Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

MOTIVASI BERJILBAB PADA GAYA HIDUP ANAK REMAJA ISLAMI Sudjiwanati, Sudjiwanati
Cognicia Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Faculty of Psychology, University of Muhammadiyah Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/cognicia.v1i2.1674

Abstract

Fenomena berjilbab pada anak remaja merupakan  suatu model pakaian dan kewajiban kaum  muslimah,.untuk menutupi aurat. Kewajiban berjilbab pada anak remaja dapat  memotivasi  dalam berpartisipasi sosial menjadi wanita Islami.  Dibuktikan dengan hasil penelitian  dengan  tujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi memakai jilbab terhadap gaya hidup anak remaja dengan metode analisis data menggunakan analisis faktor dan analisis regresi. Hasil analisis data bahwa variabeb motivasi memakai jilbab  thitung sebesar 6.006 dengan signifikansi t sebesar 0,000, karena thitung lebih besar ttabel (6.006>2.048) atau signifikansi t lebih kecil dari 5% (0,000<0,05), maka disimpulkan bahwa motivasi memakai jilbab  berpengaruh signifikan terhadap variabel Gaya Hidup anak remajaKata kunci: Motivasi, gaya hidup, remaja islami The phenomenon of veiling in adolescents is an underwear model and obligations of the Muslim,. To cover nakedness. Liabilities covered in adolescents can motivate the women's social participation became Islamic. Evidenced by the results of the study in order to determine the effect of motivation to wear the veil against adolescent lifestyle to the method of data analysis using factor analysis and regression analysis. The results of the data analysis that variabeb motivation for wearing the hijab thitung 6006 with a significance of 0.000 t, for greater thitung ttable (6006> 2048) or the significance of t less than 5% (0.000 <0.05), it was concluded that wearing the veil affect motivation significant variables Lifestyle teenager. Keyword: Motivation, lifestyle, teens Islamic Fenomena berjilbab
MENCEGAH PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH MENENGAH Sudjiwanati, Sudjiwanati
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/peduli.v4i2.155

Abstract

Masa remaja adalah masa pertumbuhan fisik dan perkembangan mental emosional, yang masih membutuhkan bimbingan yang mendasar terhadap masa perkembangan kepribadiannya. Masa remaja terjadi peristiwa yang dapat membuat bahagia namun juga ada yang membuat menderita karena mendapatkan bullying dari teman dan dari lingkungan hidupnya. Rumusan masalah adalah adakah pada masa remaja yang menjadi pelaku bullying dan korban bullying. oleh sebab itu perlu dilakukan pencegahan perilaku bullying, sebelum terjadi kasus yang sulit diatasi. Metode penelitian kualitatif dan analisis deskriptif yang diperoleh dari temuan di lapangan secara langsung, alat ukur menggunakan tes psikologi yaitu BAUM dan DAM dan HTP dan WARTEGG, dan penyuluhan tentang materi bullying. Hasilnya terdapat beberapa siswa yang memiliki karakteristik emosi labil, perilaku, mudah tersiggung, mudah memaki, adanya perilaku kurang santun, teriak-teriak dan menggoda dengan mempermainkan barang temannya, mengejek, mengolok, mengancam, bahasa yang digunakan menyinggung harga diri teman. Bullying yang terjadi pada siswa di SMP yang menimbulkan dampak yang buruk bagi pelaku dan korban bullying, dampaknya korban bullying mengalami kecemasan, trauma dan depresi, yang perlu mendapatkan penanganan secara tepat yaitu konseling dan psikoterapi. Kata Kunci: Perilaku, Bullying, Mencegah
MANFAAT TERAPI TERBARUKAN MANIPULASI MERISPOT UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KONSELING PSIKOLOGIS MELALUI SECOND MESSENGER Sudjiwanati '; Suparno '
PSIKOVIDYA Vol 20 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.203 KB)

Abstract

Terapi Terbarukan Manipulasi Merispot (TTMM) adalah pengobatan alami non-kimia. TTMM adalah terapi tradisional yang melibatkan regulasi energi, holistik, preventif dan kuratif, independen mudah-murah, dan memiliki efek samping yang sangat minimal. TTTM dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas konseling psikologis. Berbagai analisis penelitian biomolekuler menunjukkan bukti bahwa TTMM memiliki kemampuan untuk mengurangi penderitaan klien dengan utusan kedua yang sama dan saling berhubungan dengan tekanan-trigger fisik (manipulasi) stressor. Hal tersebut sesuai dengan studi biomolekuler yang dilakukan oleh penulis yang terbukti peran penting dari second messenger. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pra replikatif dan post-test. Sampel (N = 24) digunakan Rattus novergicus tikus Wistar galur yang terkena dengan manipulasi fisik (stressor). Hasil penelitian menunjukkan (p <0,05) stressor fisik meningkatkan IL-6 plasma (78,44%) dan kortisol plasma (56,33), korelasi yang kuat-positif IL-6 plasma dan IL-6 hippocampus (0890), IL- 6 plasma dan hippocampus kortisol (nilai korelasi 0.878), kortisol plasma dan IL-6 hippocampus (r = 0.864), kortisol plasma dan hippocampus kortisol (r = 0.837), IL-6 hippocampus dan SERT hippocampus (r = 0.873).
Manajemen Konflik Terhadap Kekebalan Stres Remaja Sekolah Menengah Kejuruan Sudjiwanati Sudjiwanati
PSIKOVIDYA Vol 18 No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.231 KB)

Abstract

Konflik dapat menimbulkan beban psikologis pada remaja. Berbagai konflik yang ditimbulkan oleh benturan berbagai pendapat, menyebabkan timbulnya perasaan bermusuhan, ketegangan dan kecemasan dan stres. Manajemen dalam konflik pada remaja dapat mengurangi perasaan bermusuhan. Masa remaja sebenarnya merupakan masa yang menyenangkan, tetapi juga masa badai dan stres. Hasil analisis structural model SEM pada koefisien jalur pegaruh langsung variabel Manajemen Konflik terhadap Stres Remaja diperoleh nilai standardize sebesar -0,758 dengan Critical Ratio (CR) sebesar -2,808 dengan nilai p sebesar 0,005. Karena nilai mutlak CR > 1.96 (2,808 > 1,96) dan nilai p < 0,05 (0,005 < 0,005), maka hipotesis penelitian diterima.
PENGARUH DATTING VIOLANCE TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA GEREJA BETHANY MALANG Aster Asmono Dewanti; Sudjiwanati Sudjiwanati
PSIKOVIDYA Vol 16 No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1961.166 KB)

Abstract

Remaja yang mengalami datting violance cenderung lebih menutup diri darilingkungan sekitarnya, hal tersebut karena beberapa faktor, salah satunya karena remaja merasa tidak bisa mempercayai orang lain takut kalau-kalau pacarnya akan meninggalkannya jika ia dekat dengan orang lain. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh datting violance terhadap interaksi sosial pada remaja gereja Bethany Malang. Populasi penelitian berjumlah 120 orang di Gereja Bethany Malang. Teknik pengambilan sampel adalah adalah random sampling yaitu dengan cara undian berdasarkan urutan nomor absen ganjil genap, dengan jumlah 60 orang. Metode penelitian menggunakan metode analisis data korelasi product moment. Dari hasil uji antab diperoleh r = -0.495 dengan p = 0.000 dinyatakan signifikansi, artinya ada pengaruh antara dating violance (X) dengan interaksi sosial (Y) remaja di gereja Bethany Jl. Tenaga baru IV/6 Malang. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “Ada Pengaruh Dating Violance Terhadap Interaksi Sosial Remaja Di Gereja Bethany Malang”.
TERAPI TERBARUKAN MANIPULASI HOLOMERISPOT UNTUK REDUKSI PENYAKIT MENTAL DAN FISIK PADA LANSIA Sudjiwanati Sudjiwanati; Suparno Suparno
PSIKOVIDYA Vol 19 No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10383.721 KB)

Abstract

Manajemen terapi untuk berbagai penyakit dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu secara kimiawi (kedokteran barat) dan secara alami/non-kimiawi (terapi komplementer dari kedokteran timur). Terkait dengan efek samping yang sangat minimal dibandingkan dengan terapi kimiawi kedokteran modern, penulis mengajukan satu teknik terapi alamiah yang bebas dari efek samping kimiawi, yang selanjutnya penulis sebut dengan TTMH (Terapi Terbarukan Manipulasi Holomerispot). Terapi terbarukan terkait regulasi enersi, yang holistik, bersifat preventif dan kuratif, mandiri-mudah-murah. Oleh karena itu kiranya perlu dilakukan penelitian-penelitian untuk membuktikan khasiat terapi alami terbarukan ini.
TERAPI TERBARUKAN MANIPULASI MERISPOT KELOMPOK PARAMEDIS JIWA DI RS WIKARTA MANDALA KOTA BATU Suparno Suparno; Sudjiwanati Sudjiwanati
PSIKOVIDYA Vol 19 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1421.261 KB) | DOI: 10.37303/psikovidya.v19i1.60

Abstract

Farmakoterapi kedokteran modern pada pasien gangguan jiwa potensial menimbulkan efek-samping berbagai penyakit fisik berupa kegemukan, dislipidemia, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan pembuluh darah. Kondisi ini meningkatkan kesulitan terapi dan perawatan, serta lama perawatan. Terapi Terbarukan Manipulasi Merispot (TTMM) yang alamiah dan non-kimiawi, potensial meringankan gangguan kejiwaan dan penyakit fisik penderita serta mempermudah terapi, sekaligus meringankan perawatan oleh paramedis jiwa, disamping dapat meningkatkan pendapatan perekonomiannya. kelompok paramedis jiwa umumnya berhadapan dengan masalah “pendapatan finansial yang terbatas, keterbatasan waktu usaha sambilan, kerja fisik yang lebih berat terkait dengan pasien-komplikatif”. Dalam pelatihan TTMM, beberapa kasus gangguan kejiwaan dengan penyakit fisik berhasil direduksi keluhan-keluhannya. Tindakan selanjutnya diupayakan pendirian klinik reduksi distres di Rumah Sakit Wikarta Mandala Pujon yang melayani terapi untuk umum dan penderita. Direncanakan juga usaha membentuk sentra pendidikan dan pelatihan TTMM untuk berbagai rumah sakit atau instansi lainnya yang berminat sehingga TTMM lebih berkembang dan lebih banyak terapis-terapis yang baru.
EFEKTIVITAS TRANSFER PENGETEAHUAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN INOVASI Sudjiwanati Sudjiwanati
PSIKOVIDYA Vol 21 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.897 KB) | DOI: 10.37303/psikovidya.v21i2.86

Abstract

Perkembangan organisasi/perusahaan industri dipengaruhi oleh kualitas  sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM dapat ditingkatkan melalui transfer pengetahuan. Transfer pengetahuan dalam suatu organisasi/perusahaan diharapkan dapat meningkatkan pula Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan inovasi anggota/karyawan. Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan di SMK Wisnuwardhana Malang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 35 orang. Data hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan analisa regresi linear dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa transfer pengetahuan memberikan pengaruh terhadap OCB dan inovasi pada karyawan di SMK Wisnuwardhana. Transfer pengetahuan kurang efektif dalam mempengaruhi OCB, tetapi efektif dalam memberikan pengaruh terhadap inovasi karyawan.
Pengaruh Big Five Personality Terhadap Stres Kerja dan Motivasi Kerja Guru SMA Malang Sudjiwanati .
PSIKOVIDYA Vol 14 No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1391.517 KB)

Abstract

Stres kerja merupakan kekuatan yang menekan seseorang untuk memberikan tanggapan terhadap stressor. Stres kerja berpengaruh pada kepribadian seseorang, dan dapat digolongkan sesuai dengan tipe kepribadian big five. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kepribadian big five terhadap motivasi kerja pada guru sekolah menengah atas yang ditunjukkan oleh hasil analisis data SEM dengan tujuan untuk menguji pengaruh big five personality terhadap stres kerja.
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT BERSALIN PEMERINTAH KOTA MALANG Yohanes Didhi Christianto Utomo; Sudjiwanati Sudjiwanati
PSIKOVIDYA Vol 22 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.811 KB) | DOI: 10.37303/psikovidya.v22i2.117

Abstract

Kehamilan merupakan saat-saat yang dinantikan oleh seorang wanita yang telah menikah dan bagi seorang wanita kehamilan merupakan suatu bentuk perwujudan kesempurnaan  karena akan mendapatkan keturunan. Dalam proses kehamilan terjadi perubahan secara biologi, fisiologi dan psikologi. Secara psikologi, wanita hamil dapat mengalami stres dan kecemasan yang diakibatkan oleh proses adaptasi wanita terhadap kehamilannya. Kecemasan yang dialami oleh wanita hamil dapat mempengaruhi perkembangan janin, tekanan darah tinggi dan sesak nafas dan bila tidak segera ditangani dapat membahayakan ibu dan janinnya. Dukungan sosial merupakan suatu bentuk bantuan yang diberikan kepada individu untuk melindunginya dari konsekuensi stres. Bentuk dukungan sosial dapat berupa dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informasi. Dukungan sosial diharapkan dapat membantu wanita hamil menghadapi kecemasan selama proses kehamilan.Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 45 wanita hamil yang memeriksakan diri di Rumah Sakit Bersalin Pemerintah Kota Malang. Metode penelitian menggunakan Skala Linkert, dan hasilnya di analisa dengan menggunakan program IBM SPSS versi 20. Hasil analisa regresi linier menunjukkan bahwa F hitung sebesar 7,360 > F tabel sebesar 7,26 yang berarti bahwa ada pengaruh dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan ibu hamil dengan nilai signifikansi 0,01 (p=0,01). Hasil uji korelasi menunjukkan adanya korelasi negatif (r=-0,311) yang berarti dukungan sosial yang diberikan kepada ibu hamil membuat tingkat kecemasan yang dialami ibu hamil rendah.  Kata Kunci: Kecemasan, dukungan sosial, kehamilan