Articles
<![CDATA[THE DEVELOPMENT OF ENGLISH FOR TRANSPORTATION (ENTRA) APPLICATION FOR STUDENTS IN TRAINING AND EDUCATION PROGRAM FOR HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT ON TRANSPORTATION AGENCY ]]>
<![CDATA[Munawwir Hadiwijaya]]>;
<![CDATA[Ima Widiayanah]]>;
<![CDATA[Maya Rizki Amalyasari]]>
<![CDATA[ JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA Vol. 6 No. 1 (2019): JIBS (Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Kanjuruhan Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21067/jibs.v5i1.3601
<![CDATA[This research seeks to develop an English for Transportation (EnTra) application that can help cadets to master English transportation more easily. The design of this research is the ADDIE model development research. The following steps describe the research and development. (1). Conduct a needs analysis through preliminary research activities. (2). Planning in the form of product and participant determination. (3). The product to be developed is the English for Transportation (EnTra) application. (4). Expert validation in the form of expert / practitioner ratings of the Entra application includes format, language, illustrations and content, as well as multimedia experts, because the product produced is an android application. (5). Implementation of the product to the real target. (6) Product evaluation. The results of this study indicate that, the application developed has been tested and validated by experts and categorized very qualified, with detailed results as follows: Material experts with an average of 4.55 or 90.91%, media experts with a mean of 4.31 or 86.26%, and cadets with an average of 4.03 or 80.53%.]]>
<![CDATA[KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARA DOSEN DAN MAHASISWA MULTIKULTURAL ]]>
<![CDATA[admin admin]]>;
<![CDATA[Munawwir Hadiwijaya]]>;
<![CDATA[Yahmun Yahmun]]>
<![CDATA[ DIDAKTIKA Vol 23 No 2 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Gresik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (150.237 KB)
<![CDATA[Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengungkap pola kesopanan dalam interaksi multikultural antara siswa dan guru dari kerangka teoritisprinsip-prinsip kesopanan Leech. Penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan sumber data yang diperoleh dari dialog yang muncul dalam interaksi multikultural di kalangan mahasiswa dan dosendi IKIPBudi Utomo Malang. Hasil menunjukkan ada pola umum yang biasa digunakan oleh mahasiswa dalam interaksi mereka, yaitu: penggunaan salam atau permintaan maaf ketika memulai percakapan; dalam istilah spesifiknyahonorific; dan yang terakhir adalah penggunaan ekspresi terima kasih untuk mengakhiri percakapan. Pembentukan pola khusus kesopanan berkaitan erat dengan budaya dan tradisi kampung halaman mereka. Mahasiswa Flores sering menggunakanhonorific yang termasuk dalam bidal penerimaan (approbation maxim). Mahasiswa Sumba seringmenggunakan bidal kerendahan hati (modesty maxim) untuk mengungkapkan kesopanan mereka. Mahasiswa Pontianak cenderung menggunakan keterusterangan dalam komunikasi dan sering gagal membaca situasi. Mahasiswa Jawa sering meminjam istilah dari bahasa Jawa kromo inggil untuk menunjukkan kesopanan mereka sedangkan Mahasiswa Madura sering memulai percakapan dengan menyapa dan mencium tangan dosen sebagai bentuk penghormatan kepada mereka.]]>
<![CDATA[THE PHENOMENON OF LANGUAGE CHOICE IN BLIMBING MARKET, MALANG. ]]>
<![CDATA[Niken Yolanda Br Samosir]]>;
<![CDATA[Rauzatul Jannah]]>;
<![CDATA[Munawwir Hadiwijaya]]>
<![CDATA[ Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 1 No. 6 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Bangsa Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.6734/argopuro.v1i6.1919
<![CDATA[The sociolinguistic study is one of the interdisciplinary branches of sociology and linguistics with the object of language study as a means to communicate in the community. One of which is language selection. This study discusses the choice of language used by sellers and buyers and the factors behind the choice of language used by sellers and buyers in Blimbing Market, Malang. In general, this research is descriptive qualitative research. The data collection stage in this study used the listening method and proficient method. The data analysis stage used intralingual and extra lingual equivalents, presenting the results of data analysis using informal methods. The results showed that the interaction between the seller and the buyer was very communicative. The language selection in Blimbing market, Malng occurred in three forms: code-switching, code-mixing, and a single language. The factors behind the choice of language are 1) participant, 2) conversation topic, and 3) function (purpose and objective) of speech. There are four types of the participant a) familiarity, b) age differences, c) ethnic background and language of speakers, and d) the presence of third parties]]>
<![CDATA[Kajian Sosiolinguistik Bahasa Slang atau Gaul dalam Bersosial Media ]]>
<![CDATA[Nursia Tri Andita sasole]]>;
<![CDATA[Munawwir Hadiwijaya]]>
<![CDATA[ Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Bangsa Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.6734/argopuro.v2i1.2384
<![CDATA[Di masa era globalisasi ini perkembangan bahasa dapat terjadi secara internal maupun eksternal. Dalam artikel ini perubahan dan perkembangan bahasa secara ekternal dan internal akan ditinjau dan ditelaah melalui kajian sosiolinguistik dengan menelaah dan mencermati perubahan dan perkembangan bahasa yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial budaya yang terjadi pada masyarakat di sosial media. media sosial sangat populer di berbagai kalangan, baik di kalangan anak muda maupun orang tua. Dan saat ini, media sosial mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Perubahan secara internal awalnya terjadi pada perilaku para penutur dalam kehidupannya sehari-hari untuk saling menyesuaikan diri, dan disusul oleh kecenderungan berinovasi pada kelompok masyarakat yang sudah akrab, kemudian diikuti perubahan-perubahan lain secara berantai, yang akhirnya menjadikan bahasa-bahasa itu berbeda-beda satu sama lain, walaupun awalnya berasal dari satu rumpun bahasa. Perubahan bahasa secara eksternal adalah perubahan dan perkembangan bahasa yang diakibatkan oleh adanya kontak suatu bahasa dengan bahasa yang lainnya, dimana manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya telah saling berhubungan baik antarbangsa di dunia maupun antaretnis di suatu negara. Penelitian ini termasuk dalam deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa inggris di media sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Penelitian ini berupaya menunjukkan variasi bahasa Inggris yang digunakan oleh netizen Indonesia dari berbagai usia, jenis kelamin, dan latar belakang pendidikan]]>
<![CDATA[Sosiolinguistik: Hubungan Antara Bahasa dan Masyarakat ]]>
<![CDATA[Cindy Shinta Ayu]]>;
<![CDATA[Munawwir Hadiwijaya]]>
<![CDATA[ Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Bangsa Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.6734/argopuro.v2i1.2388
<![CDATA[Sosiolinguistik merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari interaksi kompleks antara bahasa dan masyarakat. Fokus utamanya adalah pada bagaimana bahasa dipengaruhi oleh faktor sosial seperti kelas, etnisitas, gender, dan status sosial. Di sisi lain, sosiolinguistik juga mengeksplorasi bagaimana penggunaan bahasa memengaruhi struktur sosial dan identitas individu. Melalui pendekatan interdisipliner, penelitian dalam bidang sosiolinguistik telah mengungkapkan pola-pola yang menarik dalam cara manusia berkomunikasi dan bagaimana hal itu tercermin dalam dinamika masyarakat. Dalam konteks globalisasi dan perkembangan teknologi, pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara bahasa dan masyarakat menjadi semakin penting untuk memahami perubahan sosial, migrasi, dan dinamika budaya. Artikel ini akan membahas latar belakang, variasi Bahasa dan implikasi sosiolinguistik.]]>
<![CDATA[THE IMPACT OF WATCHING COCOMELON ON THE VERBAL AND ORAL DEVELOPMENT OF TODDLERS ]]>
<![CDATA[Cindy Shinta Ayu]]>;
<![CDATA[Munawwir Hadiwijaya]]>
<![CDATA[ Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 3 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Bangsa Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.6734/argopuro.v3i3.4233
<![CDATA[This study examines the impact of watching CocoMelon on the verbal and oral development of toddlers. CocoMelon, a popular YouTube channel featuring songs and interactive stories for children, has become an integral part of daily life for many families worldwide. This study uses a qualitative method with a case study approach, involving in-depth interviews with parents and direct observation of toddlers who regularly watch CocoMelon. The results show that watching CocoMelon can have a positive impact on children's verbal and oral development by introducing new vocabulary and encouraging their interest in speaking and singing. However, excessive use without proper supervision can negatively affect children's language development. This study highlights the importance of parental involvement in monitoring and limiting screen time to ensure that educational content like CocoMelon is effectively used to support language development in children.]]>
<![CDATA[REGIONAL LANGUAGE CULTURE IN AN EFFORT TO PRESERVE LOCAL CULTURE WHICH IS THREATENED WITH EXTINCTION AMONG THE TEENAGERS OF EAST SUMBA, MONDU VILLAGE ]]>
<![CDATA[Loduvikus Irvan Humba Langa Andung]]>;
<![CDATA[Munawwir Hadiwijaya]]>
<![CDATA[ Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 4 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Bangsa Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.6734/argopuro.v3i4.4608
<![CDATA[Language is a tool for communication used by humans in interacting. Social interaction or communication actions are carried out either directly, indirectly or symbolically. A regional language is a language spoken in a region in a national state. The use of regional languages in Indonesia is not only a means of communication but also a symbol of self-identity. The existence of regional languages will show the existence of a region's culture, because regional languages are one of the elements of culture. Language and culture are part of a society that cannot be separated, because language is the main supporter of every tradition and customs of society in Indonesia.This study explains Regional Language Culture In An Effort To Preserve The Endangered Local Culture Among The Youth Of East Sumba Mondu Village. The results of the research are that education has a great influence on the process of preserving Regional Language Culture, both family education, community and school institutions because there are a lot of cultures that are often forgotten, especially regional languages that are no longer used in daily life by teenagers, therefore it is necessary to further increase awareness teenagers with education that introduces more to the culture of the Mondu Village area. In conclusion, there is a need for greater awareness of the importance of preserving Regional Language Culture in an area, especially the Mondu Waingapu Village area because the development of the increasingly sophisticated times can cause us to forget our own culture until we realize that we will forget our own identity.]]>
<![CDATA[THE PHENOMENON OF LANGUAGE CHOICE IN BLIMBING MARKET, MALANG. ]]>
<![CDATA[Niken Yolanda Br Samosir]]>;
<![CDATA[Rauzatul Jannah]]>;
<![CDATA[Munawwir Hadiwijaya]]>
<![CDATA[ Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 1 No. 6 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Bangsa Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.6734/argopuro.v1i6.1919
<![CDATA[The sociolinguistic study is one of the interdisciplinary branches of sociology and linguistics with the object of language study as a means to communicate in the community. One of which is language selection. This study discusses the choice of language used by sellers and buyers and the factors behind the choice of language used by sellers and buyers in Blimbing Market, Malang. In general, this research is descriptive qualitative research. The data collection stage in this study used the listening method and proficient method. The data analysis stage used intralingual and extra lingual equivalents, presenting the results of data analysis using informal methods. The results showed that the interaction between the seller and the buyer was very communicative. The language selection in Blimbing market, Malng occurred in three forms: code-switching, code-mixing, and a single language. The factors behind the choice of language are 1) participant, 2) conversation topic, and 3) function (purpose and objective) of speech. There are four types of the participant a) familiarity, b) age differences, c) ethnic background and language of speakers, and d) the presence of third parties]]>
<![CDATA[Kajian Sosiolinguistik Bahasa Slang atau Gaul dalam Bersosial Media ]]>
<![CDATA[Nursia Tri Andita sasole]]>;
<![CDATA[Munawwir Hadiwijaya]]>
<![CDATA[ Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Bangsa Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.6734/argopuro.v2i1.2384
<![CDATA[Di masa era globalisasi ini perkembangan bahasa dapat terjadi secara internal maupun eksternal. Dalam artikel ini perubahan dan perkembangan bahasa secara ekternal dan internal akan ditinjau dan ditelaah melalui kajian sosiolinguistik dengan menelaah dan mencermati perubahan dan perkembangan bahasa yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial budaya yang terjadi pada masyarakat di sosial media. media sosial sangat populer di berbagai kalangan, baik di kalangan anak muda maupun orang tua. Dan saat ini, media sosial mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Perubahan secara internal awalnya terjadi pada perilaku para penutur dalam kehidupannya sehari-hari untuk saling menyesuaikan diri, dan disusul oleh kecenderungan berinovasi pada kelompok masyarakat yang sudah akrab, kemudian diikuti perubahan-perubahan lain secara berantai, yang akhirnya menjadikan bahasa-bahasa itu berbeda-beda satu sama lain, walaupun awalnya berasal dari satu rumpun bahasa. Perubahan bahasa secara eksternal adalah perubahan dan perkembangan bahasa yang diakibatkan oleh adanya kontak suatu bahasa dengan bahasa yang lainnya, dimana manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya telah saling berhubungan baik antarbangsa di dunia maupun antaretnis di suatu negara. Penelitian ini termasuk dalam deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa inggris di media sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Penelitian ini berupaya menunjukkan variasi bahasa Inggris yang digunakan oleh netizen Indonesia dari berbagai usia, jenis kelamin, dan latar belakang pendidikan]]>
<![CDATA[Sosiolinguistik: Hubungan Antara Bahasa dan Masyarakat ]]>
<![CDATA[Cindy Shinta Ayu]]>;
<![CDATA[Munawwir Hadiwijaya]]>
<![CDATA[ Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Bangsa Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.6734/argopuro.v2i1.2388
<![CDATA[Sosiolinguistik merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari interaksi kompleks antara bahasa dan masyarakat. Fokus utamanya adalah pada bagaimana bahasa dipengaruhi oleh faktor sosial seperti kelas, etnisitas, gender, dan status sosial. Di sisi lain, sosiolinguistik juga mengeksplorasi bagaimana penggunaan bahasa memengaruhi struktur sosial dan identitas individu. Melalui pendekatan interdisipliner, penelitian dalam bidang sosiolinguistik telah mengungkapkan pola-pola yang menarik dalam cara manusia berkomunikasi dan bagaimana hal itu tercermin dalam dinamika masyarakat. Dalam konteks globalisasi dan perkembangan teknologi, pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara bahasa dan masyarakat menjadi semakin penting untuk memahami perubahan sosial, migrasi, dan dinamika budaya. Artikel ini akan membahas latar belakang, variasi Bahasa dan implikasi sosiolinguistik.]]>
