Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Efektivitas media video kine master terhadap hasil belajar matematika siswa secara daring Sri Wulandari; Indah Fitria Rahma
Jurnal Analisa Vol 7, No 1 (2021): Volume 7 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v7i1.11956

Abstract

 Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media video. Penelitian dilakukan dengan Metode penelitian Quasi Experimental Design merupakan penelitian dengan eksperimen, menggunakan pengembangan dari rancangan eksperimen sejati melalui “ Non Equivalent Control Grup Design ”. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa/siswi di kelas XII IPA 1 SMA Negeri II Pangkatan membuka 34 orang. Metode dan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi secara berani melalui whatsapp Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video berbasis kine master meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IPA1 SMA Negeri II Pangkatan lebih tinggi 14,41 poin dari siswa yang tidak menggunakan media video. Kata kunci: Media video, Hasil Belajar,Pembelajaran Daring This study aims to determine the increase in student learning outcomes using video media. The research was conducted by using the Quasi Experimental Design research method, namely experimental research, using the development of true experimental design through the "Non Equivalent Control Group Design". The subjects in this study were 34 students in class XII IPA 1 SHS ( Senior High School ) II Pangkatan . Methods and data collection techniques using tests and online observations via WhatsApp. The results showed that kine master-based video media improved student learning outcomes of class XII IPA 1 SHS ( Senior High School )  II Pangkatan 14.41 points higher than students who did not use video media.Kata Kunci: Media Video, Hasil Belajar, Pembelajaran Online
Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Stad Berbantuan Sofwareautograph Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Laili Habibah Pasaribu; Irma Yanti; Nurlina Ariani Hrp; Indah Fitria Rahma
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 5, No 1 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jmp.v5i1.1200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)Apakah terdapat perbedaan kemampuan komunikasi siswa pada masing-masing pembelajaran (2)Apakah terdapat peningkatan kemampuan komunikasi siswapada masing-masing pembelajaran.Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini seluruh SMP/MTs yang berakreditasi A di kota Padangsidimpuan.Secara acak dipilih dua sekolah sebagai subjek penelitian yaitu SMPN 1 dan SMP Nurul Ilmi. Kelas eksperimen diberikan perlakuan pendekatan kooperatif tipe STAD berbantuan software Autograph dan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran biasa berbantuan software Autograph. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan komunikasi dinyatakan telah memenuhi syarat validatas dan reliabilitas sebesar 0,73.Temuan penelitian menunjukkan bahwa:(1) Nilai thitung = 10.1 > ttabel = 2.019 artinya terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematika siswa pada masing-masing pembelajaran (2) Nilai Sig N_gain kemampuan komunikasi =0.006< 0.05 maka terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa pada masing-masing pembelajaran, (3) Proses penyelesaian jawaban siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD yang menggunakan software Autographlebih bervariasi daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran biasa menggunakan software Autograph.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DI SMA NEGERI 1 KUALUH HULU Rahmi Nazliah; Sakinan Ubudiyah Siregar; Siti Zahara Saragih; Siti Suharni Simamora; Rosmidah Hasibuan; Indah Fitria Rahma
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.089 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar belajar siswa pada materi pencemaran lingkungan di SMA Negeri 1 Kualuh Hulu. Metode penelitian menggunakan quasi- eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 3 kelas yang ditentukan secara acak dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pada kelas X-2 dibelajarkan dengan model pembelajaran guided inquiry, kelas X-5 dibelajarkan dengan model pembelajaran modified free inquiry, dan kelas X-3 dengan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini tes kemampuan berpikir kritis dalam bentuk tes tertulis. Teknik analisis data menggunakan Analysis Covariat dengan bantuan program SPSS 22.0 for Windows, Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh modelpembelajaran terhadap Keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan modelguided inquiry (58,14±12,82) secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan modelmodified free inquiry (53,30 ± 13,78) dan yang dibelajarkan dengan Pembelajaran Konvensional (50,09 ± 12,94). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat model pembelajaran yang signifikan guided inquiry antara peserta didik yang diajar dengan model modified free inquiry dan peserta didik yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada taraf nyataα = 0,05.
Analisis Tingkat Stres Siswa pada Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Strategi Coping di SMK Swasta Mandiri Alwasliyah Silangkitang Petrus Simamora; Indah Fitria Rahma
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stress siswa kelas X TKJ SMK Swasta Mandiri Alwasliyah Silangkitang didalam Pembelajaran Matematika. Penelitian ini bermula dari respon peneliti terhadap siswa SMK Swasta Mandiri Alwasliyah Silangkitang karena kurang pemahamannya terhadap Pembelajaran Matematika sehingga timbulnya tingkat stres. Peneliti berupaya untuk memberikan solusi bagi siswa bagaimana mengatasi tingkat stres mereka terhadap Pembelajaran Matematika atas tuntutan Materi Pembelajaran Matematika yang diberikan Guru. Penelitian ini adalah penelitian metode deskriptif dengan melakukan pendekatan kualitatif yang menggunakan instrumen berupa kuesioner dan wawancara sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat stres pada siswa-siswi X TKJ SMK Swasta Mandiri Alwasliyah Silangkitang. Instrumen penelitian, disusun berdasarkan observasi dilapangan. Pada penelitian ini diperoleh hasil paling tinggi dialami siswa laki-laki dan perempuan adalah mengenai indikator ke 4 yaitu proses kinerja Yang Digunakan Oleh Guru pada pembelajaran matematika,dengan nilai 185%, peneliti menerapkan strategi coping untuk mengatasi tingkat stres mereka terhadap Pembelajaran Matematika. Straregi coping yang dipilih adalah Strategi Coping Planful problem solving,
ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Irmayanti; Rohani; Laili Habibah Pasaribu; Indah Fitria Rahma; Rahmi Nazliah
Jurnal Numeracy Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/numeracy.v7i2.1205

Abstract

This research is a descriptive qualitative research which aims to describe the students 'ability in solving story problems in terms of students' mathematical reasoning and communication abilities. Reasoning and communication abilities can be identified by solving story problems on two-variable linear equation material based on reasoning and communication indicators in research, namely (1) proposing conjectures, (2) stating everyday events in language or mathematical symbols, (3) estimating answer and solution process, (4) draw conclusions, compile evidence and provide reasons for the correctness of the solution. The selection of the research subjects used a purposive sampling technique. The data collection method was the test method through 3 steps of analysis, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the students' ability in solving story problems in terms of mathematical reasoning and communication abilities was classified as moderate with the average percentage of each indicator, namely: 77% of the indicators proposed a guess; 73% of indicators represent everyday events in language or mathematical symbols; 66% on indicators predicted the answer and solution process; and 50% on indicators draw logical conclusions. Overall, the percentage results obtained an average of 66% in the medium category. From these results it can be concluded that the ability to solve story problems of class X students of SMK Dwi Guna Kampung Pajak in terms of mathematical reasoning and communication abilities of students is classified as moderate. Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa. Kemampuan penalaran dan komunikasi dapat diidentifikasi dagan menyelesaikan soal cerita pada materi persamaan linier dua variable yang dibuat berdasarkan indikator penalaran dan komunikasi dalam penelitian yaitu (1) mengajukan dugaan, (2) menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika, (3) memperkirakan jawaban dan proses solusi, (4) menarik kesimpulan, menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi. Pemilihan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan metode tes melalui 3 langkah analisis yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematis tergolong sedang dengan hasil rata-rata persentase tiap indikator yaitu: 77% pada indikator mengajukan dugaan; 73% pada indikator menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika; 66% pada indikator memperkirakan jawaban dan proses solusi; dan 50% pada indikator menarik kesimpulan yang logis. Secara keseluruhan hasil persentase didapat rata-rata sebesar 66% masuk kategori sedang. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa kelas X SMK Dwi Guna Kampung Pajak ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa tergolong berkemampuan sedang. Kata Kunci: Kemampuan Penalaran dan Komunikasi, Kualitatif Deskriptif, Menyelesaikan Soal Cerita, Dwi Guna Kampung Pajak
The Effect of Project-Based Learning Models Aided by Teaching Materials Through Internet Technology to Improve Analytical and Comprehension Mathematical Concepts Ability Indah Fitria Rahma; Nurlina Ariani Hrp; Syntya Lestari Sinulingga; Amroh Harahap; Tata Suhita Pramesti
Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/jm.v7i1.2983

Abstract

The purpose of the study was to determine the effect of the project-based blended learning model with the help of teaching materials through the use of internet technology on increasing analytical skills and understanding concepts, especially the mathematical field of students during the Covid-19 pandemic at SMP Negeri 1 Kotapinang. The research design used a 2 x 2 factorial design with a quasi-experimental type of research. The research population was students of SMP Negeri 1 Kotapinang with a sample of two classes, namely class VIII-2 and VIII-3 with the number of each class being 30 students. The research instrument uses a test of analytical skills and understanding of mathematical concepts with reference to the combination of each achievement indicator. The results of the analysis found that from 30 students in the experimental class there were 8 students with pretest results in the poor category with a percentage of 27% and 22 students in the very poor category with a percentage of 73%. While the results of the post-test showed that 14 students got a special category with a percentage of 47% and 16 students got a very good category with a percentage of 53%. The results of the analysis of statistical testing using the t test at a significance level of = 0.05 obtained t count of 1.25 with a significance value of 0.000 while t table of 1.12. Because tcount ttable (1.25 1.12) and significance 0.05 (0.000 0.05), then H0 is rejected so that the expectation hypothesis is accepted. Therefore, it was concluded that there was a significant effect of the application of the project-based blended learning model on improving students' analytical skills and understanding of mathematical concepts compared to the application of the ordinary learning model.
Kreativitas Guru Matematika dalam Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Wordwall pada Siswa SMP Desi Yanti Munthe; Indah Fitria Rahma
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4480

Abstract

Covid-19 yang dibawa oleh virus Corona, pemerintah terpaksa menerapkan kebijakan homeschooling. Perlu ada media yang dapat membuat siswa tertarik untuk belajar dan memastikan mereka mempertahankan apa yang telah mereka pelajari. dan e-learning adalah tujuan utama bagaimana teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menyederhanakan proses pendidikan. Salah satu jenis pendidikan online adalah permainan yang disebut wordwall. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media word wall pada pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan Metode Mixed Method, atau integrasi pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian. Pada pertemuan pertama, persentase siswa yang tampil lebih baik dari rata-rata kelas pada tes IQ lebih besar dari 75%, menunjukkan bahwa keefektifan tes lebih tinggi daripada siswa secara keseluruhan (rata-rata IQ siswa sekolah adalah 76, atau 4. Pada pertemuan kedua, 82,1 persen siswa dengan IPK di atas 60 dianggap memenuhi kriteria pengajaran yang efektif, artinya kinerja mereka setara dengan siswa pada umumnya.Pada pertemuan ketiga, 87,5 persen dari siswa yang mendapat nilai lebih dari 60 melakukannya karena mereka mampu menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi kriteria pembelajaran yang efektif, sedangkan nilai rata-rata untuk semua siswa adalah 78,5. Penggunaan media word wall pada pembelajaran matematika membawa perubahan pada hasil belajar siswa. Setelah pelaksanaan tindakan yang dilakukan dalam 2 siklus, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media word wall dapat menigkatkan hasil belajar matematika
Penggunaan Aplikasi WhatsApp Auto Respon sebagai Media Pembelajaran Matematika Christine Widya Putri Silitonga; Indah Fitria Rahma
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4483

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui Pemahaman siswa dan guru dalam penggunaan Aplikasi Whatsapp Auto Respon kelas  VIII-1 SMP Negeri 3 Rantau Utara dalam Pembelajaran Matematika. Hasil belajar siswa juga dipengaruhi secara negatif oleh rendahnya pemanfaatan WhatsApp Auto Respons dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini adalah penelitian metode deskriptif dengan melakukan pendekatan kualitatif yang menggunakan instrumen berupa kuesioner dan wawancara sebagai alat ukur untuk mengetahui Pemahaman siswa dan guru dalam penggunaan Aplikasi Whatsapp Auto Respon kelas  VIII-1 SMP Negeri 3 Rantau Utara. Instrumen penelitian berdasarkan observasi dilapangan. Pada penelitian diperoleh hasil paling tinggi Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal (muncul dari dalam diri siswa) maupun eksternal (muncul dari lingkungannya) (faktor eksternal). Setelah program pengajaran selesai, guru akan menggunakan nilai ujian siswa untuk mengevaluasi metode pengajaran mereka. Jika hasil belajar siswa jauh dari harapan, guru memiliki tanggung jawab untuk terlibat dalam sosialisasi yang lebih dalam dengan siswa tersebut menggunakan Auto Respon WhatsApp.
Manfaat Guru Menggunakan Aplikasi Kahoot dalam Media Pembelajaran Matematika di SMP Aisyah Putri Manja; Indah Fitria Rahma
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4492

Abstract

Dalam era perkembangan zaman ini, guru dituntut untuk memberikan inovasi pengajaran yang baik dan straktif bagi anak murid salah satunya menggunakan aplikasi Kahoot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tahu manfat guru dalam penggunaan aplikasi Kahoot dalam media pembelajaran matematika pada tingkat SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif. Hasil survei dengan menggunakan platform Kahoot menunjukkan bahwa keempat pertemuan tersebut sukses dalam hal perencanaan dan pelaksanaan upacara penutupannya. Beberapa hal yang diperoleh melalui hasil usaha pembuatan kuis setiap pertemuan:Keberhasilan penyelesaian proyek pada pertemuan pertama dan ketiga memenuhi kriteria efektivitas yang tinggi dan memadai. Hal ini dibuktikan dengan dalil-dalil yang dikumpulkan oleh para ulama. Siswa kelas 9 SMP N3 di Rantau Utara, Hasil pengerjaan kuis pada pertemuan kedua dan keempat memenuhi kriteria keefektifan sangat tinggi dan rendah. Hasil dari setiap pertemuan kemudian dideskripsikan secara statistik, dan disimpulkan bahwa hasil kerja tidak konsisten. Hasil produksi kuis terendah terjadi pada pertemuan keempat karena sebagian besar tim peserta tidak menjawab pertanyaan yang diajukan, dapat disimpulkan bahwa Kahoot dapat sebagai sarana pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran di sekolah karena kreatif, menarik, dan mudah dipahami yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa di kelas dan proses pembelajaran online.
Kreativitas Guru Matematika dalam Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Wordwall pada Siswa SMP Desi Yanti Munthe; Indah Fitria Rahma
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4480

Abstract

Covid-19 yang dibawa oleh virus Corona, pemerintah terpaksa menerapkan kebijakan homeschooling. Perlu ada media yang dapat membuat siswa tertarik untuk belajar dan memastikan mereka mempertahankan apa yang telah mereka pelajari. dan e-learning adalah tujuan utama bagaimana teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menyederhanakan proses pendidikan. Salah satu jenis pendidikan online adalah permainan yang disebut wordwall. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media word wall pada pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan Metode Mixed Method, atau integrasi pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian. Pada pertemuan pertama, persentase siswa yang tampil lebih baik dari rata-rata kelas pada tes IQ lebih besar dari 75%, menunjukkan bahwa keefektifan tes lebih tinggi daripada siswa secara keseluruhan (rata-rata IQ siswa sekolah adalah 76, atau 4. Pada pertemuan kedua, 82,1 persen siswa dengan IPK di atas 60 dianggap memenuhi kriteria pengajaran yang efektif, artinya kinerja mereka setara dengan siswa pada umumnya.Pada pertemuan ketiga, 87,5 persen dari siswa yang mendapat nilai lebih dari 60 melakukannya karena mereka mampu menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi kriteria pembelajaran yang efektif, sedangkan nilai rata-rata untuk semua siswa adalah 78,5. Penggunaan media word wall pada pembelajaran matematika membawa perubahan pada hasil belajar siswa. Setelah pelaksanaan tindakan yang dilakukan dalam 2 siklus, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media word wall dapat menigkatkan hasil belajar matematika