Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Electrices : Jurnal Otomasi Kelistrikan dan Energi Terbarukan

Analisa Keekonomian Penggunaan PKS 100 Persen Pada PLTU Tipe Boiler CFB Arsyad, Masrajuddin; Sudiarto, Budi; Husnayain, Faiz
Electrices Vol 7 No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/ees.v7i1.7484

Abstract

Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan. Cangkang sawit (palm kernel shell/PKS) merupakan salah satu alternatif yang potensial sebagai bahan bakar pada PLTU. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisa keekonomian penggunaan 100 persen PKS sebagai bahan bakar pada PLTU tipe boiler circulation fluidized bed (CFB). Penelitian ini dilakukan di PLTU unit 2 PT. XYZ yang berlokasi di Provinsi Banten. Parameter yang diukur adalah specific fuel consumption (SFC) dan biaya produksi listrik yang hanya berdasarkan pada perhitungan biaya bahan bakar dengan penambahan biaya pajak karbon dengan 3 skema. Skema 1 yaitu perhitungan biaya listrik dengan penambahan biaya pajak karbon rata-rata global, skema 2 dengan penambahan biaya pajak karbon rata-rata negara Asia dan skema 3 dengan penambahan biaya pajak karbon berdasarkan UU No. 7 Tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan pada saat penggunaan PKS, SFC meningkat sebesar 12,96 persen. Perhitungan biaya bahan bakar pada skema 1, penggunaan PKS lebih murah 58,97 persen. Pada skema 2 lebih mahal 29,03 persen dan skema 3 lebih mahal 30,42 persen. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan 100 persen PKS sebagai pengganti batubara dapat dilakukan dengan catatan cukup tersedianya PKS dan disertai penerapan biaya pajak karbon yang sesuai.
Analisis dan Desain Filter Pasif Terhadap Harmonisa Pada Gedung Perkantoran 18-Office Park Basyaib, Usamah; Sudiarto, Budi
Electrices Vol 6 No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/ees.v6i1.6631

Abstract

18-Office Park merupakan suatu gedung  perkantoran yang terletak di daerah Jl. TB Simatupang n 18, Jakarta Selatan. Pada gedung ini banyak menggunakan beban non-linear yang memicu adanya harmonisa. Adanya gejala harmonisa ditandai dengan tingginya nilai THDI. Nilai THDI yang terukur dari transformator PUTR-1 sebesar 20,1%  dan arusnya sebesar 1.525,80 A. Pada  penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai derating factor akibat adanya gangguan harmonisa,  mendesain filter harmonisa (single passive tuned filter), menghitung seberapa besar pengaruh filter terhadap harmonisa dan menghitung seberapa besar investasi yang akan dikeluarkan jika filter diterapkan. Metode yang digunakan adalah memasukkan rumus-rumus kedalam aplikasi Microsoft Excel. Berdasarkan dari hasil perhitungan,  nilai dari derating factor tersebesar sebelum difilter yaitu sebesar 93,01% dari pembebanan maksimalnya. Untuk memimalisasi kerugian yang dihasilkan harmonisa, pada penelitian ini mencoba mendesain filter harmonisa (single passive tuned filter) dengan parameter-parameter C, L dan R pada orde harmonisa ke-3, 5, 11 dan 17. Dari desain tersebut dapat menurunkan TDD maksimal di ke-3 fasa (R, S dan T) dapat menurunkan rugi-rugi daya sebesar 53% dari semula dan dapat menaikan nilai derating factor tersebesar menjadi 94,92% . Perkiraan investasi total jika filter diterapkan sebesar $8.000 (sebesar Rp120.000.000 dengan asumsi $1 = Rp15.000) selama 2 tahun 10 bulan.
Pengaruh Penggunaan PV-BESS terhadap Emisi Karbon dan Biaya Energi Mutiah, Fiqi; Budi Sudiarto
Electrices Vol 7 No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/ees.v7i2.7695

Abstract

Permasalahan krisis energi global dan peningkatan emisi gas rumah kaca telah mendorong berbagai negara untuk mencari solusi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kondisi ini menuntut adanya transisi menuju sumber energi yang ramah lingkungan dan efisien secara ekonomi. Penerapan sistem fotovoltaik (PV) yang dikombinasikan dengan sistem penyimpanan energi baterai (BESS) semakin populer sebagai solusi untuk mengurangi emisi karbon dan biaya energi. Penelitian menunjukkan bahwa integrasi BESS dengan PV dapat mengurangi emisi karbon dengan mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik berbasis fosil. Untuk mengoptimalkan implementasi sistem PV dan BESS, digunakan perangkat lunak Hybrid Optimization Model for Electric Renewables (HOMER) Pro versi 3.14.2, dengan kriteria evaluasi berdasarkan nilai net present cost (NPC) dan cost of energy (CoE) terendah. Hasil simulasi menunjukkan adanya trade-off antara aspek ekonomi dan lingkungan dalam pemilihan konfigurasi sistem energi terbarukan. Konfigurasi off-grid PV–BESS berhasil mengeliminasi emisi karbon dioksida, namun memiliki biaya energi (CoE) 0,365 USD/kWh, yang berarti 60% lebih tinggi dibandingkan konfigurasi hibrida genset–PV–BESS dengan CoE 0,219 USD/kWh dan emisi 55.177 kg CO₂/tahun. Dengan demikian, solusi off-grid PV–BESS lebih unggul dalam aspek keberlanjutan lingkungan, sementara skema hibrida lebih kompetitif secara biaya dan tetap menyediakan keandalan energi melalui cadangan genset.