Demam tifoid merupakan masalah pencernaan berat yang diakibatkan oleh bakteri salmonella thypi, Salmonella parathypi A,B dan C, penyakit ini ditandai dengan suhu tubuh meningkat, nadi lemah, dan pusing. Berdasarkan data RSUD Salewangan Maros di tahun 2010 terdapat 177 pasien, berdasarkan golongan usia 10-9 tahun sebanyak 43 pasien (68,3%), berdasarkan jenis kelamin pria lebih dominan menderita demam tifoid. Tujuan dari penelian ini untuk menentukan hasil uji widal pada penderita demam tifoid berdasarkan usia dan jenis kelamin. Jenis penelitian yang di lakukan adalah deskriptif penelitian ini di lakukan dari bulan April – Mei 2021 di Puskesmas Lau Maros dengan jumlah sampel dari penelitian ini sebanyak 97 sampel dengan menggunakan metode Purposive sampling. Dari hasil penelitian yang di lakukan pada pasien demam tifoid berdasarkan usia lebih banyak terjadi pada anak usia 6-11 tahun dengan jumlah pasien 25 (25,77%) pasien, dan untuk jenis kelamin lebih banyak terjadi pada laki-laki dengan jumlah pasien 54 (55,67%). Di harapkan bagi orang tua untuk lebih memperhatikan kebersihan pada anak, untuk pihak puskesmas untuk memberikan penyuluhan secara berkala kepada masyarakat mengenai penularan bakteri Salmonella typhi, dan pentingnya kebersihan, dan diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan metode tubex pada penelitian selanjutnya.Kata Kunci : Penderita demam tifoid, Usia, Jenis Kelamin