Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KIDS YOGA UNTUK OPTIMALISASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DI POSYANDU PERTIWI DI RT 01 RW 18 GAMPING KIDUL AMBAR KETAWANG SLEMAN YOGYAKARTA Dewi Zolekhah; Elvika Fit Ari Shanti; Endah Puji Astuti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 7: Desember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i7.673

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertema “Kids Yoga Untuk Optimalisasi Pertumbuhan dan Perkembangan Di Posyandu Pertiwi Dukuh Gamping Kidul Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta” Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan ibu-ibu yang mempunyai anak balita mendapatkan pengetahuan tentang kids yoga manfaat serta cara melakukan kids yoga untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan lebih optimal. Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan dalam tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tahap akhir. Tahapan persiapan meliputi serangkaian kegiatan dari pengkajian masalah dan penyusunan proposal. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang kids yoga dan melakukan kids yoga. Pada tahap pelaksanaan yang terakhir adalah melakukan evaluasi terhadap pengetahuan ibu tentang kids yoga .
Pengaruh Continuity of Care Terhadap Persalinan: The Effect of Continuity of Care on Childbirth Liberty Barokah; Silvia Ari Agustina; Dewi Zolekhah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.442 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i3.2102

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan, persalinan nifas, dan neonatus pada umumnya merupakan suatu kejadian fisiologis yang normal, tetapi kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kehamilan, persalinan, nifas, dan neonatus yang semula fisiologis berkembang menjadi keadaan patologis dan dapat mengancam jiwa ibu serta bayi. Salah satu upaya dalam mengoptimalkan deteksi risiko tinggi maternal neonatal, ibu hamil sampai dengan nifas membutuhkan pendampingan secara terus menerus. Pelayanan kebidananan secara COC (Continuity of Care) merupakan pelayanan yang tercapai ketika terjalinnya hubungan secara berkelanjutan antara seorang klien dan bidan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Continuity of Care terhadap kesehatan ibu bersalin di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasi experiment) dengan metode Posstest-Only Control Design. Dalam rancangan ini sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok I dilakukan pendampingan secara berkesinambungan dan kelompok II sebagai kontrol. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer berupa lembar observasi dan data sekunder dari rekam medis, buku KIA, dan register. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 208 responden, yang terbagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing kelompok 104 responden. Uji statistik yang digunakan uji Mann Whitney. Hasil: Dari total responden 240 ibu bersalin, diketahui bahwa sebagian besar umur ibu adalah 20-35 tahun (74,6%), terdapat 46 (19,2%) ibu melahirkan dengan SC, dan 77 (32,1%) ibu mengalami komplikasi dan tanda bahaya persalinan. Komplikasi dan tanda bahaya yang terbanyak adalah KPD (Ketuban Pecah dini yaitu 37 ibu bersalin (15,4%). Hasil uji beda didapatkan nilai p=0,029. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa Ho ditolak, ada perbedaan yang signifikan antara komplikasi persalinan antara kelompok yang diberi asuhan berkesinambungan dengan yang tidak diberikan asuhan berkesinambunganPenelitian ini menyimpulkan bahwa Continuity of care terbukti berpengaruh terhadap kesehatan ibu bersalin, dengan resiko saat bersalin bisa di minimalkan karena jika ada kelainan sudah bisa terdeteksi dari awal sebelum persalinan.
PENYULUHAN KETIDAKNYAMANAN PADA IBU HAMIL, ANEMIA DALAM KEHAMILAN DAN SENAM MARYAM SECARA DARING (ONLINE) Dewi Zolekhah; Endah Puji Astuti; Dechoni Rachmawati
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i2.2677

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertema “Penyuluhan Ketidaknyamanan Pada Ibu Hamil, Anemia Dan Senam Maryam Secara Daring (Online) Di Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta” Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan ibu hamil mengetahui terkait ketidaknyamanan pada ibu hamil dan cara penangannanya, anemia dan senam Maryam. Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan dalam tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tahap akhir. Tahapan persiapan meliputi serangkaian kegiatan dari pengkajian masalah dan penyusunan proposal. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang ketidaknyamanan ibu hamil, anemia dalam kehamilan, dan senam Maryam Di Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Pada tahap pelaksanaan yang terakhir adalah melakukan evaluasi terhadap pengetahuan ibu hamil setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang ketidaknyamanan ibu hamil, anemia dalam kehamilan, dan senam Maryam. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang “Penyuluhan Ketidaknyamanan Pada Ibu Hamil, Anemia Dan Senam Maryam Secara Daring (Online) Di Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta” telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun sebelum pengabdian dimulai. Kegiatan ini dinilai berhasil, mayoritas ibu hamil mengalami peningkatan pengetahuan setelah penyuluhan dan membrikan manfaat positif bagi ibu hamil setelah dilakukan penyuluhan
DETERMINAN MASALAH GIZI BALITA Liberty Barokah; Dewi Zolekhah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v5i2.2397

Abstract

Perkembangan fisik dan otak paling berkembang pesat pada lima tahun kehidupan pertama, untuk itu pada masa ini sangat penting terpenuhinya nutrisi yang baik dan berkualitas dengan dilihat dari status gizi anak. Status gizi akan mempengaruhi tinggi rendahnya risiko penyakit menular dan tidak menular serta mempengaruhi sejak usia dini hingga usia lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik masalah gizi balita di Yogyakarta. Jenis penelitian observasional dengan populasi seluruh ibu yang memiliki bayi dan balita di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah sampel 618. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling (quota sampling). Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil yang diperoleh mayoritas tingkat pendidikan orang tua sesuai dengan program pemerintah sebanyak 81,4%, pendapatan orang tua mayoritas lebih dari UMR sebanyak 53,1%, sebagian besar status imunisasi lengkap adalah 92,3%, mendapat ASI Eksklusif 86,9%, mayoritas BB lahir normal 89,7%, sebagian besar balita tidak memiliki penyakit 98,63%, status gizi normal (BB/U) dan (TB/U) paling mendominasi  yaitu 81,7% dan 74,8%. Karakteristik balita dengan masalah gizi  (BB/U) didapatkan masih terdapat 5,18% tingkat Pendidikan tidak sesuai program pemerintah , pendapatan orang tua mayoritas di bawah upah minimum sebanyak 11%, masih ada 2,59% balita dengan status imunisasi tidak lengkap,  3,72% balita tidak mendapatkan ASI eksklusif, 4,86% lahir dengan BBLR, 1,94% balita ada Riwayat penyakit. Karakteristik balita dengan masalah gizi  (TB/U) didapatkan masih terdapat 6,10% tingkat Pendidikan tidak sesuai program pemerintah , pendapatan orang tua mayoritas di bawah upah minimum sebanyak 15,37%, masih ada 3,25% balita dengan status imunisasi tidak lengkap,  4,38% balita tidak mendapatkan ASI eksklusif, 5,2% lahir dengan BBLR, 1,29% balita ada Riwayat penyakitMasalah gizi pada balita merupakan indikator pertumbuhan dan perkembangan dari janin hingga dewasa. Adanya keragaman karakteristik dan faktor penyebab masalah status gizi, maka sangat penting untuk meningkatkan skrining status gizi balita, sehingga jika diketahui sejak awal masalah yang muncul dapat segera ditangani dan balita bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. 
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN EKONOMI TERHADAP PEMBERIAN PENDIDIKAN SEKS PADA USIA DINI Dewi Zolekhah; Liberty Barokah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v5i2.2473

Abstract

Kasus kekerasan anak belakangan terakhir banyak terjadi di dunia salah satunya yaitu di Indonesia. Kasus kekerasan pada anak usia dini, disebabkan oleh berbagai  faktor pemicu salah satunya adalah kurangnya pendidikan seks pada anak usia dini yang diberikan oleh orang tua. Pemahaman tentang pengetahuan dan ketersediaan keterampilan orang tua sangat diperlukan untuk memulai pendidikan seks pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan ekonomi orang tua terhadap pemberian pendidikan seks pada anak usia dini. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan studi cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling. Analisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian nilai p value sebesar 0.000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemberian  pendidikan seks pada anak usia dini. Pada variabel ekonomi didapatkan hasil bahwa nilai p value 0.135 > 0,05 sehigga bisa disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat ekonomi dengan perilaku pemberian Pendidikan seks untuk anak.
PENGARUH CONTINUITY OF CARE TERHADAP KEHAMILAN Silvia Ari Agustina; Liberty Barokah; Dewi Zolekhah
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.135

Abstract

Latar Belakang: Sebagian besar kematian dapat dihindari apabila permasalahan kesehatan ibu diintervensi sejak dari awal. Salah satu upaya dalam mengoptimalkan deteksi risiko tinggi maternal neonatal, ibu hamil sampai dengan nifas membutuhkan pendampingan secara terus menerus. COC (Continuity Of Care) merupakan pelayanan yang tercapai ketika terjalinnya hubungan secara berkelanjutan. Asuhan yang berkesinambungan dilakukan dengan tujuan memberikan pelayanan secara menyeluruh yang dapat di mulai dari masa prakonsepsi, awal kehamilan, selama kehamilan di setiap trimester, proses persalinan, perawatan BBL, hingga pasca persalinan. Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Continuity Of Care terhadap kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan neonatus di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Objective dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasi experiment) dengan metode Posstest-Only Control Design. Dalam rancangan ini sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok I dilakukan pendampingan secara berkesinambungan dan kelompok II sebagai kontrol. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer berupa lembar observasi dan data sekunder dari rekam medis, buku KIA, dan register. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 208 responden, yang terbagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing kelompok 104 responden. Uji statistik yang digunakan uji Mann Whitney.Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara ketidaknyamanan kehamilan. Secara statistik diperoleh nilai p 0,030; p<0,05 dan ada 1 variabel lain tidak terdapat perbedaan yang signifikan yaitu variabel komplikasi kehamilan.Kesimpulan: Ibu hamil yang diberikan asuhan berkesinambungan mempunyai perbedaan ketidaknyamanan yang dialami dibandingkan dengan yang tidak diberikan asuhan berkesinambunganKata Kunci : Continuity of Care, Kehamilan
The Effect Of Continuity Of care On Postpartum Women’s Health Liberty Barokah; Dewi Zolekhah; Silvia Ari Agustina
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 02 (2023): Periode April-June, 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.623 KB)

Abstract

Continuity of care (CoC) is a midwifery service through a continuous service model for women throughout pregnancy, childbirth, postpartum and family planning. The design used is a quasi experiment with the Posttest-Only Control Design method. The sample size was 208 postpartum women divided into two groups. The group that was assisted was 104 respondents and the control group was 104 respondents. The statistical test used was the Mann Whitney test. Result: the majority of respondents were at reproductive age (74,6%), most respondents were 2-3 times gravida (58,33%), there were 46 (19,16%) postpartum women who experienced problems and complications. The most postpartum problems and complications were nipple blisters, there were 27 postpartum women (11.3%), there is a significant difference between complications and danger signs of puerperium between groups given continuous care and those not given continuous care (p = 0.000). Conclusion : Continuity of care affects the health of postpartum women. Postpartum complications and danger signs can be minimized because if there are postpartum complications and danger signs, they have been detected from the beginning of the postpartum period.
Peningkatan Tumbuh Kembang Bayi Melalui Pijat Bayi Liberty Barokah; Dewi Zolekhah; Tyas Ning Yuni Astuti A
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 7 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stimulasi pijat bayi merupakan kegiatan merangsang kemampuan semua aspek perkembangan dasar bayi yang meliputi stimulasi sentuh, gerak, urut, pendengaran dan penglihatan dengan mengutamakan rasa nyaman, aman, menunjukkan perhatian dan kasih sayang sehingga perkembangannya akan berlangsung secara optimal. Manfaat Pijat bayi di antaranya untuk membantu tumbuh kembang fisik dan emosi bayi, mempererat hubungan antara ibu dan bayi, meningkatkan jumlah dan sitotoksisitas dari sistem immunitas, merangsang fungsi pencernaan dan pembuangan, membantu melatih relaksasi, mengurangi depresi dan ketegangan, mengurangi rasa sakit, mengurangi kembung dan kolik, meningkatkan berat badan, meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat tidur lelap serta memperbaiki sirkulasi darah dan pernapasan. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan ibu yang mempunyai bayi dapat mengetahui tentang manfaat tentang pijat bayi dan ibu dapat melakukan sendiri teknik pijat bayi dirumah. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara luring dan terintegrasi dalam mata kuliah Pelayanan Komplementer Pada Ibu dan Anak. Target pengabdian ini yaitu ibu yang mempunyai bayi dan balita. Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan dalam tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tahap akhir. Tahapan persiapan meliputi serangkaian kegiatan dari pengkajian masalah dan penyusunan proposal. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah memberikan pendidikan kesehatan terkait pijat bayi serta simulasi dan latihan pijat bayi. Kegiatan ini dinilai berhasil terlihat dari peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang pijat bayi Ibu juga antusias dalam mengikuti yoga serta bisa mengulangi gerakan yang sudah di ajarkan saat dilakukan evaluasi dapat mempraktekan cara memijat dengan teknik yang benar.
Efektivitas Pelatihan Kader Posyandu Dalam Penggunaan Buku KIA Dengan Metode Make a Match Dewi Zolekhah; Elvika Fit Ari Shanti; Liberty Barokah
Journal for Quality in Women's Health Vol. 3 No. 1 (2020): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v3i1.42

Abstract

Tugas kader posyandu dalam kegiatan KIA salah satunya adalah melakukan pencatatan. Kenyataanya masih banyak kader posyandu yang tidak mengetahui cara menggunakan buku KIA. Selama ini kader telah memperoleh pelatihan tentang Buku KIA. Pendekatan yang digunakan adalah konvensional. Kelemahan metode ini yaitu pengetahuan yang didapatkan cepat terlupakan. Metode Make A Match merupakan jenis dari metode dalam pembelajaran kooperatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan kader posyandu dalam penggunaan buku KIA dengan metode make a match. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimental, dengan rancangan penelitian one group pre test-post test group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kader posyandu yang terdapat di Desa Lumbungrejo sebanyak 30 orang. Teknik sampel dengan total sampling. Analisis data menggunakan Wilxocon Sign test dan paired t test, didapatkan p value (0,000) < 0,005 sehingga terdapat perbedaan yang bermakna pengetahuan dan keterampilan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan penggunaan buku KIA dengan metode make a match