Sahriah Rahim
Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Puangrimaggalatung, Sengkang, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Potensi Kayu Apu (Pistia stratiotes) di Perairan Danau Tempe Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan sebagai Agen Fitoremediasi terhadap Ion Logam Cu2+ Muhammad Nasir; Dingse Pandiangan; Susan Marlein Mambu; Muhummad Nur; Siti Fauziah; Nur Insani Amir; Rizal Irfandi; Sahriah Rahim
Al-Kimia Vol 9 No 1 (2021): JUNE
Publisher : Study Program of Chemistry - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-kimia.v9i1.17969

Abstract

Lake Tempe is a technical lake that stretches across three districts in South Sulawesi, namely Wajo Regency, Sidendang Rappang Regency and Soppeng Regency. Because of its vastness, people use the lake for various activities, one of which is the textile industry. The textile industry uses a lot of chemicals which are then dissolved in water. These materials contain suspended solids, organic substances and heavy metals. The washing stage is the final process of the textile industry. The waste product is liquid waste containing heavy metals, including copper (Cu). To reduce or remove Cu metal found in Tempe Lake, phytoremediation techniques are used. Phytoremediation is an effort made to remove hazardous substances in areas contaminated with waste by using plants that have phytoremediator properties. Water plants that can be used are apu wood (Pistia stratiotes). The purpose of this study was to determine the ability of apu (Pistia stratiotes) to remediate Cu2 + in contaminated Lake Tempe water. The research method used included: Cu2+ assay, physicochemical analysis, Bio-Concentration Factor (BCF) and identification of functional groups. The greatest adsorbed Cu metal ion on apu wood is on the 10th day of 100,274 mg / Kg. 
Developing Problem-Based Learning Module For Biotechnology Concepts Ahmad Yani; Sahriah Sahriah; Romi Adiansyah
Jurnal Pendidikan Sains Vol 5, No 2: June 2017
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.414 KB) | DOI: 10.17977/jps.v5i2.9032

Abstract

Abstract: This study attempted to develop and know the effectiveness of PBL module for biotechnology concepts intended for high school students. Brog and Gall model was referred as the framework to develop the product. It comprises some stages, namely, analyzing potential and problems, collecting information, developing the module’s initial design, validating the design, revising the design, and trying out the product. The appointed experts in product development and learning as well as high school biology teachers in Biology Teachers’ Association (MGMP) validated the product. The validation showed that the product is practical and valid to be used. The module is also effective for learning, as evidenced by the PBL activities reaching “high” category and by the improvement of the students’ cognitive domain represented in the improvement of the initial average score.Key Words:  problem-based learning module, cognitive learning outcomes, biotechnology conceptsAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui efektivitas modul pembelajaran berbasis masalah untuk SMA pada konsep Bioteknologi. Model pengembangan merujuk dari Brog dan Gall. Tahapan pengembangan terdiri atas analisis potensi dan masalah, pengumpulan informasi, penyusunan desain awal modul, validasi desain, revisi desain, dan ujicoba produk. Validasi produk dilakukan oleh Pakar Pengembangan, Pembelajaran dan guru Biologi SMA melalui kegiatan Musyarawah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi. Hasil penilaian pakar menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan valid dan praktis untuk digunakan. Modul ini juga efektif digunakan dalam pembelajaran, aktivitas PBL mencapai kategori “tinggi”, serta meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik.Kata kunci:  modul pembelajaran berbasis masalah, hasil belajar kognitif, konsep bioteknologi
EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA BOOKLET HIGHER ORDER THINKING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA DI KABUPATEN WAJO Ahmad Yani; Sahriah Sahriah; Haerunnisa Haerunnisa
BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2018): BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.358 KB) | DOI: 10.33477/bs.v7i1.387

Abstract

Kemampuan Mahasiswa Menulis Laporan Hasil Praktikum pada Matakuliah Biologi Air Tawar Ahmad Yani; Haerunnisa Haerunnisa; Sahriah Sahriah
Science Education and Learning Journal Vol 1 No 1 (2021): Sciences Education and Learning (SCEDULE) Journal
Publisher : LPPM Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.062 KB) | DOI: 10.54339/scedule.v1i1.98

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengetahui kemampuan mahasiswa menulis laporan hasil praktikum mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Prima Sengkang pada matakuliah Biologi Air Tawar. Populasi dalam penelitian yaitu mahasiswa pendidikan biologi semester tiga tahun akademik 2016/2017 dan dosen pengampuh. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini mahasiswa yang meprogramkan matakuliah Biologi Air Tawar berjumlah 87 mahasiswa, teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sehingga jumlah sampel digunakan sebanyak 38 mahasiswa. Instrumen yang digunakan berupa pedoman penilaian penyusunan laporan praktikum yang digunakan untuk menilai laporan praktikum mahasiswa dengan menggunakan model CARS Swales. Data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian kemampuan mahasiswa menulis laporan hasil praktikum masih dianggap cukup dan perlu ditingkatkan lagi terutama dalam hal ketepatan menganalisis data temuan dan relevansi teori dalam menganalisis data ekprimen.
Pemberdayaan Masyarakat Kawasan Rumah Terapung Danau Tempe untuk Meningkatkan Potensi Ekowisata Berbasis Komunitas Ambo Upe; Haerunnisa; Sahriah; Ahmad Yani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Masyakarakat Sosiosaintifik (JurDikMas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.551 KB)

Abstract

Tujuan dari program pengabdian ini adalah mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki oleh Danau Tempe menjadi kawasan ekowisata yang berbasis komunitas (Community Based Ecotourism). Pola ekowisata berbasis masyarakat (Community Based Ecotourism) adalah pola pengembangan ekowisata yang mendukung dan memungkinkan keterlibatan penuh oleh masyarakat setempat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan usaha ekowisata dan segala keuntungan yang diperoleh. Metode yang digunakan adalah Grounded Theory Approach yang kemudian menjelaskan solusi yang ditawarkan. Grounded Theory Approach atau teoritisasi data adalah sebuah metode penyusunan teori yang berorientasi tindakan/interaksi, karena itu cocok digunakan untuk penelitian terhadap perilaku masyarakat. Target khusus dalam program ini adalah :1) Jumlah pengunjung yang meningkat atau diatur supaya sesuai dengan daya dukung lingkungan dan sosial-budaya masyarakat (vs mass tourism), 2) pola wisata ramah lingkungan (nilai konservasi), 3) pola wisata ramah budaya dan adat setempat (nilai edukasi dan wisata), 4) membantu secara langsung perekonomian masyarakat lokal (nilai ekonomi), 5) modal awal yang diperlukan untuk infrastruktur tidak besar (nilai partisipasi masyarakat dan ekonomi). Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan workshop, seminar, dan pembelajaran. Pelatihan dilakukan pada kelompok usaha pengolahan ikan berkontribusi sebagai penghasil produk dalam bentuk makanan yang berbahan dasar ikan yang akan mendukung potensi kawasan wisata dari sektor kuliner. Seminar managemen usaha pariwisata dan pembelajaran bahasa Inggris dilakukan pada kelompok masyarakat penyedia Jasa Transportasi air dan Tour Guide. Pelatihan konservasi kawasan Danau Tempe akan diberikan kepada kelompok Karang Taruna yang bersinergi dengan masyarakat dalam bidang konservasi kawasan danau sehingga mendukung pola wisata ramah lingkungan. Dan Workshop padaTim Penggerak PKK yang berperan dalam menciptakan kerajinan yang bernilai ekonomi dari tanaman Eceng gondok.