Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN ASERTIVITAS DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS WISNUWARDHANA MALANG Rachmawati Rachmawati; Nadiya Andromeda
PSIKOVIDYA Vol 19 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5133.405 KB) | DOI: 10.37303/psikovidya.v19i1.59

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang hubungan antara Asertivitas dengan Prokrastinasi akademik mahasiswa. Orang dapat dikatakan sebagai tegas jika mereka bisa mengekspresikan perasaan mereka dan berpikir terus terang dan tanpa mengancam orang lain. Prokrastinasi akademik adalah sikap menunda untuk melakukan sesuatu yang ada hubungannya dengan tugas akademik. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa fakultas psikologi, Universitas Wisnuwardhana Malang, yang masih aktif dari semester I sampai semester VII. Hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan signifikan antara asertivitas dengan prokrastinasi akademik mahasiswa fakultas psikologi, Universitas Wisnuwardhana Malang. 
PENGARUH GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Sri Wiworo Retno Indah Handayani; Nadiya Andromeda
PSIKOVIDYA Vol 21, No. 1 (2017)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.909 KB) | DOI: 10.37303/psikovidya.v21i1.66

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh antara gaya pengambilan keputusan dengan prokrastinasi akademik atau perilaku menunda Alat ukur prokrastinasi akademik menggunakan skala yang merupakan adaptasi dari skala Sri Wiworo (2013). Sedangkan skala gaya pengambilan keputusan akan dikembangkan dari indikator ciri-cirinya.Respondennya adalah mahasiswa Fakultas Psikologi semester II Universitas Wisnuwardhana Malang yang  II  angkatan tahun 2014/2015  yang berjumlah 56 orang. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah korelasi Product Moment. Hasil  penelitian ini dengan menggunakan program statistik (SPS-2000) menunjukkan  pengaruh sangat signifikan antara gaya pengambilan keputusan dengan prokrastinasi akademik artinya gaya pengambilan keputusan, mempengaruhi prokrastinasi akademik sehingga hipotesa yang menyatakan adanya  pengaruh antara gaya pengambilan keputusan dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Universitas Wisnuwardhana Malang diterima pada taraf kepercayaan 99 %.Pada penelitian ini juga diperoleh variabel  gaya pengambilan keputusan  memberikan sumbangan efektif sebesar 70,5 % terhadap variabel Prokrastinasi akademik, sedangkan sisanya 29,5% disebabkan faktor lain.
HUBUNGAN ANTARA LONELINESS DAN PERCEIVED SOCIAL SUPPORT DAN INTENSITAS PENGGUNAAN SOCIAL MEDIA PADA MAHASISWA Nadiya Andromeda; Essha Paulina Kristant
PSIKOVIDYA Vol 21 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.658 KB) | DOI: 10.37303/psikovidya.v21i2.84

Abstract

Loneliness merupakan kondisi negatif secara psikologis bagi seorang manusia sebagai makhluk sosial. Sehingga sebagian besar individu akan mengatasi rasa kesepiam yang mereka rasakan dengan menggunakan teknologi. Bagi seorang mahsiswa yang masih dalam tahap perkembangan dewasa awal interaksi dan penerimaan akan dukungan sosial (perceived social support) dapat menentukan seberapa seringnya individu akan mengakses media sosial untuk memenuhi kebutuhan interaksi, sebagai makhluk sosial. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Universitas Wisnuwardhana Malang yang menunjukkan fenomena bahwa mereka semua adalah pengguna media sosial yang aktif dan menunjukkan intensitas yang cukup tinggi. Hasil dari penelitian ini dipeoleh nilai R = 0,713 dengan p sebesar 0,000 taraf signifikansi 1% maka disimpulkan bahwa dalam penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara loneliness, dan perceived social support, dengan intensitas penggunaan media sosial. Artinya loneliness dan perceived social support mempengaruhi intensitas penggunaan sosial media pada kalangan mahasiswa
Mengapa Saya Tidak Asertif? Tinjauan Asertifitas Dari Tingkat Self Esteem Mahasiswa Essha Paulina Kristanti; Nadiya Andromeda
PSIKOVIDYA Vol 22 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.004 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah untuk menguji asertifitas mahasiswa melalui pengaruh self esteem yang mereka miliki. Self esteem sebagai sebuah variabel yang sangat vital untuk menentukan bagaimana seseorang berperilaku, mengahargai diri dan orang lain. Tugas mahasiswa adalah sebagai agent of change di dunia kampus, harus memiliki sifat yang aktif, mandiri, kreatif, dewasa dalam cara berpikir dan perilakunya. Dengan bersikap asertif, seseorang membebaskan diri dari kebanyakan orang yang berperilaku tunduk. Hasil penelitian menunjukkan ada korelasi yang moderat antara self esteem dan asertifitas pada mahasiswa Universitas Wisnuwardhana Malang. Hal ini dapat diketahui dari nilai koefisien korelasi sebesar 0.350 dalam taraf signifikasi pada alpha 5%. Oleh karena nilai p-value sebesar 0.013 (<0.05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif moderat antara self esteem dengan tingkat asertifitas pada mahasiswa.Kata Kunci: Asertifitas, Self Esteem
Hubungan Regulasi Emosi Terhadap Pengungkapan Diri Pengguna Twitter Rentang Usia Dewasa Awal Se-Malang Raya Yudi Suryanto; Nadiya Andromeda; Sri Wiworo
PSIKOVIDYA Vol 24 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/psikovidya.v24i2.165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh regulasi emosi terhadap pengungkapan diri pada pengguna Twitter rentang usia dewasa awal di Malang. Metodologi yang digunakan kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Subjeknya 348 akun pengikut akun Twitter @infomalang yang diambil menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok regulasi emosi rendah, semakin stabil regulasi emosi maka semakin tinggi pengungkapan diri. Pada kelompok regulasi emosi tinggi, semakin stabil regulasi emosi maka semakin menurun pengungkapan diri pengguna Twitter rentang usia dewasa awal di Malang.
Analisis Hubungan Interaksi Sosial dan Konsep Diri pada Gamers Mobile Legend di Kota Malang Nadiya Andromeda; Esy Suraeni Yuniwati
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 2 No 3 (2022): JUPIN Desember 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.147

Abstract

Keberadaan komunitas game online telah menjadi wadah untuk bertemunya orang-orang yang memiliki minat kesamaan dalam bermain game online, komunitas tersebut menjadi sarana untuk para gamers saling berkomunikasi hingga menjalin interaksi satu sama lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsep diri terhadap interaksi sosial remaja komunitas Mobile Legends Kota Malang. Konsep diri merupakan pandangan dan perasaan tentang diri sendiri. Sedangkan interaksi sosial adalah suatu hubungan antara individu atau lebih, yang menjalin berbagai jenis relasi sosial secara dinamis. Populasi penelitian sejumlah 218 orang dengan rentan usia 13-21 tahun yang telah bergabung dengan komunitas Mobile Legends Kota Malang, dengan menggunakan sampel penelitian sejumlah 139 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data product moment. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,840 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti sangat signifikan. Maka dapat dikatakan bahwa hipotesis diterima, artinya terdapat hubungan antara konsep diri dengan interaksi sosial pada remaja komunitas Mobile Legends Kota Malang.
Pengaruh Kebermaknaan Hidup Terhadap Subjective Well-Being Pada Remaja Di Puri Cempaka Putih Kota Malang Andika, Anggie Prima; Sudjiwanati, Sudjiwanati; Andromeda, Nadiya
PSIKOVIDYA Vol 28 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/psikovidya.v28i1.282

Abstract

Abstrak. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kebermaknaan hidup terhadap subjective well-being pada remaja di Puri Cempaka Putih kota Malang. Penelitian ini menggunakan populasi sebanyak 110 remaja di Puri Cempaka Putih dan sampel sebanyak 84 orang. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling purposive sampling adalah suatu teknik sampling non-random sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga dapat menjawab permasalahan penelitian Hidayat (2015). Perhitungan uji validitas menggunakan bantuan SPSS-21. skala Subjective Well-Being sebanyak 44 aitem, 38 aitem dinyatakan valid dan 6 aitem dinyatakan gugur (aitem 5,32,35,36,38,43), yang bergerak dari 0, 316 hingga 0, 694., skala Kebermaknaan hidup sebanyak 36 aitem, 30 aitem dinyatakan valid dan 6 aitem dinyatakan gugur (aitem 31,32,33,34,35,36), yang bergerak dari 0, 327 hingga 0, 569.. Metode yang digunakan untuk penghitungan koefisien reliabilitas Hasil perhitungan koefisien korelasi (r) sebesar 160ª. atau (p<0,05), angka ini menunjukkan pengaruh positif antara kebermaknaan hidup terhadap subjective well-being. Artinya bahwa semakin tinggi kebermaknaan hidup maka subjective well-being semakin tinggi, maka, semakin rendah kebermaknaan hidup maka semakin rendah subjective well-being yang terjadi pada remaja di Puri Cempaka Putih Kota Malang. Hasil perhitungan diperoleh (R Square) sebesar 026 atau (p < 0,05), artinya variabel kebermaknaan hidup memberikan sumbangan kepada subjective well-being pada remaja di Puri Cempaka Putih Kota Malang sebesar 0,26% sedangkan sisanya 0,74% dipengaruhi oleh faktor internal yaitu kognitif dan emosi; sedangkan faktor eksternal berasal dari lingkungan sosial. Kata Kunci: Kebermaknaan Hidup, Subjective Well-Being. Abstract. The aim of this study was to determine the effect of the meaningfulness of life on subjective well-being in adolescents at Puri Cempaka Putih, Malang. This study used a population of 110 teenagers at Puri Cempaka Putih and a sample of 84 people. The data collection technique used in this study was purposive sampling technique. Purposive sampling is a non-random sampling technique in which the researcher determines sampling by establishing special characteristics that are in accordance with the research objectives so that they can answer Hidayat's research problems (2015). Calculations validity test using SPSS-21. the Subjective Well-Being scale consists of 44 items, 38 items are declared valid and 6 items are declared invalid (item 5,32,35,36,38,43), which moves from 0.316 to 0.694.. the Significance of life scale is 36 items, 30 items were declared valid and 6 items were declared invalid (item 31,32,33,34,35,36), which ranged from 0.327 to 0.569. The method used to calculate the reliability The results of the calculation of the correlation coefficient (r) is.160a. or (p<0.05), this number indicates a positive influence between the meaningfulness of life on subjective well-being. This means that the higher the meaningfulness of life, the higher the subjective well-being, then, the lower the meaningfulness of life, the lower the subjective well-being that occurs in adolescents at Puri Cempaka Putih Malang City. The calculation results obtained (R Square) of .026 or (p<0.05), meaning that the meaningfulness of life variables contribute to subjective well-being in adolescents at Puri Cempaka Putih Malang City by 0.26% while the remaining 0.74% is influenced by internall factors, namely cognitive and emotional; while external factors come from the social environment. Key word: meaningfulness of life, Subjective Well-Being
Pengaruh Disregulasi Emosi Terhadap Menejemen Konflik Anggota Kepolisian Dalam Menghadapi Perilaku Massa Andromeda, Nadiya; Handayan, Sri Wiworo Retno Indah
PSIKOVIDYA Vol 27 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/psikovidya.v27i1.217

Abstract

Abstrak. Disregulasi emosi pada anggota kepolisian sering berdampak pada perilaku marah yang meledak, agresif, kekerasan, dan permusuhan. Marah sering muncul ketika apa yang diharapkan tidak sesuai dengan situasi dan kondisi. Sedangkan setiap anggota kepolisian selalu berhadapan dengan konflik sehari- hari di tempat kerja dan juga ketika menjalankan menejemen konflik yang sering ditemui di seluruh lingkungan masyarakat terlebih menghadapi situasi kerumunan perilaku masa. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar pengaruh disregulasi emosi yang dirasakan oleh anggota kepolisian sehingga dapat mempengaruhi menejemen konflik dalam tugas- tugas mereka khususnya ketika mengendalikan perilaku masa. Hasilnya adalah terdapat pengaruh yang signifikan sebesar R (Koefieisn Korelasi) sebesar 0,688, artinya terdapat hubungan (korelasi) yang kuat antara disregulasi emosi (X) dengan manajemen konflik (Y). Sedangkan nilai R Square sebesar 0,473, artinya 47,3% variabel manajemen konflik (Y) mampu dijelaskan oleh variabel disregulasi emosi (X), sedangkan sisanya 52,7% (100%-47,3%) mampu dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diamati. Abstract: Emotional dysregulation in police officers often results in angry, aggressive, violent and hostile behavior. Anger often appears when what is expected does not match the situation and conditions. Meanwhile, every member of the police is always faced with daily conflicts at work and also when carrying out conflict management which is often encountered throughout society, especially in dealing with situations of mass behavior. This study aims to examine how much influence emotional dysregulation is felt by members of the police so that it can affect conflict management in their duties, especially when controlling mass behavior. The result is that there is a significant effect of R (Correlation Coefficient) of 0.688, meaning that there is a strong correlation (correlation) between emotional dysregulation (X) and conflict management (Y). While the R Square value is 0.473, meaning that 47.3% of the conflict management variable (Y) can be explained by the emotional dysregulation variable (X), while the remaining 52.7% (100% -47.3%) can be explained by other variables that are not observed.
Pengaruh Disregulasi Emosi Terhadap Keterampilan Pengambilan Keputusan pada ASN Andromeda, Nadiya; Kristanti, Essha Paulina

Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i1.4969

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh disregulasi emosi terhadap kemampuan dalam mengambil keputusan pada aparatur sipil negara di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sumba Barat Daya. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan tehnik analisis regresi linier. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 201 ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sumba Barat Daya. Matode sampelnya menggunakan sampel populasi. Instrumen yang digunakan adalah skala pengambilan keputusan yang diturunkan dari kompetensi pengambilan Keputusan berdasarkan Perka BKN RI 2019 dan Skala DERS. Hasil analisis melalui regresi linier dalam penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh disregulasi emosi terhadap pengambilan keputusan diperoleh koefisien regresi sebesar -0,345 dengan nilai t statistik sebesar 5,255 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil tersebut menunjukkan adanya pengaruh negatif signifikan, artinya semakin tinggi disregulasi emosi akan berpengaruh terhadap semakin rendah pengambilan keputusan.
Hubungan Konsep Diri dengan Gaya Pengambilan Keputusan Menikah Dini di Madrasah Aliyah Diponegoro Desa Ngingit- Tumpang-Kabupaten Malang Tahun Ajaran Andromeda, Nadiya; Helmi, Tanti
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 1 No. 5 (2022): Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v1i2.987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan gaya pengambilan keputusan menikah mudah. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X,XI dan XII dengan rentang usia 15-18 tahun. Metode penelitian merupakan metode kuantitatif denagn instrumen berupa kuisioner. Alat ukur konsep diri menggunakan dimensi pengetahuan, harapan dan penilaian. Pengukuran gaya pengambilan keputusan menggunakan instrumeny GDMS (general Decision Making Scale) dengan menggunakan 5 gaya pengambilan keputusan yaitu: Rational, intuisi, avoidance, dependent, dan Spontaneous. Uji analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini menggunakan Product Moment. Hasil penelitian menunjukan nilai p variabel X= 0,991, yang berarti bahwa konsep diri mempunyai hubungan dengan gaya pengambilan keputusan menikah dini.