Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP OPTIMISME MENGHADAPI DUNIA KERJA SISWA KELAS XII SMK IPTEK SANGGABUANA PANGKALAN KARAWANG Winda Sri Pramesti Nugraha; Cempaka Putrie Dimala; Arif Rahman Hakim
Psikologi Prima Vol. 4 No. 1 (2021): Psikologi Prima
Publisher : unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/psychoprima.v4i1.1909

Abstract

Dunia kerja merupakan dunia tempat sekumpulan individu dalam melakukan suatu aktivitas kerja baik di dalam perusahaan maupun organisasi. Sulitnya mendapatkan pekerjaan di masa globalisasi ini menjadi topik hangat yang sangat meresahkan bagi lulusan-lulusan SMK yang memang belum memiliki pengalaman dalam bekerja. Optimisme merupakan suatu pandangan secara menyeluruh melihat semua hal yang baik dan bisa berpikir secra positif serta berpikir peristiwa buruk hanya bersifat sementara. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri dan dukungan sosial terhadap optimisme menghadapi dunia kerja siswa kelas XII SMK IPTEK Sanggabuana Pangkalan Karawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumblah populasi keseluruhan kelas XII 270 siswa penggambilan sampel menggunakan sampling kuota yang berjumlah 152 siswa. Hasil uji hipotesis bahwa terdapat pengaruh efikasi diri dan dukungan sosial terhadap optimisme menghadapi dunia kerja siswa kelas XII SMK IPTEK Sanggabuana Pangkalan Karawang dengan jumlah nilai sebesar 51,3% dan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05).
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM DALAM MENINGKATKAN EMPATI PADA NARAPIDANA KASUS KEKERASAN SEKSUAL DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA KARAWANG Ulba Mega Agustin; Nuram Mubina; Arif Rahman Hakim
Psikologi Prima Vol. 4 No. 2 (2021): Psikologi Prima
Publisher : unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/psychoprima.v4i2.2250

Abstract

Kekerasan seksual merupakan kejahatan yang universal. Kejahatan ini dapat ditemui di seluruh dunia, pada tiap tingkatan masyarakat. Salah satu faktor penyebab terjadi kekerasan seksual yaitu empati yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media film dalam meningkatkan empati pada narapidana kasus kekerasan seksual di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Karawang. Penelitian ini menggunakan tipe quasi experiment dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak tujuh narapidana kasus kekerasan seksual. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan statistic non parametric yaitu uji wilcoxon dengan bantuan SPSS 24.0 for windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai Sig. sebesar 0.017 < 0.05, yang berarti H0 ditolak, Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media film efektif dalam meningkatkan empati pada narapidana kasus kekerasan seksual di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Karawang.
PENGARUH ATTACHMENT STYLE DAN KEPUASAN HUBUNGAN ROMANTISTERHADAP PERILAKU DATING VIOLENCE PADA MAHASISWA UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG ANGKATAN 2016 Wina Lova Riza; Arif Rahman Hakim; Lulu Lutfiah Damayanti
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 6 No 1 (2021): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psychopedia.v6i1.1466

Abstract

The phenomenon of dating violence is often encountered and shows a number that continues to increase every year. This can affect individual satisfaction in their romantic relationships. This study aims to examine the effect of attachment style and romantic relationship satisfaction toward dating violence behavior. The subjects in this study were students of University Buana Perjuangan Karawang 2016. This study used a quantitative approach with snowball sampling techniques. The sample used was 251 from 936 students. The data analysis technique used is multiple linear regression with an error rate of 5%. The research instrument used three Likert scale questionnaire such as the Experiences in Close Relationships-Revised (ECR-R) questionnaire, the Relationship Assessment Scale, and the Conflict Tactics Scale. The results of the research obtained a significant value of 0.053; p>0.05 indicates that there is no influence between attachment style and romantic relationship satisfaction toward dating violence behavior. Keywords: Attachment style, dating violence, romantic relationship satisfaction, student dating. Fenomena kekerasan dalam pacaran sering banyak dijumpai dan menunjukkan angka yang terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini dapat berpengaruh pada kepuasan individu dalam menjalani hubungan romantisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh attachment style dan kepuasan hubungan romantis terhadap perilaku dating violence. Subjek pada penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan Karawang angkatan 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan snowball sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 251 dari 936 mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan taraf kesalahan 5%. Instrumen penelitian menggunakan tiga kuesioner skala likert, yaitu kuesioner Experiences in Close Relationships-Revised (ECR-R), Relationship Assessment Scale, dan Conflict Tactics Scale. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikan 0,053; karena p > 0,05 menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara attachment style dan kepuasan hubungan romantis terhadap perilaku dating violence. Kata Kunci: Attachment style, dating violence, kepuasan hubungan romantis, mahasiswa berpacaran.
INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS TENTANG KONFLIK KERJA WANITA BERJILBAB DALAM MENGHADAPI DISKRIMINASI Arif Rahman Hakim
Psikologi Prima Vol. 5 No. 1 (2022): Psikologi Prima
Publisher : unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/psychoprima.v5i1.2755

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk memahami tentang pengalaman wanita muslimah yang memiliki harapan dan keinginan untuk bisa mengenakan jilbab di tempat kerja, tetapi aturan tidak tertulis melarang mereka untuk mengenakannya di tempat kerja. Keyakinan dan harapan yang tidak sesuai inilah yang mampu menimbulkan konflik kerja. Peneliti menggunakan metode analisis dengan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Pendekatan IPA dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian serta memiliki prosedur analisis data yang terperinci dan terstruktur. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara semi terstruktur kepada dua partisipan di daerah Karawang dan Cikarang. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menemukan bahwa proses konflik yang terjadi pada partisipan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu (1) konflik laten; (2) konflik yang dipersepsi; (3) konflik yang dirasakan; (4) penanganan konflik; (5) konsekuensi konflik. Kesimpulan dari konflik kerja dalam penelitian ini adalah setiap manusia bebas untuk memilih, dan setiap pilihan memiliki konsekuensi dan tanggung jawab yang berbeda. Pengetahuan, keyakinan dan harapan memiliki andil besar dalam setiap keputusan yang diambil. Begitu juga dengan kemampuan memahami dan menerima dampak psikologis dari setiap keputusan yang dibuat.
Effectiveness of Positive Self Talk to Increasing Student’s Self-Confidence Cempaka Putrie Dimala; Arif Rahman Hakim; Ivana Mara Salsabila
Edutran of Psychology and Behavior Vol. 1 No. 1 (2023): Edutran of Psychology and Behavior
Publisher : Edutran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59805/epb.v1i1.36

Abstract

Currently the problem that often occurs in individuals, especially in early adulthood is regarding low self-confidence. As students, individuals must have self-confidence because students are required to actively become independent individuals, able to take the initiative to seek information and be able to communicate well in private situations and to the general public. This is in line with a preliminary study through a pre-research survey conducted by researchers regarding self-confidence in psychology students at Buana Perjuangan Karawang University class of 2018. Based on data from students, namely 40 respondents, the result was 32% of students felt less confident about appearing in class and often Avoid eye contact with the lecturer during class discussions. This is because some students do not dare to ask the lecturer directly. The urgency regarding self-confidence which tends to be low needs to be increased through positive self-talk. This study aims to determine the effectiveness of positive self-talk to increase the self-confidence of psychology students at Buana Perjuangan University, Karawang. This study used a one-group pre-test and post-test design. The population in this study were psychology students class of 2018. The sampling technique used was purposive sampling and the sample consisted of 11 students. The instrument used in this study is a self-confidence scale that has been tested starting from expert judgment to reliability testing. The reliability of the trust scale tested using Cronbach Alpha obtained a coefficient of 0.896 which indicates a very good level of reliability. Hypothesis testing using paired sample test assisted by SPSS version 23 for Windows. The results showed that the treatment with positive self-talk techniques was effective in increasing the self-confidence of psychology students. This can be seen in the paired sample test, the results of the experimental group's pretest and posttest scores obtained a Sig (2-tailed) value of 0.005 <0.05, which means H0 is rejected and HA is accepted.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA OPERATOR GARDU INDUK Agung Mifta Ardyansah; Linda Mora; Arif Rahman Hakim
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i2.10683

Abstract

Abstrak Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja pada operator gardu induk di Karawang. Penelitian dilakukan terhadap 147 pekerja yang berusia 18 sampai 50 tahun, dan berdomisili di Karawang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini dilakukan dengan menyebar skala psikologi yaitu skala gaya kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja, serta hasilnya dianalisis dengan uji regresi liniear sederhana. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja pada operator gardu induk di Karawang sebesar 69.1%. Implikasi hasil penelitian ini adalah melatih gaya kepemimpinan transformasional di dunia industri untuk mendukung peningkatan kepuasan kerja karyawan. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Karyawan  AbstractThis research aims to determine the effect of transformational leadership style on job satisfaction at substation operators in Karawang. The research was conducted on 147 workers aged 18 to 50 years, and domiciled in Karawang. This research method uses quantitative methods, this research is carried out by spreading the psychological scale, namely the scale of transformational leadership style and job satisfaction, and the results are analyzed by a simple linear regression.. The results of the analysis show that the transformational leadership style has an influence on job satisfaction at substation operators in Karawang by 69.1%. Implication of this study is train a transformational leadership in the industrial world to support increased employee job satisfaction. Keywords: Transformational Leadership Style, Job satisfaction, Employee
PENGARUH KEADILAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN OPERATOR GARDU INDUK Azis Akbar; Linda Mora; Arif Rahman Hakim
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i1.10674

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh keadilan organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan operator gardu induk di Karawang. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 147 karyawan operator gardu induk di Karawang, yang bekerja di salah satu perusahaan di bidang kelistrikkan. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah teknik sampling total. Kepuasan kerja diukur dengan menggunakan Job Satisfaction Scale (JSS) dari Spector, sedangkan keadilan organisasi diukur menggunakan skala keadilan organisasi berdasarkan teori dari Wirawan. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukan bahwa keadilan organisasi memiliki pengaruh 40,8 persen terhadap kepuasan kerja. Implikasi hasil penelitian ini adalah perusahaan perlu mengutamakan keadilan organisasi untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan yang diharapkan turut berdampak pada produktifvitas kinerja. Kata kunci: Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, Operator Gardu Induk  AbstractThe purpose of this study is to examine the effect of organizational justice on job satisfaction of substation operator employees in Karawang. The participants in this study were 147 substation operator employees in Karawang, who worked at a company in the electricity sector. The sampling technique in this study is the total sampling technique. Job satisfaction is measured usingJob Satisfaction Scale (JSS) from Spector, while organizational justice is measured using an organizational justice scale based on the theory from Wirawan. Analysis of the data used is a simple linear regression analysis usingsoftware JASP version 0.16.3. The results of the analysis show the value of the coefficient of determination (R2) of 0.408 which means that organizational justice has an influence of 40.8 percent to work satisfaction. The implication pf this study is companies need to prioritize organizational justice to increase job satisfaction which is expected to have an impact on productivity. Keywords: Job Satisfaction, Organizational Justice, Substation Operators
Safety First: The Role of Safety Climate as a Predictor of Safety Behavior Through Safety Knowledge as a Mediating Variable Maryati maryati; Arif Rahman Hakim; Ananda Saadatul Maulidia
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 12, No 3 (2024): Volume 12, Issue 3, September 2024
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v12i3.15525

Abstract

Companies must prioritize work safety as the main thing to create a safe and healthy work environment. The research conducted has the aim of knowing the role of safety climate as a predictor of safety behavior through safety knowledge as a mediating variable. The method used is a convenient sampling technique. The number of respondents was 154 workers. The research instrument used a safety behavior scale created by Neal and Griffin, safety climate measured using (LSCAT) compiled by Cox and Cheyne, safety knowledge scale compiled by Vinodkumar and Bhasi. To analyze the data using classical assumptions, namely, Kolmogorov-smirnov normality test, linearity test and heteroscedasticity test and hypothesis testing, namely mediation regression analysis technique. The results of the direct effects test of the safety climate variable on safety behavior show a significant effect with a significance level of 0.006 which indicates a significant influence between safety climate and safety behavior, besides that the indirect effects between safety climate and safety behavior through mediation of safety knowledge have a significance level of 0.004, meaning that there is a mediating role between safety climate and safety behavior through safety knowledge. PT X is expected to maintain and improve safety behavior with a safety climate that supports the work safety program and can also design a more effective safety training program that suits the needs of workers.Perusahaan harus memprioritaskan keselamatan kerja sebagai hal utama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Penelitian yang dilakukan ini memiliki tujuan untuk mengetahui peran safety climate sebagai prediktor safety behavior melalui safety knowledge sebagai variabel mediasi. Metode yang digunakan yaitu teknik convenient sampling. Jumlah responden sebanyak 154 pekerja. Instrumen penelitian menggunakan safety behavior scale yang dibuat oleh Neal dan Griffin, safety climate diukur dengan menggunakan (LSCAT) yang disusun oleh Cox dan Cheyne, skala safety knowledge yang disusun oleh Vinodkumar dan Bhasi. Untuk menganalisis data menggunakan asumsi klasik yaitu, uji normalitas Kolmogorov-smirnov, uji linearlitas dan uji heteroskedastisitas serta uji hipotesis yaitu teknik mediation regression analysis. Hasil uji direct effects variabel safety climate terhadap safety behavior menunjukan pengaruh yang signifikan dengan taraf siginifikansi 0,006 yang menunjukan adanya pengaruh signifikan antara safety climate dengan safety behavior, selain itu pengaruh indirect effects antara safety climate dan safety behavior melalui mediasi safety knowledge memiliki taraf signifikansi sebesar 0.004 artinya ada peran mediasi antara safety climate dengan safety behavior melalui safety knowledge. PT X diharapkan dapat mempertahankan serta meningkatkan perilaku keselamatan (safety behavior) dengan iklim keselamatan (safety climate) yang mendukung program keselamatan kerja, selain itu juga dapat merancang proram pelatihan keselamatan kerja yang lebih efektif yang sesuai dengan kebutuhan pekerja.
Job Satisfaction as Mediating on Perceptions of Organizational Support and The Commitment of Teacher Organizations Slamet Arifudin; Linda Mora; Arif Rahman Hakim
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 3 (2023): Volume 11, Issue 3, September 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i3.11499

Abstract

This study intends to find out whether job satisfaction can be a mediation when it is analyzed with perceptions of organizational support and organizational commitment of teachers at Islamic School X Karawang. Quantitative method with causality design is used in this research and sample selection uses non-probability sampling with total sampling. Data from 70 respondents were obtained through data collection with 8 Perceived Organizational Support Survey (SPOS) items with a reliability value of 0.954, 5 Satisfaction with Work Scale (SWWS) items with a reliability value of 0.883, and 24 Organizational Commitment Questionnaire (OCQ) items with a reliability of 0929. With the Structural Equations Modeling (SEM) feature of JASP software version 0.16, data analysis methods can be performed. The consequence of the investigation showed that perceived organizational support appeared to directly influence organizational commitment with a value of p=0.013 (p<0.05). Likewise, job satisfaction can mediate perceptions of organizational support and organizational commitment to teacher with a value of p<0.001 (p<0.05) so that it can be said that there has been partial mediation. The influence of perceived organizational support and job satisfaction on organizational commitment together is equal to 84.2%, while 15.8% is influenced by other variables not examined in this study.Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui apakah kepuasan kerja dapat menjadi mediasi ketika dianalisis dengan persepsi dukungan organisasi dan komitmen organisasi guru di Sekolah Islam X Karawang. Metode kuantitatif dengan desain kausalitas digunakan dalam penelitian ini serta pemilihan sampel menggunakan non-probability sampling dengan sampling total. Data dari 70 responden didapatkan melalui pengumpulan data dengan 8 item Survei Perceived Organizational Support (SPOS) dengan nilai reliabilitas sebesar 0.954, 5 item Satisfaction with Work Scale (SWWS) dengan nilai reliabilitas sebesar 0.883, dan 24 item Organizational Commitment Questionnaire (OCQ) dengan nilai reliabilitas sebesar 0.929. Dengan fitur Structural Equations Modeling (SEM) dari software JASP versi 0.16 metode analisis data dapat dilakukan. Konsekuensi dari penyelidikan menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi tampak langsung mempengaruhi komitmen organisasi dengan nilai p=0,013 (p<0,05). Demikian juga, kepuasan kerja dapat memediasi persepsi dukungan organisasi dan komitmen organisasi pada guru dengan nilai p=<0,001 (p<0,05) sehingga dapat dikatakan telah terjadi mediasi parsial. Besar pengaruh persepsi dukungan organisasi dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi secara bersama-sama yaitu sebesar 84.2%, sedangkan sebesar 15.8% dipengaruh oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Organizational Commitment Is Viewed From The Perception Of Organizational Support For Students Who Study While Working Saoki Rahman; Lania Muharsih; Arif Rahman Hakim
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 4 (2023): Volume 11, Issue 4, Desember 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i4.12402

Abstract

Students who decide to study while working have to take on a tougher role than students who don't work. The negative impact of studying while working is feeling that the work they do has no meaning, there are students who choose to resign from the company for several reasons, such as wanting to focus on completing their final assignment, choosing to look for a new job because of the long shift system, there are also students who often refuse to work overtime when asked by their superiors, it is in this situation that students' commitment is tested. Meanwhile, companies need employees who are proactive and have a high commitment to work. This research looked at the influence of organizational support on organizational commitment in 319 students who studied while working at UBPK. The sampling method uses quota sampling. In this study, 2 scales were used: the Allen and Meyer organizational commitment scale with 24 items and the Eisenberger perceived organizational support scale with 8 items. The SPSS 25 statistical program was used to analyze this research data. The results of the hypothesis test show a significance of 0.000 P <0.05. With an R coefficient value of 0.752, it is clear that the variable perception of organizational support has a positive impact on organizational commitment. This means that the more positive the perception of organizational support, the higher the level of commitment to the organization.Mahasiswa yang memutuskan untuk kuliah sambil bekerja harus menempuh peran yang lebih berat daripada mahasiswa yang tidak bekerja. Dampak negatif dari kuliah sambil bekerja adalah merasa bahwa pekerjaannya yang dilakukan tidak memiliki makna, adanya mahasiswa yang memilih untuk mengundurkan diri dari perusahaan dengan beberapa alasan, seperti ingin memfokuskan diri untuk menyelesaikan tugas akhir, memilih mencari pekerjaan baru karena sistem shift yang berkepanjangan, ada juga mahasiswa yang sering menolak lembur ketika diminta oleh atasan, di situasi tersebutlah komitmen mahasiswa diuji. Sedangkan perusahaan membutuhkan karyawan yang proaktif dan memiliki komitmen yang tinggi dalam bekerja. Penelitian ini melihat pengaruh dukungan organisasi terhadap komitmen organisasi pada 319 mahasiswa yang kuliah sambil bekerja di UBPK. Metode pengambilan sampelnya menggunakan kuota sampling. Dalam penelitian ini, digunakan 2 skala: skala komitmen organisasi Allen dan Meyer dengan 24 item dan skala persepsi dukungan organisasi Eisenberger dengan 8 item. Program statistik SPSS 25 digunakan untuk menganalisis data penelitian ini. Hasil uji hipotesis menunjukkan signifikansi 0.000 P <0,05. Dengan nilai koefisien R sebesar 0,752, jelas bahwa variabel persepsi dukungan organisasi berdampak positif pada komitmen organisasi. Artinya semakin positif persepsi dukungan organisasi maka semakin tinggi tingkat komitmen pada organisasi