Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANTESEDEN INOVASI, ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DAN KINERJA UKM GARAM RAKYAT DI KABUPATEN BULELENG I Dewa Nyoman Arta Jiwa; Gede Arnawa
Jurnal Mitra Manajemen Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Januari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.314 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v3i1.174

Abstract

UKM adalah kegiatan bisnis penting yang dapat membantu meningkatkan ekonomi suatu negara melalui PDB yang dihasilkan. Pertumbuhannya akan menjadi prioritas dan komitmen pemerintah dalam meningkatkan perekonomian. Meningkatkan kinerja UKM tidak lepas dari peran SDM dan kemampuan dalam orientasi kewirausahaan untuk dapat bersaing dalam persaingan. Sehingga pengembangan OCB dan kapabilitasnya dalam inovasi di UKM sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi OCB dan inovasi dalam UKM dan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja UKM. Metode penelitian kuantitatif dengan mengumpulkan data lapangan melalui kuesioner penelitian dengan sampel 126 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor dan regresi berganda. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa konstruk OCB pada UKM dibentuk menjadi 4 faktor: Sportsmanship, Conscientiousness, Civic Virtue dan Altruism. Anteseden dari inovasi adalah Knowledge Sharing, Absorptive Capacity dan Creativity. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan ketujuh variabel secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja UKM.
ANALISIS KINERJA DAN KEBERLANGSUNGAN BISNIS UMKM DI KECAMATAN GEROKGAK KABUPATEN BULELENG I Dewa Nyoman Arta Jiwa; Gede Arnawa; Made Madiarsa
Jurnal Mitra Manajemen Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Februari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52160/ejmm.v6i2.597

Abstract

UMKM memiliki potensi bisnis yang besar dan pemerintah berusaha terus meningkatkan potensi tersebut melalui program berkelanjutan, karena semakin banyak wirausaha,semakin kokoh perekonomian suatu daerah karena sumber daya lokal dapat terserap dan bermanfaat secara optimal. Meskipun UMKM memiliki sejumlah kelebihan yang memungkinkan dapat berkembang dan bertahan dalam krisis dalam masa pandemi covid-19, tetapi sejumlah fakta menunjukkan bahwa sebagian besar tidak dapat bertahan menghadapi krisis ekonomi akibat pandemi covid-19, karena pembatasan mobilitas dan waktu berusaha sehingga berdampak pada kinerja dan keberlangsungan bisnis. Pemahaman pengetahuan mengenai inklusi dan literasi keuangan penting dimiliki oleh pelaku UMKM karena berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan yang akan memberikan dampak terhadap kinerja dan keberlangsungan bisnis. Hasil penelitian menunjukkan literasi keuangan dan Inklusi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dan keberlangsungan bisnis UMKM.
PEMBINAAN ASPEK AKUNTANSI KEUANGAN DALAM MEMBUAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KELOMPOK PKK ANGSOKA SATYA BHAKTI DESA SUDAJI KABUPATEN BULELENG Nyoman Suandana; Ketut Gunawan; I Gde Made Metera; Ni Ketut Adi Mekarsari; Made Madiarsa; Gede Arnawa; Gede Suardana; Nyoman Resmi; Ni Putu Sri Wati; Dewa Nyoman Arta Jiwa; Luh Artaningsih
Jnana Karya Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.222 KB)

Abstract

PkM Pembinaan Aspek Akuntansi Keuangan dalam membuat laporan pertanggungjawaban Kelompok PKK Angsoka Satya Bhakti Desa Sudaji Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng didasari pemikiran bahwa Tata kelola pembukuan dan pertanggungjawaban pengurus belum baik. Hal ini disebabkan oleh Keterbatasan Sumber daya manusia dan sarana dan prasarana yang dimiliki. Berangkat dari permasalahan yang dialami Mitra Kerja maka solusi yang ditawarkan antara lain : a. Melengkapi kemampuan pengurus Kelompok PKK Angsoka Satya Bhakti Desa Sudaji dalam mengelola transaksi keuangan sebagai dasar awal pembuatan laporan keuangan; b. Menambah kemampuan pengurus Kelompok PKK Angsoka Satya Bhakti Desa Sudaji dalam menyelesaikan dan menghasilkan laporan keuangan melalui penerapan siklus akuntansi; c. Melengkapi kemampuan pengurus Kelompok PKK Angsoka Satya Bhakti Desa Sudaji dalam membuat laporan keungan sebagai bagian dari laporan pertanggung jawaban keuangan. Adapun target luaran yang akan dihasilkan melalui program pengabdian masyarakat ini adalah: a. Peningkatan Kemampuan Pengurus dalam pembukuan yang meliputi penjurnalan, pembuatan buku besar, neraca saldo; b. Peningkatan Kemampuan Pengurus dalam pembuatan laporan keuangan melalui neraca, Laporan Laba Rugi dan Laporan Perubahan Modal serta dapat membuat laporan pertanggungjawaban pengurus. Pelaksanaan program diawali dengan tahap persiapan, penyadaran, pengkapasitasan dan pelatihan, pembinaan, pendampingan, pelembagaan, dan evaluasi. Melalui Kegiatan ini para pengurus dan anggota Kelompok PKK Angsoka Satya Bhakti Desa Sudaji memiliki kemampuan dalam membuat laporan keuamngan sehingga mampu membuat pembukuan Kelompok PKK Angsoka Satya Bhakti Desa Sudaji. Selain itu para pengurus Kelompok PKK Angsoka Satya Bhakti memiliki kemampuan dalam memanage usahanya dalam bentuk kemampuan manajemen tata Kelola yang meliputi tata Kelola personalia, produksi dan pemasaran. Hasil observasi terhadap antosiasme mitra kerja menunjukkan sebanyak 87,8 % (36 peserta) memiliki antusiasme yang tinggi, 7,3 % (3 peserta) memiliki antusiasme yang sedang, dan 4,8 % (2 peserta) memiliki antusiasme yang rendah. Sedangkan evaluasi keberlanjutan program menunjukkan 98,55% mitra kerja menyatakan bahwa sangat mendukung program PkM untuk dilanjutkan.
MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN ADMINISTRASI BUMDES GIRI AMERTHA, DESA SAMBANGAN, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG Gede Suardana; Gede Arnawa; Ketut Gunawan; I Gde Made Metera; I Nyoman Suandana; Ni Ketut Adi Mekarsari; Ni Nyoman Resmi; Ni Putu Sri Wati; Dewa Nyoman Arta Jiwa; Luh Artaningsih; I Made Madiarsa
Jnana Karya Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa sebagai bagian wilayah dari sebuah kabupaten, memiliki otonomi asli. Walaupun dalam batasan otonomi asli, desa dapat membangun kemampuan sumber daya ekonomi dan keuangannya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan mengelola sumber daya lokal berupa sumber daya manusia (penduduk), sumber daya modal (uang), sumber daya alam (tanah, air, hutan) dan sumber daya sosial. Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Permasalahan utama yang dihadapi BUMDesa Giri Amertha adalah manajemen keuangan dan terbatasanya pengetahuan tentang sistem akuntansi. Solusi yang diberikan yaitu : 1) pelatihan dan pendampingan manajemen pengelolaan BUMDesa, 2) pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan. Pembinaan dan pelatihan dipandang perlu untuk dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan kemampuan SDM dalam bidang system pelaporan keuangan. Transfer Ipteks yang diberikan mampu meningkatkan kualitas pengelolaan BUMDesa serta sistem pelaporan keuangan.