Ririn Fitriana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Karakteristik Rewetting Dalam Celah Sempit Vertikal Untuk Kasus Bilateral Heating Berdasarkan Perubahan Temperatur Awal Plat IGN. Bagus Catrawedarma; Indarto -; Mulya Juarsa; Ismu Handoyo; Kiswanta -; Ririn Fitriana
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 5, No.1 April 2011
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.238 KB)

Abstract

Boiling heat transfer to analysis of effect main plate initial temperature to rewetting characteristics that arerewetting time, and pattern of rewetting were studied from transient temperature of surface plate. It is as result of experimentusing two vertical plate with 1 mm narrow gap. Debit and temperature of cooling water were controlled about 0,09 lt/s andsaturated temperature. The initial temperatures of main plate were changed from 500°C, 550°C, and 600°C. As results shownthat midle part of main plat has the highest value of rewetting time that is 310 second at 600°C initial main platetemperature, the lowest rewetting time is 40 second at 500oC initial main plate temperature on the bottom part of plate. Thehigher the plate initial temperature, the longer the rewetting time and variation of the plate initial temperatures can notinfluent the pattern of rewetting.
Literasi Digital dan Kemanusiaan: Menjadi Cerdas dan Bijak di Era Digital Ririn Fitriana; Ranu lskandar
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i5.4734

Abstract

Kemajuan teknologi informasi telah menciptannkan lanskap kehidupan sosial yang terdisrupsi secara masif. Interaksi yang dahulu bersifat langsung kini berpindah ke ruang virtual yang tak berbatas. Meskipun hal ini memberikan kemudahan, namun juga menimbulkan tantangan dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam keterkaitan antara literasi digital dan kemanusiaan sebagai dua pilar penting dalam membangun masyarakat digital yang beradab. Penulisan ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi pustaka, mengumpulkan berbagai referensi akademik, laporan organisasi, serta hasil survei untuk menganalisis fenomena literasi digital dan tantangan etika di era internet. Hasil kajian menunjukkan bahwa masih terdapat kesenjangan signifikan antara kemampuan teknis digital dan kesadaran etis masyarakat. Praktik penyebaran hoaks, ujaran kebencian, cyberbullying, dan pelanggaran privasi merupakan gejala dari rendahnya literasi digital berbasis nilai kemanusiaan. Artikel ini menyarankan perlunya integrasi pendidikan etika digital di berbagai level pendidikan, penguatan komunitas digital positif, serta keterlibatan aktif mahasiswa sebagai agen transformasi sosial. Dengan mengembangkan literasi digital yang humanis, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi secara optimal untuk kemaslahatan bersama.