 236 orang.  Sampel penelitian untuk petani kacang hijau berjumlah 41 orang petani ditentukan dengan rumus Yamane dengan presisi 15% dan tingkat kepercayaan 85%. Sampel petani kedelai menggunakan snowball sampling sehingga di dapat jumlah sampel yang sama yaitu 41 orang.Hasil analisis data menunjukkan bahwa pendapatan kedelai lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan kacang hijau. Analisis data uji beda biaya produksi dan pendapatan usahatani menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima. Ha diterima artinya ada perbedaan nyata rata-rata efisiensi biaya produksi dan pendapatan usahatani kedelai dan kacang hijau. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam peralihan usahatani kedelai ke kacang hijau adalah pendapatan kedelai dan pendapatan kacang hijau, serta biaya usahatani kedelai dan biaya usahatani kacang hijau.Kata kunci : peralihan usahatani, kacang hijau, kedelai, pendapatan
STRATEGI PENGELOLAAN DANA BANTUAN SOSIAL PENGEMBANGAN SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION DI KECAMATAN BENER KABUPATEN PURWOREJO Arbi Triyogi; Didik Widiyantono; Arta Kusumaningrum
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 7, No 1 (2018): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.27 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui metode dan alur  pemberian bantuan sosial pengembangan SRI yang dilakukan pemerintah, 2) mengetahui faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan, 3) mengetahui faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman, 4) mengetahui strategi pengembangan yang dapat dilakukan sesuai dengan situasi daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan pada kelompok tani maupun gabungan kelompok tani penerima manfaat bantuan sosial pengembangan metode SRI di Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan metode purposive sampling, dengan jumlah respoden 36 orang. Metode analisis penelitian menggunakan analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) metode pemberian bantuan sosial melalui transfer uang sejumlah Rp40.500.000. Alur pelaksanaan kegiatan sebagai berikut: a) koordinasi, b) pembuatan petunjuk teknis, c) pembuatan petunjuk pelaksanaan, d) sosialisasi, e) penjaringan Calon Petani dan Calon Lokasi, f) penetapan petani dan lokasi pelaksana, g) musyawarah kelompok tani atau rembug desa, h) pembuatan rekening kelompok, i) penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok, j) transfer Dana. k) pembelian saprodi, l) pengadaan alat pertanian, m) pelatihan SRI, n) pendampingan/pengawalan, o) penanaman. 2) faktor eksternal: Kekuatan a) rasa percaya pada pengelolaannya, b) kehati-hatian petani terhadap aturan. Kelemahan a) kurang maksimalnya peran ppl b) lahan yang berkotak-kotak sempit. 3) faktor eksternal. Peluang: a) trend pertanian organik, b) adanya pelatihan tentang pertanian organik. Ancaman: a) tidak  adanya bantuan di masa mendatang, b) pangsa pasar hasil panen yang belum disediakan. 4) salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah SO yaitu membangun sinergi dengan perguruan tinggi. Kata Kunci : Bantuan Sosial SRI, Kelompok Tani.
ANALISIS RISIKO USAHATANI PADI DI DAERAH PERBUKITAN DI DESA KRAGILAN KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO Rio Saputra; Istiko Agus Wicaksono; Didik Widiyantono
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 6, No 2 (2017): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.115 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) risiko yang dihadapi petani padi di sekitar daerah perbukitan di desa Kragilan, dan bagaimana risikonya terhadap harga, produksi dan pendapatan petani, 2) persepsi petani padi terhadap risiko usahatani padi di sekitar daerah perbukitan di desa Kragilan, 3) cara petani padi dalam menghadapi risiko usahatani di daerah perbukitan di desa Kragilan.Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan lokasi penelitian dipilih di desa Kragilan kecamatan Gebang karena desa tersebut salah satu desa penghasil padi dengan produktifitas tinggi di daerah perbukitan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampel kuota sehingga di peroleh 36 petani sampel.Hasil penelitian diketahui bahwa (1) Macam-macam risiko yang dihadapi petani padi di sekitar daerah perbukitan adalah a) bencana alam (seperti longsor dan kekeringan), b) perubahan cuaca dan iklim (seperti lebih lamanya musim kemarau daripada musim hujan), c) gangguan OPT (serangan hama wereng), d) kesulitan pengolahan lahan karena tidak bisa dilalui oleh traktor, e) mencari pinjaman modal yang sulit. analisis risiko menunjukkan risiko produksi, biaya dan pendapatan risikonya rendah (2) Petani mempunyai persepsi buruk terhadap risiko Karena menganggap risiko merupakan suatu kejadian yang sangat mengganggu jalannya usahatani padi, walaupun masih ada sebagian risiko bisa dicegah dan diatasi. (3) cara yang dipilih oleh petani dalam mengendalikan risiko; a) sebelum melakukan usahatani padi petani atau mengalami risiko, petani terlebih dahulu membuat perencanaan bersama kelompok tani dan penyuluh pertanian, b) pada saat masa produksi apabila terserang hama dan penyakit petani lebih banyak memilih untuk membasmi hama dengan menggunkan pestisida yang lebih cepat dan terbukti, walaupun petani sudah mengetahui dampaknya dan c) setelah mengalami risiko, petani tetap melakukan/menyelesaikan usahataninya walaupun produksi padi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kata Kunci: Padi, Risiko Usahatani, Usahatani di Daerah Pebukitan
ANALISIS PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI KEDELAI DI DESA TERSIDI LOR KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO Wahyu Aji Pamungkas; Istiko Agus Wicaksono; Didik Widiyantono
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 7, No 1 (2018): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.066 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) berapa biaya, penerimaan, pendapatan dan keuntungan usahatani kedelai di Desa Tersidi Lor Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo, 2) apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani kedelai di Desa Tersidi Lor Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Sampel penelitian berjumlah 37 orang, ditentukan dengan mengaplikasikan rumus Yamane dengan presisi 15%. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Analisis data menggunakan biaya produksi dan fungsi produksi. Hasil Analisis diketahui bahwa usahatani kedelai di Desa Tersidi Lor Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo per 0,8100 ha membutuhkan rata-rata total biaya yang dikelurkan sebesar Rp 3.623.680,12 dengan penerimaan rata-rata sebesar Rp 10.473.648,65, rata-rata pendapatan sebesar Rp 8.601.160,03 dan rata-rata keuntungan sebesar Rp 6.845.385,45 per musim tanam. Faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap usahatani kedelai adalah luas lahan, benih, tenaga kerja luar keluarga, pupuk ZA dan pupuk NPK. Faktor produksi yang tidak berpengaruh nyata terhadap usahatani kedelai adalah pupuk organik dan tenaga kerja dalam keluarga. Kata Kunci : Usahatani Kedelai, Pendapatan, Faktor Produksi
ANALISIS USAHATANI DAN PENJUALAN SEMANGKA (Citrullus lanatus) DI DESA WONOSARI KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO Sari Susanto; Dyah Panuntun Utami; Didik Widiyantono
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 6, No 2 (2017): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.538 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) biaya yang dikeluarkan dalam usahatani, jumlah produksi, dan penerimaan usahatani semangka; (2) pendapatan usahatani semangka; (3) kelayakan usahatani semangka; (4) penjualan semangka di desa Wonosari kecamatan Ngombol kabupaten Purworejo.Pengambilan sampel petani dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 34 orang dan pengambilan sampel pedagang yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik snowball sampling sebanyak 2 orang. Metode yang digunakan dalam mengolah data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis biaya input yang digunakan dalam usahatani, analisis pendapatan dihitung dengan menggunakan ukuran pendapatan usahatani seperti return to total capital dan return to farm equity capital. Analisis kelayakan dihitung menggunakan BEP dan R/C ratio, sedangkan analisis penjualan menggunakan analisis deskriptif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata biaya total petani dalam satu musim tanam sebesar Rp 11.687.990. Rata-rata jumlah produksi semangka sebanyak 8.396 kg. Rata-rata penerimaan petani semangka sebesar                     Rp 16.791.177. Rata-rata pendapatan bersih usahatani sebesar Rp 9.244.366. Hasil dari perhitungan BEP yaitu BEP Produksi < Jumlah Produksi, BEP Penjualan < Jumlah Penjualan, dan BEP Harga < Harga Produk, maka usahatani semangka di desa Wonosari kecamatan Ngombol kabupaten Purworejo layak diusahakan karena petani mendapatkan keuntungan. Berdasarkan dari perhitungan R/C Ratio yaitu 1,44, maka usahatani yang dilakukan layak karena penerimaan lebih besar dari biaya total. Petani semangka di desa Wonosari menjual semangka ke pedagang pengepul secara tebasan dengan sistem pembayaran tunai atau bayar ditempat. Harga jual petani ke pedagang pengepul sebesar Rp 2.000/ kg. Pola saluran distribusi semangka : Petani – Pedagang Pengepul – Pedagang Besar – Pedagang Pengecer – Konsumen Akhir. Pedagang pengepul menjual hasil pembelian dari petani ke pedagang besar yang berada di Bandung dan Indramayu Jawa Barat. Kata Kunci : biaya, kelayakan, pendapatan, penerimaan, penjualan, semangka.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PENGRAJIN DALAM MEMBUAT GULA KELAPA ORGANIK DI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO Siswanti Siswanti; Istiko Agus Wicaksono; Didik Widiyantono
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 7, No 2 (2018): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.587 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) karakteristik pengrajin gula kelapa organik; dan 2) faktor yang mempengaruhi keputusan pengrajin melakukan usaha gula kelapa organik. Metode yang digunakan yaitu deskriptif analisis dengan sampel 75 responden dan menggunakan metode proportional stratified random sampling. Kuesioner diuji dengan uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis data yaitu rataan skor dan uji regresi linear berganda terhadap variabel yang telah ditentukan. Hasil analisis data menunjukkan nilai adjusted R square sebesar 91,3%. Faktor yang secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pengrajin dalam membuat gula kelapa organik yaitu pendidikan formal, pendidikan non formal, pemasaran, sarana dan prasarana, kemudahan dalam membuat gula kelapa organik, dan dukungan mitra. Variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pengrajin dalam membuat gula kelapa organik yaitu pendidikan formal, pendidikan non formal, pemasaran, sarana dan prasarana, kemudahan dalam membuat gula kelapa organik, dan dukungan mitra. Kata Kunci: faktor, gula, hubungan, keputusan, organik, pengrajin.
INOVASI PENGETAHUAN PETANI DI LAHAN PASIR PANTAI KABUPATEN PURWOREJO Arta Kusumaningrum; Didik Widiyantono
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 7, No 2 (2018): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.464 KB)

Abstract

Penelitian ini mengacu kepada inovasi pengetahuan petani yang melakukan usahatani di lahan pasir pantai Kabupaten Purworejo. Lahan pasir pantai merupakan lahan yang cukup luas yang belum diusahakan secara maksimal khususnya di Kabupaten Purworejo. Inovasi pengetahuan yang dimiliki petani bertujuan untuk mengubah lahan yang tergolong marginal menjadi lahan potensial untuk dapat dikembangkan berbagai komoditas dengan memanfaatkan lahan pasir pantai. Penelitian ini memiliki 3 tujuan yaitu: 1. Mengetahui inovasi pengetahuan petani di lahan pasir pantai, Kabupaten Purworejo, 2. Mengetahui komoditas yang dibudidayakan petani di lahan pasir pantai, Kabupaten Purworejo, dan 3. Mengetahui maanfaat lahan pasir pantai dalam kegiatan budidaya tanaman di Kabupaten Purworejo. Metode penelitian menggunakan deskriptif analisis. Total sampel yaitu 60 petani. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling/acak. Hasil penelitian ini yaitu 1.  Inovasi pengetahuan petani di lahan pasir pantai, Kabupaten Purworejo tergolong kategori sedang, 2. Komoditas yang dibudidayakan petani di lahan pasir pantai, Kabupaten Purworejo yaitu komoditas tanaman pangan, tanaman holtikultur, dan tanaman perkebunan, dan 3. Manfaat lahan pasir pantai dalam kegiatan budidaya tanaman yaitu mudah dalam pengolahan lahan, mudah dalam perawatan, tidak mudah terserang hama dan penyakit, produksi maksimal, pendapatan dan keuntungan meningkat serta mengoptimalkan penggunaan lahan. Kata kunci: Inovasi Pengetahuan, Petani, Lahan Pasir Pantai, Budidaya Tanaman, Kabupaten Purworejo
HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEPUTUSAN PETANI DALAM PENGOLAHAN JAHE DI DESA JETIS KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO Zahrotur Roikhah; Didik Widiyantono; Dyah Panuntun Utami
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 7, No 2 (2018): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.805 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang hubungan karakteristik sosial ekonomi terhadap keputusan petani jahe melakukan pengolahan jahe di desa Jetis kecamatan Loano Kabupaten Purworejo. Metode pengambilan sampel dilakukan secara survei dan metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian adalah Rank Spearman. Lokasi penelitian adalah desa Jetis kecamatan Loano kabupaten Purworejo. Jumlah sampel yang diambil adalah 30 petani di desa Jetis yang sudah mengolah dan belum mengolah jahe. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa karakteristik sosial ekonomi yang memiliki hubungan sangat kuat (umur, pendidikan formal dan kemudahan dilakukan) dan kuat (dukungan kelompok tani, ketersediaan sarana prasarana, harga hasil olahan jahe, dan ketersediaan pasar) dengan nilai signifikansi <0,51. Karakteristik yang memiliki hubungan cukup kuat adalah karakteristik perkiraan pasar, bahan baku dan biaya pengolahan memiliki siginikansi 0,25 sampai 0,51. Kata Kunci : Jahe, Karakteristik, Keputusan, Petani, Pengolahan Jahe