Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE ROLE PLAYING Omah Mukarromah
Cakrawala Pedagogik Vol 3 No 1 (2019): Cakrawala Pedagogik
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Syekh Manshur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51499/cp.v3i1.97

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) meningkatkan kemampuan berbicara siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV SDN Drangong 1 melalui metode role playing; dan (2) mengetahui efektivitas metode pembelajaran role playing dalam meningkatkan kamampuan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SDN Drangon 1. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 3 siklus. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara siswa sebelum diberikan tindakan, terlebih dahulu dilakukan prapenelitian sebagai bahan patokan dalam pembentukan kelompok dan pengolahan nilai peningkatan kemampuan berbicara siswa. Dari hasil observasi, evaluasi dan refleksi pada setiap tindakan kelas, maka dapat ditarik simpulan bahwa kemampuan berbicara pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa Kelas IV SDN Drangong 1 Kecamatan Taktakan Kota Serang dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode pembelajaran Role Playing.
ANALISIS PERAN PENGAJAR TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGI SISWA Mia Rismawati; Ajeng Muliasari; Omah Mukarromah; Yeni Sulaeman; Rifki Arif Nugraha; Usep Saepul Mustakim
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Serumpun Mendidik Vol. 1 No. 2, Juli (2024): Jurnal Pendidikan dan Penelitian Serumpun Mendidik
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Penelitian Serumpun Mendidik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil observasi peneliti di SD Mandalawangi 3 pada 8 Mei 2024 diperoleh data secara umum siswa terlihat aktif mengikuti kegiatan pembelajaran karena peran pengajar yang baru mereka temui seperti mahasiswa sebagai peneliti di sekolah tersebut ada pengaruhnya dengan hal tersebut terhadap psikologi anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang baik didalam kelas. Berbagai jenis aktifitas yang termasuk dalam psikologis anak sangat menarik serta dikaji untuk selanjutnya peniliti mengambil judul analisis peran pengajar terhadap perkembangan psikologis anak di kelas III SD Mandalawangi 3 dan mengkaji tentang gambaran psikologi anak yang mencakup kognitif, afektif dan psikomotorik. akibatnya tahap perkembangan pra-operasional ketika anak sudah berpikir konkret, adalah fokus dari hasil pengamatan i.ni. Fokus pertumbuhan pada pengamatan ini adalah pada tahap mesosistem, dimana terdapat interaksi antara tahap mikrosistem, seperti hubungan antara pengalaman keluarga dengan pengalaman sekolah. Dari hasil penelitian psikomotorik ini siswa mampu mengembangkan kemandiriannya seperti : menolong diri sendiri, membantu orang lain, keterampilan disekolah misal menyapu, mengepel dan juga ketrampilan saat bermain.