Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Geogebra dan Maple Sebagai Media Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kualitas Guru Matematika Moh Zayyadi; Harfin Lanya; Sri Irawati
ABDIMAS DEWANTARA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.749 KB) | DOI: 10.30738/ad.v2i1.2919

Abstract

Kurangnya pemahaman guru matematika akan media pembelajaran berbasis computer salah satunya adalah Aplikasi Geogebradan Maple membuat mereka kesulitan mengajarkan siswa akan rumus-rumus yang dianggap “membosankan” dan “sulit” bagi siswa. Hal ini sejalan dengan survey yang dilakukan terhadap guru matematika SMP/MTs di Proppo, mereka masih banyak yang belum paham akan kedua aplikasi di atas, bahkan ada yang masih belum tahu sama sekali jika ada dua aplikasi tersebut. Melalui dana hibah Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Madura dilaksanakan pelatihan aplikasi geogebra dan Maple yang bertujuan untuk memberikan bantuan keilmuan dan sekaligus praktek penggunaan aplikasi geogebradan Maple kepada guru matematika se-kecamatan Proppo. Adapun metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah pelatihan diberikan dalam dua pertemuan .Pertemun pertama membahas dan mempraktekkan aplikasi geogebra dan pertemuan kedua membahas dan mempraktekkan aplikasi Maple. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama kegiatan pengabdian hasil positif  yang d idapatkan adalah 1.) peserta pelatihan sangat antusias terhadap materi pelatihan, 2.) peserta pelatihan menunjukkan respon yang positif terhadap materi pelatihan, 3.) peserta pelatihan sangata ktif dalam praktek penggunaaan aplikasi geogebra dan Maple. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan dan praktik penggunaan media pembelajaran computer khususnya aplikasi geogebradan Maple untuk meningkatkan kualitas guru matematika.
Asuhan Gizi Pada Pasien Tuberkulosis Paru, Acute Lymphadenitis, Dan Sindrom Nefrotik: Nutritional Care For Patient With Pulmonary Tuberculosis, Acute Lymphadenitis, And Nephrotic Syndrome Vivien Carin; Khoirul Anwar; Sri Irawati; Yeshika Maharani
Binawan Student Journal Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Dan Kerjasama Universitas Binawan (DPPMK Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/57xj1a78

Abstract

Tuberculosis (TB) merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan komplikasi, seperti limfadenitis dan sindrom nefrotik yang terkait dengan pengobatan TB. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan proses asuhan gizi pada pasien anak penderita tuberkulosis, acute lymphadenitis, dan sindrom nefrotik. Studi kasus dilaksanakan pada pasien anak rawat inap di RSUD Kota Tangerang dengan  observasional selama 3 hari dimulai pada tanggal 6 Desember 2023 hingga 8 Desember 2023. Asuhan gizi dilakukan mulai dari pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, dan monitoring/evaluasi gizi. Pasien diberikan diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) dan diet garam rendah sebanyak 3 kali makan utama dan 2 kali selingan dengan konsistensi makanan lunak. Penurunan asupan makan terpantau pada pasien dari intervensi hari ke-1 hingga hari ke-3 dikarenakan pasien tidak mengalami nafsu makan dan kondisi disfagia. Perkembangan biokimia tidak terpantau karena tidak ada pemeriksaan yang dilakukan, sedangkan perkembangan fisik/klinis pasien masih mengalami dyspnea, disfagia, dan tidak nafsu makan, serta kondisi takikardia karena denyut nadi mencapai 124x/menit pada hari ke-2 naik menjadi 140x/menit pada intervensi hari ke-3.  Pemantauan secara berkala terkait daya penerimaan makanan dan kondisi penyakit pasien secara bertahap untuk meningkatkan status gizi dan menurunkan tingkat keparahan infeksi penyakit. Tingkat kecukupan energi dan zat gizi lain selama 3 hari intervensi didapatkan energi 81.9%; protein 138.6%; lemak 105.1%; karbohidrat 61.0%; Na 25.8%; dan Fe 72.5% pada hari ke-1. Tingkat kecukupan energi dan zat gizi lain pada intervensi hari ke-2, didapatkan energi 52.4%; protein 113.2%; lemak 61.4%; karbohidrat 37.8%; Na 28.9%; dan Fe 92.5%. Tingkat kecukupan energi dan zat gizi lain pada MRS 3, didapatkan energi 24.2 %; protein 38.6%; lemak 25.9%; karbohidrat 20.9%; Na 14.9%; dan Fe 41.0%.