Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISA FAKTOR-FAKTOR INTRINSIK DAN KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN TRIPPLE BOTTOM LINES SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Mia Andika Sari; Harya Kuncara Wiralaga; Ari Warokka
JURNAL DINAMIKA MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Dinamika Manajemen dan Bisnis
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.607 KB) | DOI: 10.21009/JDMB.01.1.1

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh faktor-faktor intrinsik yang diproksikan dengan struktur modal, ukuran perusahaan, usia perusahaan dan faktor keuangan yang diproksikan dengan likuditas, profitabilitas, serta aktivitas dengan tripple bottom lines sebagai variabel mediasi terhadap nilai perusahaan sektor perusahaan properti. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan publikasi selama periode 2010 sampai dengan 2013, serta laporan tahunan yang dapat diakses melalui website idx. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi dengan data panel dan analisa jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel faktor intrinsik dan keuangan memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, begitu pula variabel faktor intrinsik dan keuangan memiliki pengaruh signifikan terhadap tripple bottom lines. Dari Hasil analisa path dibuktikan bahwa pengaruh tidak langsung dengan menggunakan tripple bottom lines sebagai variabel mediasi lebih besar total pengaruhnya dibandingkan dengan pengaruh langsung. Kata kunci : Faktor Intrinsik, Faktor Keuangan, Nilai Perusahaan, Tripple Bottom Lines.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PEMASARAN ONLINE DAN PENGEMASAN PRODUK UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN USAHA RUMAHAN DI RW. 02 KELURAHAN KALIMULYA DEPOK Novitasari; Mia Andika Sari; Hastuti Redyanita
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.644 KB)

Abstract

Abstract The limitations of product marketing amid the current Covid-19 pandemic are a problem faced by MSME owners, especially home-based business in RW.02, Kalimulya Village, Cilodong District, Depok. Digitalization of marketing is believed to be a way out for home businesses to survive in the crisis caused by this pandemic. However, the home-based business in RW.02, Kalimulya Depok, has not yet taken advantage of the existence of digital marketing as a strategy to reach wider consumers. The main obstacle is due to the low level of technological understanding of the home-based business owners themselves. Through the entrepreneurship training method by creating a store account in the marketplace and selecting product packaging as well as copywriting training, it can be a solution for home-based business actors in RW.02, Kalimulya Village, Depok in solving the problems they face. The entrepreneurship training which was held on September 1, 2021, was attended by 20 home-based entrepreneurs from various types of businesses. The training method uses the lecture method in the form of exposure to copywriting and product packaging materials as well as a demonstration of creating a shop account at Shopee. As a result of the entrepreneurship training, each training partner already has a shop account at Shopee, is able to create their own ad copy and has the knowledge and skills to be able to choose safe and quality packaging materials. Abstrak Keterbatasan pemasaran produk ditengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang menjadi masalah yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, terutama pelaku usaha rumahan yang ada di lingkungan RW.02 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong Depok. Digitalisasi marketing diyakini menjadi jalan keluar bagi para usaha rumahan untuk bertahan dalam krisis akibat pandemi ini. Namun usaha rumahan yang ada di RW.02 Keluarah Kalimulya Depok, ternyata belum memanfaatkan keberadaan digital marketing sebagai strategi untuk menjangkau konsumen lebih luas. Kendala utamanya adalah karena rendahnya pemahaman teknologi dari para pelaku usaha rumahan itu sendiri. Melalui metode pelatihan kewirausahaan dengan pembuatan akun toko di marketplace dan pemilihan kemasan produk serta pelatihan penulisan naskah iklan (copywriting) dapat menjadi solusi bagi para pelaku usaha rumahan di RW.02 Kelurahan Kalimulya Depok dalam memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Dalam pelatihan kewirausahaan yang diadakan pada tanggal 1 September 2021, dihadiri peserta 20 pelaku usaha rumahan dari berbagai jenis usaha. Hasil dari pelatihan kewirausahaan, setiap mitra pelatihan sudah memiliki akun toko di Shopee, mampu membuat naskah iklan sendiri dan memiliki pengetahuan serta keterampilan untuk dapat memilih bahan kemasan yang aman dan berkualitas.
PREFERENSI GENERASI MILENIAL DALAM MEMILIH PEMBAYARAN DIGITAL (STUDI KASUS PADA MAHASISWA DI JABODETABEK) Mia Andika Sari; Indianik Aminah; Hastuti Redyanita
Ekonomi & Bisnis Vol 20 No 2 (2021): JURNAL EKONOMI BISNIS VOL 20 NO 2 DESEMBER 2021
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/eb.v20i2.4347

Abstract

Kemajuan teknologi yang cukup pesat membawa dampak terhadap dunia keuangan khususnya transaksi pembayaran. Perkembangan ini ditandai dengan jumlah transaksi electronic money atau uang elektronik di Indonesia menunjukan data yang terus meningkat berdasarkan hasil statistik yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Banyaknya perusahaan pembayaran digital ini memberi banyak pilihan kepada masyarakat dalam menentukkan alat pembayaran digital mana yang akan mereka gunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor Influencer Sosial Media, Brand Image Perusahaan, Promotional Benefit, Financial Technology Knowledge, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Persepsi Risiko terhadap minat menggunakan pembayaran digital pada mahasiswa di Jabodetabek, Indonesia. Metode penelitian dalam riset ini adalah kuantitatif dengan teknik analisa data menggunakan deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan Influencer Sosial Media, Brand image perusahaan, Perceived risk berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Sedangkan, Promotional benefit, Fintech knowledge, Perceived usefulness, berpengaruh positif dan signifikan. Diharapkan hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi bagi perusahaan penerbit sebagai bahan kajian untuk mengembangkan bisnisnya, karena kelompok milenial ini memiliki potensi pasar yang besar karena cenderung mengikuti tren dan tanggap akan tekhnologi dibandingkan kelompok umur yang lain. Penelitian ini pula diharapkan mampu memberikan saran perbaikan untuk pemerintah terkait aturan dalam bisnis pembayaran digital di masa yang akan datang. Kata Kunci : Minat Penggunaan, Preferensi Milenial, Pembayaran Digital.
Pengaruh Penerapan Marketplace Berbasis Syariah Terhadap Minat Penggunaan Transaksi di Negara Berpenduduk Muslim Terbesar (Studi Kasus Pembeli Daring di Jabodetabek)  Nurul Hasanah; Mia Andika Sari
Ekonomi & Bisnis Vol 20 No 2 (2021): JURNAL EKONOMI BISNIS VOL 20 NO 2 DESEMBER 2021
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/eb.v20i2.4351

Abstract

Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia sekarang ini dihadapkan pada sekelompok masyarakat muslim yang mulai sadar untuk menerapkan konsep dengan jargon, Halal Dari Awal di setiap lini kehidupannya. Menerapkan konsep halal tidak hanya dari produk-produk yang akan dikonsumsi, namun juga pengaplikasiannya secara menyeluruh mulai darimana mendapatkan produk tersebut dan bagaimana membayarnya. Pada revolusi digital saat ini menyebabkan terjadinya pergeseran dari model kegiatan konvensional menjadi model kegiatan online. Hal ini melahirkan bisnis marketplace sebagai bentuk pasar digital. Melihat fenomena ini, penulis akan menganalisis faktor- faktor yang memengaruhi pembeli daring dalam memilih penggunaan marketplace syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yaitu tingkat religiusitas, influencer sosial media, brand image perusahaan, kemudahan, kualitas informasi dan produk halal secara parsial dan simultan terhadap minat penggunaan marketplace syariah di Jabodetabek. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan skala likert dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas dan produk halal memiliki pengaruh positif dan signifikan. Untuk influencer sosial media, brand image perusahaan, kemudahan, dan kualitas informasi memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan. Diharapkan hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi bagi penggiat usaha ekonomi digital berbasis syariah dalam meningkatkan kualitas pelayanannya sesuai perspektif Islam, sehingga nantinya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan banyaknya transaksi daring. Diharapkan pula penelitian ini mampu memberikan masukan untuk para pembuat kebijakan yaitu pemerintah terkait aturan main dalam bisnis e-commerce berbasis syariah di masa yang akan datang. Kata kunci: marketplace syariah; religiusitas; influencer sosial media; brand image; produk halal