Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN HONESTY TEST UNTUK PENGGUNAAN DI BIDANG INDUSTRI DAN ORGANISASI SERTA PENDIDIKAN Abdul Amin; Estalita Kelly
PSIKOVIDYA Vol 20 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.474 KB)

Abstract

Pada saat ini ketika sebuah institusi, instansi atau perusahaan ingin mengetahui tingkat kejujuran dari orang-orang yang di asses maka timbul kesulitan karena masih sangat sedikit alat ukur psikologis untuk mengungkap fenomena kejujuran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan tes kejujuran (honesty test); (2) menguji validitas dan reliabilitas honesty test (tes kejujuran); (3) membuat dan menyusun norma tes kejujuran dengan menggunakan skor standar; (4) analisis faktor. Subjek penelitian terdiri dari 150 mahasiswa dan karyawan di Pasuruan. Aitem dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Telaah aitem untuk mengetahui kualitas aitem dilihat dari materi konstruksi dan bahasa. Analisis aitem secara kuantitatif dilakukan dengan menggunakan program SPS-2000. Hasil analisis digunakan untuk mengetahui aitem yang memenuhi kriteria aitem yang baik yaitu: korelasi antara aitem-total > 0,3. Analisis faktor digunakan untuk mendapatkan konfirmasi bahwa suatu tes terdiri atas sejumlah faktor yang direncanakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa 29 aitem valid dengan korelasi aitem-total > 0,30, dan 11 aitem tidak valid karena korelasi aitem-total < 0,30. Hal yang sama untuk daya diskriminasi aitem menunjukkan 29 aitem mempunyai daya beda yang tinggi untuk memisahkan antara subjek yang mempunyai sikap positif dan subjek yang mempunyai sikap negatif terhadap kejujuran. Reliabilitas Hoyt dari analisis faktor berkisar antara 0,618 - 0,739. Sedangkan hasil analisis faktor menunjukkan bahwa dari keempat faktor yang melandasi konstruk ini bobot sumbangan satu faktor terhadap konstruk berkisar 19,197% - 32,304%. Secara keseluruhan faktor tersebut mampu mengungkap konstruk tes kejujuran sebesar 100%. 
KEPATUHAN DITINJAU DARI KEPRIBADIAN EKSTROVERT-INTROVERT Nanda Purwanti; Abdul Amin

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.486 KB)

Abstract

As human beings living in society with rules governing values and social norms prevailing in it, human beings have a set of rules to be followed in connection with the receipt he was in a community. If he does not comply with these rules and regulations, it will be considered abnormal, strange, wayward and deviant. Every individual has different characteristics, which are the characteristics that distinguish between individuals with one another. Diversity is because every individual has a different personality. So that behavior that appears to influence the social that occur in their environment are often different. The results showed that the hypothesis that states there is a difference between extroverted personality compliance with accepted introvert. Analysis of the data using a t-test between groups and the results obtained t - among at 13,339. ttable 5% and amounted to 1,980 ttable 1% at 2,617. So it can be stated very significant. So, there are differences in average adherence among people with extrovert or introvert personality.
PERBEDAAN KONSEP DIRI NEGATIF ANTARA REMAJA YANG SEKOLAH DAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH Nurul Uliyah; Abdul Amin

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.517 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan konsep diri negatif antara remaja yang sekolah dan remaja yang putus sekolah. Metode survei digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan skala konsep diri negatif. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja sekolah (N=30) dan remaja yang putus sekolah (N=30) di desa Bayeman. Hasil korelasi Product Moment dari Pearson menunjukkan signifikan bahwa remaja putus sekolah memiliki konsep diri negatif. Hasil analisis uji t-Antar kelompok menunjukkan bahwa remaja yang sekolah memiliki konsep diri lebih positif, sedangkan konsep diri negatif dimiliki oleh remaja yang putus sekolah.
PENGARUH BERMAIN PLAYSTATION TERHADAP PERILAKU KENAKALAN REMAJA Khoridatul Bahiyah; Abdul Amin

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.688 KB)

Abstract

Penelitian ini meneliti apakah ada pengaruh bermain playstation terhadap perilaku kenakalan remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan  kuesioner bermain playstation dan skala kenakalan remaja. Hasil korelasi Product Moment dari Pearson menunjukkan bahwa pengaruh bermain Playstation tidak signifikan terhadap perilaku kenakalan remaja. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh bermain playstation terhadap perilaku kenakalan remaja di SMK AL-AZHAR Rembang Pasuruan. Artinya bermain playstation bukan sumber utama yang menjadi kenakalan remaja namun, ada beberapa faktor lain yang menjadi sebab terjadinya kenakalan remaja diantaranya: faktor keluarga, lingkungan, dan mileu-mileu
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA Abdul Amin

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.259 KB)

Abstract

There are various problems experienced by teenagers, starting from development, family, relationships, health environment and their free times. One of the difficult tasks of teenagers development is adjustment, as a result of difficulty adjusting, unhappy can even be an anti-social person. and It helps teenagers to adjust to their self-confidence. The purpose of this study is to find out the relations between self-confidence and self-adjustment. The subjects in this study were students in one of the boarding schools in the Kediri, ​​East of Java and there are 50 people. The sampling technique in this study used a purposive random sampling technique. then the information uses a scale of confidence and scale of adjustment. The hypothesis proposed in this study is that there is a relations of self-confidence with adjustment. The analysis technique that used in this study is the one predictor regression analysis technique. From the regression analysis results obtained F value of reg = 4.907 with p = 0.030, so the results are significant. These results give the sense that there is an effect between self-confidence with self-adjustment. So the hypothesis which states that there is a relations between self-confidence and self-adjustment in teenagers, and is accepted.
Moderasi Beragama dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kalimantan Barat Hafid Hudin; Abdul Amin; Moch. Riza Fahmi; Rusdi Sulaiman
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI-SEPTEMBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/2nzgvm42

Abstract

Moderasi beragama menjadi pendekatan strategis dalam menjaga keharmonisan kehidupan antarumat beragama di Indonesia, khususnya di wilayah multikultural seperti Kalimantan Barat yang memiliki keberagaman etnis dan agama yang tinggi. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) hadir sebagai lembaga yang berperan aktif dalam membangun dialog lintas iman dan mencegah potensi konflik keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi nilai-nilai moderasi beragama yang dilakukan oleh FKUB di Kalimantan Barat, serta mengidentifikasi tantangan dan strategi yang dikembangkan dalam merawat kerukunan umat. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, penelitian ini menemukan bahwa FKUB secara aktif melaksanakan program-program seperti dialog antaragama, pelatihan tokoh lintas iman, serta edukasi moderasi beragama di sekolah dan masyarakat. Namun demikian, sejumlah tantangan seperti keterbatasan anggaran, kurangnya pelibatan generasi muda, dan maraknya intoleransi digital menjadi hambatan serius. Oleh karena itu, diperlukan strategi penguatan melalui kolaborasi multipihak, pemanfaatan media digital, dan pembentukan forum generasi muda lintas agama. Temuan ini menunjukkan bahwa peran FKUB sangat penting dalam mengarusutamakan moderasi beragama sebagai landasan kerukunan sosial keagamaan yang berkelanjutan di Kalimantan Barat.
DEVELOPING “PANTOMIM ASYIK ALA KAK PROP” TEXTBOOK AS AN ALTERNATIVE SOURCE OF LEARNING PERFORMING ARTS FOR CHILDREN IN ELEMENTARY SCHOOL Abdul Amin; Murtono; Irfai Fathurohman
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 10 No. 2 (2021): April
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpfkip.v10i2.8004

Abstract

This study aimed to develop pantomime textbooks as an alternative source of learning performing arts for children in elementary schools and to determine its feasibility. The research method was R&D referring to Borg and Gall’s theory which was modified into 7 steps. The product of the study was a textbook entitled “Pantomim Asyik ala Kak Prop.” The score of validity test from material experts was 56, with an average of 3.5 and a percentage of 88% in very good category. Then, the score of validity test from a linguist was 27, with an average of 3.4 and a percentage of 84% in very good category. Moreover, the results of limited product trials through the teachers’ response questionnaire found a score of 572, with an average of 3.6 and a percentage of 89.4% in very feasible category. Meanwhile, the students’ response questionnaire found a score of 565, with an average of 3.5 and a percentage of 88.3% in very feasible category. It was concluded that the pantomime textbook was very suitable to be used as an alternative source of learning performing arts for children in elementary schools.