Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Potensi Kayu Apu (Pistia stratiotes) di Perairan Danau Tempe Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan sebagai Agen Fitoremediasi terhadap Ion Logam Cu2+ Muhammad Nasir; Dingse Pandiangan; Susan Marlein Mambu; Muhummad Nur; Siti Fauziah; Nur Insani Amir; Rizal Irfandi; Sahriah Rahim
Al-Kimia Vol 9 No 1 (2021): JUNE
Publisher : Study Program of Chemistry - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-kimia.v9i1.17969

Abstract

Lake Tempe is a technical lake that stretches across three districts in South Sulawesi, namely Wajo Regency, Sidendang Rappang Regency and Soppeng Regency. Because of its vastness, people use the lake for various activities, one of which is the textile industry. The textile industry uses a lot of chemicals which are then dissolved in water. These materials contain suspended solids, organic substances and heavy metals. The washing stage is the final process of the textile industry. The waste product is liquid waste containing heavy metals, including copper (Cu). To reduce or remove Cu metal found in Tempe Lake, phytoremediation techniques are used. Phytoremediation is an effort made to remove hazardous substances in areas contaminated with waste by using plants that have phytoremediator properties. Water plants that can be used are apu wood (Pistia stratiotes). The purpose of this study was to determine the ability of apu (Pistia stratiotes) to remediate Cu2 + in contaminated Lake Tempe water. The research method used included: Cu2+ assay, physicochemical analysis, Bio-Concentration Factor (BCF) and identification of functional groups. The greatest adsorbed Cu metal ion on apu wood is on the 10th day of 100,274 mg / Kg. 
Identifikasi Tumbuhan Gulma di Desa Congko sebagai Bahan Pengembangan Modul Pembelajaran Keanekaragaman Hayati Kelas X SMA Dewi Sartika; Ahmad Yani; Muhammad Nur
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify weeds in the village of Conko as a learning module development material. The method used is descriptive qualitative method. The results showed that there were 8 families that could be found in this study, namely Sonchus Arvensis (Tempuyung), Amaranthus Spinosus (Bayam Duri), Peperomia Pellucida (Suruhan), Aregatum Conyzoides (Bandotan), E.Hirta (Patikan Kebo), Mimosa Pudica (Putri Malu), Phyllanthus Urinaria (Meniran), dan Cyperus Rotundus (Rumput Teki) all of these 8 plants have the potential as medicine that can be used as a contribution to learning materials at school, namely in the form of modules that can be used by students as learning media on biodiversity learning materials in schools class X SMA / MA.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tumbuhan gulma yang ada di desa Congko sebagai bahan pengembangan modul pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa  Terdapat 8 famili yang dapat ditemukan pada penelitian ini yaitu Sonchus Arvensis (Tempuyung), Amaranthus Spinosus (Bayam Duri), Peperomia Pellucida (Suruhan), Aregatum Conyzoides (Bandotan), E.Hirta (Patikan Kebo), Mimosa Pudica (Putri Malu), Phyllanthus Urinaria (Meniran), dan Cyperus Rotundus (Rumput Teki) yang ke 8 tanaman tersebut semuanya berpotensi sebagai obat yang dapat dijadikan sumbangsih untuk materi pembelajaran di sekolah yaitu berupa modul yang dapat digunakan siswa sebagai media pembelajaran pada materi pembelajaran keanekaragaman hayati di kelas X SMA/MA. Kata kunci: Gulma, Keanekaragaman Hayati, Modul, Obat DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v10i1.24041
PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI PEMBELAJARAN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS (STEM) TERHADAP LITERASI LINGKUNGAN MAHASISWA Yetti Anita; Muhammad Nur; Muhammad Nasir
Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2020): BIOEDUKASI, NOVEMBER 2020
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/bioedukasi.v11i2.3278

Abstract

TRAINING INQUIRY MODEL DITINJAU DARI KEMAMPUAN SCIENTIFIC EXPLANATION MAHASISWA Muhammad Nasir; Muhammad Nur
Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi Vol 9, No 1 (2018): BIOEDUKASI, MEI 2018
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/bioedukasi.v9i1.1383

Abstract

PENDAMPINGAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) IPA SMP UNTUK MENGEMBANGKAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS POTENSI LOKAL DI KABUPATEN WAJO Muhammad Nasir; Nurcaya Nurcaya; Muhammad Nur
SINAR SANG SURYA Vol 3, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v3i1.897

Abstract

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN POTENSI WISATA AIR TERJUN TUJUH TINGKAT SUMPANG PULI KABUPATEN WAJO Muhammad Nur; Panessai Sier; Sumarni Sumarni; Muhammad Nasir
SINAR SANG SURYA Vol 3, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v3i1.898

Abstract

PENDAMPINGAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) IPA SMP UNTUK MENGEMBANGKAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS POTENSI LOKAL DI KABUPATEN WAJO Muhammad Nasir; Nur Caya; Muhammad Nur
SINAR SANG SURYA Vol 2, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v2i2.1017

Abstract

A PKM Pengusaha Bolu Cukke untuk Pengembangan Usaha Menjadi Usaha Kreatif Rumahan di Desa Wage Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo Muhammad Nasir; Muhammad Nur
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Masyakarakat Sosiosaintifik (JurDikMas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.063 KB)

Abstract

Abstrak Penduduk Desa Wage memiliki tingkat kesejahteraan yang rendah dikarenakan perekonomian mereka sebagian besar bergerak disektor pertanian yang pendapatannya dipengaruhi dari hasil panen serta sangat dipengaruhi oleh keadaan alamBolu cukke sendiri adalah kue khas masyarakat bugis yang terbuat dari bahan utama tepung beras dan juga gula merah. Tekstur lebih kering yang dimiliki bolu cukke karena proses pembuatannya yang dipanggang diatas cetakan yang terbuat dari tanah liat. Uniknya, proses pembakaran masih menggunakan cara yang tradisional yakni menggunakan kayu bakar. Bolu cukke banyak ditemukan di Kampung Lajoa, Kecamatan Marioriwawo, Soppeng, dan di Kecamatan Sabbangparu Kabuapaten Wajo Sulawesi Selatan khususnya di Desa Wage. Upaya pengembangan usaha dengan membekali masyarakat membuat Bolu cukke dengan berbagai varian rasa seperti pandan, vanilla, coklat keju dan lain-lian, serta dikemas dalam kemasan yang menarik dan dari bahan yang ramah lingkungan serta perluasan pemasaran akan menjadikan bolu cukke menjadi kue yang sejajar dengan kuekue yang sudah sukses dipasaran nasional. Program yang akan dilaksanakan adalah memberikan pelatihan keterampilan, dalam tahap ini yang menjadi target utama adalah pemilik usaha bolu cukke dan ibu-ibu yang tidak memiliki aktivitas harian dan belum terlibat dalam usaha bolu cukke. Adapun pelatihan keterampilan yang akan dilakukan terdiri dari tiga bentuk pelatihan yaitu 1) pelatihan pembuatan bolu cukke dengan berbagai varian rasa, 2) pembuatan dan pengenalan kemasan yang berbahan dasar kertas dan ramah lingkungan, 3) pelatihan pemasaran secara online. Kata Kunci: Bolu Cukke, UMKM, Industri Rumahan
PKM Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Terpadu di Kabupaten Wajo untuk Penerapan Model-Model Pembelajaran Kurikulum 2013 Revisi 2017 Muhammad Nur; Muhammad Nasir
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Masyakarakat Sosiosaintifik (JurDikMas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.708 KB)

Abstract

Model pembelajaran merupakan rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pedagogik guru melalui pembelajaran dengan medel kurikulum 2013 (K13). Metode kegiatan yang dilakukan adalah (1) memberikan pemahaman tentang pentingnya pembelajaran dengan model K13; (2) melakukan simulasi kegiatan pembelajaran; dan (3) melakukan monitoring dan evaluasi Metode yang digunakan adalah partisipasi aktif melalui ceramah untuk menyampaikan informasi penting terkait dengan model pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013. Ini dilakukan pada tahap pertama yaitu pelatihan langkah-langkah penerapan model pembelajaran, dan tahap kedua adalah pendampingan mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 di kelas. Mitra yang terlibat adalah guru IPA yang ada di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Jumlah mitra dalam kegiatan ini adalah 25 guru. Sebagian besar peserta telah memahami dan empat peserta bahkan telah mempraktekkan pembelajaran tematik sains menggunakan model K13 yaitu model Problem Based Learning dan Discovery Learning.
Program Kreatifitas Mahasiswa Pengadaan Daur Ulang Galon Bekas Menjadi Tempat Sampah Deny Satriawan; Imran Ismail; Yuniarni; Muhammad Nur; Syupriadi; Anugerah Yanuar Aziz
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 5 No 1 (2023): Vol 5 No 1 (2023): Jurdikmas Sosiosaintifik
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54339/jurdikmas.v5i1.428

Abstract

Salah satu program kreatifitas mahasiswa sebagai fasilitas unik untuk anak sekolah dasar. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar terciptanya lingkungan bersih; meningkatnya kualitas kesehatan bagi masyarakat; pengetahuan serta wawasan siswa sekolah dasar bertambah mengenai sampah serta bagaimana hidup bersih dan sehat bebas sampah; serta pemahaman dan kesadaran sisw-siswi meningkat mengenai kebersihan lingkungan dan mebiasakan diri membuang sampah pada tempatnya sejak dini; juga meningkatnya pengetahuan dan keterampilan siswa dalam pembuatan tempat sampah dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di alam sekitar.